Anda di halaman 1dari 1

(1) Agar lebih mampu mendatangkan keadilan, berhukum melalui teks

yang abstrak itu dibuat menjadi lebih reasonable atau fair melalui
berbagai cara, seperti diskresi dan institute equity pada sistem Common
Law. (2) Ini bukan lagi akal sehat namanya, tetapi berhukum secara
akal-akalan.(3) Hukum yang dijalankan tanpa akal sehat dapat menjadi
karikatur ketidakadilan. (4) Hukum akal sehat yang progresif memiliki
nurani, sedangkan berhukum dengan teks semata itu melek teks tetapi
buta nurani(5) Pihak-pihak yang tidak setuju dengan penegakan hukum
melalui akal sehat menuding cara itu sebagai mengacaukan kepastian
hukum (sic!). (6) Berapa banyak koruptor lolos karena tertolong
pembacaan teks undang-undang secara mentah-mentah.(7) Hukum
sebagai teks yang notabene buta, berpotensi menimbulkan ketidakadilan
jika tidak memerhatikan kreativitas akal sehat dalam penerapannya. (8)
Berhukum atas akal sehat memang dapat diselewengkan untuk
kepentingan lain. (9) Kepastian hukum sudah berubah menjadi
kepastian ketidakadilan.

Anda mungkin juga menyukai