Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

: MAN Kelua
: Kimia
:X
:Genap
: 2x45 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
3. Mendeskripsikan sifat sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya

II.

KOMPETENSI DASAR
3.1Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil
percobaan.

III.

INDIKATOR
A. KOGNITIF
1.PRODUK
(a) Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui
percobaan
(b) Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan sifat hantaran listriknya
2.PROSES
(a) Merancang percobaan uji elektrolit
B. PSIKOMOTOR
(a) Terampil dalam merancang percobaan uji elektrolit
C. AFEEKTIF
1.Karakkter
Religius, rasa ingin tahu, teliti, jujur, tanggung jawab, percaya diri, kerja sama

IV.

TUJUAN PEMBELAJARAN
A. KOGNITIF
1.PRODUK
(a) Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit
melalui percobaan sederhana

(b) Siswa dapat mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non
elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
2.PROSES
a) Siswa dapat merancang percobaan uji elektrolit
B. PSIKOMOTOR
1. Siswa terampil dalam merancang percobaan uji elektrolit
C. AFEKTIF
1.Karakter
Religius , rasa ingin tahu, teliti, jujur, tanggung jawab, percaya diri, kerja sama
2.Ketrampilam Sosial
Terampil berdiskusi, terampil kerja sama berdiskusi dengan teman
V.

MATERI PEMBELAJARAN

A. Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit


Berdasarkan sifat daya hantar listriknya, larutan dibagi menjadi dua yaitu larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit. Sifat elektrolit dan non elektrolit didasarkan pada
keberadaan ion dalam larutan yang akan mengalirkan arus listrik. Jika dalam larutan terdapat
ion, larutan tersebut bersifat elektrolit.Jika dalam larutan tersebut tidak terdapat ion larutan
tersebut bersifat non elektrolit.Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan
arus listrik.Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik.Hantaran listrik melalui larutan dapat dtunjukkan dengan alat uji elektrolit seperti pada
Gambar 7. Jika larutan menghantarkan arus listrik, maka lampu dalam rangkaian tersebut
akan menyala dan timbul gas atau endapan pada salah satu atau kedua elektroda.

Contoh lain adalah, bila NaCl dilarutan dalam air akan terurai menjadi ion positif
dan ion negatif. Ion positif yang dihasilkan dinamakan kation dan ion negatif yang dihasilkan
dinamakan anion.Larutan NaCl adalah contoh larutan elektrolit.Perhatikan reaksi berikut.

Bila gula dilarutkan dalam air, molekul-molekul gula tersebut tidak terurai menjadi ion tetapi
hanya berubah wujud dari padat menjadi larutan.Larutan gula adalah contoh dari larutan non
elektrolit. Perhatikan reaksi berikut:

Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan contoh larutan elektrolit


maupun non elektrolit. Contoh larutan elektrolit: larutan garam dapur, larutan cuka makan,
larutan asam sulfat, larutan tawas, air sungai, air laut. Contoh larutan non elektrolit adalah
larutan gula, larutan urea, larutan alkohol, larutan glukosa.

VI.

No

Lampu

Pengamatan lain

Keterangan

Nyala terang

Banyak gelembung gas

Elektrolit kuat

Nyala redup

Banyak gelembung gas

Elektrolit kuat

Tidak nyala

Sedikit gelembung gas

Elektrolit lemah

Tidak nyala

Tidak ada gelembung gas

Non elektrolit

ALOKASI WAKTU
Waktu yang diperlukan 2 x 45 menit
VII.

METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan

: Konstruktivisme

Metode Pembelajaran

: Demonstrasi, diskusi, latihan dan penugasan

Model pembelajaran

: Think Pair Share

VIII.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI

KEGIATAN

WAKTU

KARAKTER

Kegiatan Awal
(a) Guru

membuka

kegiatan

KBM

dengan

Religius

mengucapkan salam.
(b) Guru mengarahkan siswa untuk berdoa dan
melakukan absensi kelas.
(c) Guru
1

menyampaikan

apersepsi

dan

Rasa ingin tahu

memberikan motivasi.
Mengapa pada saat menyalakan listrik tangan
tidak boleh basah?

25 Menit

(d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


produk, dan proses
(e) Guru menampilkan macromedia Flash dan
menjelaskan materi secara garis besar.

Rasa ingin tahu

N
O
2

ALOKASI

KEGIATAN

WAKTU

KARAKTER

Kegiatan Inti
(a) Fase Think
1. Siswa diberi LKS sebagai panduan dalam

Disiplin, Teliti

pengamatan pada saat percobaan.


2. Guru mengajukan pertanyaan berhubungan
dengan materi melalui LKS.
(b) Fase Pair
3. Guru

mengorganisasikan

siswa

dalam

Disiplin, Teliti,

kelompok kecil, 2 orang dalam 1 kelompok.


4. Guru membimbing siswa untuk melakukan

kerja sama
30 menit

percobaan.
5. Siswa melakukan diskusi untuk mengisi LKS
yang diberikan oleh guru sesuai dengan hasil
percobaan masing-masing kelompok.
(c) Fase Share
1. Guru meminta salah satu kelompok siswa

Disiplin,tanggung

untuk mempresentasikan hasil diskusinya


didepan

kelas

dan

siswa

yang

jawab

lain

Teliti,displin

mendengarkan pendapat yang lain, dilakukan


dengan cara bergiliran dari satu pasangan ke

Percaya diri

pasangan lainnya sampai sekitar separo


pasangan

mendapat

kesempatan

untuk

melaporkan.
2. Guru meminta siswa memberikan tanggapan
atas

jawaban

hasil

presentasi

Percaya diri,teliti,

dan

rasa ingin tahu

memberikan kesempatan kepada siswa untuk


bertanya apabila ada hal yang belum
dipahami.

Fase

ini

hendaknya

setiap

Disiplin, Teliti
20 menit

kelompok terlibat aktif dalam memberikan


tanggapannya.
(d) Fase evaluasi dan penghargaan
Disiplin

ALOKASI

KEGIATAN

WAKTU

KARAKTER

1. Guru mengklarifikasi dan menanggapi hasil


jawaban siswa serta memberikan penguatan
dengan

mengarahkan

pembicaraan

pada

pokok materi yang belum disampaikan siswa.


2. Guru melakukan penilaian dan memberikan
penghargaan

kepada

pasangan

terbaik

berdasarkan jawaban pada fase pair dan


share terutama pada saat menyampaikan
hasil diskusi di depan kelas.

Kegiatan Penutup
1. Guru

membimbing

siswa

untuk

menyimpulkan hasil pembelajaran.


3

Teliti, jujur
10 menit

2. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas


rumah kepada siswa untuk dikerjakan.

5 menit

Jujur, percaya diri


Tanggung jawab

IX.

SUMBER BELAJAR
A. Sumber Belajar
Purba, Michael. 2004. Kimia untuk SMA Kelas X semester 2. Jakarta : Erlangga.
Halaman 69-75.
Parning, Horale. 2003. Kimia 1B. Jakarta : Yudhistira. Halaman : 50-54.
B. Alat dan Bahan

Alat dan bahan untuk percobaan daya hantar larutan :


-

Gelas air minum

Kabel

X.

Lampu 2,5 Volt

Larutan NaCl dan Larutan Gula

White Board
Board marker
Reading guide
PENILAIAN
A. Penilaian Kognitif
Penilaian dilakukan dengan memberikan postest dengan soal bentuk uraian
singkat.
B. Penilaian Afketif
Penilaian dilakukan dengan memberikan angket afektif
C. Penilaian Hasil Diskusi

Mengetahui

Surakarta ,

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran Kimia

NIP.

NIP.

Anda mungkin juga menyukai