Landasan Teori
Pemenang Nobel Ekonomi 2011,
Thomas J. Sargent dalam artikelnya United
States then, Europe Now menyatakan the
ability to borrow today depends on
expectations about future revenues. Sargent
melihat, utang pada dasarnya tidak perlu
dipersoalkan, sepanjang dapat menghasil kan
pendapatan (revenues) yang cukup untuk
membayar kembali utang tersebut.
Namun, dalam prakteknya banyak
negara dengan mudah melakukan utang, tetapi
tidak mampu menghasilkan pendapatan cukup,
sehingga utangnya tak terbayarkan. Penulis pun
akan memberikan data-data terkait penerimaan
negara (pajak) dibandingkan dengan utang
negara kita.
Pembahasan
Berdasar Peraturan Pemerintah (PP)
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2003,
defisit anggaran pemerintah adalah selisih
kurang antara pendapatan negara dan belanja
negara dalam tahun anggaran yang sama.
Hyman (2005, hal 474) mendefinisikan defisit
anggaran pemerintah adalah kelebihan
pengeluaran pemerintah dari penerimaan
pemerintah yang berupa pajak, fee, dan
pungutan retribusi yang diperoleh pemerintah.
Besarnya defisit ditentukan dalam persentase
terhadap Produksi Domestik Bruto pada tahun
anggaran
yang
bersangkutan.
Dengan
Selisih
167,712.20
(38,778.60)
103,384.50
150,567.30
142,363.30
55,862.70
Utang
1,389,410.00
1,636,740.00
1,590,660.00
1,681,660.00
1,808,950.00
1,977,710.00
2,371,390.00
Selisih
247,330.00
(46,080.00)
91,000.00
127,290.00
168,760.00
393,680.00
Kesimpulan
Berdasarkan data yang telah disajikan,
diperlihatkan bahwa sampai tahun-tahun
sekarang, perbandingan selisih angka dari
penerimaan negara secara total maupun dari
pajak mengalami selisih negatif. Khususnya
pada tahun 2012 dan 2013 di mana total selisih
kenaikan jumlah utang sangat besar dibanding
dengan peningkatan jumlah peneriman negara.
Dengan kata lain, bila kita kaitkan
dengan tesis Sargent di atas, kemampuan utang
kita dalam menghasilkan pendapatan (revenue)
untuk dipergunakan pemerintah membayar
kembali utangnya kini semakin menurun. Studi
ini masih perlu pendalaman, mengapa PDB kita
yang tinggi dan selalu tumbuh, namun pajak
yang dapat ditarik masih rendah dan hampir
Daftar Pustaka
Buku Saku Perkembangan Utang Negara 20092013
Data Pokok APBN 2013
Government Debt Profile Januari 2014 Edition
http://m.bisnis.com/finansial/read/20140113/1
0/196948/penerimaan-pajak-2013-baru-93dari-target-apbn-p (diakses pada 26 Februari
2014)
http://apepjafar.blogspot.com/2011/05/kaitanantara-pembangunan-nasional.html (diakses 26
Februari 2014)