Anda di halaman 1dari 11

TUJUAN PRAKTIKUM

: Mengetahui Cara Pembuatan Brylcreem Tipe W/O dan


O/W dengan benar

DASAR TEORI:
Bryl cream digunakan sebagai perawatn rambut setelah keramas, pengatur
.rambut,menjaga kelembapan dan juga menjaga kesehatan kulit kepala.
(wijaya;2001)
Komponen dari Brylcream :
1) Mineral oil
a) Kelebihannya :
A. Murah
B. Tahan lama
C. Kestabilan
D. Reaksinya lebih mudah
b) Kekurangannya :
A. Mudah tengik karena oksidasi/ aktivitas organism
B. Kurang sesuai dengan kondisi kulit
C. Dapat menyebabkan iritasi
Contoh : Paraffin liquid
2) Vegetable oil
A. Cocok buat rambut tapi mudah tengik
B. Contoh :
Caster oil
Olide oil
Almond oil
3) Animal oil
a) Kelebihannya : Sesuai dengan kondisi kulit rambut
b) Kekurangannya :
o Mahal
o Tidak stabil
o Viskositas turun
o Perlu penambahan antioksidan
A. Contoh :
Lanolin
Spermaceti
(sigurdson;1997)
Macam-macam bentuk/jenis dari minyak rambut :
1) Cair : orang-aring
B. Dibuat dari Paraffin Liquid, Parfum, dan Zat warna ( kurang baik
memakai Paraffin Liquid/Mineral oil.
2) Padat : Pomade
C. Dibuat dari campuran Bees wax dan Vaselin
D. Macam Bees wax ( malam tawon ) :

Carbo wax
Paraffin wax
3) Cream : Brylcream
A. Emulsi medium/zat terdispersi dan pendispersinya dapat tetapi
tidak dapat dipisahkan lagi
B. Bentuk emulsi lebih mudah dicuci
C. Tipe dari Brylcream :
a) O/W ( Oil in Water )
Kejelekannya :
Kurang kental
Kurang berlemak
Kelebihannya :
Tidak lengket
Lebih stabil
b) W/O ( Water in Oil )
Kejelekannya :
Sukar dicuci
Tidak stabil
Kelebihannya :
Kental
Berlemak
Lengket
Cara mengetest O/W atau W/O :
a) Dengan lampu neon 1000 watt
Padam : type W/O
Nyala : type O/W
b) Dengan kelarutan terhadap air
Jika emulsi masih bagus : type O/W ( contoh : cat tembok )
Jika emulsi pecah : type W/O ( contoh : mentega )
c) Dicampur zat warna
Jika warna larut dalam air : type O/W
Tipe O/W baik untuk rambut berminyak, karena minyaknya lebih
sedikit.
Agar emulsi tetap baik, perlu adanya emulgator/ emulsifying
agent.
Contohnya :
Cethyl alkohol
TEA (Tri Etanol Amine)
Na Borax
Macam emulgator dibedakan dalam :
a) Nonionik
b) Ionik
Macamnya :
Organik Group Upopelik

Organik Group Hidropelik ( air susu )


Dibedakan berdasarkan gugus alkalinya :
Anionik
Ionik
Dalam air susu, casein menjaga agar emulsi tetap stabil,
casein berfungsi sebagai emulgator.
Syarat-syarat emulsi :
1. Penampakan
2. Viskositasnya
3. Stabilitas
4. Dispersihility
(edy gunawan;2007)
SIFAT DAN GUNA BAHAN
1) Paraffin Liquid
Sifat :
Minyak transparan
Larut dalam eter, benzena, CS2
Sedikit berbau dan berasa
Tidak larut dalam air, alkohol, gliserin
Guna :
Untuk pembuatan cleansing cream
Untuk pembuatan lipstik
Untuk pembuatan brilliantine
Untuk pembuatan hair cream
2) Hair Cream
Sifat :
Bentuk kristal putih
Larut dalam alkohol, chloroform, eter
Tidak beracun
Tititk leleh 490C, dan titik didih 3300C
Guna :
Untuk emulsifier
Untuk pembuatan parfum
Untuk pembuatan cream
Untuk pembuatan obat-obatan
3) Bees Wax
Sifat :
Malam dari lebah, terdiri dari firicyl palmitat dan paraffin
carbon tinggi.
Padatan coklat ( belum diolah/asli ), kuning seperti keju
( sudah diolah )
Sedikit berbau dan tidak berasa
Sedikit larut dalam alkohol

4) Borax

Larut dalam alkohol panas, chloroform, eter, benzena


Guna :
Untuk pembuatan Lipstik cold cream
Untuk pembuatan Deodorant stick
Untuk pembuatan Briliantine sold
Untuk pembuatan Hair Cream
(Na2B4O7.10 H20)
Sifat :
Kristal tidak berwarna
Tidak berbau
Butiran putih
Menjadi anhidrat pada suhu 3200C
Tidak larut dalam alkohol
Larut dalam air, gliserin
Meleleh jika dipanaskan pada suhu 350C
Guna :
Emulsifier pada cold cream, mouth washes, vanishing

cream, bath salts, eye lotion, soap lotion, cleansing lotion.


5) TEA (Tri Etanol Amine)
Sifat :
Tidak berwarna
Sedikit kental dengan sedikit bau amoniak
Sangat higroskopik
Titik leleh 200C 21,10C
Titik didih 2770C - 2790C
Larutan 25% mempunyai pH = 4,2
Sedikit larut dalam benzena, eter
Guna :
Cleansing cream
Vanishing cream
Hair cream
Shampoo
6) Stearic Acid
Sifat :
Butiran putih
Titik leleh 600C 700C
Untuk perdagangan berisi 50% palmatic acid, oleic acid
Mempunyai efek terhadap warna, bau, dan kehalusan
cream
Guna :

Hair cream
Foundation
Cream
Soap

(wijaya;2001)

ALAT dan BAHAN

ALAT

1. Glasukur
2. Beakerglas
3. Erlenmeyer
4. Pengaduk
5. Cawan Porselen
6. Pipet
7. Bunsen
Bahan Tipe W/O

a. Parafin Liquaid

= 30 ml

b. Bess Wax

= 5 gr

c. Borak

= 3 gr

d. Aquades

= 20 ml

Bahan Tipe O/W:


1. Parafin Liquaid

= 20 ml

2. Stearid Acid

= 5 gr

3. TEA

= 5 gr

4. Aquades

= 40 ml

CARA KERJA
Tipe W/O

:
:

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan


2. Parafin Liquid + Bess Wax dipanaskan hingga Bess Wax meleleh, setelah
larut turunkan dari api. ( Camp.1 )
3. Pada tempat lain larutkan Borat dalam Aquades dan dipanaskan sebentar.
4. Masukan larutan Borat ke Camp.1 dalam keadaan panas sedikit demi
sedikit sambil diaduk.
5. Aduk terus sampai terbentuk Emulsi dan dingin.
6. Tambahkan pewarna dan parfum secukupnya
Tipe O/W

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan


2. Parafin Liquid + Stearid Acid dipanaskan hingga larut dan turunkan dari
api. ( Camp.1 )
3. Pada tempat lain TEA dilarutkan dalam Aquades dan dipanaskan sebentar.
4. Masukan larutan TEA ke Camp.1 dalam keadaan masih panas sambil
diaduk hingga timbul Emulsi dan dingin.
5. Tambahkan pewarna dan parfum secukupnya
GAMBAR

A. Type W/O

Paraffin Liquid

Bees Wax

Dipanaskan

Borax

Aquades

Dipanaskan

parfum-pewarna

Pengadukan

B. Type O/W
Paraffin Liquid

Stearic acid

TEA

Aquades

pewarna

Dipanaskan

Dipanaskan

Pengadukan

DATA PENGAMATAN

Jenis

Aroma

Warna

Konsentrasi

parfum-

pH
Brylcream W/O

Apel

Hijau

Brylcream O/W

Stroberi

Biru

Tipe W/O

1. Parafin Liquid + Bess Wax dipanaskan ( Camp.1 ) = Bening Jernih, Panas


dan Cepat larut.
2. Borat + Aquades = Cepat Larut dan Bening Jernih.
3. Larutan Borat ke Camp.1 = Bewarna Putih Seperti Susu, Cair, dan
Pengadukan Lama degan Mixer Untuk Membentuk Emulsi.
4. Setelah Dingin dan Terjadi Emulsi = Kental Seperti Cream dan Berminyak
Bewarna Putih Susu,dan Cepat Mencair Bila Tidak Dalam Keadaan
Dingin.

Tipe O/W

1. Parafin Liquid + Stearid Acid dipanaskan ( Camp.1 ) = Cepat Larut


dan Bewarna Bening Cair..
2. TEA + Aquades = Bewarna Kuning, Cair dan Encer.
3. Larutan TEA ke Camp.1 = Menggumpal, Putih Seperti Susu, Cair dan
Pengadukan dengan Menggunakan Mixer Untuk Membentuk Emulsi.
4. Setelah Terjadi Emulsi dan Dingin = Menjadi Seperti Cream, Bewarna
Putih susu, Lebih Kering, dan Berminyak.
PEMBAHASAN

Tipe W/O

Parafin Liquid di campur dengan Bess Wax akan lama larut jika tidak
dipanaskan jadi dalam melarutkan harus dengan cara dipanaskan agar cepat

larut.Campuran Borat dengan Aquades menghasilkan larutan yang bening dan


tidak keruh pemanasan bertujuan agar bila dicampurkan dengan larutan
sebelumnya agar mempercepat terjadinya Emulsi. Pencampuran larutan Borat
kedalam Larutan campuran Parafin Liquid dengan Bess Wax untuk mengubah
larutan tersebut menjadi Brylcream dengan penambahan larutan Borat sedikit
demi sedikit agar larutan mudah tercampur. Pengadukan lakukan dengan lama
agar larutan yang tercampur dapat mengemulsi dengan baik dan sempurna
dan menjadilah prodak Brylcream.Dan bila belum terbentuk emulsi yang
baik,bisa digunakan pendingin berupa es batu yang ditaruh pada cawan
porselin, lalu campuran Brylcream W/O yang ada pada beker gelas ditaruh
diatasnya sambil terus diaduk. proses mixer atau pencampuran dihentikan jika
emulsi tidak mengeluarkan cairan lagi atau sudah benar benar padat hingga
saat alat mixer yang diangkat tidak ada yang menetes atau lembek.
Sifat utama suatu emulgator adalah memiliki gugus hidrofil dan gugus lipofil.
Dengan kedua gugus ini, suatu emulgator memiliki suatu harga keseimbangan
hidrofil lipofil atau HLB (Hydrophilic Lipophilic Balance). HLB inilah
yang sangat mempengaruhi tipe, penampilan, dan stabilitas emulsi,emulgator
dengan HLB 8 18 bertipe w/o. Harga HLB juga mempengaruhi penampilan
emulsi apakah ia akan tampak seperti susu, translucent, jernih, atau bahkan
seperti larutan yang sangat jernih. Pemilihan emulgator dengan harga HLB
yang tepat akan menghasilkan suatu emulsi yang stabil

Tipe O/W

Pembuatan Brylcream tipe O/W dengan pembuatan larutan pertama adalah


Parafin Liquid dengan Stearid Acid kemudian dipanaskan bertujuan agar
Stearid Acid mudah larut dengan cepat dan menghasilkan larutan yang bening
berbentuk cair yang encer. Pembuatan larutan ke 2 yaitu pencampuran TEA
dan Aquades menghasilkan larutan yang bewarna kuning bening dan cair serta
encer. Pemanasan yang dialami larutan ke 2 bertujuan agar pencampuran dapat
timbul Emulsi. Pencampuran untuk mendapatkan produk yaitu mencampurkan
larutan yang berisi Parafin Liquid dengan Stearid Acid kemudian dimasukan
larutan TEA secara langsung dalam keadaan panas dan diaduk hingga timbul
emulsi. Emulgator yang cenderung water soluble akan menghasilkan emulsi
bertipe o/w. Sifat utama suatu emulgator adalah memiliki gugus hidrofil dan
gugus lipofil. Dengan adanya kedua gugus ini, suatu emulgator memiliki suatu

harga keseimbangan hidrofil lipofil atau HLB (Hydrophilic Lipophilic


Balance). HLB inilah yang sangat mempengaruhi tipe, penampilan, dan
stabilitas emulsi. HLB inilah yang sangat mempengaruhi tipe, penampilan, dan
stabilitas emulsi. Misalnya emulgator dengan HLB 3 6 akan menghasilkan
emulsi tipe o/w,Harga HLB juga mempengaruhi penampilan emulsi apakah ia
akan temapak seperti susu, translucent, jernih, atau bahkan seperti larutan yang
sangat jernih. Pemilihan emulgator dengan harga HLB yang tepat akan
menghasilkan suatu emulsi yang stabil. Pada pemakaian produk brylcream tipe
ini busa pada saat digunakan harus stabil, tidak dapat membuat ketengian,
tidak dapat membuat kulit dan ketombe, dan tidak boleh membuat kulit
rambut iritasi dan rambut tidak boleh rusak.

KESIMPULAN

Jadi Brylcreem W/O lebih kental bila dibandingkan dengan Brylcream O/W

DAFTAR PUSTAKA

AKIN ST Paulus SMK Theresiana Semarang.2003.Praktikum Kimia Teknologi.


Root ,Morris j.1972.cosmetics sience and teknologi second volume:john wiley &
sonr,inc
Kingsley, P. (2003). The Hair Bible: A Complete Guide to Health and Care.Aurum
Press Ltd

Semarang, 10 Maret 2014


Pembimbing,

Praktikan,

Herman Yoseph S.,SPd, MT

Galih Satriyo

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA TERAPAN


PEMBUATAN BRYLCREAM TIPE W/O DAN O/W

Disusun Oleh :

Galih Satriyo
113015

AKADEMI KIMIA INDUSTRI SANTO PAULUS


SEMARANG
2014

Anda mungkin juga menyukai