Anda di halaman 1dari 6

Senin, 27 Agustus 2012

Profil Desa Hegarwangi


PROFIL DESA
Kondisi Fisik Georafis
Desa Hegarwangi adalah salah satu desa di Kecamatan Bantarkalong yang
mempunyai luas wilayah 604 Ha, Jumlah Penduduk Desa Hegarwangi sebanyak 4297 jiwa
yang terdiri dari 2158 laki-laki, dan 2139 perempuan dengan jumlah keluarga sebanyak 1309
KK.Sedangkan jumlah keluarga miskin ( GAKIN ) 732 KK dengan presentase 18% dari
jumlah keluarga yang ada di Desa Hegarwangi.
Batas-batas Administrative pemerintah Desa Hegarwangi Kecamatan Bantarkalong
sebagai berikut :
Sebelah utara
: Desa Parakanhonje.
Sebelah Timur
: Kecamatan Karangnunggal.
Sebelah Selatan
: Desa Simpang.
Seberlah Barat

: Desa Sirnagalih.

Dilihat dari topografi dan kartu tanah, Desa Hegarwangi Kecamatan Bantarkalong
secara umum berupa perbukitan dan dataran tinggi yang berada pada ketinggian antara 250 m
s/d 275 m diatas permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar antara 26 s/d 27 Derajat
Celcius.
Desa egarwangi terdiri dari 5 ( Lima ) Dusun, & ( Tujuh ) RW dan 25 ( Dua Puluh
Lima ) RT. Orbitrasi dan Waktu tempuh dari Ibu Kota Kecamatan Bantarkalong 0.05
Km2dengan waktu tempuh 5 menit dan dari Ibu Kota Kabupaten 52 Km 2 dengan waktu
tempuh 120 menit.
Kondisi Sosial Ekonomi
Mata pencaharian Masyarakat desa hegarwangi kecamatan bantarkalong sebagian
besar tani dan buruh tani sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu adanya
peningkatan sarana dan prasarana serta perhubungan untuk mendukung aktivitas sosial
ekonomi masyarakat.
Mata Pencaharian penduduk Desa hegarwangi kecamatan bantarkalong terdiri dari :
Petani
: 176 Orang

Buruh Tani

: 580 Orang

Pedagang

: 249 Orang

PNS

: 105 Orang

TNI/POLRI

:9

Karyawan Swasta

:4

Orang
Orang

Sarana Pendidikan Umum yang terdapat di desa Hegarwangi Kecamatan bantarkalong


meliputi :
Taman Kanak-Kanak/PAUD
: 5 Buah

Sekolah Dasar ( SD )

SLTP/MTS

: 3 Buah
: 1 Buah

SLTA/SMK

Sedangkan jumlah tenaga pengajar terdiri dari :


Taman Kanak-Kanak/PAUD

: 2 Buah

: 10 Buah

Sekolah Dasar ( SD )

: 21 Buah

SLTP/MTS

: 23 Buah

SLTA/SMK

: 64 Buah

Potensi-potensi yang ada di Desa Hegarwangi berupa lahan-lahan untuk pertanian dan
perkebunan masih luas sehingga cocok untuk pengenbangan budidaya agribisnis peternakan.
Akan tetapi untuk mengembangkan potensi-potensi tersebut masih terdapat masalah
yang dihadapi masyarakat baik berupa permodalan sarana pertanian-pertanian prasarana
transportasi penunjangnya antara lain kecukupan pasokan air untuk sarana pertanian
prasarana transportasi berupa jalan untuk hasil-hasil pertanian dan perkebunan dan prasarana
lainnya.

Air Minum Menjadi Dambaan Warga Desa Hegarwangi


Bertahun-Tahun
1.

Administrator

2.
3.

Kamis, 11 September 2014 - 10:22:18 WIB


Dibaca : 3741 Kali

4.
o

Kategori : Ditpam

TASIKMALAYA - Kesulitan bertahun-tahun yang dialami warga Desa Hegarwangi, Kecamatan Bantarkalong,
Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk memperoleh air minum yang aman dan berkelanjutan, tidak akan
lama lagi akan lenyap, karena Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum (PKPAM)
Jawa Barat sedang membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perdesaan di desa yang termasuk desa
rawan itu.
Selama ini, warga di desa yang berpenghuni sekitar 1.300 kepala keluarga (KK) ini hanya bisa membentangkan
selang plastik dari sumber mata air yang cukup jauh atau dari masjid yang kemudian disalurkan ke rumah
masing-masing. Selain cara itu, banyak juga warga yang memanfaatkan sumur gali untuk memperoleh air.

Meskipun tersedia, kualitas air belum terlalu baik, dan sangat tergantung pada cuaca. Apabila musim hujan, debit
air cukup besar, namun airnya keruh atau kotor. Sebaliknya, di musim kemarau, debit air sangat sedikit, bahkan
sumber air menjadi kering.
"Awalnya kami mengajukan proposal bantuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Setelah disurvey beberapa
kali, akhirnya kami mendapatkan bantuan berupa saluran air minum yang disambung dengan kran umum yang
tersebar di empat titik," kata Kepala Desa Hegarwangi, Muslih.
Sumber air minum seringkali menjadi faktor sangat penting untuk menunjang kebutuhan manusia. Menurut
MUslih,

warganya

jelas

membutuhkan

air

yang

bersih,

aman,

terus

tersedia,

dan

mudah

dijangkau.
Manusia memang tidak bisa hidup tanpa air. Air bagi manusia adalah sumber kehidpuan. Oleh karena itu banyak
permukiman masyarakat yang dibangun tidak jauh dari sumber air. Syarat utama untuk sebuah daerah layak
huni

adalah

ketersediaan

air

minum

yang

kualitasnya

baik,

debit

air banyak, dan terjangkau.


Wilayah Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang padat dengan penduduk dan permukiman. Tidak seluruh
penduduk mampu terlayani oleh PDAM setempat. Meskipun banyak umber mata air pegunungan di Jawa Barat,
namun karena letaknya yang jauh dan sulit terjangkau, tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh
masyarakat. Apalagi bagi masyarakat yang berada di desa yang termasuk dalam desa rawan air.
Dikelola Desa
Dibangunnya SPAM Desa Hegarwangi membuat warga desa lebih mudah mendapatkan sumber air minum yang
telah mereka dambakan sejak lama. Bentuk bantuan sarana air minum tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan
serta

dijaga

dengan

baik

oleh

seluruh

warga.

SPAM

Perdesaan

yang

dibangun Satker PKPAM Jawa Barat ini nantinya akan diserahterimakan dan dikelola sepenuhnya oleh desa.
Selain dapat memanfaatkan hasil dari sarana Air minum ini, warga desa juga diharapkan dapat merawat dan
menjaga sarana terbangun itu sehingga dapat selalu berfungsi dan berkelanjutan. Dan untuk menjaga
kelangsungan SPAM di Hegarwangi itu, Muslih sebagai kepala sesa menyadari pentingnya rasa memiliki dan
tanggung jawab seluruh warga desa untuk menjaga sarana air minum ini.
"Sebelum pembangunan SPAM desa ini selesai, kami sudah menginformasikan ke warga bahwa nanti setiap
pengguna akan dipungut biaya. Dana iuran warga itu nantinya akan kami gunakan untuk perawatan SPAM dari
tempat penyimpanan air atau bak penampung sampai ke kran umum. Rencananya 50 persen pemasukan untuk
biaya perawatan dan 50 persen lagi untuk kas desa. Uang yang ada di kas desa itu juga akan disumbangkan
untuk pesantren dan DKM Masjid Hegarwangi," lanjut Muslih.
Selain sadar betul akan pentingnya peran warga desa untuk merawat dan menjaga saluran air serta kran umum
(KU), Muslih juga telah bersiap untuk membentuk tim khusus yang disebut Ulu-Ulu atau petugas penjaga air. Tim
yang terdiri atas aparat desa dan beberapa warga yang ditunjuk ini ditugaskan khusus untuk selalu memeriksa
dan memastikan tidak ada masalah seperti kebocoran di sepanjang saluran air.
"Tugas kami adalah untuk menjaga agar air terus mengalir dari mata air sampai ke warga. Nantinya jika ada
kebocoran atau saluran yang tersumbat, warga akan melaporkan kepada kami, dan kami akan segera
mengatasinya," kata Ijang Sunandi yang menjabat sebagai Ulu-Ulu Heg. (Tim Kampanye Publik Satker PKPAM
Jabar/Ditpam/yss)

Sabtu, 15 Maret 2014

Batu-bata PNPM dari Bantarkalong-Tasikmalaya

Oleh:
Yeti
KMPD
Bantarkalong
Kecamatan Bantarkalong dengan kelompok produktifnya mulai berbenah dan berkompetisi sehat
antar desa dalam mengekpose kelompok unggulannya masing-masing desa. Bermula dari Surat
edaran kemendagri maka Bantarkalong termasuk dalam list pengalihan SPP ke Peningkatan
Kapasitas dan Usaha Produktif Kelompok Perempuan. Maka digelar MKP untuk memunculkan
produk unggulan setiap desa.
Hasilnya Desa Simpang memilih Pengembangan Produk kue dan menjahit (Bordir), Desa
Hegarwangi karena potensi pisang maka memilih Produksi Pisang Sale kering dan Basah. Desa
Sirnagalih memilih produksi Batamerah sebagai produk unggulan desa. Desa Parakanhonje memilih
pembuatan dan pengawetan minyak kelapa.
Desa Pamijahan memproduksi Gula Semut dan Sablon. Desa Sukamaju mengembangkan
budidaya ternak Domba oleh Ibu-ibu kelompok wanita tani. Desa Wangunsari juga memproduksi
pisang sale karena potensi pohon pisangnya. Sedangkan Desa Wakap memproduksi sapu ijuk karena
potensi pelepah serat ijuk menumpuk di lokasi tersebut.
Dengan dana BLM sebesar antar 25 jt hingga 44 juta desa-desa tersebut dengan kelompok
produktifnya siap tampil kedepan memproduksi dan memasarkan potensi yang ada di lokasinya.Tak
hanya itu , untuk kelancaran ADM setiap kelompok juga mendapat bantuan computer berikut paket
pelatihan. Juga fasilitasi ruang pemasaran outlet (kios) disepanjang jalurtempat wisata Religi
Pamijahan.
Untuk itu satu persatu akan penulis kupas produk unggulan masing masing desa. Un tuk desa
Sirnagalih memang Sejak dulu warga ini terkenal sebagai pembuat bata merah. Tiga kedusunan
yaitu Cimintar, Sindanghurip dan Burujul merupakan dearah yang banyak perajin bata ini.
Pemasarannyapun meluas menembus seluruh penjuru Tasikmalaya selatan dan kini sudah merambah
hingga luar daerah.
Tak mengabaikan potensi ekonomi itu,Pemerintahan (pemdes)Desa Sirnagalih dan unit pengelola
kegiatan (UPK) PNPM-MPd Kec Bantarkalong Tasikmalaya selatan melirik garapan usaha itu dan
menjadikannya sebagai salah satu pendongkrak pemberdayaan perekonomian warga.
Melalui kajian dan analisa dari semua unsur,pemdes Sirnagalih,UPK,serta pelaksana PNPM dan
desa tersebut langkahnya kini membentuk/mewadahi kelompok usaha perempuan yang membuat
bata merah. Kelompok usaha ini didalamnya beranggotakan sepuluh orang kemudian diberi bantuan
modal usaha dari Pengalihan SPP. Menyusul perhatian itu,mereka mulai unjuk produktif.Menempati
area lahan tanah kas desa,pekan kemarin di awal februari ini,kegiatan produksi para ibu itu
sedikitnya membakar 23 ribu buah bata merah.
Semoga usaha ini bisa berjalan sesuai rencana sehingga menghasilkan keuntungan yang
maksimal,Timpal Kades Sirnagalih,Suryaman saat ditanyaia penuh harap. Suryaman mengaku
siap membantu kelompok usaha perempuan dan yang lainnya dalam meningkatkan kesejahtraan
keluarg.Kami berharap dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kwalitas hidup
warga,sehingga harapannya tercipta masyarakat Sirnagalih yang mandiri dan dinamis,terutama
dibidang ekonomi,tuturnya.

Masih diterangkan kades usaha kelompok memungkinkan dijadikan pilot project untuk
mendorong pembentukan kelompok lainnya dibidang usaha berbeda. semua akan disesuaikan
dengan potensi serta kemampuan yang ada.tandasnya. Di tempat Terpisah Ketua UPK PNPM-MPd
Bantarkalong Nunung Nuryadin menambahkan sejalan pengelolaan PNPM-MPd pihaknya akan
mengoptimalkan potensi warga dibidang ekonomi dan bidang lainnya. Langkah itu katanya telah
jadi kesepakatan bersama pemdes
Dari total kelompok usaha perempuan yang telah terbentuk di delapan desa jenis usahanya
berbeda-beda sesuai potensinya.Kami berharap kelompok-kelompok itu mampu mandiri dan
menghasilkan keuntungan sehingga mendongkrak ekonomi keluarga

Potensi yang diunggulkan

-potensi pisang maka memilih Produksi Pisang Sale kering dan Basah
-ada sumber air yang mempunyai debit yang cukup besar dan tidak habis. Selain itu ada sumber
mata air yang lain dengan debit yang kecil
-sebagai pusat pendidikan di kecamatan bantarkalong
-potensi lain yaitu lahan yang masih luas dan subur untuk pertanian terutama padi
-sudah ada kelompok tani dan sudah ada bantuan lumbung padi
-Hutan masih luas

Anda mungkin juga menyukai