Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ALAT INDUSTRI KIMIA

DENGAN PEMBAHASAN TENTANG :

ALAT PENDINGIN (COOLER)


DISUSUNOLEH:
NAMA: AHMAD WAHYUDI
SMESTER: V (lima)
NPM: 10 32 00 12

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS IBA PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2012

A. PENGERTIAN COOLER
Cooler atau yang kita sebut sebagai alat pendingin mempunyai banyak
jenis diantaranya adalah
1. Cooler penyimpan makanan atau minnuman

Adalah kotak untuk menjaga sesuatu (umumnya makanan atau


minuman) agar tetap dingin. Umumnya terbuat dari bahan dengan
tingkat insulasi tinggi, dengan kata lain, mencegah panas dari luar
masuk ke dalam sehingga benda di dalam tetap terjaga suhunya
dalam waktu yang lama.

2. Radiator
Adalah alat pendingin yang digunakan pada kendaraan bermotor
atau mesin-mesin industry. Umumnya menggunakan media
perantara lain seperti air untuk menyalurkan atau memindahkan
panas yang nantinya akan didinginkan oleh kipas.

B. PRINSIP KERJA COOLER


Prinsip kerjanya ada pada prinsip pindah panas (konduksi, konveksi,
dan radiasi), dan material pembuatannya haris mencegah masuknya panas
dengan ketiga cara tersebut.
Misal, untuk mencegah konduksi, digunakan bahan yang tidak memiliki
konduktivitas termal (kuat rambat panas) yang tinggi, misalnya styrofoam.
Sama seperti prinsip termos.
Namun jika yang dimaksud adalah mesin pendingin, maka prinsip
kerjanya adalah dengan menggunakan siklus Carnot (dibaca karno, karena
dia orang Prancis) yang dibalik. Siklus Carnot, seperti yang kamu tahu,
adalah prinsip termodinamika yang mengubah panas menjadi kerja. Siklus
Carnot yang dibalik, yaitu menggunakan kerja untuk memindahkan panas.
Seperti yang kamu ketahui, hukum termodinamika menyatakan bahwa
panas tidak dapat berpindah secara spontan dari wilayah bertemperatur
rendah ke wilayah temperatur tinggi. Secara spontan dapat terjadi
sebaliknya, dari temperatur tinggi ke temperatur rendah. Tidak bisa
dilakukan secara spontan, berarti dibutuhkan sesuatu untuk memindahkan
panas dari wilayah bertemperatur rendah ke temperatur tinggi, sehingga
wilayah bertemperatur rendah tersebut akan semakin rendah (atau
setidaknya tetap rendah) temperaturnya dan wilayah bertemperatur panas
akan semakin panas (atau setidaknya tetap panas) temperaturnya.
Secara umum, prinsip siklus termodinamika biasa yaitu
menggunakan panas untuk diubah menjadi kerja, dan akan ada panas
yang terbuang ke reservoir. Secara teori, tidak mungkin mengubah seluruh
panas yang ada untuk diubah menjadi kerja. Jadi, jika dituliskan dalam
notasi matematika adalah total kerja = panas yang masuk panas yang
keluar.
Pada siklus Carnot terbalik, kerja digunakan untuk memindahkan panas.
Dan kerja yang diberikan pada akhirnya juga akan menjadi panas, namun
dibuang ke wilayah bertemperatur tinggi, bukan ke wilayah bertemperatur
rendah di mana panas akan dipindahkan dari wilayah tersebut. Jadi, total
panas yang dibuang = kerja + panas yang dipindahkan.
C. PRINSIP KERJA RADIATOR

Mesin mengerakkan piston utk mencampur udara dan bahan


bakar,membakarnya,dan menciptakan ledakan.Sistem Pendingin tdk hanya
berfungsi utk mengurangi panas tinggi yg dihasilkan pada saat
pembakaran,mencegah mesin terlalu panas,tetapi juga menjaga mesin
agar tidak terlalu dingin dan menjaga agar mesin selalu pada suhu kerja
yang ideal.
Ada 2 jenis sistem pendingin menurut media yg digunakan yaitu:sistem
pendingin air yg dipakai utk sebagian besar mesin diesel dan sistem
pendingin udara yg dipakai utk sebagian mesin bensin kecil.
Sistem pendingin air terdiri dari Radiator,kipas
pendingin,Thermostat,saluran air,dan bagian bagian lain.Cairan pendingin
mendinginkan mesin dan pada saat yang sama bersirkulasi melalui Oil
Cooler,dan Heater,menjaga agar suhunya selalu sesuai.
1. Radiator: berfungsi utk mendinginkan cairan pendingin yg telah menjadi
panas setelah melewati komponen mesin. Radiator terdiri dari tabung atas
dan bawah yg dihubungkan dengan pipa yang berfungsi untuk mengalirkan
sekaligus mendinginkan air pendingin.
2. Tutup Radiator: radiator dilengkapi dengan tutup radiator yang
bertekanan dan menutup radiator dengan rapat. tutup radiator dilengkapi
dengan 2 buah katup yaitu katup vakum dan katup tekan. tutp radiator ini
berfungsi untuk menaikkan titik didih cairan pendingin dan menjaga agar
volume air pendingin selalu tetap.
3. Thermostat: pada umumnya efesiensi kerja mesin akan maksimal jika
suhu kerja mesin pada 80-93 derajat celcius. Thermostat berfungsi untuk
mempercepat tercapainya suhu kerja mesin saat mesin masih dingin dan
mempertahankan mesin selalu pada suhu kerjanya. Thermostat dipasang
antara radiator dan sirkuit pendingin (silinder block dan silinder heat).
Thermostat bekerja seperti katup otomatis yang bekerja berdasarkan
panas, dimana pada waktu dingin katup akan menutup dan pada waktu
panas katup akan membuka.
4. Kipas pendingin: Radiator didinginkan oleh aliran udara luar yang
mengalir melewati sirip-siripnya. Pada saat kendaraan berhenti aliran
udara tidak akan cukkup untuk mendinginkan radiator. Untuk mengatasi hal
ini maka dibelakang radiator dipasang kipas pendingin untuk membantu
agar aliran udara selalu cukup untuk mendinginkan radiator. Ada 2 jenis
kipas yang sering digunakan pada kendaraan yaitu kipas yang digerakan
oleh motor listrik dan kipas manual yang digerakan oleh poros engkel

mesin itu sendiri melalui talli kipas/V-belt.


5. Tangki Cadangan(Reservoir Tank):Reservoir Tank dihubungkan ke
radiator melaui selang overflow. Reservoir Tank ini berfungsi untuk
menjaga agar volume air pendingin selalu stabil.
6. Pompa Air(Water Pump): Berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin
dengan tekanan. Pompa yang digunakan umumnya adalah type
sentrifugal. Pompa ini digerakan oleh poros engkel melalui tali kipas(vbelt).

Anda mungkin juga menyukai