Definisi
Etiologi dan
faktor resiko
Masa Inkubasi
Gambaran Klinis
Pemeriksaan
Penunjang
Terapi
Penyakit kulit yang disebabkan Human Papoloma Virus tertentu, ditandai dengan tumor yang tampak seperti kutil, berwarna seperti daging,
cauliflower , terdapat pada daerah genital
Human Papiloma Virus (HPV) tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33. Faktor resiko : merokok, penggunaan kontrasepsi oral, berganti-ganti pasangan seksual,
hubungan seksual pada usia dini.
3 minggu sampai 8 bulan
Asimtomatis. Rasa gatal, lembab, perdarahan, dispareunia, rasa terbakar, discharge. Morfologi klinis:
1. Kondiloma akuminatum, bentuk klasik seperti bunga kol yang menonjol.
2. Papula halus, berwarna seperti daging, papul hiperpigmentasi mungkin bergabung seperti plak
3. Papula keratotik atau seperti veruka vulgaris
4. Veruka plana
Pada laki-laki : papul verrucous, kadang flat wart ; wanita: di vulva bentuk verrucous, di vagina bentuk flat
Predileksi :
- Laki-laki : sulkus koronarius, glans penis, muara uretra eksterna, korpus, pangkal penis, perineum (pria); Wanita: labia, klitoris, vagina, serviks;
Perianal, anal, rektum, orofaring
- Acetowhitening : larutan asam asetat 3-5% dalam akuades, dioleskan pada lesi dilihat dengan lensa 10x / kolposkop papula putih kecil,
kulit putih mengkilap
- Pap smear : bahan: usapan porsio dan kanalis servikalis, diberikan larutan fiksasi
- Biopsi : sampel dari lesi akantosis, papilomatosis pada lap. Malphigi, penebalan dan elongasi rete ridge
Umum:
- Skrining kemungkinan adanya penyakit menular seksual lain (gonore, sifilis). Hubungan seksual tidak diperbolehkan, memperhatikan kebersihan
perseorangan, konseling kepada penderita maupun pasangan seksualnya, penggunaan kondom saat berhubungan seksual.
Khusus: (topikal)
- Podofilin 10-25%, sekitar lesi diberi vaselin, dioleskan podofilin, dibiarkan 4 jam kemudian dicuci, seminggu 2 kali sampai lesi hilang
- Polsalfilin cara penggunaan sama dengan podofilin
- TCA/BCA 80-90% , boleh untuk wanita hamil cara seperti podofilin, tidak perlu dicuci, seminggu sekali, 6 minggu.
- 5-FU krim 1-5%, 2 kali sehari selama 2-6 minggu
- Interferon injeksi IM dan intralesi
- Bedah : elektrokauterisasi, bedah beku, bedah laser
- Sistemik: imunoterapi dengan Isoprinosin.
Penularan: genital-genital, genital-oral, oral-genital, transmisi perinatal (external genital wart). Sel basal merupakan tempat pertama infeksi
Uretral Discharge
Definisi
Etiologi
Masa
Inkubasi
Gambaran
Klinis
Urethritis Non-gonokok/Non-spesifik
Urethritis Gonore
2-5 hari
Pemeriksaan
Penunjang
Terapi
Ulkus Genitalis
9
Ulkus Mole
Definisi
Etiologi
Masa
Inkubasi
Gambaran
Klinis
4 sampai 7 hari
-
Pemeriksaan
Penunjang
10
Terapi
Sistemik :
o Azitromisin 1 gr P.O, single dose, atau
o Seftriakson 250 mg, IM, single dose, atau
o Siprofloksasin 2 x 500mg/hari P.O, 3 hari, atau
o Eritromisin 4 x 500 mg/hari P.O, 7 hari, atau
o Trimetoprim 160 mg dan sulfametoksasol 800 mg 2x sehari,
7 hari
o Kombinasi Amoksisilin 500 mg + as. Klavulanat 125 mg
P.O 3x sehari, 7 hari
Topikal :
o Povidon Iodin
o Kompres dingin (bila nyeri sekali)
Herpes Genitalis
Limfogranuloma venerum
Definisi
Etiologi
Masa
Inkubasi
Gambaran
Klinis
3 7 hari
3 12 hari
Pemeriksaan
Penunjang
Terapi
Granuloma Inguinale
Definisi
Etiologi
Masa
inkubasi
Gambaran
Proses granulomatosa yang mengeni anogenital dan inguinal, bersifat kronik, progresif, penularan secara autoinokulasi.
Bakteri Donovan granulomatis (Calymatobacterium granulomatis), berbentuk batang pendek, tebal, tidak membentuk spora, dan gram
negatif.
Bervariasi, berkisar antara 1-12 minggu
1. Tipe nodular: nodul berwarna merah, lunak, diakhiri timbulnya ulkus dengan ganulasi.
12
klinis
Pemeriksaan
penunjang
Terapi
2.
3.
4.
Tipe ulsero-vegetatif: ulkus-ulkus yang besar, makin melebar, berasal dari tipe nodular.
Tipe hipertrofik: timbul reaksi proliferatif dan membentuk massa vegetatif yang besar.
Tipe sikatrisial: timbul sikatriks pada tempat jaringan granulasi, tampak pulau-pulau jaringan granulasi diantara sikatriks.
Hapusan jaringan (tissue smears): mencari D.granulomatis dalam sel mononuklear yang besar. Bahan terdiri atas jaringan granulasi
yang tipis, diambil dengan biopsi/scapel dari lesi bagian dalam, lalu digunakan pewarnaan Giemsa, Wright Leishman, atau gram.
Biopsi parafin dengan pewarnaan H.E. atau pewarnaan perak, didapatkan gambaran epidermis di tengah lesi hilang, tepi lesi terjadi
akantosis yang kemudian menunjukkan gambaran hiperplasi pseudokarsinomaltosa.
- Ampisilin 4x500mg per oral setiap hari selama 2-4 minggu. Dosis total 24-160 gram
- Streptomisin IM diberikan 1 gram/hari selama 20 hari; atau 2x1 gm/hari selama 10 hari; atau 4x1 gram/hari selama 5 hari. Dosis total
25 gram.
- Eritromisin 4x500mg/hari selama 2-3 minggu.
- Gentamisin IM 1mg/kgBB sebanyak 2x/hari selama 14 hari.
- Linkomisin 4x500mg selama 14 hari.
- Cotrimoxazole 2x2 tab/hari (1 tab terdiri dari 400mg sulfa dan 80mg trimetropin) selama 2 minggu atau lebih.
kondiloma
13
ulkus durum
ulkus mole
14
herpes genitais
15
limfogranuloma venerum
16
granuloma inguinale
17
uretritis gonore
18