Anda di halaman 1dari 1

Dalam acara RWT yang telah dilaksanakan pada hari senin tanggal

29 Desember 2014 kemarin, Kita yang hadir semuanya diberi lembaran Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) baik pada pos UPK, UPS, dan UPL. Dan yang menjadi
banyak sorotan dari para undangan yang hadir adalah pada lembar LPJ UPK. Karena
banyak sekali KSM Pinjaman Bergulir yang tidur nyenyak alias MACET, entah
karena apa sampai sekarang pemanfaat pinjaman bergulir tidak mau mengansur
hutangnya.
Sebenarnya BKM Arumdalu
Guyub Rukun sudah berupaya
dengan berbagai cara untuk
mennertibkan kembali pemanfaat
nakal diantaranya : Blusukan,
maksudnya semua anggota BKM
langsung menemui pemanfaat yang
bandel
dengan
tujuan
agar
pemanfaat
bisa
aktif
lagi
mengansur
hutangnya.
Namun
dengan cara tersebut hasilnya
Cuma sedikit sekitar 1 3 % dari
total pinjaman yang macet. BKM
juga menggandeng pemerintah
desa untuk mengatasi hal tersebut yaitu lewat surat panggilan dari Bapak Kepala
Desa (waktu itu masih Bapak Mulyono), dan hasilnya juga tidak begitu memuaskan
karena pemanfaat memang sudah berkomitmen untuk tidak mengansur, katanya
duwit negoro ora wajib dibalekne.
Dari itu bisa disimpulkan KSM/ pemanfaat kurang mengetahui tentang aturanaturan di UPK yang merupakan kepanjangan dari PNPM-MP atau memang karakter
dari KSM/ Pemanfaat yang bisa dikatakan Ndablek Berat. Namun BKM Arumdalu
Guyub-Rukun tidak akan patah semangat dan selalu berusaha dan berupaya untuk
mengatasi masalah tersebut.

Dengan kejadian macetnya KSM pinjaman bergulir seperti gambaran diatas


untuk langkah selanjutnya BKM akan lebih berhati-hati lagi dalam meminjamkan
dana pinjaman bergulir kepada KSM. Hasilnya sekarang ada beberapa KSM-KSM
pinjaman bergulir yang baru dengan tingkat pengembalian sangat baik, kalau diukur
dengan angka antara 9 dan 10, dalam bahasa kami disebut tingkat pengembalian RR
bisa mencapai 100 %.
Adapun nama-nama KSM unggulan tersebut diantaranya:
1. KSM SEKAR ARUMSARI
2. KAPTEN
3. TOKOH
4. SURYA
5. MERDEKA
6. KREATIF
7. CITRA
8. PERINTIS
Harapan Kami Semoga KSM
unggulan tersebut bisa bertahan
dan dapat memberikan suatu
contoh positif kepada KSM yang
macet
sehingga
bisa
memunculkan KSM-KSM unggulan
yang baru.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan bahwa UPK merupakan jantungnya PNPMMP, karena dari hasil laba UPK akan digunakan untuk membiayai kegiatan
lingkungan, sosial, dan operasional BKM. Semakin banyak laba pinjaman bergulir
UPK akan membuat desa kita yang tercinta semakin makmur. Semoga KSM-KSM
yang macet segera tergugah hatinya untuk segera melunasi hutangnya. Monggo
sareng-sareng Kito maos Amin Amin Amin.

Anda mungkin juga menyukai