Anda di halaman 1dari 7

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

No. 45/10/31/Th. XV, 1 Oktober 2013

PARIWISATA DKI JAKARTA


JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2013 MENCAPAI 194.204
KUNJUNGAN

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (SoekarnoHatta,
Tanjung Priok, dan Halim Perdanakusumah) pada bulan Agustus 2013 mencapai 194.204 kunjungan,
mengalami penurunan sebesar 0,45 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan Juli 2013 yang
berjumlah 195.073 kunjungan. Namun jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun
sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Agustus 2013 justru lebih tinggi sebesar 33,71 persen.
Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Agustus 2013
adalah Saudi Arabia (19.885 kunjungan); China (19.313 kunjungan); Malaysia (18.401 kunjungan); Jepang
(17.024 kunjungan); Singapura (11.256 kunjungan); Korea Selatan (7.863 kunjungan); Amerika Serikat
(6.651 kunjungan); Perancis (5.692 kunjungan); Belanda (5.634 kunjungan); dan Taiwan (5.560 kunjungan).
Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Agustus 2013 mencapai 54,48 persen,
mengalami penurunan TPK sebesar -2,78 poin dari TPK bulan Juli 2013 yang mencapai 57,26 persen.
Namun jika dibandingkan dengan TPK bulan Agustus 2012 yang mencapai 51,02 persen, TPK bulan
Agustus 2013 lebih tinggi 3,46 poin.
Rata-rata lama menginap tamu (asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan Agustus 2013 adalah
1,85 hari, mengalami peningkatan 0,07 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Juli
2013.
Rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan Agustus 2013 mencapai 0,29
mengalami peningkatan sebesar 0,07 poin jika dibandingkan dengan rasio bulan Juli 2013. Demikian pula
jika dibandingkan dengan rasio bulan yang sama tahun lalu, rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia
pada bulan Agustus 2013 juga mengalami peningkatan sebesar 0,07 poin.

Wisatawan Mancanegara
Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk
bulan Agustus 2013 mengalami penurunan sebesar 0,45 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan
sebelumnya, atau dari 195.073 kunjungan pada bulan Juli 2013 menjadi 194.204 kunjungan pada bulan
Agustus 2013. Namun jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya,
jumlah kunjungan wisman bulan Agustus 2013 mengalami peningkatan sebesar 33,71 persen (tabel 1).
Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Agustus 2013
adalah Saudi Arabia (19.885 kunjungan); China (19.313 kunjungan); Malaysia (18.401 kunjungan); Jepang

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 45/10/31/Th. XV, 1 Oktober 2013

(17.024 kunjungan); Singapura (11.256 kunjungan); Korea Selatan (7.863 kunjungan); Amerika Serikat
(6.651 kunjungan); Perancis (5.692 kunjungan); Belanda (5.634 kunjungan); dan Taiwan (5.560
kunjungan). Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu berjumlah 117.279 kunjungan, yang
berarti mencapai 60,39 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa
kesepuluh negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota
Jakarta.
Tabel 1: Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta
Menurut Pintu Masuk
Bulan-Tahun

Pintu Masuk
Tanjung
Priok
(3)

SoekarnoHatta
(2)

(1)

Jumlah

Halim
PK
(4)

(5)

Kunjungan
Agustus 2013

188.854

4.733

617

194.204

Juli 2013

188.800

5.705

568

195.073

140.077
1.459.178
1.324.295
2.188.733
2.033.142

4.857
44.274
42.403
68.039
64.852

307
4.534
3.768
6.261
5.809

145.241
1.507.986
1.370.466
2.263.033
2.073.803

0,03

-17,04

8,63

-0,45

34,82

-2,55

100,98

33,71

10,19

4,41

20,33

10,03

7,65

4,91

7,78

9,12

Agustus 2012
Januari - Agustus 2013
Januari - Agustus 2012
September 2012 Agustus 2013
September 2011 Agustus 2012
Pertumbuhan (%)
Agustus 2013 terhadap Juli 2013
Agustus 2013 terhadap Agustus 2012
Januari - Agustus 2013 terhadap
Januari - Agustus 2012
September 2012 Agustus 2013 terhadap
September 2011 Agustus 2012

Grafik 1: Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta


September 2011 s.d Agustus 2013
240000
220000

180000
160000
140000
120000

gt
'1
A

13

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 45/10/31/Th. XV, 1 Oktober 2013

Ju
l'1

Ju
n'

ei
'1

pr
'1
A

13

ar
'1
M

Fe
b'

12

n'
1
Ja

es
'
D

'1
2
ov

kt
'1
O

t'1

t'1
gs

Se
p

12
Ju
li'

Ju
ni

ei
'1
M

'1

pr
'1
A

ar
'1
M

12
Fe
b'

11

n'
1

es
'

Ja

'1
1
ov

t'1

kt
'1
O

100000

Se
p

Kunjungan

200000

Grafik 2 : Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Bulan Juli dan Agustus Dalam
Empat Tahun Terakhir

Penurunan kunjungan wisman bulan Agustus tahun 2013 yang mencapai 0,45 persen terhadap bulan
sebelumnya, merupakan penurunan kunjungan wisman yang ke-empat kali selama empat tahun terakhir.
Penurunan kunjungan wisman ke kota Jakarta bulan Agustus 2013 yang mencapai 0,45 persen
dibandingkan bulan sebelumnya, berlawanan dengan kunjungan wisman ke Indonesia yang mengalami
peningkatan sebesar 7,42 persen atau dari 717.784 kunjungan pada bulan Juli 2013 menjadi 771.009
kunjungan pada bulan Agustus 2013.

B. Hotel
1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan Agustus 2013 mencapai 54,48
persen turun sekitar 2,78 poin dari TPK bulan Juli 2013. Masih untuk bulan Agustus 2013, jika diamati
menurut klasifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang lima merupakan yang tertinggi yaitu mencapai
56,60 persen. Sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang satu yang hanya mencapai 49,74 persen.
Tingkat hunian hotel berbintang yang dirinci menurut klasifikasi hotel, ternyata semua TPK hotel
berbintang pada bulan Agustus 2013 mengalami penurunan dibandingkan TPK bulan Juli 2013. Jika dirinci
lebih lanjut, TPK hotel bintang satu, dua, tiga, empat dan lima mengalami penurunan TPK masing-masing
sebesar 5,37 poin; 4,89 poin; 1,53 poin; 2,49 poin; dan 1,98 poin. Namun jika dibandingkan dengan bulan
Agustus 2012, TPK gabungan semua hotel berbintang untuk bulan Agustus 2013 mengalami peningkatan
sebesar 3,46 poin. Rincian lebih jauh hanya TPK klasifikasi hotel bintang dua yang mengalami penurunan
TPK, yaitu sebesar 15,91 poin. Sedangkan hotel bintang satu, tiga, empat dan lima TPKnya mengalami
peningkatan masing-masing sebesar 1,82 poin; 7,00 poin; 10,26 poin dan 4,72 poin (tabel 2).

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 45/10/31/Th. XV, 1 Oktober 2013

Tabel 2: Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hotel
di DKI Jakarta Bulan Agustus 2012, Juli 2013, dan Agustus 2013

TPK (%)
Klasifikasi Hotel
Berbintang

Perubahan (Poin)

Agustus
2012

Juli 2013

Agustus
2013

Agustus 2013 Thd


Agustus 2012

Agustus 2013 Thd


Juli 2013

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Bintang 5

51,88

58,58

56,60

4,72

-1,98

Bintang 4

45,01

57,76

55,27

10,26

-2,49

Bintang 3

47,56

56,09

54,56

7,00

-1,53

Bintang 2

67,35

56,33

51,44

-15,91

-4,89

Bintang 1

47,92

55,11

49,74

1,82

-5,37

Rata-Rata

51,02

57,26

54,48

3,46

-2,78

Grafik 3: Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Di DKI Jakarta


Bulan Agustus 2012, Juli 2013, dan Agustus 2013

80,00
p 70,00
e
r 60,00
s
e 50,00
n
40,00

54,48

57,26

51,02

30,00
20,00
Agsts'12

Juli'13

Agsts'13

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 45/10/31/Th. XV, 1 Oktober 2013

2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang
Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada
bulan Agustus tahun 2013 mencapai 1,85 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,07 hari jika dibandingkan
dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Juli 2013.
Jika diamati secara parsial, untuk tamu asing, rata-rata lama menginap pada bulan Agustus 2013
adalah 2,09 hari, mengalami penurunan sebesar 0,11 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama
menginap bulan Juli 2013. Namun, rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Agustus 2013 ternyata
mengalami peningkatan 0,09 hari dari rata-rata lama menginap bulan Juli 2013 atau dari 1,69 hari pada
bulan Juli 2013 menjadi 1,78 hari pada bulan Agustus 2013 (tabel 3).
Rata-rata lama menginap tamu asing bulan Agustus 2013 yang mencapai 2,09 hari, mengalami
penurunan 0,25 hari dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan Agustus 2012 yang mencapai 2,34 hari.
Demikian pula dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Agustus 2013 juga mengalami
penurunan sebesar 0,55 hari atau dari 2,33 hari pada bulan Agustus 2012 menjadi 1,78 hari pada bulan
Agustus 2013. Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan
Agustus 2013 yang mencapai 1,85 hari mengalami penurunan sekitar 0,48 hari jika dibandingkan dengan
rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya.
Tabel 3:

Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang
Di DKI Jakarta Menurut Klasifikasi Hotel, Bulan Agustus 2012, Juli 2013 dan
Agustus 2013 (Hari)

Jenis Tamu

Bulan/Tahun

(1)

(2)

Asing

Indonesia

Asing dan Indonesia

Bintang

Gabungan

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

Agustus 2013

2,54

2,30

2,33

2,02

2,04

2,09

Juli 2013

5,27

1,78

4,52

2,01

2,05

2,20

Agustus 2012

2,05

8,55

2,90

2,31

2,00

2,34

Agustus 2013

1,55

1,83

1,66

1,71

2,26

1,78

Juli 2013

1,36

1,77

1,80

1,68

1,71

1,69

Agustus 2012

1,44

2,26

2,18

2,38

2,84

2,33

Agustus 2013

1,58

1,88

1,74

1,76

2,14

1,85

Juli 2013

1,50

1,77

1,95

1,73

1,83

1,78

Agustus 2012

1,44

2,58

2,22

2,37

2,52

2,33

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 45/10/31/Th. XV, 1 Oktober 2013

Grafik 4: Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang
di DKI Jakarta, Bulan Juli 2013 dan Agustus 2013

3. Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang


Tamu yang menginap di hotel berbintang pada bulan Agustus 2013, sebagian besar adalah tamu
Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia yang hampir seluruhnya
dibawah satu. Rasio pada tabel 4 juga memberikan informasi bahwa industri perhotelan di Jakarta secara
dominan ditunjang oleh wisatawan nusantara/wisnus. Selain itu, data pada tabel 4 menunjukkan bahwa
rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia mempunyai korelasi positif, searah dengan meningkatnya
klasifikasi bintang dari kelompok hotel. Artinya, proporsi tamu asing yang menginap pada hotel
berbintang, kecenderungannya semakin tinggi searah dengan peningkatan dari bintang kelompok hotel
bersangkutan.
Tabel 4: Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang di DKI Jakarta
Bulan Agustus 2012, Juli 2013, dan Agustus 2013

Bulan/Tahun

Bintang

Gabungan

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Agustus 2013

0,03

0,11

0,13

0,20

1,23

0,29

Juli 2013

0,04

0,08

0,06

0,20

0,58

0,22

Agustus 2012

0,00

0,05

0,06

0,17

0,62

0,22

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 45/10/31/Th. XV, 1 Oktober 2013

BPS PROVINSI DKI JAKARTA


Informasi lebih lanjut hubungi:
Ir. Dody Rudyanto, M.M.
Kepala Bidang Statistik Distribusi
Telepon : 021-42877301, Pesawat 4030
Fax
: 021-42877350
e-mail
: bps3100@bps.go.id
Homepage: http://jakarta.bps.go.id/

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 45/10/31/Th. XV, 1 Oktober 2013

Anda mungkin juga menyukai