Konstelasi
Konstelasi
Bola Langit
Gambar Di Langit
Manusia membayangkan ada banyak gambar di bola langit, baik berupa manusia,
hewan termasuk binatang laut, ataupun peralatan kerja para petani, seniman, dan
ilmuwan. Kita tidak dapat mengetahui secara pasti siapa yang membuat gambargambar awal, dan kapan gambar-gambar tersebut mulai direka-reka.
Dari catatan sejarah, kita hanya memperoleh informasi bahwa 48 lukisan pola langit
digunakan sejak 150 M, yaitu ketika para ahli geografi dan perbintangan Yunani
yang bernama Ptolemeus mencantumkan semuanya dalam bukunya yang berjudul
Almagest. Wujud-wujud gambar dari 48 konstelasi tersebut diambil dari mitologi
Yunani, seperti gambar pemburu (Orion), kuda terbang (Pegasus), dan Centaur
(makhluk setengah manusia dan setengah kuda). Empatpuluh gambar konstelasi
lain diciptakan belakangan ini, yang mencakup beberapa temuan manusia seperti
teleskop dan juga jam.
Zodiak
Sekelompok konstelasi yang disebut zodiak meliputi bidang area tertentu di langit.
Konstelasi tersebut membentuk pita bentang di langit selebar 20o, dengan bidang
elips memotong tepat di tengah-tengah. Ia membentang tepat melingkar meliputi
bola langit. Apabila kita melihat bola langit dari permukaan bumi, kita menemukan
matahari, bulan, dan planet-planet lain di dalam tata surya, yang bergerak di langit
dengan datar belakang bentangan pita konstelasi zodiak. Para ahli perbintangan
kuno menetapkan 12 konstelasi di dalam pita ini. Kini telah ditambah satu menjadi
13. Matahari seakan-akan menghabiskan waktu hampir sebulan di setiap konstelasi.
Mengamati Konstelasi
Kita tidak mungkin dapat mengamati 88 konstelasi tersebut sekaligus dari satu titik
di permukaan bumi. Manusia yang hidup di belahan bumi utara hanya dapat
menyaksikan belahan utara bola langit, ditambah sekelumit bagian dari selatan.
Demikian pula sebaliknya, untuk manusia yang berada di bagian selatan bumi.
Kenyataannya juga, bintang-bintang tidak dapat diamati dalam waktu bersamaan.
Bumi berpusar pada porosnya satu kali putaran per hari dan mengikuti pola edar
tahunan mengitari matahari di dalam lingkup bola langit. Ini berarti, dengan
gerakan tersebut, sebagian wilayah langit yang dapat dilihat dari satu titik posisi di
permukaan bumi akan selalu berubah di sepanjang tahun. Bagian wilayah langit
tersebut juga akan terlihat seakan berotasi di sepanjang malam.
Peta Bintang
Menurut astronomi modern, saat ini terdapat 88 rasi bintang yang telah diakui oleh
International Astronomical Union (IAU) pada tahun 1992.
Berikut adalah daftar 88 rasi bintang tersebut:
1. Andromeda
30.Crux
59.Ophiuchus
2. Antlia
31.Cygnus
60.Orion
3. Apus
32.Delphinus
61.Pavo
4. Aquarius
33.Dorado
62.Pegasus
5. Aquila
34.Draco
63.Perseus
6. Ara
35.Equuleus
64.Phoenix
7. Aries
36.Eridanus
65.Pictor
8. Auriga
37.Fornax
66.Pisces
9. Botes
38.Gemini
67.Piscis Austrinus
10.Caelum
39.Grus
68.Puppis
11.Camelopardalis
40.Hercules
69.Pyxis
12.Cancer
41.Horologium
70.Reticulum
13.Canes Venatici
42.Hydra
71.Sagitta
14.Canis Mayor
43.Hydrus
72.Sagittarius
15.Canis Minor
44.Indus
73.Scorpius
16.Capricornus
45.Lacerta
74.Sculptor
17.Carina
46.Leo
75.Scutum
18.Cassiopeia
47.Leo Minor
76.Serpens
19.Centaurus
48.Lepus
77.Sextans
20.Cepheus
49.Libra
78.Taurus
21.Cetus
50.Lupus
79.Telescopium
22.Chamaeleon
51.Lynx
80.Triangulum
23.Circinus
52.Lyra
81.Triangulum Australe
24.Columba
53.Mensa
82.Tucana
25.Coma Berenices
54.Microscopium
83.Ursa Major
26.Corona Australis
55.Monoceros
84.Ursa Minor
27.Corona Borealis
56.Musca
85.Vela
28.Corvus
57.Norma
86.Virgo
29.Crater
58.Octans
87.Volans
88.Vulpecula