RINGKASAN

Jam karet adalah sebutan untuk kata elastisitas dari waktu yakni sebuah
waktu yang telah ditentukan bukan merupakan sesuatu yang pasti, melainkan
sesuatu yang dapat diundur-undur (dianalogikan dengan direnggangkan seperti
karet) sehingga lebih bersifat sebagai penanda suatu jangka masa yang berkisar
pada waktu tersebut. Salah satu contoh jam karet dalam pendidikan, yaitu
dilakukan oleh mahasiswa yang sengaja berangkat terlambat.
Tujuan penulisan PKM-GT ini yaitu untuk mendeskripsikan perilaku
masyarakat Indonesia yang masih membiasakan budaya jam karet serta
mendeskripsikan prinsip kerja alarm korupsi sebagai meminimalisirkan budaya
jam karet bagi masyarakat Indonesia.
Dunia pendidikan tidak terlepas dari budaya jam karet. Sebagian dosen atau
mahasiswa datang terlambat, hingga distribusi soal Ujian Nasional. Tentu jam
karet memiliki dampak yang sangat besar dalam siklus aktivitas manusia. Waktu
yang terbuang itu seharusnya bisa digunakan untuk aktivitas lain
Berdasarkan adanya permasalahan di atas tentang budaya jam karet yang
semakin melekat di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di dunia
pendidikan, maka penggagas mengusulkan sebuah alternatif penyelesaian yang
sederhana dengan membuat alarm korupsi atau Alkor Time. Alkor Time
merupakan sebuah mainset alarm dari dalam diri sendiri untuk mengatur setiap
kegiatan yang akan dilakukan haruslah cepat dan tepat.
Tetapi sebelum itu, perlu ditanamkan komitmen yang kuat serta mainset
yang baik untuk tetap diimplentasikan. Sistem yang terstruktur dan tegas juga
sangat mendukung keberhasilan untuk meminimalisir budaya jam karet dalam
dunia pendidikan. Setelah komponen manusianya telah tertata, fasilitasnya juga
harus tertata yaitu dengan menerapakan alkor time pada handphone atau jam
tangan, barang sederhana yang sederhana dan mudah dalam pembawaan.
Oleh karena itu, Alkor Time ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam
meminimalisir budaya jam karet yang dilakukan oleh masyarakat, khususnya
dalam bidang pendidikan sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas
dalam mengolah waktu menjadi lebih baik serta efesien.