Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(SCIENCE)
1. ONTOLOGI
2. EPISTEMOLOGI
3. AKSIOLOGI
I. ONTOLOGI
1. MONOISME : Materialisme dan Idealisme
2. DUALISME
3. PLURALISME
4. NIHILISME
5. AGNOTISISME
1. LANDASAN ONTOLOGI
- Menjawab : Obyek apa yang ditelaah
- Bahasa yunani : on = being; Logos = logic/ilmu
The theory of being qua being (teori keberadaan
sebagai keberadaan)
- Membahas apa yang ingin diketahui
- Dasar untuk mengklasifikasi ilmu
- Mempersoalkan sifat dan keadaan akhir dari
kenyataan, wujud, hakekat.
1.1. Monoisme
- Hakekat dari yang asal hanyalah satu, tidak
mungkin dua.
- Dua aliran : Materialisme dan idealisme
Materialisme (naturalisme) :
- Sumber asal adalah materi bukan rokhani
- Jiwa dan ruh : hanya akibat
- Atomisme
a. Yang bisa diindra adalah kebenaran akhir
b. Jiwa : peristiwa jasmani
c. Manusia bergantung pada benda : misal padi.
Idealisme (Spiritualisme).
- Lawan materialisme : serba spiritual, serba ruh.
- asal : idea = sesuatu yang hadir dalam jiwa
- Materi atau zat hanyalah satu jenis dari
penjelmaan rokhani.
- Thales (624-546 SM); Aximander (585-528 SM);
Demokritus (460-370 SM)
Dualisme
- Hakekat itu dua : hakekat materi dan hakekat
ruhani; satu sama lain bebas.
- Hubungan keduanya (materi dan ruhani)
menciptakan kehidupan dalam alam ini.
- Descartes (1596-1650) : yang sedang ragu benarbenar adalah tidak dapat diragukan lagi.(=sedang
berfikir); Cogito ergo sum = aku berfikir, jadi aku
ada cikal bakal rasionalisme
Pluralisme
- Segala macam bentuk merupakan kenyataan
- Empedocles : substansi yang ada selalu dari 4 unsur
tanah, air, api, dan udara
- Wiliam james (1842-1910) : Tidak ada kebenaran yang
mutlak, berlaku umum, tetap, berdiri sendiri, lepas dari
akal.
Nihilisme
- Asal bahasa latin artinya : nothing (tidak ada)
- Tidak ada sesuatupun yang eksis; Realitas :
tunggal-banyak, terbatas-tak terbatas; dicipta-tak
dicipta.
- Penginderaan adalah sumber ilusi;
- Sekalipun realitas itu dapat diketahui, ia tidak
dapat diberitahukan kepada orang lain.
- F.Nietsche (1844-1900 M) : Tuhan sudah mati,
perlu transvaluasi nilai (khususnya Eropa).
Agnostisisme
- Agnostos = unknown
- Menyangkal kenyataan mutlak yang bersifat trancendent.
Novum Ognatum :
Pengetahuan dan kuasa manusiadidekatkan satu
sama lain, alam tidak dapat dikuasai kecuali dengan
jalan mentaatinya. Agar bisa taat kepada alam
manusia perlu mengenalnya lebih dahulu dan untuk
mengetahui alam perlu dilakukan observasi,
pengukuran, penjelasan dan pembuktian
EPISTEMOLOGI :
1. METODA INDUKTIF
2. METODA DEDUKTIF
3. METODA POSITIVISME
4. METODA KONTEMPLATIF
5. METODA DIALEKTIS