ABSTRAK

Ketombe adalah salah satu kelainan kulit kepala yang hampir dialami oleh
setiap orang. Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya ketombe, salah satunya
adalah akibat adanya jamur atau flora normal kulit yang paling sering ditemukan
pada kulit kepala yaitu Pityrosporum ovale. Beberapa tanaman obat memiliki
kandungan senyawa akfif fitokimia yang efektif sebagai anti jamur, salah satunya
adalah tanaman kangkung (Ipomoea aquatica Forsk). Sebelumnya telah
dilakukan penelitian tentang perbandingan efektivitas ketakonazol 1% dan ekstrak
daun kangkung terhadap pertumbuhan Pityrosporum ovale pada ketombe. Hasil
analisa diketahui bahwa tanaman kangkung mengandung senyawa aktif fitokimia
seperti fitosterol dan karoten yang diperkirakan memiliki efek antioksidan, anti
kanker, anti mikroba, dan anti jamur. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
aktivitas anti ketombe dari ekstrak etanol 70% daun kangkung terhadap jamur dan
bakteri penyebab ketombe secara in vitro. Daun kangkung (Ipomoea aquatic
Forsk) diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 70 % kemudian ekstrak
kental etanol 70% daun kangkung diuji aktivitas antiketombe terhadap isolasi
campuran bakteri dan isolasi campuran fungi yang berasal dari probandus serta
Pityrosporum ovale sebagai mikroba pembanding.
Kata kunci : ekstrak etanol 70%, daun kangkung, flora normal, kulit kepala,
ketombe