Anda di halaman 1dari 29

TEKNOLOGI INFORMASI DAN

E-COMMERCE

Disusun Oleh:
Arrin Prastiwi W. Putri

115030200111039

Hening Lembarati

115030201111017

Neni Shofatul Marwah

115030201111018

Fitria Dwi Susanti

115030201111038

JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT bahwa kami telah menyelesaikan
tugas kelompok mata pelajaran Pengantar Administrasi Bisnis dengan membahas Teknologi
Informasi dan E-commerce.
Dalam mengerjakan tugas ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki kami.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan tugas
ini.
Dalam mengerjakan tugas ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak
Dosen PAB yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada kami sehingga kami termotivasi
dan menyelesaikan tugas ini.
Semoga hasil dari tugas ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi
pihak yang membutuhkan, khususnya bagi kami sehingga tujuan yang diharapkan dapat
tercapai, Amin.

Malang, 08 Mei 2012

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGENTAR

..........................................................................................

DAFTAR ISI ...................................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN

...........................................................................................

1.1 Latar Belakang

..........................................................................................

..............................................................................

1.3 Tujuan Penulisan ..........................................................................................

1.2 Rumusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

...........................................................................................

2.1 Perbedaan Data, Informasi, dan Pengetahuan


2.2 Teknologi Informasi

...........................................

3
3

...............................................................................

10

2.3 Hubungan Teknologi Informasi, Keunggulan Daya Saing dan Profitabilitas .

12

2.4 Lima Aplikasi Teknologi Informasi yang Digunakan Oleh Perusahaan Untuk
Membangun Keunggulan Daya Saing

......................................................... 13

2.5 Perangkat Keras dan Lunak Teknologi Informasi dan E-commerce serta
Perkembangannya

................................................................................. 18

BAB III PENUTUP ........................................................................................................


3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

............................................................................................

24
24

.............................................................................................. iii

DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, Pandji. 2007. Pengantar Bisnis ( Pengelolaan Bisnis Dalam Era Globalisasi).
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
elearning.amikom.ac.id/index.../20091121_E-COMMERCE-1.ppt (diakses tanggal 3 Mei
2012).
http://budsus.wordpress.com/2008/07/10/data-informasi-dan-pengetahuan/ (diakses tanggal
25 April 2012).
http://cah-kliling.blogspot.com/2011/10/dampak-negatif-dan-positif-teknologi.html

(diakses

tanggal 3 Mei 2012).


http://handzmentallist.blogspot.com/2010/05/fungsi-teknologi-informasi-penggunaan.html
(diakses tanggal 3 Mei 2012).
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuan (diakses tanggal 1 Mei 2012).
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi (diakses tanggal 25 April 2012).
http://junodunifa.blogspot.com/2011/01/aplikasi-teknologi-informasi-dalam_15.html (diakses
tanggal 1 Mei 2012)
Madura, Jeff. 2001. Pengantar Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
www.4shared.com/office/.../Perangkat_Keras_dan_Perangkat_.html (diakses tanggal 1 Mei
2012).

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berkembangnya zaman membuat banyak hal datang yang semakin membaik. Salah
satu contohnya adalah kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Berkembangnya ilmu pengetahuan diiringi dengan teknologi yang semakin membooming
untuk melakukan riset-riset penelitian. Teknologi yang digunakan tidak hanya sekedar alat
elektronik dan internet yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Pengolahan data, penyimpanan
dan pengarsipan data serta penyampaian informasi mulai berkembang lebih baik. Jika dahulu
orang harus membukukannya dengan banyak kesalahan dalam pencatatan dan penghitungan,
maka sekarang dengan adanya teknologi, semua pekerjaan dapat dilakukan satu kali tulis
menggunakan applikasi komputer untuk mengerjakannya.
Teknologi yang berkembang tidak hanya menggerakkan dan menolong bidang
pengolahan data, tetapi juga menggerakkan pebisnis dalam menjalankan usahanya.
Pengarsipan data, penjurnalan, produktivitas dan pemasaran menjadi bagian besar dalam
teknologi saat ini. Social network menjadi tempat penstimulus untuk menarik perhatian
konsumen. Penyampaian informasi seputar produk melalui facebook, twitter, plurk, BBM
(BlackBerry Messager) rupanya lebih berkembang cepat dibanding pemasaran melalui koran
dan pamflet. Teknologi pemasaran semacam ini jauh lebih murah dibanding juka kita harus
membuat baiho dan pamflet untuk menyebarkan informasi produk. Dunia pendidikan juga
mulai mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Posting mata pelajaran dan mata kuliah
pada blog pengajar menjadi trend saat ini. Siswa didik hanya tinggal mengunduh dan
membacanya tanpa harus mem-fotocopy materi ajar dari pengajar.
Berdasarkan latar belakang sebagaimana terurai diatas yang menjelaskan bagaimana
teknologi digunakan dalam kegiatan bisnis, kantor, dan pendidikan. Dalam makalah yang
berjudul Teknologi Informasi dan E-commerce akan menjelaskan mengenai pengetahuan
teknologi informasi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa perbedaan data, informasi, dan pengetahuan?
2. Apa yang dimaksud teknologi informasi?
3. Bagaimana hubungan teknologi informasi, keunggulan daya saing dan profitabilitas?
4. Apa saja lima aplikasi teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk
membangun keunggulan daya saing?
5. Bagaimana perkembangan perangkat keras dan lunak teknologi informasi dan Ecommerce?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui perbedaan data, informasi, dan pengetahuan.
2. Untuk megetahui pengertian teknologi informasi.
3. Untuk mengetahui hubungan teknologi informasi, keunggulan daya saing dan profitabilitas
4. Untuk mengetahui lima aplikasi teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan
untuk membangun keunggulan daya saing.
5. Untuk mengetahui perkembangan perangkat keras dan lunak teknologi informasi dan Ecommerce.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perbedaan Data, Informasi, dan Pengetahuan


2.1.1 Data
Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK). Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi
penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu
keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol
lainnya. Data merupakan bahan mentah dari informasi.
Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur,
dengan kata lain bahwa Generally, data represent a structured codification of single
primary entities, as well as of transactions involving two or more primary entities.
(Vercellis,

2009:

6).

Selain

deskripsi

dari

sebuah

fakta,

data

dapat

pula

merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006:
1) bahwa Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau
kejadian (event)
Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data merupakan fakta-fakta,
perkiraan, atau pendapat yang belum memiliki makna yang dapat dimanfaatkan. Ada
beberapa metode yang dapat digunakan untuk pengumpulan data, yaitu :
1. Pengamatan Langsung
Dalam metode ini kita mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang
sedang kita teliti. Adapula kelebihan dalam metode ini adalah data yang dikumpulkan
lebih kompleks, teliti, dan cermat.
Sedangkan metode ini kekurangannya yaitu :
a. Daerah untuk mendapatkan data tidak luas.
b. Dalam mengumpulkan data dana yang digunakan mahal.

c. Pengumpulan data tidak dapat dilakukan apabila banyak hal yang harus
diselidiki.
2. Wawancara
Pada metode wawancara ini kita mengadakan wawancara kepada objek / orang
yang bersangkutan mengenai hal yang kita amati.
Kelebihan dalam metode ini yaitu :
a. Data yang dikumpulkan cukup teliti.
b. Daerah pengumpulan data bisa luas.
c. Dapat diwakilkan orang lain.
Kekurangan dalam metode ini yaitu :
a. Biaya yang digunakan mahal.
b. Kalau diwakilkan, tidak akan dapat mengetahui sasaran penelitian.
3. Perkiraan
Dalam hal ini koresponden diminta untuk memberikan informasi yang diperlukan.
Oleh karena itu koresponden kepentingan dimungkinkan kualitas data dapat terabaikan
dan sehingga keakuratannya sulit untuk dipertanggung jawabkan. Sedangakan metode
perkiraan ini juga mempunyai kelebihan, yaitu :
a. Biaya yang digunakan relatif murah.
b. Daerah pengumpulan data bisa luas.
4. Daftar Pertanyaan
Di metode daftar petanyaan ini, kita membagikan daftar pertanyaan atau kuesioner
untuk diisi responden, kemudian setelah diisi lengkap dikumpulkan lagi.
Kelebihan dalam metode ini yaitu :
a. biaya yang digunakan relatif murah.
b.Data yang terkumpul lebih cepat.
8

Sedangkan kekurangan dalam metode ini adalah kadang responden tidak


mengembalikan daftar pertanyaan.
2.1.1.1 Pengolahan Data
Menurut George Therry, pengolahan data adalah serangkain operasi atas
informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan.
Penanganan informasi atau pengolahan data terdiri dari enam unsur yaitu :
1. Pengindraan / sensing
Mengadakan pengamatan terhadap objek yang akan kita teliti dan mengenai apa
saja yang ada dalam pengamatan kita.
2. Pengumpulan / Komplikasi
Mengadakan pengumpulan data dari hasil pengamatan yang telah kita lakukan.
Agar pengumpulan yang kita lakukan dapat sistematis, kita harus terlebih dahulu
mengklasifikasi data yang ada.
3. Pengolahan / Komputasi
Mengadakan pengolahan data yang telah kita kumpulkan.
4. Penyajian
Informasi tersebut disajikan kepada orang yang akan mengambil keputusan.
Dalam penyajian tersebut yang ditekankan adalah kesederhanaan agar tidak
membingungkan orang yang mengambil keputusan.
5. Penghantaran Transmisi
Dilakukan jika orang membutuhkan informasi berada di tempat yang jauh.
6. Penanganan Informasi
Informasi perlu disimpan untuk mengembalikan keputusan karena dalam
pengembalikan keputusan tidak hanya dilakukan pada masa sekarang, tetapi juga masa
yang lalu dan akan datang.
2.1.2 Informasi
9

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerima dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan baik untuk saat ini maupun
yang akan datang. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga
menjadi sebuah informasi yang berguna. Berikut adalah definisi informasi berdasarkan
berbagai sumber.
Informasi merupakan suatu hasil dari pemrosesan data menjadi sesuatu yang
bermakna bagi yang menerimanya, sebagaimana dikemukakan oleh Vercellis (2009: 7)
Information is the outcome of extraction and processing activities carried out on data,
and it appears meaningful for those who receive it in a specific domain. Selain
merupakan hasil dari pengolahan data, informasi juga menggambarkan sebuah kejadian,
sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa Informasi
merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) dengan lebih berguna dan lebih berarti.
Dengan demikian informasi dapat dijelaskan kembali sebagai data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerima dan bermanfaat dalam
pengambilan keputusan baik untuk saat ini maupun yang akan datang.
Untuk menghasilkan informasi yang tepat dan akurat perlu dilakukan pengolahan
data terlebih dahulu. Informasi yang dihasilkan komputer dapat kita lihat melalui monitor
atau yang tercetak pada kertas melalui printer. Informasi dalam pengolahan data ini dapat
berupa tulisan, gambar, grafik, suara, angka maupun simbol-simbol.
Syarat-syarat informasi yang baik dan lengkap adalah adanya ketersediaan
informasi, bahasa yang mudah dipahami, relevan, mengandung informasi yang
bermanfaat, informasi disajikan tepat waktu atau update, kehandalan (dapat dijadikan
acuan), akurat (benar adanya atau tidak mengarang), dan konsisten ( tidak berubahubah).
Informasi memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
1.

Benar atau salah

Ini dapat berhubungan dengan realita atau tidak. Bila penerima informasi yang salah
mempercayai, akibatnya sama seperti yang benar.
2.

Baru
10

Informasi yang didapat baru dan segar bagi penerimanya. Para penerima informasi
sering kali merasa jenuh jika informasi yang disediakan selalu sama dengan yang
lalu dan tidak ada perubahan sama sekali.
3.

Tambahan

Informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi yang salah atau palsu
sebelumnya.
4.

Penegasan

Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih berguna karena
meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi tersebut.
Informasi dapat dikatakan baik jika memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Information must be pertinent
Informasi harus berhubungan. Pernyataan informasi harus berhubungan dengan
urusan dan masalah yang penting bagi penerima informasi (orang yang
membutuhkan informasi tersebut).
2. Information must be accurate
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak memiliki bias atau
menyesatkan. Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya.
Keakuratan informasi seringkali bergantung pada keadaan.
3. Information must be timely
Informasi harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena
informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
4. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi
untuk tiap-tiap orang yang satu dengan yang lainnya pasti berbeda.
2.1.2.1

Siklus Informasi.
11

Proses menghasilkan informasi harus melalui tahapan-tahapan yang dilakukan


komputer sebagai teknologi informasi. Tahapan-tahapan tersebut terdiri atas Input Proses - Output yang disebut sebagai siklus proses informasi. Artinya, bila tahap telah
sampai pada output maka output tersebut dapat dijadikan input kembali. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa informasi yang dihasilkan dapat pula dijadikan data
kembali sebagai input untuk diproses selanjutnya.

INFORMASI

DATA

PROS
ES

INPUT

OUTPUT

Siklus pemrosesan data dan informasi


2.1.3 Knowledge (Pengetahuan)
Dalam menjalankan aktivitasnya, manusia selalu menggunakan pengetahuan.
Dengan pengetahuan manusia dapat menentukan langkah terbaik apa saja yang harus
dilakukan dalam menentukan suatu keputusan. Berikut adalah pembahasan definisi
pengetahuan berdaskan berbagai sumber.
Pengetahuan sebenarnya merupakan sebuah informasi juga yang merupakan hasil
dari pengolahan data. Vercellis (2009: 7) memandang bahwa suatu informasi dikatakan
pengetahuan jika dapat digunakan dalam pengambilan keputusan sebagaimana
dikemukakan bahwa :
Information is transformed into knowledge when it is used to make decisions and
develop the corresponding actions. Therefore, we can think of knowledge as consisting of
information put to work into a specific domain, enhanced by the experience and
competence of decision makers in tackling and solving complex problems .
Dalam kutipan tersebut di atas juga disebutkan bahwa selain informasi, hal yang
dibutuhkan dalam sebuah pengetahuan adalah pengalaman dan kompetensi dari seorang
pemegang keputusan. Sejalan dengan hal tersebut, Hendrik (2003: 1) mengemukakan
12

bahwa pengetahuan adalah data dan informasi yang digabung dengan kemampuan,
intuisi, pengalaman, gagasan, motivasi dari sumber yang kompeten.
Dengan demikian pengetahuan dapat dijelaskan kembali sebagai kumpulan dari
data dan informasi yang bertemu dengan kompetensi dan pengalaman seseorang untuk
menindaklanjuti data dan informasi yang ada sehingga dapat dikembangkan untuk
pengambilan suatu keputusan. Tidak seperti informasi yang hanya bersifat memberi tahu,
pengetahuan harus mampu digunakan untuk proses pengambilan keputusan.
Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
1.

Pendidikan

Pendidikan adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan, maka jelas dapat kita kerucutkan sebuah visi pendidikan yaitu
mencerdaskan manusia.
2.

Media

Media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas.
Jadi contoh dari media massa ini adalah televisi, radio, koran, dan majalah.
3.

Informasi

Pengertian informasi menurut Oxford English Dictionary, adalah "that of which


one is apprised or told: intelligence, news". Kamus lain menyatakan bahwa
informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui, namun ada pula yang menekankan
informasi sebagai transfer pengetahuan. Selain itu istilah informasi juga memiliki
arti yang lain sebagaimana diartikan oleh RUU teknologi informasi yang
mengartikannya sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan,
menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa, dan menyebarkan
informasi dengan tujuan tertentu. Sedangkan informasi sendiri mencakup data,
teks, gambar, suara, kode, program komputer, basis data. Adanya perbedaan
definisi informasi dikarenakan pada hakekatnya informasi tidak dapat diuraikan
(intangible), sedangkan informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yang
diperoleh dari data dan pengamatan terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan
melalui komunikasi.
13

2.2 Teknologi Informasi


Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
Information technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi
untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer
pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam
modern (misalnya ponsel).
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan
numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. Istilah
dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan
dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa
"teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya
teknologi informasi (TI)." Beberapa bidang modern yang muncul sebagai teknologi informasi
adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem
informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.
Ada 6 Fungsi dari Teknologi Informasi:
1. Menangkap (Capture), Mengkompilasikan catatan - catatan rinci dari aktivitas aktivitas. Misalnya menerima inputan dari keyboard, scanner, mic, dsb.
2. Mengolah (Processing), Mengolah/memproses data masukan yang diterima untuk
menjadi

informasi.

Pengolahan/pemrosesan

data

dapat

berupa

mengkonversi(mengubah data ke bentuk lain), menganalisis (analisa kondisi),


menghitung (kalkulasi), mensintesis (penggabungan) segala bantuk data dan
informasi.
3. Menghasilkan (Generating), Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke
dalam bentuk yang berguna. Misalnya laporan-laporan, table, grafik, dsb.
4. Menyimpan (Storage) ,Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu
media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya : simpan ke harddisk,
tape, disket, CD, dsb.
14

5. Mencari kembali (Rertrival), menelusuri, mendapat kembali informasi atau mengkopi


(Copy) data dan informasi yang sudah tersimpan. Misalnya mencari kembali supplier
yang sudah lunas, dsb.
6. Mentransmisi (Transmission), Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi
lain melalui jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari user A ke
user lainnya, dsb.
Dampak yang diberikan dari teknologi informasi antara lain:
Dampak Positif:
1. Informasi yang disampaikan lebih up to date dan akurat karena prosesnya cepat
2. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja
yang terjadi.
3. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world
wide web / jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat
saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
4. Dengan internet dapat menghemat biaya dan tenaga yang dikeluarkan bila dibandingkan
dengan bertukar informasi melalui pos surat.
5. Komunikasi jarak jauh pun menjadi sangat cepat dan praktis.
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu
pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
7. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain.
Dampak Negatif:
1. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
2. Pornografi
15

Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak
salah. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
3. Perjudian
Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk
memenuhi keinginannya.
4. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada
dunia internet tidak terbatas, salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat
tabu.
5. Carding
Pembajakan kode kartu kredit yang dilakakukan para penjahat ketika pengguna sedang
menggunakan transaksi online(real time).

2.3 Hubungan Teknologi Informasi, Keunggulan Daya Saing dan Profitabilitas


Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah fungsi dari perusahaan yang
mengawasi pemakaian, penggunaan, dan pengelolaan teknologi informasi, yang termasuk di
dalamnya adalah komputer dan telekomunikasi. Selama lebih dari lima puluh tahun fungsi
tersebut menjadi lebih jelas bahwa teknologi semacam ini dapat mengakibatkan pergeseran
nilai-nilai perusahaan. System pendukung pengambilan keputusan dan aplikasi pemakai,
yang meningkatkan proses pembuatan keptusan, yang akan membuka kesempatan untuk
dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi beban. System pemrosesan data secara
tradisional sudah merampingkan proses perusahaan yang sudah ada, membuat perusahaan
menjadi lebih efisien. System informasi intern, yang memungkinkan beberapa pemakai untuk
memakai informasi secara bersamaan, sudah meningkatkan efisiensi dan mebuka kesempatan
perusahaan yang tadinya tampak tidak mungkin dilaksanakan. System antar-organisasi, yang
mengijikan informasi untuk dibagi bersama melintasi batas organisasi, meningkatkan
efisiensi transaksi dan akan meningkatkan hubungan antara pemasok dan pelanggan. System
tersebut juga memberikan jalan dalam pengembangan saluran distribusi yang baru.
16

Sumbangan ini hanya sebagian kecil dari kemampuan teknologi informasi untuk
meningkatkan nilai perusahaan.

Sistem
Informasi
Manajem
en

Pendapat
an
Perusaha
an

Meningkatkan
Proses
Pengambilan
Keputusan

Meningkatk
an Efisiensi

Biaya
Perusaha
an

Laba
Perusahaa
n

Nilai
Perusahaan

2.4 Lima Aplikasi Teknologi Informasi yang Digunakan Oleh Perusahaan Untuk
Membangun Keunggulan Daya Saing
Dewasa ini komputer bukanlah barang yang asing bagi kita dan perusahaan. Komputer
merupakan aset yang bernilai dan penting bagi perusahaan bisnis. Berikut ini akan dijelaskan
tentang berbagai kapabilitas komputer dan aplikasi bisnis yang biasa digunakan.
2.4.1 Kapabilitas komputer
Komputer sebenarnya mempunyai kapabilitas/kemampuan yang tidak terbatas.
Teknologi komputer berubah dengan cepat dan hal-hal baru ditemukan hampir setiap
hari. Perangkat keras dan lunak komputer saat ini dapat memuaskan setiap kebutuhan
bisnis. Kebutuhan-kebutuhan di antaranya adalah: pemroses kata (word processing),
lembar kerja (spreadsheets), grafik, dan desktop publishing.
1) Pemroses kata
Yang dimaksud dengan pemroses kata (word processing) adalah membuat dokumen
tertulis dengan sebuah komputer. Dokumen tertulis tersebut dapat berupa surat,
laporan, berita, memo, dan buku. Beberapa program word processing melakukan
fungsi seperti memeriksa ejaan dan tata bahasa, menyarankan kata lain, dan
menyisipkan grafik seperti garis, kotak, diagram, dan ilustrasi.
2) Lembar Kerja
Banyak perusahaan menggunakan perangkat lunak komputer untuk menghasilkan
buku besar akuntansi elektronik sebagai lembar kerja. Seorang manajer atau akuntan
17

dapat menggunakan lembar kerja terkomputerisasi untuk mengorganisasikan data ke


dalam baris, kolom, dan menghasilkan perhitungan matematika. Perangkat lunak
lembar kerja dapat digunakan untuk menghasilkan neraca, mengembangkan proyeksi
penjualan, dan memperkirakan profit.
3) Grafik
Program komputer juga dapat menerjemahkan data ke dalam grafik atau gambar.
Grafik komputer berguna untuk menampilkan informasi keuangan dan membuat
perbandingan antara perusahaan atau kinerja pada tahun-tahun yang berbeda. Grafik
menambah kejelasan dan perhatian dan secara ekstrem berguna baik dalam laporan
tertulis maupun presentasi oral.
4) Desktop Publishing
Komputer juga dapat digunakan untuk menghasilkan bahan cetakan berkualitas tinggi.
Dengan perangkat lunak desktop publishing, memungkinkan seorang atau perusahaan
menghasilkan laporan, brosur, dan laporan berkala yang berkualitas tinggi dengan
harga lebih murah daripada dicetakkan ke percetakan.
2.4.2 Aplikasi Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk
perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah
perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
Semua bidang kehidupan saat ini sudah tidak bisa lagi dipisahkan dengan
pengunaan perangkat TI, adapun peran TI dalam bidang bisnis adalah:
1. E-Banking
Kita liat dari susunan katanya saja, e = elektronik dan banking . Artinya sangat luas
yaitu aktivitas perbankan yang dijalankan melalui media elektronik, seperti ATM.
Internet banking juga dalam lingkup itu, hanya saja lebih khusus dan diistilahkan
internet banking. Sedangkan yang menggunakan mobile device seperti via HP dikenal
dengan m-banking yang termasuk jenis e-banking juga. E-banking didefinisikan sebagai
penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui
elektronik,

saluran

komunikasi

interaktif.
18

E-Banking

meliputi

sistem

yang

memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening,
melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui
jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking
melalui piranti pintar elektronik seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.
2. E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga
e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer
lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:
transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (emarketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online
(online

transaction

processing),

pertukaran

data

elektronik

(electronic

data

interchange /EDI), dll.


E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan ebusiness lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain
teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan
data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non
komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran
untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web
(website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan
seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan Oktober
2006, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan
akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
3. M- Dagang
19

M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce) adalah sistem


perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile
seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain-lain. Pada saat
pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam
mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli
produk di Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah
lain yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-business).
Dasarnya, m-dagang adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e-dagang)
dengan mobile computing. Bisa dikatakan bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang
berada dalam lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya,
penggunaan m-dagang bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi
pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur lainnya. M-dagang membuka peluang untuk
memberikan layanan baru bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik customer
baru.
4. L-dagang atau L-Commerce
L-dagang

atau

L-Commerce

(Location

based-Commerce)

adalah

sistem

perdagangan elektronik (e-Commerce) yang menekankan pada pencarian informasi


yang dihasilkan oleh peralatan GPS (Global Positioning Systems) dan satelit. Berbeda
dengan m-dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan mobile,
maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatan mobile maupun komputer jenis
desktop.
Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-dagang adalah pencarian
informasi mengenai letak restoran yang terdekat dengan tempat pengguna Internet
tersebut berada. Contoh lain dari L-dagang adalah sistem penelusuran paket pengiriman
barang yang dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal Express di Amerika Serikat.
Namun sekarang, L-dagang juga sudah mulai dipakai untuk melihat waktu kedatangan
bis kota secara tepat di suatu halte bis tertentu, yang sangat bermanfaat pada saat musim
dingin yang mencekam tiba.
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan
teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik,
maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.
20

5. Sistem Informasi Manajemen


Sistem Informasi Manajemen (Management Information System MIS),
merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang
bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah,
atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen
yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat
menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).
Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash
register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin
tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat
dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi,
inventaris, dan sebagainya.
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah
diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama
dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada
bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan
up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, upgrade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang
rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu
berubah. Dengan solusi terpadu ini berupa software dan hardware, jaringan, sistem
integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing bank juga akan memiliki nilai tambah
sehingga menjadi lebih kompetitif.
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi
dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di
bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan
perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola
kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet
dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan
bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang berakibat pada perubahan
strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis
teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa
21

seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis,


transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis
keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang
secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer
digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih
kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah
(UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak
menggunakan komputer.

2.5 Perangkat Keras dan Lunak Teknologi Informasi dan E-commerce serta
Perkembangannya
2.5.1 Perangkat Keras/Hardware
Perangkat Keras adalah peralatan-peralatan fisik yang menunjang berdirinya
sebuah komputer. Secara umum perangkat keras sistem komputer terdiri dari keyboard
(papan ketik), monitor (layar), CPU, dan Printer.
Perangkat keras untuk pengolahan data komputer terdiri dari atas perlengkapan
yang mengerjakan fungsi berikut:
1) Penyimpanan data
2) Memasukkan data pada komputer
3) Komputasi, pengendalian, dan penyimpanan utama
4) Keluaran dan komputer
2.5.2 Perangkat Lunak/Software
Perangkat Lunak merupakan suatu program yang dibuat oleh pembuat program
untuk menjalankan perangkat keras komputer. Perangkat Lunak adalah program yang
berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan data. Software sebagai
penghubung antara manusia sebagai pengguna dengan perangkat keras komputer,
berfungsi menerjemahkan bahasa manusia ke dalam bahasa mesin sehingga perangkat
22

keras komputer memahami keinginan pengguna dan menjalankan instruksi yang


diberikan dan selanjutnya memberikan hasil yang diinginkan oleh manusia tersebut.
Perangkat lunak komputer berfungsi untuk mengidentifikasi program, menyiapkan
aplikasi program sehingga tata kerja seluruh perangkat komputer terkontrol, mengatur
dan membuat pekerjaan lebih efisien.
Elemen Perangkat Lunak:
a. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi yaitu program yang berfungsi untuk mengendalikan sistem kerja
yang mendasar sehingga mengatur kerja media input, output, tabel pengkodean,
memori, penjadwalan prosesor, dan lain-lain. Sistem operasi berfungsi sebagai
penghubung antara manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang
akan digunakan. Contoh : PC-DOS, MS Windows.
b. Alat Bantu (Utility)
Utility merupakan elemen dari sistem perangkat lunak yang bertugas mengerjakan
pekerjaan minor dalam hal pengoperasian mesin seperti mempersiapkan pemakaian
media disk, membuat duplikat disk/file, membuat/menghapus proteksi suatu sistem
perangkat lunak, memperbaiki bagian file yang rusak, dan menguji kebenaran kerja
komputer. Contoh: Winzip, Antivirus.
c. Bahasa (Language)
Elemen ini digunakan sebagai pengatur komunikasi antara komputer dengan
peralatannya, antarkomputer, atau antara komputer dengan manusia. Setiap bahasa
yang dibentuk mempunyai tujuan tertentu sehingga tidak dapat seorangpun secara
sembarangan memilih bahasa yang akan dipergunakan untuk menangani aplikasi
yang dikehendakinya. Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu :
1) Bahasa Tingkat Rendah (low level language)
Bahasa ini disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana pengkodean
bahasanya menggunakan kode angka 0 dan 1.
2) Bahasa Tingkat Tinggi (high level language)
23

Bahasa ini termasuk dalam bahasa pemrograman yang mudah dipelajari oleh
pengguna komputer karena menggunakan bahasa Inggris. Contohnya : BASIC,
COBOL, PASCAL, FORTRAN.
3) Bahasa Generasi Ke-4 (4 GL)
Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) merupakan bahasa
yang berorientasi pada objek yang disebut Object Oriented Programming
(OOP). Contoh software ini adalah : Visual Basic, Delphi.
d. Program Paket (package program)
Elemen ini bertujuan menyediakan berbagai fungsi yang siap untuk dipakai. Di
Indonesia saat ini, pemakaian paket sangatlah menonjol. Hal tersebut dikarenakan
praktis dan mudah pemakaiannya. Contoh : Pengolah kata (wordprocessor).
Program paket ini menyebabkan komputer dapat berfungsi sebagai mesin ketik
elektronik yang sangat canggih. Jenis dari pengolahan kata yang cukup terkenal
antara lain adalah wordstar.
e. Program Aplikasi (application program)
Elemen perangkat lunak ini menyebabkan sistem aplikasi yang siap dipakai dalam
aplikasi tertentu. Contoh : printshop, dapat digunakan untuk membuat kartu-kartu,
kop surat, dan label.
2.5.3 E-Commerce
Electronic commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai
proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel,
Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui
jaringan informasi termasuk Internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000).
Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan EC dari beberapa perespektif
berikut :
Dari perspektif komunikasi, EC merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,
atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.

24

Dari perspektif proses bisnis, EC merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi


transaksi dan aliran kerja perusahaan.
Dari perspektif layanan, EC merupakan satu alat yang memenuhi keinginan
perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika
meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
Dari perspektif online, EC kepasitas jual beli produk dan informasi di Internet dan
jasa online lainnya.
Kemampuan untuk membandingkan dan membeli produk pada internet mengubah
praktik bisnis banyak perusahaan. E-Commerce menjanjikan dampak yang sangat besar
untuk setiap industri. Dunia usaha menggunakan internet untuk melakukan pembelian
barang. Keuntungan internet pada konsumen sangat banyak dan nyata. Kemampuan
untuk mencari produk dan membandingkan harganya menjadi sangat mudah. Konsumen
tidak perlu pergi ke toko untuk mendapatkan informasi tentang produk dan harga suatu
barang tertentu.
Perusahaan juga munggunakan keuntungan dari kenaikan penggunaan internet
dalam bidang usaha eceran. Pengusaha eceran dapat meraih pasar yang lebih luas tanpa
perlu melakukan investasi dengan membangun toko secara tradisional. Sebagai
tambahan, pengusaha eceran yang sudah online mampu menghasilkan pendapatan
lainnya selain penjualan barang. Pengusaha eceran yang sudah online mendapatkan
keuntungan dari penjualan iklan, ongkos sewa, dan penjualan database pelanggan.
Berikut ini adalah beberapa industri yang telah mengalami perubahan :
1.

Perjalanan Tiket. Penerbangan dapat dibeli dengan diskon yang sangat tinggi
melalui beberapa pengecer online. Terlebih wisatawan dapat memeriksa tujuan
wisata, memesan kamar hotel, dan menyewa mobil, kesemuanya dalam
beberapa menit di komputer.

2.

Komputer dan aksesori. Para konsumen sangat menyukai pembelian online


yang menunjang teknologi. Paket komputer, perlengkapan tambahan, dan
perangkat lunak dapat dibeli melalui media online.

25

3.

Produk pakaian. Beberapa pengecer telah dapat mencapai penjualan baju


dengan baik melalui situs. Mereka mampu menawarkan harga yang lebih
murah dan berbagai model yang lebih trendy.

3.1 Klasifikasi E-commerce:


1. Business-to-business (B2B)
Kebanyakan E-Commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B. ECommerce tipe ini meliputi transaksi IOS yang digambarkan tadi serta transaksi
antar organisasi yang dilakukan di electronic market. Contohnya Wal-Mart
dengan Warner-Lambert.
2. Business-to-consumer (B2C)
Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di
Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang pelanggan. Contoh yang
lain, misalnya Barnes & Nobles, Cisco, Dell, Compaq dan sebagainya.
3. Consumer-to-business (C2B)
Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produkproduk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual,
berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi.
4. Consumer-to-consumer (C2C)
Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen
lainnya. Contohnya adalah ketika ada perorangan yang melakukan penjualan di
classified ads (misalnya,www.classified2000.com) dan menjual properti rumah
hunian, mobil, dan sebagainya. Mengiklankan jasa pribadi di internet serta
menjual pengetahuan dan keahlian merupakan contoh lain C2C. sejumlah situs
pelelangan memungkinkan perorangan untuk memasukkan item-item agar
disertakan dalam pelelangan. Akhirnya, banyak perseorangan yang menggunakan
intranet dan jaringan organisasi untuk mengiklankan item-item yang akan dijual
atau juga menawarkan aneka jasa. Contoh lain yang terkenal adalah eBay.com,
yaitu perusahaan lelang.
5. Nonbusiness E-Commerce
26

Dewasa ini makin banyak jumlah lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis,
organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga
pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi
biaya (misalnya, memperbaiki purchasing) atau untuk meningkatkan operasi dan
layanan publik.

27

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Data merupakan fakta-fakta, perkiraan, atau pendapat yang belum memiliki makna yang
dapat dimanfaatkan.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk berarti bagi penerima dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan baik untuk saat ini maupun yang akan datang.
Pengetahuan ialah kumpulan dari data dan informasi yang bertemu dengan kompetensi
dan pengalaman seseorang untuk menindaklanjuti data dan informasi yang ada sehingga
dapat dikembangkan untuk pengambilan suatu keputusan.
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information
technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu
manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan
informasi.
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah fungsi dari perusahaan yang
mengawasi pemakaian, penggunaan, dan pengelolaan teknologi informasi, yang termasuk di
dalamnya adalah komputer dan telekomunikasi.
5 aplikasi bisnis:
1. E-Banking
2. E-Commerce
3. M- Dagang
4. L-dagang atau L-Commerce
5. Sistem Informasi Manajemen

28

Perangkat Keras adalah peralatan-peralatan fisik yang menunjang berdirinya sebuah


komputer. Secara umum perangkat keras sistem komputer terdiri dari keyboard (papan ketik),
monitor (layar), CPU, dan Printer.
Perangkat Lunak adalah program yang berisi kumpulan instruksi untuk melakukan
proses pengolahan data.
Electronic commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai
proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel,
Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui
jaringan informasi termasuk Internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000).
Klasifikasi E-commerce:
1. Business-to-business (B2B)
2. Business-to-consumer (B2C)
3. Consumer-to-business (C2B)
4. Consumer-to-consumer (C2C)
5. Nonbusiness E-Commerce

29

Anda mungkin juga menyukai