Anda di halaman 1dari 4

Pada umumnya untuk meng-kalibrasi instrument dibutuhkan pemeriksaan spesifikasi dari peralatan instrument

itu sendiri, jadi sebelum melakukan kalibrasi perlu di buat sebuah data- data dari alat yang akan di kalibrasi
misalnya outputnya, input dan range antara keduanya.
Untuk kalibrasi Differential Pressure Transmitter analog, output perangkat harus di kalibrasi lebih dahulu
sampai mendapatkan nilai sebesar 0% ( pada arus 4mA) sampai dengan 100% ( pada arus 20mA). Begitu juga
yang harus dilakukan pada input transmitter.
Artinya kalibrasi transmitter pada inputnya sama dengan hasilnya pada outputnya dalam porsentase. Hal ini
bisa di lakukan dengan memutar sebuah adjuster dalam bok/casing perangkat transmitter dengan obeng kecil
yang umumnya bertanda ZERO dan SPAN. ( sesuai merk dan produksinya)
Produsen transmitter biasanya sudah melampirkan tata cara kalibrasi perangkat tersebut, dan tentunya
berbeda beda , namun secara umum kalibrasi transmitter mempunyai cara cara tersendiri yang perlu di ketahui
tanpa mengandalkan buku panduan dari produsen transmitter.

Langkah langkah kalibrasi sebagai berikut:


Langkah pertama
Tentunya persiapan alat alat kalibrasi termasuk di dalamnya Multi meter digital, pressure source ( sumber
tekanan), pressure gauge, Power supply module (24V) dan alat pendukung lainya.

Langkah ke dua
Membuat table untuk me-record semua kegiatan selama melakukan kalibrasi yang berisikan model
transmitter, range kalibrasi transmitter, span transmitter, Transmitter MWP kependekan dari Maximum
Working Pressure atau Tekanan Kerja Maksimum.

Langkah ketiga
Menghubungkan semua perangkat kerja yang di perlukan seperi dalam gambar rangkaian mengkalibrasi DP
transmitter di bawah ini:

Sebagai catatan , pemakaian pompa tekanan manual, semisal pompa tangan mempermudah langkah kalibrasi
karena kita bisa mengatur kestabilan tekanan secara manual dan menghindari kenaikan tekanan yang
mendadak, namun jika terpaksa langsung memakai pompa otomatis yang sudah existing, maka di perlukan
regulator untuk menyesuaikan besar tekanan yang dibutuhkan.

Langkah keempat
Umumnya pembagian persentase kalibrasi ada lima titik bagi pada posisi 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%.
Sesuai range input perangkat transmitter. Langkah ini kita harus buat persis nilainya , pada tekanan input 0%
harus terbaca pada Multimeter sebesar 4mA, pada tekanan input 25 persen harus terbaca 8% dan seterusnya.

Contoh range tekanan input perangkat adalah 2-14psig maka pembagiannya adalah posisi 0% adalah 2
psig, 25% adalah 5psig, 50% adalah 8psig, 75% adalah 11psig dan 100% adalah 14psig. hal ini kembali lagi
ke range tiap perangkat transmitter.

Perubahan perubahan pada saat proses kalibrasi perlu di catat , karena akan di perlukan pada saat
penyesuaian per pembagian persentase.

Langkah kelima

Kemungkinan pada prakteknya pelaksanaan kalibrasi tidak selalu di lakukan di bengkel/ workshop/lab
kalibrasi, kadangkala harus di lakukan langsung di lapangan. Hal ini lebih memerlukan ketenangan ekstra jika
di sekitar lingkup kita melakukan kalibrasi sedang terjadi proses lain meskipun telah di blok. Jadi perlu
ketelitian pembuatan data data agar tidak terjadi kerancuan dan terpaksa melakukannya berulang tanpa
mendapatkan hasil.

Disarankan untuk member tekanan step by step dari porsentase terendah hingga tertinggi dan selalu

update data pembacaan , karena data tersebut akan menjadi bahan hitungan dalam setting span nanti.
Kita gunakan saja contoh di atas tadi dengan range input 0 100% adalah 2-14 psig. Sedangkan outpu

adalah range 4-20mA. Pembagian persentasenya sama persis seperti tekana input. Hasil baginya adalah 0%
adalah 4mA, 25% adalah 8mA, 50% adalah 12mA, 75% adalah 16mA, 100% adalah 20mA.
Pengaitannya adalah antara input dan output transmitter sebagai berikut, jika kita masukkan tekanan

pada input sebesar 2psig maka output akan menunjukkan nilai 4mA, pada input 5psig maka output akan
menunjukkan nilai 8mA dan seterusnya, dan data tersebut di masukkan dalam table yang telah di persiapkan.
Lalu bagaimana cara setting penepatan nilai outputnya untuk menyesuaikan dengan besaran inputnya?
Pada setiap produksi transmitter mempunyai bagian pengatur yang dapat di atur dengan obeng kecil,

sekerup putar tersebut terhubung dengan sebuah variable resistor yang akan berubah nilai resistansinya jika di
putar, sama fungsi seperti potensio namun kecil dan memiliki 20 putaran antara nilai minimum dan
maksimumnya. Jadi setiap 20 putaran dari nilai nol ke searah jarum jam akan di dapatkan nilai maksimum.
Menentukan zero tentunya lebih mudah dengan member tekanan pada input sebesar (contoh lanjutan

di atas) 2psig kita tinggal memutar adjuster untuk mendapatkan nilai nol, dan tentunya keadaan ini belkum
memastikan itu nol yang sebenarnya karena kita belum mencoba menekan dengan 25% dan mengembalikanya
lagi ke 0%.
Lain halnya dengan penyesuaian spn, ini butuh kesabaran. Sudah di pastikan akan melakukan

berulang ulang untuk menyamakan porsentase 0% sampai dengan 100%, namun dengan kejelian dan data yang
sel;alu update pada table kita sebagai dasar hitungan tentunya akan mempermudah langkah kalibrasi.

Langkah ketujuh
Beri tekanan 50% pada input (misalnya 8 psig, hal ini berbeda beda , untuk mempermudah kita buat satu
contoh dan mengikutinya seperti contoh paling atas) . Putar zero dan span hingga menemukan output 50%
(12mA)

Langkah ke delapan
Beri tekanan 0% pada input (2psig) dan putar Zerro hingga menemukan nilai 4mA.

Langkah ke Sembilan
Beri tekanan 25% pada input (5psig)dan pastikan nilai ampere pada 8mA. Seharusnya hal ini akan langsung
menunjukan 8mA karena pada langkah ketujuh kita sudah berada di input 50% dengan nilai 12mA.

Langkah ke sepuluh
Pada step ini lakukan ke porsentase yang semakin tinggi hingga 100% dan mendapatkan nilai 20mA. Jika
keakuratan nilai di rasa belum sesuai hanya perlu mengatur span.
Angka angka yang tertera diatas bukan patokan untuk kalibrasi dan hanya merupakan angka contoh sesuaikan
dengan range perangkat yang terdapat pada transmitter tersebut
Itulah langkah kalibrasi differential pressure menurut ABI BLOG dan gambar rangkaian mengkalibrasi DP
transmitter bersumber dari

Anda mungkin juga menyukai