PENDAHULUAN
PANDUAN
A. Rasional Penyelenggaraan Program PPG
PELAKSANAAN
Pasal 31 ayat (3) UUD 1945 yang telah diamandemen, menyatakan
bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
yang diatur dengan undang-undang.
SURAKARTA 2010
ii
Hal
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional
B. Pengertian Program PPG
C. Landasan Penyelenggaraan Program PPG
D. Tujuan Program PPG
BAB II PENYELENGGARA, REKRUTMEN MAHASISWA,
DAN MATRIKULASI
A. Penyelenggara Program PPG
B. Rekrutmen mahasiswa
C. Matrikulasi
BAB III KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
A. Standar Kompetensi Lulusan Program PPG
B. Struktur Kurikulum Program PPG
C. Sistem Pembelajaran Program PPG
BAB IV PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A. Tujuan
B. Sistem, prosedur, dan kegiatan PPL
C. Pembimbingan
D. Persyaratan
E. Pelaksanaan program PPL
F. Sekolah mitra
BAB V. EVALUASI
A. Evaluasi workshop
B. Evaluasi PPL
iii
C. Uji kompetensi
D. Penentuan kelulusan
BAB.VI PENJAMINAN MUTU
A. Kebijakan akademik
B. Standar mutu akademik
C. Monitoring dan evaluasi
BAB.VII PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lembar Penilaian Peer Teaching Dan Micro Teaching
Keterampilan 1 Keterampilan Bertanya
Lembar Penilaian Peer Teaching Dan Micro Teaching
Keterampilan 2 Memberi Penguatan
Lembar Penilaian Peer Teaching Dan Micro Teaching
Keterampilan 3 Keterampilan Mengadakan Variasi
Lembar Penilaian Peer Teaching Dan Micro Teaching
Keterampilan 4 Keterampilan Menjelaskan
Lembar Penilaian Peer Teaching Dan Micro Teaching
Keterampilan 5 Keterampilan Membuka Dan Menutup Pelajaran
Lembar Penilaian Peer Teaching Dan Micro Teaching
Keterampilan 6 Keterampilan Diskusi Kelompok Kecil
Lembar Penilaian Peer Teaching Dan Micro Teaching
Keterampilan 7 Keterampilan Mengelola Kelas Dan Disiplin
Lembar Penilaian Peer Teaching Dan Micro Teaching
Keterampilan 8 Keterampilan Mengajar Perorangan
Format Penilaian Pratik Lapangan Instrumen Penilaian Kinerja
Guru (IPKG 1)
Format Penilaian Pratik Lapangan Instrumen Penilaian Kinerja
Guru (IPKG 2)
Instrumen Penilaian Aspek Personal Dan Sosial (IPAPS)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Terjadinya perubahan-perubahan yang sangat cepat dalam segala aspek
kehidupan akibat dari gelombang globalisasi serta perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi memunculkan serangkaian tantangan baru
yang perlu disikapi dengan cermat dan sistematis. Perubahan tersebut
secara khusus berdampak terhadap tuntutan akan kualitas pendidikan
secara umum, dan kualitas pendidikan guru secara khusus untuk
menghasilkan guru yang profesional.
Guru profesional adalah guru yang dalam melaksanakan tugasnya
mampu menunjukkan kemampuannya yang ditandai dengan
penguasaan kompetensi akademik kependidikan dan kompetensi
substansi dan/atau bidang studi sesuai bidang ilmunya. Calon guru
harus disiapkan menjadi guru profesional melalui pendidikan profesi
guru. Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi
setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk
memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Dengan
demikian, program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program
pendidikan yang diselenggarakan untuk lulusan S-1 Kependidikan dan
S-1/D-IV Non-Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi
guru, agar mereka dapat menjadi guru yang profesional sesuai dengan
standar nasional pendidikan.
B. Pengertian Program PPG
Sesuai pasal 1 ayat 2 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8
Tahun 2009 tentang Pendidikan Profesi Guru disebutkan bahwa
program pendidikan profesi guru prajabatan yang selanjutnya disebut
1
BAB II
PENYELENGGARA, REKRUTMEN MAHASISWA, DAN
MATRIKULASI
Menurut Pasal 3 ayat (1) Permendiknas Nomor 8 Tahun 2009 program
PPG diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki lembaga
pendidikan tenaga kependidikan yang memenuhi persyaratan dan
ditetapkan oleh Menteri.
A. Penyelenggara Program PPG
Lembaga penyelenggara program PPG adalah perguruan tinggi yang
memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang memenuhi
persyaratan dan ditetapkan oleh menteri.
Kriteria penunjukan FKIP UNS sebagai penyelenggara program PPG
ditentukan berdasarkan pemenuhan persyaratan yang terkait dengan
peringkat akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT), ketaatan azas dalam penyelenggaraan perguruan tinggi
sesuai dengan peraturan perundangan yang ada, komitmen FKIP UNS
dalam memberikan laporan EPSBED, verifikasi lapangan untuk
memeriksa kesesuaian antara proposal usulan penyelenggaraan
Program PPG dengan kenyataan yang sebenarnya seperti kualifikasi
sumber daya manusia, kualitas sarana dan prasarana dalam pelaksanaan
tridharma perguruan tinggi yang mendukung program studi
kependidikan, dan Program Pengalaman Lapangan (PPL).
Dalam pelaksanaannya program PPG dilakukan oleh jurusan/program
studi yang sesuai dengan tugas sebagai berikut:
4
1.
2.
BAB III
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
A. Standar Kompetensi Lulusan Program PPG
Sosok utuh kompetensi guru profesional mencakup: pertama
kemampuan mengenal secara mendalam peserta didik yang dilayani,
kedua penguasaan bidang studi secara keilmuan dan kependidikan,
yaitu kemampuan mengemas materi pembelajaran kependidikan,
ketiga kemampuan menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
yang meliputi: a) perancangan pembelajaran, b) pelaksanaan
pembelajaran, c) penilaian proses dan hasil pembelajaran, d)
pemanfaatan hasil penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran
sebagai pemicu perbaikan secara berkelanjutan, dan keempat
pengembangan profesionalitas berkelanjutan. Keempat wilayah
kompetensi ini dapat ditinjau dari segi pengetahuan, keterampilan,
dan sikap yang merupakan kesatuan utuh tetapi memiliki dua dimensi
tak terpisahkan yaitu dimensi akademik (kompetensi akademik) dan
dimensi profesional (kompetensi profesional). Kompetensi akademik
lebih banyak berkenaan dengan pengetahuan konseptual,
teknis/prosedural, dan faktual, dan sikap positif terhadap profesi guru,
sedangkan kompetensi profesional berkenaan dengan penerapan
pengetahuan dan tindakan pengembangan diri secara profesional.
Sesuai dengan sifatnya, kompetensi akademik diperoleh melalui
pendidikan akademik tingkat universitas, sedangkan kompetensi
profesional diperoleh melalui pendidikan profesi.
Kompetensi
professional ini sesuai dengan visi FKIP UNS, yaitu mendidik guru
berkarakter kuat dan cerdas.
10
PPL Kependidikan
PPL Kependidikan
No
PPL Kependidikan
PPL Kependidikan
program PPG SD yang berasal dari S-1 PLS, S-1 BK, S-1 TP, S-1
PLB dan S-1Kependidikan bidang studi, setelah peserta dinyatakan
lulus matrikulasi.
3. Beban belajar sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) untuk menjadi
guru pada satuan pendidikan SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain
yang sederajat dan satuan pendidikan SMA/MA/SMALB/
SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat, baik lulusan S1/D IV
Kependidikan maupun lulusan S-1/D IV Non Kependidikan
adalah 36 (tiga puluh enam) sampai dengan 40 (empat puluh)
satuan kredit semester (ayat 7).
PPL Kependidikan
PPL Kependidikan
No
No
1
No
PPL Kependidikan
(2) Matrikulasi
Lulusan S1 Kependidikan dan S1/D IV Non Kependidikan yang tidak
sesuai dengan program PPG yang akan diikuti, harus mengikuti
program matrikulasi.
Matrikulasi adalah sejumlah matakuliah yang wajib diikuti oleh
peserta program PPG yang sudah dinyatakan lulus seleksi untuk
memenuhi kompetensi akademik bidang studi dan/atau kompetensi
akademik kependidikan sebelum mengikuti program PPG.
Kewajiban mengikuti matrikulasi adalah
dinyatakan lulus sebelum pelaksanaan PPG.
peserta
yang telah
BAB IV
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A. Tujuan
Tujuan umum penyelenggaraan program PPL adalah agar mahasiswa
menjadi pendidik profesional yang memiliki seperangkat pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
dan kompetensi profesional secara utuh.
Tujuan di atas dijabarkan sebagai berikut.
1. Melakukan pemantapan kemampuan profesional guru sesuai
bidang yang ditekuni.
2. Mendemonstrasikan
kompetensi
dalam
merencanakan,
melaksanakan, dan menilai hasil pembelajaran sesuai bidang yang
ditekuni.
3. Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada
pengembangan potensi peserta didik sesuai bidang yang ditekuni.
4. Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka memotivasi
belajarnya sesuai bidang yang ditekuni.
5. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di kelas dan
mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut secara individu
maupun kelompok sesuai bidang yang ditekuni.
6. Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu
permasalahan pembelajaran sesuai bidang yang ditekuni.
7. Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan
dan pelatihan peserta didik sesuai bidang yang ditekuni.
8. Melakukan penelitian dan mengembangkan profesionalitas sesuai
bidang yang ditekuni
17
18
Kampus
Sekolah
......n
.....n
PPL
RPP 4
WS RPP
4
PPL
RPP 3
WS RPP
3
PPL
RPP 2
WS RPP
2
PPL
RPP 1
WS RPP
1
PPL
SEMESTER II
WORKSHOP SSP
SEMESTER I
a.
b.
c.
d.
C. Pembimbingan
1. Persyaratan, Tugas, dan Tanggung Jawab Dosen
Pembimbing
a. Persyaratan Dosen Pembimbing
1) Dosen tetap yang memiliki kualifikasi akademik minimal Strata 2
(S2) yang relevan (minimal salah satu jenjang pendidikannya
bidang kependidikan).
2) Diutamakan yang telah lulus program sertifikasi dosen.
3) Telah mengikuti pelatihan dosen pembimbing PPL PPG yang
dilaksanakan oleh FKIP UNS penyelenggara PPG.
4) Memliki masa kerja sekurang-kurangnya 5 tahun dengan jabatan
fungsional lektor.
5) Memiliki komitmen yang tinggi diwujudkan dengan menandatangi
pernyataan kesediaan melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sebagai pembimbing.
b. Tugas dan Tanggung Jawab Dosen Pembimbing
1) Membimbing dan menilai mahasiswa PPL PPG, baik ketika
workshop pembelajaran bidang studi yang mendidik (Subject
Specifict Pedagogy), kegiatan peer teaching, micro teaching,
maupun ketika pelaksanaan PPL di sekolah mitra.
2) Bertanggungjawab terhadap semua aktivitas akademik mahasiswa
PPL PPG selama masa PPL PPG.
3) Membimbing mahasiswa PPL PPG dengan jumlah mahasiswa yang
dibimbing 35 orang. Penentuan jumlah dosen pembimbing diatur
oleh Unit PPL PPG FKIP UNS penyelenggara berkoordinasi dengan
jurusan dan/atau program studi.
4) Menghadiri kegiatan workshop, peer teaching, dan micro teaching,
dan PPL PPG minimal 80% .
21
23
D. Persyaratan
1. Terdaftar sebagai mahasiswa PPG pada FKIP UNS penyelenggara.
2. Telah menyelesaikan tahapan pengemasan perangkat
pembelajaran, peer teaching, dan micro teaching.
3. Bersedia menaati tata tertib PPL yang berlaku di FKIP UNS
penyelenggara.
(peserta non blok menyesuaikan)
b. Pelaksanaan PPL
1) Penyerahan mahasiswa PPL
2) Pelaksanaan PPL
F . Pendanaan
Pendanaan akan diatur sepenuhnya oleh fakultas berdasarkan RBA
FKIP UNS
25
BAB V
EVALUASI
A. Asesmen Workshop
Pada hakekatnya program PPG merupakan pendidikan yang
mempersiapkan lulusannya untuk menyelenggarakan layanan ahli
kependidikan. Agar mampu menyelenggarakan layanan ahli, calon
guru dituntut memiliki, menguasai dan mampu menerapkan
seperangkat kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan akademik
dan kemampuan pedagogi. Dengan demikian program PPG adalah
pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar
menguasai kompetensi dasar profesi guru, sehingga layak dan siap
mengemban tugas sebagai guru yang profesional.
1. Asesmen Kemampuan Akademik
Penguasaan kemampuan akademik yang komprehensif dijabarkan
dari sosok utuh calon guru yang profesional, di-ases melalui
berbagai instrumen penilaian berupa ujian lisan dan tertulis yang
dikembangkan oleh Prodi di FKIP UNS dan dilengkapi dengan
rubrik penilaian. Berbagai ketentuan terkait dengan asesmen
penguasaan kemampuan akademik dijelaskan sebagai berikut:
a) Asesmen dilakukan secara berkelanjutan sepanjang program
PPG berlangsung.
b) Berdasarkan ciri kurikulum berbasis kompetensi, evaluasi
dilakukan dengan menggunakan pendekatan Penilaian Acuan
Patokan (PAP) yang hasilnya menggambarkan profil
kompetensi yang telah dan belum dicapai mahasiswa.
Pendekatan PAP diterapkan baik dalam pengembangan materi
evaluasi maupun analisis hasil yang dicapai.
26
B. Asesmen PPL
Adapun ketentuan mengenai asesmen kinerja PPL dalam konteks ini
adalah:
1) Diterapkannya pendekatan supervisi klinis dalam evaluasi yang
memungkinkan mahasiswa melakukan evaluasi diri (self
evaluation) dalam pelaksanaan PPL.
2) Penilaian dilakukan selama PPL, yang terdiri atas penilaian proses
dan akhir. Secara umum, komponen penilaian terdiri atas
kemampuan mengemas perangkat pembelajaran, praktik-mengajar,
kemampuan melakukan tindakan reflektif, dan kemampuan aspek
personal dan sosial.
3) Dilakukan oleh guru pembimbing dan dosen pembimbing lapangan
yang meliputi berbagai kegiatan, yaitu evaluasi terhadap: (a)
Praktik mengajar, (b) Kegiatan persekolahan, (c) Kemampuan
interpersonal, dan (d) Laporan hasil PPL. Di samping dalam
bentuk nilai, hasil evaluasi PPL juga dilengkapi dengan deskripsi
kompetensi-kompetensi yang masih perlu ditingkatkan (rubric).
4) Evaluasi setiap mahasiswa didik perlu didokumentasikan antara
lain dengan menerapkan portofolio sehingga dapat dilihat
perkembangan/peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan
selama PPL.
5) Komponen-komponen yang dinilai dosen pembimbing adalah
sebagai berikut.
a) Kemampuan Mengemas Pembelajaran yang Mendidik
b) Peran serta mahasiswa dalam kegiatan orientasi dan observasi,
khususnya dalam kegiatan yang berkaitan dengan persiapan
PPL PPG.
c) Peran serta mahasiswa dalam penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) awal dan RPP yang telah direvisi
28
Proses
Produk
Praktik
Mengajar (50%)
Kegiatan
Persekolahan
(12,5%)
Kemampuan
Interpersonal
(12,5%)
Portofolio
(10%)
Sesuaikan dengan
Permendiknas ttg
SKG
- Perangkat RPP
dengan
29
Laporan
Kegiatan PPL
(10%)
Laporan PTK
(5%)
penyempurnaan saat
PPL
Sejak Observasi
hingga akhir
C. Uji Kompetensi
Komponen ujian akhir terdiri dari ujian tulis dan ujian kinerja. Ujian
tulis dilaksanakan oleh program studi yang dikoordinasikan oleh FKIP
UNS penyelenggara. Ujian tulis meliputi materi subject enrichment
(SE) dan subject specific paedagogy (SSP). Ujian kinerja dilaksanakan
oleh program studi yang dikoordinasikan oleh FKIP UNS dengan
melibatkan organisasi profesi dan/atau pihak eksternal yang
profesional dan relevan.
a. Ujian Tulis
Ujian tulis diselenggarakan dengan menggunakan seperangkat tes
essay yang berupa pemecahan masalah. Rambu-rambu ujian tulis
dapat dilihat sebagai berikut.
Materi ujian
b.
Bentuk soal
c.
Kualitas soal
30
b. Ujian Kinerja
Ujian kinerja berupa kemampuan mengelola pembelajaran di kelas
(real teaching) yang menerapkan salah satu perangkat yang ada
dalam portofolio peserta. Ujian kinerja dilakukan paling sedikit
satu kali tatap muka. Rambu-rambu ujian kinerja dapat dilihat
sebagai berikut.
Tabel 3. Rambu-Rambu Ujian Kinerja
a.
b.
Materi
Ujian
Bentuk
ujian
c.
Instrumen
d.
Waktu
ujian
Standar
Kompetensi
Minimal
Penguji
e.
f.
31
g.
Kualifikasi
dosen
D. Penentuan Kelulusan
1. Komponen Kelulusan
Kelulusan mahasiswa PPG ditentukan dari hasil workshop SSP,
pelaksanaan PPL, dan uji kompetensi. Workshop dinilai dari unsur
proses dan produk. Proses adalah seluruh kegiatan mahasiswa yang
dilakukan selama workshop yang dinilai oleh teman sejawat, dosen
pembimbing, dan dosen bidang studi. Penilaian produk dilakukan
terhadap isi portofolio, yang mencakup RPP, perangkat
pendukungnya, laporan PPL, dan rancangan penelitian tindakan
kelas.
Penilaian PPL dilakukan terhadap kegiatan non-pembelajaran
(praktik persekolahan) dan penampilan/praktik mengajar, yang di
dalamnya mencakup refleksi dan revisi.
Uji kompetensi terdiri atas ujian tulis dan uji kinerja. Ujian tulis dan
uji kinerja dilakukan setelah seluruh kegatan PPG selesai.
Ketiga komponen pokok penilaian tersebut dapat dilihat dalam tabel
berikut.
Tabel 4. Komponen Penentuan Kelulusan
No
KOMPONEN
ASPEK
SUB
KOMPONEN
RINCIAN
32
Workshop
(bobot 30)
Proses
(20)
Kemampuan
Akademik
Kependidikan/
Pedagogik
Kemampuan
Akademik BS
Peer/Microteach
ing
Produk
(10)
PPL
(Bobot 40)
Proses
(30)
Produk
(10)
Perangkat RPP
hasil worksop
Proposal PTK
Praktik
Mengajar
Kegiatan Non
Mengajar
Kompetensi
Sosial dan
Kepribadian
Portofolio
Laporan
- Penguasaan Teori
Belajar dan
pembelajaran yang
mendidik
- Penguasaan Strategi
Pembelajaran
- Pemahaman Peserta
Didik
- Kemampuan
perencanaan
Pembelajaran
- Kemampuan
Evaluasi
- Keaktifan WS dikur
dengan skor
partisipasi dan skor
teman sejawat
- Substansi Materi
Dikembangkan oleh
masing-masing FKIP
UNS/Prodi
- Silabus
- Skenario
- LKS
- Lembar Penilaian
- Media Pembelajaran
- Ikuti Pedoman PPL
- Dikembangkan Prodi
Sesuaikan dengan
Permendiknas ttg
SKG
- Perangkat RPP
dengan
penyempurnaan saat
PPL
Sejak Observasi
33
Kegiatan PPL
Laporan PTK
Uji Tulis (10)
Uji Kinerja (20)
hingga akhir
Sumber: Kumpulan
Portofolio
Praktik Mengajar
menggunakan
Perangkat RPP terbaik
34
BAB VI
PENJAMINAN MUTU
A. Kebijakan Akademik
Guru profesional adalah guru yang dalam melaksanakan tugas profesi
kependidikan mampu menunjukkan keprofesionalannya yang ditandai
dengan penguasan kompetensi akademik kependidikan dan
kompetensi penguasaan substansi dan atau bidang studi sesuai bidang
ilmunya. Dalam rangka menyiapkan guru yang profesional, maka
setelah calon guru dinyatakan memiliki kompetensi akademik
kependidikan dan kompetensi penguasaan substansi dan atau bidang
studi, maka calon guru harus disiapkan untuk menjadi guru
profesional melalui suatu sistem Pendidikan Profesi Guru.
Atas dasar pemikiran tersebut, disusunlah Kebijakan Akademik
Jurusan/Program Studi untuk melaksanakan Program PPG dengan
mengacu pada Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, Peraturan Pemerintahn No. 74 tahun 2009
tentang Guru, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 8 tahun
2009 tentang Pendidikan Profesi Guru.
1.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Dalam
rangka
menyiapkan
guru
profesional,
Jurusan/Program Studi menyelenggarakan Pendidikan
Profesi Guru melalui suatu sistem yang telah ditetapkan oleh
Menteri Pendidikan Nasional
Dalam rangka menghasilkan lulusan yang bermutu maka
pelaksanaan Program PPG harus disertai suatu sistem
penjaminan mutu Program PPG.
Jurusan/Program Studi dalam melaksanakan Program PPG
menggunakan prinsip aksesibilitas, kesetaraan, keadilan dan
keterbukaan, kolaboratif, terpantau dan terkendali demi
terwujudnya budaya akademik yang berkualitas, harmonis
dan sinergis.
Jurusan/Program Studi secara konsisten melaksanakan
inovasi dan integrasi antar bidang ilmu yang terkait dengan
profesi calon guru agar terwujud suatu lulusan Program PPG
yang bermutu.
Jurusan/Program Studi menyelenggarakan Program PPG
untuk menghasilkan pendidik profesional dengan dijiwai
semangat profesionalisme yang tinggi
Merumuskan sistem penerimaan mahasiswa baru Program
PPG yang berkualitas dengan selalu mengutamakan motivasi
untuk menjadi pendidik, prestasi, kompetensi, transparansi
dan akuntabilitas.
Meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui
pengembangan kurikulum, dan bahan ajar yang adaptif
terhadap tuntutan zaman yang didasarkan pada nilai, moral,
intelektual, serta estetika.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana
akademik (seperti laboratorium) agar diperoleh kualitas
lulusan yang kompeten dengan nilai tawar dan daya saing
36
j.
2.
Kurikulum
1) Kurikulum dikembangkan dengan prinsip transaksional
2) Kurikulum Program PPG berbobot 36-40 SKS untuk
PPG dua semester dan 18-20 SKS untuk PPG satu
semester dengan distribusi sebagai berikut:
Pemantapan dan Pengembangan perangkat
pembelajaran
PPL Kependidikan
b. Mekanisme penyelenggaraan:
1) Persyaratan mahasiswa Program PPG
a) Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1)
atau diploma empat (D-IV) dari program studi yang
terakreditasi.
b) Guru PNS yang mengajar pada satuan pendidikan
yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah atau
guru yang diperbantukan pada satuan pendidikan
yang diselenggarakan oleh masyarakat.
c) Guru bukan PNS, yaitu guru tetap yayasan (GTY)
atau guru yang mengajar pada satuan pendidikan
yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.
37
Pembelajaran Kontekstual
Penggunaan strategi dan model pembelajaran
yang bervariasi
Belajar dengan berbuat
b) Sistem pembelajaran adalah workshop dengan
tahapan:
Pleno 1
Diskusi Kelompok
Kerja Kelompok
Pleno 2
Revisi
Persetujuan
c) Sistem PPL
PPL dapat dilaksanakan dengan sistem blok atau
berlapis berulang.
Jumlah SKS kegiatan PPL adalah 18 SKS.
PPL Program PPG menerapkan pendekatan
supervisi klinis dan tindakan reflektif dalam
bentuk siklus.
Prinsip PPL adalah berkelanjutan, terstruktur,
dan relevan.
c.
5) Ujian
kinerja
berupa
kemampuan
mengelola
pembelajaran di kelas (real teaching) yang menerapkan
salah satu perangkat yang ada dalam portofolio
mahasiswa. Ujian kinerja dilakukan paling sedikit satu
kali tatap muka.
3.
4.
c.
5.
c.
d.
7.
Penutup
a. Pelaksanaan Kebijakan Akademik Program PPG perlu
disosialisasikan secara luas untuk menjamin keberhasilannya.
b. Penerapan Kebijakan Akademik Program PPG
untuk
mewujudkan cita-cita Program PPG dapat dilengkapi dengan
peraturan, pedoman, petunjuk teknis pelaksanakaan tambahan
yang lebih rinci, bila dipandang perlu.
Tujuan Khusus:
menghasilkan guru yang mampu:
1) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
2) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan pembelajaran.
43
Proses Pembelajaran
1) Proses pembelajaran harus melibatkan mahasiswa secara
aktif.
2) Proses pembelajaran harus meningkatkan rasa ingin tahu
mahasiswa.
3) Proses pembelajaran harus diarahkan pada keberhasilan
belajar mahasiswa secara konsisten dan bertanggungjawab
sesuai dengan tujuan pendidikan.
4) Proses pembelajaran harus direncanakan secara sistematis
dengan merujuk pada perkembangan mutakhir metode
pembelajaran.
5) Proses pembelajaran harus diarahkan agar mahasiswa
mencapai kematangan akademik, kematangan pribadi dan
sosial sebagai calon pendidik dan kebebasan berpikir
sehingga dapat melaksanakan aktivitas intelektual berupa
berpikir, berargumentasi, mempertanyakan, meneliti, dan
mengembangkan diri sepanjang hayat.
6) Proses pembelajaran harus dipahami sebagai keterlibatan
mahasiswa secara aktif, mendalam dan bersungguh-sungguh
untuk mencapai suatu kompetensi pedagogis, profesional,
sosial, dan kepribadian.
7) Proses pembelajaran harus diarahkan agar mahasiswa
mampu mengemas materi pembelajaran, yang meliputi
kesiapan bahan ajar, strategi pembelajaran, media
pembelajaran, suasana pembelajaran, serta evaluasi
pembelajaran.
8) Proses pembelajaran harus diarahkan agar mahasiswa
45
4.
d.
Program PPG
Staf akademik harus mampu menggunakan berbagai metode
pengajaran dan pembelajaran serta memilih yang paling cocok
untuk mencapai outcome pembelajaran yang dikehendaki.
5.
6.
g.
h.
i.
7.
8.
d.
51
BAB VII
PENUTUP
Pedoman Pelaksanaan Program PPG ini disusun untuk dijadikan
pedoman dalam menyelenggarakan pendidikan profesi guru, sehingga
hal-hal yang bersifat teknis yang terkandung di dalam naskah ini
diterjemahkan dalam bentuk perencanaan Program PPG.
52
DAFTAR PUSTAKA
54
Lampiran
Program Studi
Waktu Pelaksanaan
Nama Praktikan
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
:
: ...........
: 1.2, dst. 10
Kegiatan Yang Muncul
Kode mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Komponen
Mengungkapkan pertanyaan secara jelas dan
singkat
Mengungkapkan Pertanyaan dengan cara lain
Memusatkan perhatian siswa
Memindahkan giliran
Menyebarkan pertanyaan kepada siswa
(individu)
Menyebarkan pertanyaan kepada seluruh siswa
Merespon siswa
Memberikan waktu berpikir
Melatih siswa untuk bertanya
Mengajukan pertanyaan secara berjenjang
Mendorong terjadinya interaksi antarsiswa
Jumlah Kegiatan Yang Muncul
Nilai Angka
Penilai
Dosen Pembimbing/Pengamat,
Rumus:
N = [ F/S ] x 10
N = Nilai F = Jumlah Kegiatan yang muncul
S = Jumlah keseluruhan komponen
. .......
NIP/NIK
55
Program Studi
Waktu Pelaksanaan
Nama Praktikan
No.
: .....
: .
: 1.2, dst. 10
Kegiatan Yang Muncul
Kode mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Komponen
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Penilai
Dosen Pembimbing/Pengamat,
Rumus:
N = [ F/S ] x 10
N = Nilai F = Jumlah Kegiatan yang muncul
S = Jumlah keseluruhan komponen
NIP/NIK
56
Program Studi
Waktu Pelaksanaan
Nama Praktikan
: .
: .
: 1.2, dst. 10
Kegiatan Yang Muncul
Kode Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
No.
Komponen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Penilai
Dosen Pembimbing/Pengamat,
Rumus : N = [ F/S ] x 10
N = Nilai
F = Jumlah Kegiatan yang muncul
S = Jumlah keseluruhan komponen
NIP/NIK
57
Program Studi
Waktu Pelaksanaan
Nama Praktikan
No.
1
2
3
4
5
6
7
: .
: .
: 1.2, dst. 10
Kegiatan Yang Muncul
Kode Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Komponen
Menunjukkan struktur sajian
Menggunakan Kalimat yang efektif
Memberikan contoh yang relevan
Menggunakan alat bantu
Menggunakan variasi intonasi
Mengajukan pertanyaan untuk menjajaki
pemahaman siswa
Memberikan umpan balik
JUMLAH KEGIATAN YANG MUNCUL
NILAI ANGKA
Penilai
Dosen Pembimbing/Pengamat,
Rumus : N = [ F/S ] x 10
N = Nilai
F = Jumlah Kegiatan yang muncul
S = Jumlah keseluruhan komponen
NIP/NIK
58
Program Studi
Waktu Pelaksanaan
Nama Praktikan
: .
: .
: 1.2, dst. 10
Kegiatan Yang Muncul
Kode Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
No.
Komponen
5
6
7
Penilai
Dosen Pembimbing/Pengamat,
Rumus : N = [ F/S ] x 10
N = Nilai
F = Jumlah Kegiatan yang muncul
S = Jumlah keseluruhan komponen
NIP/NIK
59
Program Studi
Waktu Pelaksanaan
Nama Praktikan
: .
: .
: 1.2, dst. 10
No.
Komponen
Memusatkan Perhatian
Merumuskan tujuan
2
3
4
Meneliti alasannya
7
8
9
10
11
Penilai
Dosen Pembimbing/Pengamat,
Rumus : N = [ F/S ] x 10
N = Nilai
F = Jumlah Kegiatan yang muncul
S = Jumlah keseluruhan komponen
NIP/NIK
60
Program Studi
Waktu Pelaksanaan
Nama Praktikan
No.
: .
: .
: 1.2, dst. 10
Kegiatan Yang Muncul
Kode Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Komponen
3
4
5
6
Penilai
Dosen Pembimbing/Pengamat,
Rumus : N = [ F/S ] x 10
N = Nilai
F = Jumlah Kegiatan yang muncul
S = Jumlah keseluruhan komponen
NIP/NIK
61
Program Studi
Waktu Pelaksanaan
Nama Praktikan
: .
: .
: 1.2, dst. 10
Kegiatan Yang Muncul
Kode Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
No.
Komponen
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Penilai
Dosen Pembimbing/Pengamat,
Rumus : N = [ F/S ] x 10
N = Nilai
F = Jumlah Kegiatan yang muncul
S = Jumlah keseluruhan komponen
NIP/NIK
62
No
No
I
1
2
3
II
1
2
3
4
III
1
2
3
Program Studi :
Sekolah
:
Nilai Latihan Mandiri
Ke1 2 3 4 5 6 7 8
RataRata
NM
NU
KOMPONEN RENCANA
PEMBELAJARAN
Perumusan Tujuan Pembelajaran
Kejelasan rumusan
Kelengkapan cakupan rumusan
Kesesuaian dengan kompetensi dasar
Rata-rata I
Pemilihan dan pengorganisasian
materi ajar
Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
Kesesuaian dengan karakteristik
peserta didik
Keruntutan dan sistematika materi
Kesesuaian materi dengan alokasi
waktu
Rata-rata II
Pemilihan Sumber belajar/ media
pembelajaran
Kesesuaian Sumber belajar/ media
pembelajaran dengan tujuan
pembelajaran
Kesesuaian Sumber belajar/ media
pembelajaran dengan materi pelajaran
Kesesuaian Sumber belajar/ media
pembelajaran dengan karateristik
peserta didik
Rata-rata III
63
IV
1
V.
1
2
3
Skenario/Kegiatan pembelajaran
Kesesuaian strategi dan metode
pembelajaran dengan tujuan
pembelajaran
Kesesuaian strategi dan metode
pembelajaran dengan materi
pembelajaran
Kesesuaian strategi dan metode
pembelajaran dengan karateristik
peserta didik
Kelengkapan langkah-langkah dalam
setiap tahapan pembelajaran dan
kesesuaian engan alokasi waktu
Rata-rata IV
Evaluasi Hasil Belajar
Kesesuaian teknik penilaian dengan
tujuan pembelajaran
Kejelasan prosedur penilaian
Kelengkapan instrumen
Rata-rata V
64
No
Program Studi :
Sekolah
: ......................
Nilai Latihan Mandiri Ke -
I
1
2
II
1
2
III
A
1
2
3
4
B.
RataRata
NM
INDIKATOR/ASPEK YANG
DIAMATI
PRA PEMBELAJARAN
Kesiapan ruang, alat dan media
pembelajaran
Memeriksa kesiapan siswa
Rata-rata I
MEMBUKA PEMBELAJARAN
Melakukan kegiatan apersepsi
Menyampaian kompetensi (tujuan)
yang akan dicapai dan rencana
kegiatan
Rata-rata I
KEGIATAN INTI
PEMBELAJARAN
Penguasaan materi pembelajaran
Menunjukkan penguasaan materi
pembelajaran
Mengaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan
Mengintegrasikan kerja ilmiah
dalam pembelajaran
Mengintegrasikan keterampilan
dasar laboratorium
Rata-rata A
Pendekatan dan Strategi
Pembelajaran
65
NU
2
3
4
5
C.
1
2
3
D.
1
2
3
4
5
Melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan kompetensi tujuan
yang akan dicapai
Melaksanakan pembelajaran
secara runtut
Menguasai kelas
Melaksanakan pembelajaran yang
bersifat kontekstual
Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya
kebiasaan positif (nurturant effect)
Melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan alokasi waktu yang
direncanakan
Rata-rata B
Pemanfaatan sumber
belajar/media pembelajaran
Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan sumber belajar/media
pembelajaran
Menghasilkan pesan yang menarik
Melibatkan siswa dalam
pembuatan dan pemanfaatan
sumber belajar/media
pembelajaran
Rata-rata C
Pembelajaran yang memicu dan
memelihara keterlibatan siswa
Menunbuhkan partisipasi aktif
siswa melalui interaksi guru,
siswa, dan sumber belajar
Merespon positif partisipasi siswa
Menunjukkan sikap terbuka
terhadap respon siswa
Menunjukkan hubungan antar
pribadi yang kondusif
Menumbuhkan keceriaan dan
antusiasme siswa dalam belajar
Rata-rata D
66
E.
1
2
F.
1
2
3
IV.
1
67
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
:
:
:
:
______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________
NILAI
(1-10)
...........
...........
...........
...........
...........
...........
...........
...........
...........
...............................................
NIP. .......................................
68