Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH :
ERMI ATIYAH
HENRY REINALDO
IZZA ALIYA
MARIA BERNADA
DEFINISI
PSIKIATRI GERIATRI
FAKTOR RISIKO
KEMAJUAN DI BIDANG
KEDOKTERAN
ALAT DIAGNOSTIK +
OBAT-OBATAN
PREVENTIF
KURATIF
REHABILITASI
MENURUNNYA ANGKA
KEMATIAN
BAYI + ANAK-ANAK
MENINGKATKAN HARAPAN
HIDUP INDIVIDU
USIA LANJUT
SEHAT
Identitas Pasien
nama, usia, jenis kelamin, status perkawinan
II.
Riwayat Pasien
a.
Riwayat Psikiatri
Riwayat Keluarga
Pohon keluarga , Riwayat penyakit pada keluarga
d.
Riwayat Sosial
Hubungan dengan teman
Deskripsi Umum
Penampilan
Wajah seperti topeng terdapat pada penderita penyakit parkison
Gerakan involunter mulut atau lidah mungkin merupakan efek
samping obat yang di konsumsi
Kesadaran
Indikator yang peka terhadap disfungsi otak adalah adanya
perubahan kesadaran ,adanya fluktuasi tingkat kesadaran atau
tampak letargik. Pada keadaan yang berat penderita dalam
keadaan somnolen atau stupor
Perilaku dan aktivitas psikomotor
Gaya berjalan, posisi tubuh, gerakan jari,tremor dan asimetris
tubuh
Pembicaraan/verbalisasi
Penderita depresi mungkin lambat dalam bicara dan
gerakannya
Pembicaran pasien mungkin cepat pada keadaan agitasi, manik
dan cemas
Sikap terhadap pemeriksa
Kooperatif, curiga, waspada, menyenangkan
b.
c.
Gangguan persepsi
Halusinasi, ilusi, derealisasi, depersonalisasi
d.
Gangguan pikiran
Proses pikir
neologisme, gado-gado kata, sirkumstansialitas, asosiasi longgar,
asosiasi bunyi, flight of ideas, dan retardasi
Isi pikir (Waham)
Gagasan tentang bunuh diri atau pembunuhan harus dicari
e.
Pengendalian impuls
f.
Daya nilai
g.
Tilikan
h.
i.
Penilaian kognitif
Fungsi eksekutif
Perhatian/konsentrasi
j.
Taraf intelektual
k.
Functional assessment
Kemandirian dan melakukan aktivitas dalam kehidupan
sehari-hari
l.
Kompetensi
I. GANGGUAN DEMENSIA
ETIOLOGI DEMENSIA
DEMENSIA
BERDASARKAN LETAK LESINYA :
CORTICAL
SUBCORTICAL
4A
Aphasia/amnesia (-)
Gangguan kognitif
Gangguan kognitif
Penurunan fungsi
visuospatial
Fungsi visuospatial
abnormal
Afek terbatas
Depresi/apatis
Disatria
Motorik dan cara
berjalan abnormal
Huntington, Parkinson,
AIDS, penyakit Wilson
FAKTOR RISIKO
DEMENSIA ALZHEIMER
DEMENSIA PRASENIL TIPE
ALZHEIMER
TATA LAKSANA
DEMENSIA VASKULER
Penyakit ini disebabkan adanya defisit kognitif yang sama
dengan Alzheimer tetapi terdapat gejala-gejala / tandatanda neurologis fokal seperti :
o
Respontar eksensor,
Palsi pseudobulbar,
PICKS DISEASE
Penyakit Pick disebabkan penurunan fungsi mental dan
perilaku yang terjadi secara progresif dan lambat.
Kelainan terdapat pada kortikal fokal pada lobus frontalis.
Pedoman diagnostik penyakit demensia penyakit Pick
Adanya gejala demensia yang progresif.
Gambaran neuropatologis berupa atrofi selektif dari lobus
frontalis yang menonjol disertai euforia, emosi tumpul, dan
perilaku sosial yang kasar, disinhibisi, apatis, gelisah.
Manifestasi gangguan perilaku pada umumnya mendahului
gangguan daya ingat.
DEMENSIA PENYAKIT
Penyakit
ini disebabkan oleh degeneratif
difus yang mengenai
CREUTZFELDT
JACOB
sistim piramidalis dan ekstrapiramidal. Pada penyakit ini tidak
o
o
o
Demensia progresif.
Hipertonisitas mascular.
Disfungsi motorik.
Depresi.
Terapi :
o
Bromocriptine (Parlodel R )
GANGGUAN DEPRESIF
ETIOLOGI
1.
Polifarmasi
2.
3. Teori neurobiologi
faktor genetik berperan pada depresi lansia.
perubahan neurotransmiter: serotonin, norepinefrin,
dopamin, asetilkolin, monoamin oksidase
Atrofi otak juga diperkirakan berperan pada depresi
lansia.
4.
Teori psikodinamik
5.
Teori psikoedukatif
Mood
depres
i
Cemas
Rasa
nyeri
iritabil
itas
DIAGNOSA
TATA LAKSANA
DELIRIUM
ACUTE CONFUSION SYNDROME
ETIOLOGI
GEJALA KLINIS
DIAGNOSA
TERAPI DELIRIUM
GANGGUAN TIDUR
DIAGNOSIS
TATALAKSANA
SKIZOFRENIA
Walaupun episode pertama yang di diagnosis setelah usia 65
tahun adalah jarang, tipe onset lambat yang dimulai usia 45
tahun telah dijelaskan.
Wanita lebih sering menderita skizofrenia onset lama,
dibandingkan dengan laki-laki.
Gejala dan tandanya adalan penumpulan emosional, penarikan
diri dari lingkungan sosial, perliaku eksentrik dan pikiran
tidak logis. Waham dan halusinasi jarang
Orang lansia dengan gejala skizofrenik adalah berspon baikt
terhadap obat antipsikotik. Medika harusk diberikan dengan
berhati-hati. Dosis yang lebih rendah dari biasanya sering
efektif pada lanjut usia.
GANGGUAN KECEMASAN
GANGGUAN SOMATOFORM
Gangguan somatoform ditandai oleh gejala fisik
yang menyerupai penyakit medis adalah relevan
dengan prkiatri geriatrik karena keluhan somatic
adalah sering ditemukan pada lansia.
Hipokondriasis adalah sering ditemukan pada
pasien yang berusia > 60 tahun
Gangguan biasanya kronis dan prognosis adalah
berhati-hati.
Pemeriksaan fisik ulang adalah berguna untuk
meneteramkan pasien bahwa mereka tidak
memilik penyakit yang mematian
Pengaruhi
pengelolaan
AMT
(Abbreviated mental test)
Umur ............................... Tahun
Waktu / jam sekarang
Alamat tempat tinggal
Tahun ini
Saat ini berada di mana
Mengenali orang lain (dokter, perawat, dll)
Tahun kemerdekaan RI
Nama presiden RI sekarang
Tahun kelahiran pasien atau anak terakhir
Menghitung terbalik (20 s/d 1)
0-3 : Gangguan kognitif berat
4-7 : Gangguan kognitif sedang
8-10 : Normal
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
MMSE
(Mini Mental State Examintation)
ORIENTASI [thn,bln,tgl,hari,musim,negara,
propinsi,kota,RS,ruang apa] 10
REGISTRASI
[3 obyek, sebut ulang] 3
ATENSI+KALKULASI [100-7/mesra] 5
RECALL [sebut ulang 3 obyek]
3
BAHASA ; EKSEKUTIF
Tunjuk 2 benda
2
Tanpa, bila, dan atau tetapi
1
Ambil kertas dgn tangan kanan,
lipat dua, letakkan di meja.
3
Read and do it: MOHON PEJAMKAN
MATA IBU/BPK
1
Tulis 1 kalimat
1
Gambar 2 buah segi-5
1
Ya
TIDAK
2.
YA
Tidak
3.
YA
Tidak
4.
YA
Tidak
5.
Ya
TIDAK
6.
YA
Tidak
7.
Ya
TIDAK
8.
YA
Tidak
9.
YA
Tidak
YA
Tidak
11.
Ya
TIDAK
12.
YA
Tidak
13.
Ya
TIDAK
14.
YA
Tidak
15.
YA
Tidak
TERIMA KASIH