Anda di halaman 1dari 2

Diagram ishikawa - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

1 of 2

http://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_ishikawa

Diagram ishikawa
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Diagram Ishikawa (disebut juga diagram tulang ikan,


atau cause-and-effect matrix) adalah diagram yang
menunjukkan penyebab-penyebab dari sebuah even yang
spesifik. Diagram ini pertama kali diperkenalkan oleh
Kaoru Ishikawa (1968).[1] [2][3] Pemakaian diagram
Ishikawa yang paling umum adalah untuk mencegah
defek serta mengembangkan kualitas produk. Diagram
Ishikawa dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor
yang signifikan memberi efek terhadap sebuah even.

Daftar isi

Diagram Ishikawa

1 Bagian Kepala Ikan


2 Bagian Tulang Ikan
3 Validasi Penyebab
4 Referensi
5 Pranala luar

Bagian Kepala Ikan


Kepala ikan biasanya selalu terletak di sebelah kanan. Di bagian ini, ditulis even yang dipengaruhi oleh
penyebab-penyebab yang nantinya di tulis di bagian tulang ikan. Even ini sering berupa masalah atau topik
yang akan di cari tahu penyebabnya.

Bagian Tulang Ikan


Pada bagian tulang ikan, ditulis kategori-kategori yang bisa berpengaruh terhadap even tersebut.
Kategori yang paling umum digunakan:
Orang: Semua orang yang terlibat dari sebuah proses.
Metode: Bagaimana proses itu dilakukan, kebutuhan yang spesifik dari poses itu, seperti prosedur,
peraturan dll.
Material: Semua material yang diperlukan untuk menjalankan proses seperti bahan dasar, pena, kertas
dll.
Mesin: Semua mesin, peralatan, komputer dll yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan.
Pengukuran: Cara pengambilan data dari proses yang dipakai untuk menentukan kualitas proses.
Lingkungan: Kondisi di sekitar tempat kerja, seperti suhu udara, tingkat kebisingan, kelembaban
udara, dll.
Dari masing-masing kategori tersebut, terus dikembangkan ke tahap yang lebih ditail.

Validasi Penyebab

07/12/2013 6:37

Diagram ishikawa - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

2 of 2

http://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_ishikawa

Tidak semua penyebab yang ada di bagian tulang ikan memiliki kontribusi yang sama terhadap even atau
permasalahan. Beberapa penyebab memiliki kontribusi yang sangat besar, namun ada juga penyebab yang
kontribusinya terlalu kecil, bahkan mungkin hampir tidak ada kontribusi sama sekali. Hal yang perlu
dilakukan setelah diagram ishikawa selesai dibuat adalah memvalidasi masing-masing penyebab untuk
mengetahui seberapa besar kontribusi penyebab tersebut.

Referensi
1. ^ Ishikawa, Kaoru, Guide to Quality Control (Japanese): Gemba No QC Shuho (1968) by JUSE Press, Ltd.,
Tokyo
2. ^ Ishikawa, Kaoru, Guide to Quality Control, Asian Productivity Organization, UNIPUB, 1976, ISBN
92-833-1036-5
3. ^ Hankins, Judy (2001). Infusion Therapy in Clinical Practice. hlm. 42.

Pranala luar
Article from HCI Australia on Cause and Effect Diagrams (http://www.hci.com.au/hcisite5/library
/materials/Cause%20and%20effect%20diagrams.htm)
Example Ishikawa diagram template (http://tools.adaptivebms.com/download
/Ishikawa%20Fish%20Bone%20Tool%20AdaptiveBMS.xls)
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diagram_ishikawa&oldid=6727040"
Kategori: Six Sigma Pengendalian mutu
Halaman ini terakhir diubah pada 02.20, 7 April 2013.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan
mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

07/12/2013 6:37

Anda mungkin juga menyukai