JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN SUMBU KOMPORDENGAN METODE AERASI
BERTINGKAT SEBAGAIPENYEDIAAN AIR BERSIH
BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkanoleh:
Azzura Nolia Fahrisya
131000563 (2013)
Siti Namira
131000530(2013)
Syafiranedly Rangkuti
121000209 (2012)
120407037 (2012)
Air
Bersih
PKM-M
2. Bidang Kegiatan
J. Ketua Pelaksana
Kegiatan
a. Namalengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. UniversitasAnstitut/Politeknik
e. Alanrat Rumah dan No.Tel./HP
f.
Alamat Email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
AzzuraNolia Fahrisya
131000563
Ilmu
Kesehatan Masyarakat
5. Dosen Pendamping
0001
16804
a. Dikti
b. Sumber lain
7. Jangfta
Waktu Pelaksanaan
Rp 11.200.000,00
Rpo
5 (ima) bulan
Medan, 28-Mer-2014
.>y$
-=\
tiiie
e'r
4
*.'1
4
$\ -j2 '
,*2
:rJ
7-.11:s:-:
I
s-*' -"t'rte,
\Y.,X;;
sq
=".
ifii
1991031001
+exr01
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT..................
DAFTAR ISI
ii
RINGKASAN
iii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
14
15
16
17
18
20
ii
RINGKASAN
Perkembangan dan pertumbuhan Desa Sei Semayang, Sunggal, menyebabkan
meningkatnya kebutuhan akan air pelayanan bersih domestik, baik secara individual maupun
melalui sistem jaringan air bersih perkotaan (PDAM). Permasalahan yang terjadi adalah
masyarakat sulit mendapatkan air bersih yang sehat dan seringkali air tanah mengandung zat
besi (Fe) yang kadarnyacukup tinggi sehingga menyebabkan warna air tersebut dapat berubah
menjadi kuning-kecoklatan setelah beberapa saat kontak dengan udara. Selain menimbulkan
gangguan kesehatan air yang mengandung besi (Fe), air juga menimbulkan bau yang kurang
sedap serta menyebabkan warna kuning pada dinding bak, lantai kamar mandi, serta bercakbercak kuning pada pakaian. Penyebabnya adalah perbedaan tekanan air yang cukup besar
pada masing-masing wilayah sekitar dan faktor lokasi penduduk yang berdekatan dengan
pabrik.
Tujuan PKM-Pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menyusun strategi
peningkatan kapasitas pelayanan air bersih di Desa Sei Semayang, Sunggal, guna memenuhi
kebutuhan air bersih domestik masyarakat melalui pemanfaatan sumbu kompor dengan aerasi
bertingkat.
Telah tersedia beberapa cara dan teknologi untuk mengurangi kadar besi (Fe) yang
terdapat pada air, yang dibuat, diterapkan, dan dikembangkan sesuai dengan permasalahan
yang ada dan sosial budaya masyarakat. Salah satunya adalah menggunakan saringan pasir
lambat sumbu kompor dengan menggunakan pasir aktif. Proses aerasi dilakukan dengan
mengontakkan air yang mengandung Fe yang larut dalam air dengan oksigen menjadi Fe
yang sukar larut dalam air, sehingga lebih banyak yang tersaring pada saat melewati media
tesebut.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan mahluk hidup di
bumi ini. Hampir semua organisme hidup hanya dapat bertahan dalam periode yang pendek
tanpa air. Pemenuhan kebutuhan akan air haruslah memenuhi dua syarat, yaitu kuantitas dan
kualitas. Kuantitas air yang dibutuhkan untuk berbagai penggunaan berbeda-beda, tergantung
pada tingkat sosial budaya, suhu atau iklim, dan ketersediaannya yang ditentukan oleh
berbagai faktor. Syarat kualitas meliputi parameter fisika, kimia, radioaktif, dan mikrobiologi
yang memenuhi syarat menurut Permenkes RI No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang
syarat kualitas air.
Secara kuantitas di Indonesia, diperkirakan dibutuhkan air sebanyak 138,5
liter/orang/hari (Slamet, 2004). Di Indonesia, umumnya sumber air minum berasal dari air
permukaan, air tanah, dan air hujan. Yang termasuk dari salah satu sumber air tanah adalah
air sumur, baik air sumur dalam maupun air sumur dangkal.
Kenyataan di masyarakat adalah permasalahan kualitas air yang digunakan
masyarakat kurang memenuhi syarat sebagai air bersih yang sehat. Seringkali air tanah
mengandung zat besi (Fe) yang kadarnya cukup tinggi sehingga menyebabkan warna air
tersebut dapat berubah menjadi kuning-kecoklatan setelah beberapa saat kontak dengan
udara. Selain menimbulkan gangguan kesehatan, air yang mengandung besi (Fe) juga akan
menimbulkan bau yang kurang sedap serta menyebabkan warna kuning pada dinding bak,
lantai kamar mandi, serta bercak-bercak kuning pada pakaian. Oleh karena itu, menurut
Permenkes RI No. 416/ MENKES/PER/IX/1990 tentang syarat-syarat pengawasan kualitas
air, kadar besi (Fe) maksimum dalam air bersih yang diperbolehkan adalah 1 mg/ltr.
Telah tersedia beberapa cara dan teknologi untuk mengurangi kadar besi (Fe) yang
terdapat pada air, yang dibuat, diterapkan, dan dikembangkan sesuai dengan permasalahan
yang ada dan sosial budaya masyarakat. Salah satunya adalah menggunakan saringan pasir
lambat sumbu kompor dengan menggunakan pasir aktif. Proses aerasi dilakukan dengan
mengontakkan air yang mengandung Fe yang larut dalam air dengan oksigen menjadi Fe
yang sukar larut dalam air, sehingga lebih banyak yang tersaring pada saat melewati media
tesebut.
dalam
pemanfaatan
aerasi
bertingkat
penyaringan
air
dengan
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Sumur gali merupakan salah satu bentuk sarana air bersih yang banyak digunakan
masyarakat. Kualitas sumur gali tergantung pada kondisi tanah. Daerah yang banyak
digunakan sebagai lahan pertanian dan pertambangan cenderung mempunyai kualitas sumur
gali yang kurang baik.
Daerah yang menjadi sasaran kegiatan adalah Desa Sei Semayang, Sunggal. Desa Sei
Semayang,Sunggal ini merupakan daerah dimana masyarakatnya banyak menggunakan
sumur gali sebagai sumber air bersih. Sumur gali yang terdapat di daerah ini dapat
dikategorikan masih kurang memenuhi syarat kesehatan jika dilihat dari kondisi fisiknya,
seperti warna. Warna air yang kuning merupakan indikator bahwa kadar besi (Fe) pada
sumur gali di daerah ini sangat tinggi. Air ini digunakan untuk keperluan sehari-hari,
termasuk untuk air minum.
Untuk meningkatkan kualitas air bersih,terutama pada daerah ini salah satunya adalah
menggunakan sumbu kompor dengan metode aerasi bertingkat. Aerasi bertingkat adalah air
yang mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Selama air
mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah, air akan mengalami proses difusi oksigen dari
udara ke permukaan air.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Puskesmas Desa Sei Semayang, Sunggal. Kegiatan
akan dilakukan dengan metode ceramah dan praktik yang akan diikuti oleh 35 orang peserta
yang terdiri dari kader Posyandu, ibu-ibu PKK, dan petugas Puskesmas. Materi kegiatan
terdiri dari Manfaat Air Bagi Kehidupan Manusia, Dampak Air Terhadap Kesehatan, dan
Metode Pengolahan Air Bersih. Serta akan dilakukan praktik pengolahan air bersih dengan
menggunakan aerasi bertingkat sumbu kompor.
Bahan dan Peralatan
Bahan dan peralatan yang diperlukan untuk pengadaan aerasi bertingkat sumbu
kompor adalah :
1. Ember 5 buah (tinggi 17 cm).
2. Sumbu kompor 30 Meter
3. Pasir Kwarsa 10 Kg
4. Penyangga Kayu (tinggi 1,22 m).
5. Ijuk
6. Solder listrik
Cara Perakitan
Cara-cara merakit alat media aerasi bertingkat sumbu kompor adalah sebagai berikut :
1. Lubangi bagian bawah dari tiga ember dengan menggunakan solder listrik, masingmasing 30 lubang per ember.
2. Pasang sumbu kompor pada tiap lubang di bagian bawah ketiga ember (masing-masing
30 cm).
3. Pada ember keempat masukkan ijuk 1 cm kemudian pasir kwarsa setinggi 10 cm
( 10kg).
4. Lubangi ember keempat.
5. Buat penyangga kayu (tinggi penyangga 122 cm, jarak masing-masing tingkatan
penyangga 30 cm, dan jarak antar ember 15 cm).
6. Letakkan ke-empat ember tersebut pada masing-masing penyangga ember.
7. Pada bagian bawah letakkan ember penampung air.
Cara Kerja
1. Air Baku
Air baku diambil dari sumur gali dengan menggunakan botol kemudian dibawa ke
laboratorium untuk pengukuran kadar Fe dengan menggunakan alat Inductively
Couple Plasma (ICP).
2. Aerasi Bertingkat Sumbu Kompor
Air baku dituangkan ke ember paling atas (1), kemudian air mengalir ke ember kedua,
ketiga, dan keempat melalui sumbu kompor yang dipasang pada bagian bawah dari
ember pertama, kedua dan ke tiga. Di ember ke empat, air mengalami proses
penyaringan dengan pasir.
Air yang keluar dari keran pada ember ke empat diambil dengan menggunakan botol
dan dibawa ke laboratorium untuk pengukuran kadar Fe dengan menggunakan alat
Inductively Couple Plasma (ICP). Untuk perlakuan selanjutnya pasir di cuci agar tidak
mempengaruhi hasil percobaan selanjutnya.
Cara Pengambilan Sampel
A. Air Baku
1. Botol yang dipakai adalah botol yang berwarna gelap dan terbuat dari kaca
2. Botol sampel diikat dengan menggunakan tali beserta pemberat dari batu
3. Tutup botol dibuka, kemudian botol diturunkan ke dalam sumur pelan-pelan dengan
menggunakan tali
4. Botol ditenggelamkan sepenuhnya ke dalam air
5. Setelah air di dalam botol penuh, tarik botol dengan menggunakan tali pelan-pelan ke
atas kemudian ditutup
B. Air sesudah melewati aerasi bertingkat sumbu kompor
1. Botol yang digunakan adalah botol berwarna gelap yang terbuat dari bahan kaca
2. Kran pada ember keempat dibuka sampai air mengalir
3. Botol dibuka dan diletakkan di bawah keran, kemudian diisi sampai penuh dan
ditutup
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Justifikasi anggaran disusun secara rinci dan dilampirkan sesuai dengan format pada
Lampiran 2. Sedangkan ringkasan anggaran biaya disusun dengan komponen sebagai berikut:
Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya yang Diajukan Setiap Tahun
No.
Jenis Pengeluaran
1.
Rp 1.800.000
2.
Rp 5.200.000
3.
Rp 2.400.000
4.
Rp 1.800.000
Rp 11.200.000
Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana kegiatan yang
Jenis Kegiatan
1.
2.
Pelatihan
3.
Sosialisasi
Penulisan
Penggandaan Laporan
Bulan
1
DAFTAR PUSTAKA
A.J, Haryoto.1994. Teknologi Membran Pemurnian Air. Andi Offset. Yogyakarta.
Alamsyah,Sujana. 2007. Merakit Sendiri Alat Penjernih Air. Jakarta: Kawan Pustaka.
Azwar, Azrul.1996. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Mutiara Sumber
Widya.
BPPT. 2004.Teknologi Pengolahan Air Bersih. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan
BPPT.
Entjang, I.1985. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT Cipta Andi Pustaka.
Kusnoputranto, Haryoto, 1986. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: FKM UI.
Mulia, Ricki M. 2005. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Graha Ilmu.
Munthe. Andrian. 2010. Pengolahan Air Bersih Dengan menggunakan Aerasi Bertingkat
Sumbu Kompor. Skripsi FKM USU.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
NIM
131000563
zuuraaaaa@yahoo.com
Nomor Telepon/HP
081362455423
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
SD
SMP
SMA
SD Harapan 3 Medan
IPA
2000 2006
2006 - 2009
2009 - 2012
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Jenis Penghargaan
Piala (Juara I Tes Kemampuan
Tahun
2005
2005
Dasar Kelas V SD )
2
2006
2006
2008
quran Remaja)
Johor
2008
Membaca Cepat )
7
8
Narkoba)
2010
2012
Anggota 1
A. Identitas Diri
1
Siti Namira
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
NIM
131000530
siti.namira95@yahoo.com
Nomor Telepon/HP
085277045695
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SMP
SMA
SD Bhayangkari
Medan
Medan
2001-2007
2007-2010
IPA
2010-2013
9
Nama Pertemuan
Waktu dan
Ilmiah/Seminar
Tempat
Jenis Penghargaan
Tahun
2011
SMA)
Paskibraka Indonesia
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
Pengabdian Kepada Masyarakat.
Medan, 28-Mei-2014
Anggota,
( Siti Namira )
Anggota 2
A. Identitas Diri
1
Syafiranedly Rangkuti
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
NIM
121000209
syafiranedly@gmail.com
Nomor Telepon/HP
081262922866
10
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
SD
SMP
SMA
SD Harapan 1 Medan
IPA
2000 - 2006
2006 - 2009
2009 - 2012
Jurusan
Tahun masuk - lulus
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
1
Jenis Penghargaan
Tahun
2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
Pengabdian Kepada Masyarakat.
Medan, 28-Mei-2014
Anggota,
( Syafiranedly Rangkuti )
11
Anggota 3
A. Identitas Diri
1
Jenis Kelamin
Laki-laki
Program Studi
Teknik Lingkungan
NIM
120407037
alannuary122@gmail.com
Nomor Telepon/HP
085760670231
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
SD
SMP
SMA
SD Harapan 3 Medan
SMP
IPA
2000 - 2006
2006 - 2009
Jurusan
Tahun Masuk -Lulus
2009 - 2012
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
1
Jenis Penghargaan
Tahun
2012
2013
12
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
Pengabdian Kepada Masyarakat.
Medan, 28-Mei-2014
Pengusul,
13
Justifikasi
Pemakaian
Surat Izin
Pelatihan
Pengukuran
Fe
Pelatihan
Pelatihan
1 kali
Harga Satuan
(Rp)
200.000
2 kali
2 kali
200.000
100.000
2 kali
2 kali
250.000
250.000
Sub Total (Rp)
Kuantitas
Justifikasi
Pemakaian
Pelatihan
Penyaring
Aerator
Untuk
Peserta
Administrasi
Administrasi
Bahan
Pelatihan
Perjalanan ke 1
Perjalanan ke 2
Perjalanan ke 3
4. Lain-lain
Material
Publikasi
Dokumentasi
Seminar
Justifikasi
Perjalanan
Survei Awal
Pelatihan
Seminar
Justifikasi
Perjalanan
Publikasi
Laporan
Seminar
200.000
400.000
200.000
500.000
500.000
1.800.000
2x 35 orang
2 Paket
Harga Satuan
(Rp)
33.000
350.000
2.310.000
700.000
70 orang
20.000
1.400.000
1
1 Paket
70 Paket
100.000
200.000
7.000
100.000
200.000
490.000
Kuantitas
3. Perjalanan
Material
Keterangan
Kuantitas
4 orang
4 orang
4 orang
Kuantitas
1
5
1
Harga Satuan
(Rp)
200.000
200.000
200.000
Sub Total (Rp)
Harga Satuan
(Rp)
100.000
300.000
200.000
Sub Total (Rp)
Total (Keseluruhan)
Keterangan
5.200.000
Keterangan
800.000
800.000
800.000
2.400.000
Keterangan
100.000
1.500.000
200.000
1.800.000
11.200.000
14
Bidang
Studi
Ilmu
Ilmu
Ilmu
Kesehatan
Kesehatan
konsep, mengembangkan
Masyarakat
Masyarakat
Siti Namira/
Ilmu
Ilmu
131000530
Kesehatan
Kesehatan
Masyarakat
Masyarakat
Ilmu
Ilmu
Rangkuti/
Kesehatan
Kesehatan
121000209
Masyarakat
Masyarakat
Teknik
Teknik
Nama/NIM
Azzura Nolia
Fahrisya/131000563
Alokasi
Program
Syafiranedly
Muhammad Yani
Alan Nuary/
Lingkungan
Waktu
Uraian Tugas
(jam/minggu)
8 jam
7 jam
7 jam
Proses pengetikan,
7 jam
120407037
15
f.
Laman: www.usu.ac.id
AzzuraNoliaFatuisya
Nama
NIM
:131000563
Program Surdi
FBkultas
: KesehatanMasyarakat
Ilengan iai meqrratakan bahura usulaa Pengabdian Kepada Maqrrarakat salna dengan judul:
Pemanfaatan Sumbu Kompor Dengan Metode Aerasi Bertingkat Sebagai Penyediaan
Air
Bersih yang diusulkan untuk tahrm anggaran 2014 bewifet originel den belum pemeh
di
hin
bersdia dituntut dan diproses sesuai dengan keteatrran yang berlaku dan mengembalikan
selunrh biaya penelitian yang sud*hditerima ke kas negar&
Mengetahui,
Mengetahui,
Yang menyatakan,
Hutagalung,M.Si)
r989031002
r6
A.cLt $augr&tN0
Pimpinan MitraUsatra
BidangUsaha
?anTp"rtltaH
AIamat
Dengan
ini
menyatakan Bersedie
- -{
Bersih}*
AzzuraNolia Fahrisye
1310q0s63
Progpam Studi
PerguuanTinggi
Bersama
ini pula kauri nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Miha Umha dan
Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan da*r ikatan usalra dalam wujud
apapunjuga
Demikian Suret Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada
unsurpemaksaan di dalampembuatannya untuk dapat digunakan seh,agaimanamestinya
Medan, 28-Mei-2014
Gambar 1. Pengolahan air kotor dengan saringan pasir (Aerasi dan Filtrasi)
18
Sampel air
Fe2+ + O2
Fe2O3
(Besi terlarut
menjadi besi
terendap)
20
CM
Sumbu
kompor
1,7 M
10 cm pasir kwarsa.
1 cm ijuk
Tempat
penampung
air
19
20