Anda di halaman 1dari 1

4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara:

1. pancasila, Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari
Sanskerta: paca berarti lima dan la berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, atau disingkat
UUD 1945 atau UUD 45, adalah hukum dasar tertulis (basic law), konstitusi pemerintahan negara Republik
Indonesia saat ini.
3. Bhinneka Tunggal Ika, Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari
bahasa Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat Berbeda-beda tetapi tetap satu.
4. NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), adalah bentuk dari negara Indonesia, dimana negara
Indonesia yang merupakan negara kepulauan, selain itu juga bentuk negaranya adalah republik, kenapa
NKRI, karena walaupun negara Indonesia terdiri dari banyak pulau, tetapi tetap merupakan suatu kesatuan
dalam sebuah negara dan bangsa yang bernama Indonesia.
Kalau kita berbicara identitas bangsa, mau gag mau kita akan berbicara tentang kebudayaan, dan kalau kita
berbicara tentang kebudayaan, mau tidak mau kita akan mempersoalkan bahasa. Itu sebabnya Makagiansar
menekankan perlunya kesadaran tentang identitas budaya, bahkan Emil Salim menyatakan upaya
mempertahankan identias merupakan prioritas yang harus diperjuagkan mati-matian dengan cirri utama
keseimbangan antara aspek material dan spiritual. Pengaruh arus globalisasi dalam identitas bangsa itu
tecermin, antara lain, dari sikap lebih mengutamakan penggunaan bahasa asing daripada penggunaan
Bahasa Indonesia, misalnya dalam penamaan kompleks perumahan, dan sikap mementingkan kegiatan
tertentu, misalnya demi kegiatan pengembangan pariwisata dan bisnis. Syukurlah sikap seperti itu mulai
disadari, dan diambil langkah-langkah nyata mengganti kata-kata asing dengan kata-kata Indonesia.
Mengembalikan jati diri bangsa adalah tugas dari setiap orang, baik itu individu ataupun kelompok
kepentingan, dan yang paling utama adalah pemerintah. Bila semuanya dapat bahu membahu dan saling
bekerja sama, maka jati diri bangsa yang diidam-idamkan akan terwujud. Bila kita bukan salah satu bagian
dari suatu kelompok kepentingan ataupun instansi pemerintah, maka bukan halangan bagi kita untuk
memulai usaha untuk Mengembalikan jati diri bangsa mulai dari sendiri. Setidaknya ada empat konsensus
utama yang dapat membentuk jati diri bangsa. Keempat hal itu adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 45,
NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Berdasarkan keempat hal itulah sikap bangsa Indonesia terbentuk, dalam
memandang bangsa sendiri, bangsa yang lain, dan juga di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Bila keempat
konsensus itu dapat dijalankan dan diamalkan, maka semua elemen masyarakat Indonesia dapat
mengembalikan jati diri bangsa. Untuk itu mari bersama berjuang untuk mengembalikan jati diri bangsa

Anda mungkin juga menyukai