Slide PBL Blok 24
Slide PBL Blok 24
pada anak
Anamnesis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Keluhan utama
RPS
RPD
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat kehamilan
Riwayat kelahiran
Riwayat
pertumbuhan
perkembangan
8. Riwayat imunisasi
dan
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Inspeksi & palpasi
Antropometri (berat badan, panjang
badan lingkar kepala, status gizi)
Diagnosis banding
Ket.
Anemia deff.
besi
Anemia
siderobla
stik
Anemia
deff. Vit. B
12
Anemia
Asam
folat
Talasemia
minor
Abnormalit Kurangnya
as
faktor
metabolis intrinsik
me heme
ObatMutasi gen
obatan,
Malabsorps
i,
Peningkata
n
kebutuhan,
Diet yang
inadekuat
Gejala
klinis
Glositis
(lidah
pucat dan
licin),
diare/konsti
pasi,
Anemic
syndrome,
Koilonychia,
Atrofi papil
lidah, Disfagia
Stomatitis
- Kelelahan
dan letargi
- Kulit
berwarna
kuning
pucat,
Tidak
menimbulk
an gejala
klinis
Pemeriksaa -Hapus
n
darah tepi
penunjang (monositik
hipokrom,
besi serum
menurun,
TIBC
meningkat,
MCV < 80
fL
MCH < 27
pg
-Hapus
darah tepi
(monositik
hipokrom,
besi serum
)
Pemeriksaa
n sumsum
tulang
(sideroblas
cincin)
-Hapus
darah tepi (
makrositik,
anisositosis
,
poikilositos
is, MCV >
100 fL),
leukopenia
dan
limfosit
menurun,
Bilirubin
indirek
meningkat,
Haptoglobi
n menurun
Ekskresi
urobilinoge
n tinja dan
urin
meningkat,
Kadar folat
serum
menurun,
Kadar FiGlu
urin
meningkat
Hapus
darah tepi
(jumlah sel
darah
merah
yang
meningkat
meski
sudah
anemia
ringan dan
mikrositosi
s),
peningkata
n kadar
bilirubin
plasma dan
peningkata
n kadar
HbA2
Penatalaks
anaan
Piridoksin
(vitamin B
6) dosis
200300mg/hari
Hidroksiko
balamin 1
mg (1000
g) lima
kali dengan
Asam folat
secara oral
dengan
dosis 0,5-1
mg sehari
- Pada
talasemia
minor
biasanya
tanpa
Preparat
terapi besi
per oral (46 mg besi/
kgBB/hari),
Epidemiologi
Balita di indonesia adalah 55,5%
> banyak pada bayi berkulit hitam :bayi
berkulit putih
Ibu hamil anemia deff. besi meningkatkan
kemungkinan bayinya juga anemia deff.
besi
Patofisiologi
Prognosis
Baik bila penyebab anemianya hanya
karena kekurangan besi saja dan
diketahui penyebabnya serta kemudian
dilakukan penanganan yang adekuat.
Pencegahan
1. Peningkatan penggunaan formula yang
ditambah besi
2. Penurunan pemberian susu sapi dan
penggunaan sereal yang ditambah besi.
3. Pada anak yang lebih besar, fortifikasi
sereal dan konsumsi daging dan asam
askorbat yang lebih besar untuk
peningkatan penyerapan besi