Anda di halaman 1dari 183

LION AIR DISEMPRIT

A
Y
O
F
A
FOY

G
N
A
OR
KAYA

BLAK-BLAKAN

SARPIN
A
R
A
C
N
A
WAW

F
I
S
U
L
K
S
EK

EDISI 170 | 2 - 8 MARET 2015

DAFTAR ISI
EDISI 170

2 - 8 MARET 2015

FOKUS

AMARAH HAKIM SARPIN


HAKIM SARPIN TIDAK TERIMA DIHUJAT
DAN DIHINA GARA-GARA MEMENANGKAN
PRAPERADILAN BG. IA MENGANCAM AKAN
MEMPERKARAKAN SEMUA PIHAK YANG
MENYERANGNYA.

NASIONAL

CRIME STORY

n PESAN BERNAMA INTERPELASI


n DARI KOIN SAMPAI LELANG GIOK

n MISTERI PENUMPANG DI KURSI BELAKANG

KRIMINAL

INTERNASIONAL

n SI BEGAL PUN DIHAKIMI MASSA

EKONOMI

n MENGHADANG ISIS DI KAMAR TIDUR


n MEREKA TERPENJARA DI PAPUA
n YANG KAYA YANG FOYA-FOYA

INTERVIEW
n PERBAIKI MARTABAT BANGSA DI PERBATASAN

n GARA-GARA BURUNG MASUK MESIN


n DIBANTU PEMERINTAH AMERIKA
n BEGINI CARA MURAH DAPAT PESAWAT

BISNIS
n MAHALNYA ES TELER DI STASIUN

KOLOM
n DUA CARA KPK LANJUTKAN KASUS BG

n LARIS MANIS PESAWAT HABIBIE

RUMAH

BUKU

n RUMAH DI TENGAH HUTAN BELANTARA

INSPIRING PEOPLE

n MENJADI MADRASAH PENDIDIKAN SEKS ANAK

LENSA

n PAHLAWAN PENYUMBANG DARAH


n SERBABERKUALITAS DI PIALA OSCAR

TEATER

PEOPLE

n JURAGAN ABIYOSO DAN TRADISI GANDRIK

FILM

n HAKIM SUHADI | JULIANNE MOORE | BISMA SM*SH

GAYA HIDUP

n ZONA BARU WILL SMITH


n FILM PEKAN INI
n AGENDA
n TAK CUMA RUMPI

Cover:
Ilustrasi: Kiagus Auliansyah
@majalah_detik

n KAMBOJA YANG EKSOTIK


majalah detik

n YANG MANIS ADA DI SINI

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad. Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti. Redaksi: Dimas Adityo, Irwan
Nugroho, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo
Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M
Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar
Rifai, Jaffry Prabu Prakoso, Ibad Durohman, Aditya Mardiastuti. Bahasa: Habib Rifai,
Rahmayoga Wedar. Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo. Product
Management & IT: Sena Achari, Sofyan Hakim, Andri Kurniawan. Creative Designer: Mahmud Yunus,
Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Fuad Hasim,
Luthfy Syahban. Illustrator: Kiagus Aulianshah, Edi Wahyono.
Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran:
appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya
No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

LENSA

SERBABERKUALITAS

DI PIALA OSCAR

TAP UNTUK MELIHAT FOTO UKURAN BESAR


Penghargaan tertinggi insan perfilman Academy Awards usai digelar untuk yang ke-87 di Hollywood, Amerika Serikat, Minggu (22/2). Ajang
tahunan yang dikenal dengan Piala Oscar itu menobatkan Birdman sebagai film terbaik.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

LENSA

Artis Jennifer Lopez berpose di karpet merah pada pergelaran Academy Awards Ke-87. (Mark Davis/GETTY IMAGES)

LENSA

Patung Oscar masih terbungkus plastik saat persiapan di gedung Dolby Theater, Sabtu (21/2). (Lucy Nicholson/REUTERS)

LENSA

Pembawa acara Neil Patrick Harris membuka Academy Awards Ke-87. (Mike Blake/REUTERS)

LENSA

Ekspresi para pemenang: (dari kiri ke kanan) Ron Conli, Chris Williams, dan Don Hall untuk film animasi terbaik Big Hero 6 | Alejendro
Inarritu sebagai sutradara terbaik dalam film Birdman (kiri bawah) | Emmanuel Lubezki sebagai sinematografi terbaik dalam film Birdman.
(Lucy Nicholson/REUTERS)

LENSA

Setting panggung dengan permainan animasi dan multimedia yang atraktif. (Mike Blake/REUTERS)

LENSA

Penyanyi Lady Gaga mengenakan busana rancangan Azzedine Alaia. Piala Oscar turut menjadi ajang pamer para desainer kelas dunia. (Mario
Anzuoni/REUTERS)

NASIONAL

PESAN BERNAMA INTERPELASI


PENGAJUAN NAMA KOMJEN BADRODIN HAITI MASIH MENGGANTUNG
DI DPR. JOKOWI DIMINTA MENINGKATKAN KOMUNIKASI.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

NASIONAL

Komjen Badrodin Haiti saat


menerima pimpinan KPK di
Mabes Polri, Jumat (20/2).
AGUNG PAMUBDHY/DETIKCOM

OMISARIS Jenderal Badrodin Haiti


tinggal selangkah lagi menjabat orang
nomor satu di Kepolisian RI. Namanya sudah disodorkan Presiden Joko
Widodo ke Dewan Perwakilan Rakyat, sebagai
pengganti Komjen Budi Gunawan yang batal
dilantik. Surat Presiden ke DPR terdiri atas dua
lembar. Salah satunya berisi biodata sang calon Kepala Polri. Namun tak dijelaskan alasan
dibatalkannya pelantikan Budi Gunawan dan
pengajuan nama Badrodin.
Menurut politikus Partai Golkar, Bambang
Soesatyo, dalam surat itu hanya tertulis karena

menimbulkan perdebatan di masyarakat dan


untuk menciptakan ketenangan, dibutuhkan
Kepala Polri definitif. Komjen Badrodin Haiti
dinilai yang terbaik.
Namun, menanggapi surat pengajuan calon
Kepala Polri baru tersebut, sejumlah politikus
DPR terkesan ogah-ogahan. Alasannya, surat
dari Presiden dilayangkan di pengujung waktu
ketika Dewan akan memasuki masa reses.
Alhasil, proses uji kelayakan dan kepatutan
terhadap Badrodin baru bisa dilakukan seusai
masa reses, yakni akhir Maret nanti.
Kondisi ini berbeda dengan saat Presiden JoMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

NASIONAL

kowi mengajukan nama Komjen Budi Gunawan


sebagai calon Kepala Polri pada 9 Januari lalu.
Hanya dalam waktu tiga hari, Komisi III DPR
langsung menggelar fit and proper test. Dan
pada 15 Januari, dalam rapat paripurna DPR,
Budi Gunawan disetujui sebagai Kepala Polri.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan
masa persetujuan DPR untuk calon Kepala
Polri adalah 20 hari kerja. Karena itu, setelah
masa reses, surat pengajuan calon Kepala Polri
itu baru akan dimasukkan dalam agenda
setelah dibacakan pada rapat paripurna
23 Maret 2015.
Menurut politikus Partai Gerindra itu, Dewan tak perlu ngebut
memproses Badrodin. Toh, tidak
ada permintaan dari pemerintah
agar pembahasan calon Kepala
Polri dilaksanakan pada masa
reses. Ia menambahkan, kinerja
Kepala Polri tidak akan terganggu
karena saat ini Badrodin menjabat
Pelaksana Tugas Kepala Polri.
Namun Wakil Ketua DPR Taufik Kurni-

Ini kan perlu


keputusan. Maka
akan dilihat dulu
dan (dilakukan)
koordinasi dengan
pimpinan lain.
Taufik Kurniawan

awan membuka kemungkinan digelarnya uji


kelayakan dan kepatutan terhadap Badrodin
pada saat masa reses. Hal itu bisa dilakukan
setelah pimpinan Dewan menggelar rapat.
Setelah kami rapat pimpinan, kemudian nantinya akan diundang pimpinan fraksi, baru ada
konsultasi pengganti Badan Musyawarah,
kata Taufik.
Rapat tersebutlah yang akan memutuskan
tingkat kegentingan digelarnya uji kelayakan
dan kepatutan terhadap Badrodin. Pimpinan
akan melihatnya dari segala aspek. Ini kan
perlu keputusan. Maka akan dilihat dulu dan
(dilakukan) koordinasi dengan pimpinan lain,
ujar politikus Partai Amanat Nasional itu.
Di tengah belum pastinya uji kelayakan
terhadap Badrodin, di kalangan Dewan malah
merebak isu akan digulirkannya penggunaan
hak interpelasi atas Jokowi. Penggunaan hak
DPR itu juga berkaitan dengan pengajuan
nama Badrodin sebagai calon Kepala Polri baru
dan dibatalkannya pelantikan Budi Gunawan,
yang sebelumnya disetujui Dewan.
Salah satu yang memunculkan isu interpelasi
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

NASIONAL

Komjen Budi Gunawan


setelah dinyatakan lulus
uji kelayakan calon Kepala
Polri di DPR.
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

justru dari kubu koalisi pendukung pemerintah


alias Koalisi Indonesia Hebat. Achmad Basarah, yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan, menyebut
keputusan Presiden membatalkan pelantikan
Budi Gunawan bakal mempersulit posisi Fraksi
PDI Perjuangan.
Keputusan Presiden tentu saja akan menyulitkan posisi Fraksi PDIP sebagai fraksi partai
pemerintah di DPR untuk membela kebijakan

Presiden Jokowi soal Kapolri tersebut ketika


ada fraksi-fraksi lain di DPR yang mengusulkan
interpelasi, kata Basarah lewat pesan tertulisnya kepada sejumlah wartawan.
Lewat pesan singkat itu, Basarah menjelaskan
PDI Perjuangan menilai Jokowi telah melanggar
Undang-Undang Polri, sehingga bakal rawan
terkena interpelasi. Pernyataan Basarah sontak menjadi perbincangan hangat di gedung
parlemen. Beberapa politikus sepakat dengan
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

NASIONAL

Sidang paripurna DPR


LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

Basarah. Bahkan, berdasarkan informasi yang


diperoleh majalah detik, beberapa politikus
sudah mulai bergerilya untuk mengegolkan
hak interpelasi tersebut.
Namun upaya itu dianggap politikus senior
PDI Perjuangan di DPR, Tb. Hasanuddin, hanyalah pepesan kosong. Saya tidak tahu ada
beberapa orang yang keras sekali sampai
menggelindingkan interpelasi. Saya sendiri,

jujur, tidak setuju, tuturnya.


Sikap partai berlambang banteng itu, menurut Hasanuddin, tetap mendukung apa pun
langkah yang diambil Presiden Jokowi. Hal ini
sesuai dengan yang diamanatkan Ketua Umum
Megawati Soekarnoputri. Hasanuddin memaklumi apabila banyak kader PDI Perjuangan yang
kecewa atas dibatalkannya pelantikan Komjen
Budi Gunawan sebagai Kepala Polri. Namun
pada akhirnya semuanya wajib menghormati
keputusan Presiden.
Pembatalan Budi Gunawan sebagai Kepala
Polri, diakui politikus Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, cukup mengecewakan
sekaligus mengejutkan. Sebab, dari sisi politik,
sudah ada persetujuan DPR terhadap Komjen
Budi. Sampai hari ini persetujuan belum dicabut. Di sisi lain, ada pengajuan calon Kapolri
baru ke DPR, ucapnya saat ditemui di ruang
kerjanya.
Menurut Arsul, ada beberapa kemungkinan sikap yang akan diambil DPR terkait calon
Kepala Polri baru. Pertama, alasan Presiden
bisa diterima apa adanya, sehingga Badrodin
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

NASIONAL

Presiden Jokowi
saat mengumumkan
pemberhentian Jenderal
Sutarman sebagai Kepala
Polri dan mengangkat
Pelaksana Tugas Kepala
Polri Komjen Badrodin
Haiti.
LAILY/SETPRES

diproses dengan uji kelayakan dan kepatutan.


Kemungkinan kedua, Dewan akan meminta
penjelasan lebih dulu sebelum menindaklanjutinya.
Penolakan bisa saja dilakukan jika DPR
menganggap secara politik alasan pengajuan
Badrodin tidak kuat. Meski demikian, Arsul
enggan menebak-nebak opsi mana yang akan
diambil DPR. Alasannya, para anggota DPR
masih dalam masa reses.
Kalaupun ada pernyataan DPR akan menolak (nama Badrodin) atau menggalang interpelasi, itu baru (pendapat) individu, katanya.

Arsul pun menyarankan, dalam masa reses


ini, ada komunikasi politik pemerintah dengan
partai-partai politik, sehingga langkah Presiden
tersebut tidak menimbulkan kegaduhan baru.
Arsul pun menilai pernyataan-pernyataan soal
interpelasi hanyalah pesan yang dilontarkan
untuk Jokowi agar meningkatkan komunikasi
dengan partai-partai pendukungnya.
Di Jawa ada ungkapan tego lorone ora tego
patine, artinya saya tega menyakiti tapi tidak
tega mematikan. Kira-kira begitu pesan yang
ingin disampaikan, ujar Arsul. n
JAFFRY PRABU PRAKOSO | DEDEN G.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

NASIONAL

AGUS SETYADI & RACHMAN HARIYANTO/DETIKCOM

DARI KOIN

SAMPAI LELANG GIOK


GERAKAN KOIN UNTUK AUSTRALIA
MELUAS. KERJA SAMA PERTAHANAN
DENGAN BRASIL DIKAJI ULANG.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

NASIONAL

P
Tony Abbott dan Dilma
Rousseff
REUTERS

ULUHAN mahasiswa menggelar


aksi di depan gerbang Masjid Raya
Baiturrahman, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Senin pekan
lalu. Di depan masjid kebanggaan warga Bumi
Serambi Mekah itu, mereka membawa karton
bertulisan aneka kecaman kepada Perdana

Menteri Australia Tony Abbott, yang mengungkit bantuan negaranya untuk Aceh saat
dilanda tsunami pada Desember 2004.
Tidak hanya berorasi, para anggota Kesatuan
Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)
Aceh itu juga menggalang pengumpulan uang
logam atau koin dari warga. Koin itu ditampung
di kotak berbalut kertas putih. Tony mengungkit bantuan tsunami untuk membebaskan
dua warganya yang divonis hukuman mati. Ini
sangat melecehkan kita, kata Ketua KAMMI
Aceh Darlis Aziz.
Sejak Abbott mengaitkan bantuan tsunami
dengan rencana Indonesia mengeksekusi mati
dua warganya yang terlibat penyelundupan
narkotik, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, gerakan pengumpulan koin kian meluas.
Tidak cuma di Aceh dan Jakarta, gerakan yang
diawali dari Twitter dengan nama aksi #KoinuntukAustralia itu juga dilakukan di sejumlah kota
di Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga
Nusa Tenggara Barat. Tidak hanya di kota, aksi
juga merambah ke pedesaan.
Di Banda Aceh, pengumpulan koin dipusatMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

NASIONAL

kan di Sekretariat KAMMI di kawasan Lamgugob. Dana yang terkumpul akan disalurkan ke
Australia melalui Kedutaan Besar Indonesia di
sana. Kalau ada warga yang mau menyumbang koin, boleh bawa ke sini, ujar koordinator
posko, Martunus.
Berbagai cara dilakukan warga Aceh sebagai
ungkapan protes terhadap pernyataan Abbott.
Di Aceh Barat, seorang warga bahkan rela menyumbangkan perhiasan emas, lengkap deng-

an surat-suratnya, ke posko pengumpulan koin


di kabupaten tersebut.
Sementara itu, sejumlah warga di tempat lain
melelang gioknya. Aceh Barat dikenal sebagai
penghasil batu mulia dengan kualitas terbaik.
Warga pun rela menyumbangkan batu cincin
mereka untuk membantu gerakan ini.
Uang hasil lelang giok ini untuk mengembalikan bantuan Australia saat tsunami, tutur
Ketua Gerakan Pejuang Rumah Tsunami Aceh

Aksi pengumpulan "Koin


untuk Australia" di Aceh.
AGUS SETYADI/DETIKCOM

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

NASIONAL

Aksi "Koin untuk Australia"


di depan gedung Nusantara
III DPR, Jakarta.
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

Barat, Edi Candra, yang membuka lapak lelang


di sebuah warung kopi.
Ungkapan protes tidak hanya dalam bentuk
pengumpulan dana. Sejumlah warga yang geram atas ucapan Abbott bahkan menggali dua
liang kubur sebagai simbol dua terpidana mati
asal Australia. Liang itu digali di pinggir laut
Pantai Pasir Putih, Desa Ujong Kalak, Kecamat-

an Johan Pahlawan, Aceh Barat.


Di Jakarta, aksi Coin for Australia digelar
Koalisi Pro-Indonesia di Bundaran Hotel
Indonesia, Ahad, 22 Februari lalu. Salah satu
penggagasnya adalah politikus Andi Sinulingga,
yang berasal dari Aceh. Ini untuk menunjukkan
kepada mereka bahwa yang butuh bukan hanya
Indonesia. Australia juga butuh kita, ucap juru
bicara Poros Muda Partai Golkar itu.
Cukup banyak warga yang sedang menikmati
car free day di kawasan itu yang antusias menyumbangkan koin untuk membantu gerakan
ini. Menurut anggota koalisi, Fami Fachrudin,
pengumpulan koin akan dilanjutkan di posko
koalisi di Jalan Menteng Raya Nomor 58.
Berapa pun dana yang terkumpul akan diserahkan ke Australia sebagai simbol pengembalian bantuan yang diungkit Abbott. Lagi pula,
kata Fami, mengutip Bank Dunia, bantuan Australia yang sampai ke Aceh tak sampai sejumlah
US$ 1 miliar. Realisasinya hanya 12 persennya
menurut Bank Dunia, ujarnya.
Pengumpulan koin juga digelar di kompleks
gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

NASIONAL

Viva Yoga Mauladi


ARI SAPUTRA/DETIKCOM

Wakil Ketua Komisi IV DPR Viva Yoga Mauladi


menilai pernyataan Abbott seperti tidak menghargai persoalan hukum di Indonesia. Politikus
Partai Amanat Nasional ini bahkan mendesak
pemerintah menghentikan impor sapi dari
Australia. Ia mengklaim Indonesia adalah pasar
terbesar hasil peternakan negeri jiran itu.
Kalau pemerintah Australia tidak menghormati Indonesia, saya mendesak Presiden
menghentikan segala impor (dari Australia),
terutama sapi, tuturnya.
Namun Ketua Komisi I DPR Aceh, Abdullah Saleh, justru meminta masyarakat tidak
terlalu berlebihan dalam menyikapi pernyataan Abbott. Sebab, hal itu merupakan upaya sebuah pemerintahan untuk membantu
warganya yang terancam hukuman mati.
Ini persoalan diplomasi, ucap Abdullah
Saleh di Banda Aceh.
Sementara itu, terkait sikap Presiden
Brasil Dilma R
ousseff, yang menolak menerima surat kepercayaan diplomatik dari
Duta Besar RI untuk

Brasil, Toto Riyanto, pemerintah RI pekan lalu


telah melayangkan protes keras. Nota protes
disampaikan Kementerian Luar Negeri melalui
Dubes Brasil di Indonesia. Menteri Luar Negeri
Retno L.P. Marsudi, atas perintah Presiden Joko
Widodo, juga memanggil pulang Toto untuk
berkantor di Tanah Air sampai waktu yang
belum ditentukan.
Penolakan Toto oleh pemerintah Brasil, yang
dilakukan hanya beberapa saat menjelang penyerahan surat kepercayaan di Istana Presiden
Brasil, Jumat pagi, 20 Februari lalu, juga terkait
dengan rencana eksekusi mati seorang warga
negara itu yang menjadi terpidana mati kasus
narkotik di Indonesia. Presiden Jokowi menegaskan tidak ada satu pun negara yang bisa
mengintervensi proses hukum di Indonesia.
Ini adalah kedaulatan hukum dan politik di
Indonesia, kata Jokowi di Istana Merdeka, Selasa pekan lalu. Presiden sebelumnya menolak
permohonan pengampunan (grasi) belasan
terpidana mati, yang sebagian di antaranya
terpidana kasus narkoba.
Sehubungan dengan memanasnya hubungMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

NASIONAL

Presiden Jokowi bersama


Duta Besar Toto Riyanto
dan Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi memberi
keterangan pers.
RUSMAN/SETPRES

an RI dengan Brasil, Kepala Pusat Komunikasi


Publik Kementerian Pertahanan Brigadir
Jenderal TNI Jundan Eko Bintoro mengatakan
kerja sama pertahanan kedua negara, yang
masih dalam tahap pembicaraan, akan ditunda
pembahasannya. Sedangkan ikatan kontrak
kerja sama dalam pengadaan alat utama sistem
persenjataan (alutsista) akan ditinjau ulang.
Sebelumnya, pada 2010, pemerintah menjalin kontrak pembelian dua jenis alutsista dari

Brasil, yakni pesawat Super Tucano dan alat


peluncur roket atau multiple launcher rocket
system (MLRS). Kontrak pertama disepakati
Indonesia membeli delapan unit Super Tucano
EMB-314 buatan pabrikan pesawat Embraer
senilai US$ 141,99 juta. Indonesia juga membeli
36 unit MLRS buatan Avibras Aeroespacial
senilai US$ 405 juta dengan APBN 2009-2014.
Delapan unit pesawat itu sudah didatangkan
dalam dua tahap. Nah, melalui kontrak kedua
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

NASIONAL

yang masih dalam proses, Indonesia berniat


membeli lagi delapan unit Super Tucano. Kontrak inilah yang akan ditinjau ulang. (Pembelian) itu sifatnya G to B (government to business).
Kita akan tinjau ikatan kontraknya, kita pelajari
lagi, ujar Jundan.
Anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya, me-

yakini tidak ada agenda pemerintah RI untuk


memutus hubungan diplomatik dengan Brasil
maupun Australia, mengingat posisi strategis
Indonesia di mata dua negara tersebut. Kami
harapkan terjadi penyelesaian yang baik, tuturnya. n
JAFFRY PRABU PRAKOSO, AGUS SETYADI (BANDA ACEH), M. RIZAL | DIM

Sebuah peluncur roket


multilaras digunakan
dalam latihan gabungan
TNI di Pantai Banongan,
Banyuputih, Situbondo, Jawa
Timur, pertengahan tahun
lalu.
DOK TNI

MAJALAH
DETIK
MAJALAH DETIK
MAJALAH
23 FEBRUARI
DETIK 2
2 -- 8
8
1 MARET
MARET 2015
2015

KRIMINAL

SI BEGAL PUN

ILUSTRASI: EDI WAHYONO

DIHAKIMI MASSA
POLISI MASIH MENDALAMI
IDENTITAS BEGAL
YANG DIBAKAR MASSA
HINGGA TEWAS. PELAKU
PEMBAKARAN JUGA AKAN
DIJERAT HUKUM.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

KRIMINAL

ERIAKAN seorang perempuan


pada tengah malam, Selasa, 24 Februari lalu, mengusik Ujang yang
baru pulang bekerja. Warga Jalan
Masjid Baiturrahim, Kelurahan Pondok Karya,
Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan,
itu baru akan masuk rumah saat mendengar
teriakan meminta tolong tersebut.

Ruko tempat begal terjebak


sebelum ditangkap warga.
ADITYA MARDIASTUTI/DETIKCOM

Ujangbukan nama sebenarnyasegera


balik kanan, dan berlari ke arah jalan raya. Ia melihat seorang pria sedang dikejar-kejar sejumlah
warga. Pria yang ternyata begal itu membawa
sebilah pedang samurai. Ia tak terlihat panik
meski sedang diuber. Pria itu berjalan ke arah
sebuah gang. Ternyata gang itu buntu. Ia lalu
memanjat sebuah bangunan ruko. Namun ia
terperosok dan terjebak di dalam ruko.
Ujang bersama tiga warga lain lalu meminta
pemilik ruko membukakan pintu. Benar saja,
pria itu bersembunyi di kamar mandi. Ia juga
mengunci pintunya dari dalam. Begitu pintu
didobrak, ia sempat melawan menggunakan
pedang.
Nah, kita kan bawa bambu, kita geprak, baru
(pedang) samurainya lepas, kata pria yang tak
ingin nama sebenarnya ditulis itu. Yang ngeluarin (pelaku) kami berempat.
Di luar ruko, massa sudah berkumpul untuk
menghakimi pelaku. Ia lalu dihajar beramai-ramai dan ditelanjangi. Di tubuhnya sama sekali
tak ditemukan identitas. Sewaktu dipukuli,
orangnya enggak berdarah sama sekali. Terus,
massa yang geram langsung teriak bakar! ujar
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

KRIMINAL

Jejak kaki begal masih terlihat


di plafon.
ADITYA MARDIASTUTI/DETIKCOM

Ujang saat ditemui majalah detik, Rabu pekan


lalu.
Pria itu akhirnya tewas dibakar hidup-hidup. Hidupnya berakhir tragis setelah ia dan
komplotannya mencoba merampas sepeda
motor Honda Beat yang tengah dikendarai
Wahyu Hidayat, 22 tahun, dan membon-

cengkan teman wanitanya, Sri Astriani, 20


tahun.
Upaya perampasan itu terjadi ketika Wahyu
dan Sri pergi mencari makan pada tengah
malam itu. Saat melintas di Jalan Masjid Baiturrahim, keduanya dikejutkan oleh kedatangan empat pria yang menunggang dua sepeda
motor jenis matik. Dua motor itu memepet
sepeda motor Wahyu, dan seorang di antara
pelaku mengacungkan pedang samurai.
Namun Sri, yang diboncengkan Wahyu, melawan saat pelaku mengayunkan pedang. Sri
berhasil memegangi pedang itu, yang membuat dia dan pelaku terjatuh dari sepeda motor.
Nah, saat itulah warga Pamulang, Tangerang
Selatan, tersebut berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar warga di sekitar lokasi kejadian,
termasuk Ujang.
Warga sontak mengejar pelaku pembawa pedang samurai yang ditinggal kawanannya. Tiga
pelaku lain langsung tancap gas begitu warga
berdatangan. Pria yang ditangkap setelah terjebak di dalam ruko itu akhirnya menjadi bulan-bulanan warga. Pelaku juga sempat diseret
sejauh 200 meter oleh massa menggunakan
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

KRIMINAL

Dompet dan kopiah merah


milik pelaku ikut dibakar
warga.
ADITYA MARDIASTUTI/DETIKCOM

sepeda motor.
Setelah itu, entah siapa yang memulai, ada
warga yang mengambil sejumlah botol berisi
bensin dari penjual bensin eceran yang tak jauh
dari lokasi. Dan... byur! Bensin pun disiramkan,
lalu tubuh pelaku dibakar hingga tewas. Sebagian tubuhnya nyaris gosong sehingga sulit
dikenali. Hanya ada satu ciri khusus di tubuh

pria tersebut, yang diharapkan bisa mengungkap jati dirinya, yakni sebuah tato di lengan kiri
pelaku.
Ada tato GBR, tutur Kepala Kepolisian Sektor Pondok Aren Komisaris Bachtiar Alponso,
Selasa pekan lalu.
Tulisan GBR dengan huruf kapital itu dirajahkan pada tubuhnya menggunakan tinta
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

KRIMINAL

Pedang samurai yang dibawa


pelaku
ADITYA MARDIASTUTI/DETIKCOM

warna hitam dengan bintik-bintik merah. Tulisan pada tato itu kini tengah didalami polisi.
Kalau sudah terungkap, nanti kawanannya
bisa ditelusuri, ucap Bachtiar.
Saat digeledah warga, pelaku memang membawa dompet. Namun tak ada kartu identitas
di dalamnya selain sebuah kondom dan satu

linting ganja. Pelaku membawa peci warna


merah yang di dalamnya terselip kertas berisi
tulisan Arab. Ia juga mengantongi tasbih serta
menenteng pedang samurai. Sebagian barang
bawaan pelaku itu terbakar, meskipun ada yang
sudah diamankan polisi.
Berbagai kalangan menilai aksi sadis warga,
dengan cara membakar hidup-hidup pelaku
kejahatan, dipicu oleh rasa geram terhadap aksi
begal pengendara sepeda motor yang marak
belakangan ini. Seperti yang terjadi di Depok,
Jawa Barat, belum lama ini.
Aksi main hakim sendiri itu mengundang kekhawatiran Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Ia pun meminta masyarakat melakukan
refleksi diri. Di sisi lain, peran institusi penegak
hukum harus dioptimalkan.
Saya lebih mengajak kepada kita untuk
melakukan refleksi diri, dan maksimalisasi
kehadiran institusi. Ada yang mungkin
kepercayaannya kepada institusi-institusi
penegakan hukum kurang, Ah, entar kalau
dibawa ke sana (pelaku) dilepas juga, jadi
kemudian dia melakukan penghakiman. Itu
tidak benar, kata Menteri Khofifah secara
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

KRIMINAL

Inspektur Satu Agung S. Aji,


Kepala Unit Reserse Kriminal
Polsek Pondok Aren
ADITYA MARDIASTUTI/DETIKCOM

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

terpisah.
Aksi main hakim sendiri massa itu juga disayangkan oleh kalangan penegak hukum. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Aren
Inspektur Satu Agung S. Aji mengatakan aksi
tersebut baru kali ini terjadi di kawasan Pondok
Aren. Menurut saya, perbuatan itu tidak ada
bedanya dengan perbuatan begal juga, ujar

Agung saat ditemui di kantornya Rabu pekan


lalu.
Pembakaran pelaku hingga tewas itu, menurut Agung, bakal menyulitkan penyelidikan
polisi, yang saat ini sedang gencar menumpas
komplotan begal. Karena itu, polisi tak akan
membiarkan aksi main hakim sendiri itu karena
Indonesia adalah negara hukum. Mereka yang
menghilangkan nyawa orang lain tentu bakal
diproses secara hukum.
Kami bisa kenakan pasal penganiayaan yang
mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang
atau pasal pembunuhan, ucap Agung.
Namun, hingga Jumat pekan lalu, polisi belum
menetapkan satu pun tersangka pembakaran
begal. Pemeriksaan saksi-saksi masih dilakukan. Sedangkan identitas pelaku yang tewas
dibakar akhirnya terungkap. Pria itu bernama
Hendriansyah, berusia 22 tahun, warga Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Kedua orang
tuanya, Sutina dan Saripudin, sudah membawa
pulang jasad Hendriansyah
YUDHISTIRA AMRAN SALEH, ADITYA MARDIASTUTI | DEDEN G.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

CRIME STORY

MISTERI
PENUMPANG

DI KURSI
BELAKANG

ILUSTRASI: EDI WAHYONO

KASUS PEMBUNUHAN SOPIR TAKSI


DI PASAR MINGGU MASIH GELAP.
SIAPA PENUMPANG YANG NAIK
DARI CITAYAM?

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

CRIME STORY

EINGINAN Siti Masitoh berbicara


dengan Tony Zahar, Selasa malam,
17 Februari lalu, begitu kuat. Saat itu
sekitar pukul 23.00 WIB. Ia sudah
memegang telepon seluler dan bersiap memencet tombol untuk mengontak suaminya
itu, tapi batal. Kebiasaan sang suami membuat
Masitoh mengurungkan niatnya.
Suami saya kalau disuruh pulang enggak
pernah mau. Kalau ditelepon enggak diangkat.
Alasannya, setoran belum cukuplah, dan alasan
lain, kata perempuan berusia 38 tahun itu saat
ditemui di rumah
orang
tuanya,
Jalan Swadaya, kawasan Manggarai,
Jakarta Selatan,
Senin pekan lalu.
Belakangan, ibu tiga anak itu sadar keinginannya menelepon Tony rupanya firasat buruk.
Esok harinya, sang suami ditemukan tewas di
dalam taksi yang dikemudikannya di Jalan Rawa
Bambu Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dua hari sebelum kejadian, atau Senin malam dua pekan lalu, Tony sempat mengantar

Kalau narik siang, macet dan


penumpang sedikit, setoran sedikit.

istri dan ketiga anaknya dari rumah mereka di


Citayam, Depok, Jawa Barat, ke rumah orang
tua Masitoh di Manggarai. Ia juga memberi
uang untuk ongkos pulang ke Citayam. Itulah
saat terakhir Masitoh bertemu dengan sang
suami.
Tony, 53 tahun, sehari-hari bekerja sebagai
pengemudi Taksi Express. Di perusahaan itu,
ia bekerja sejak 2013. Ia juga gemar ngalong
alias beroperasi pada malam hari. Alasannya,
jalanan sepi dan banyak penumpang. Kalau
narik siang, macet dan penumpang sedikit,
setoran sedikit. Itu alasannya, ujar Masitoh.
Ia sebenarnya melarang suaminya bekerja
sebagai pengemudi taksi karena usianya
sudah lebih dari 50 tahun. Fisiknya tentu tak
memungkinkan untuk mengemudi saban hari.
Tapi dia (Tony) selalu ambil keputusan sendiri,
tuturnya, mengenang kebiasaan sang suami.
Rabu pagi, 18 Februari, Tony ditemukan tewas
bersimbah darah di dalam Taksi Express bernomor polisi B-1595-ETB, yang sedang dipakainya
mencari nafkah. Korban tewas dengan luka tusuk pada bagian leher. Posisinya masih duduk
di kursi kemudi dengan kepala tertelungkup ke
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

CRIME STORY

arah tongkat persneling. Darah berceceran di


jok dan kursi di sisi pengemudi.
Korban meninggal dengan luka menganga
di leher dan kelingking, ucap Kepala Bidang
Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul.
Meski suaminya sudah tak pulang bebera-

pa hari, menurut penuturan Masitoh, Tony


rupanya sempat mengemudikan taksinya ke
Citayam, dekat rumahnya, pada malam sebelum ditemukan tewas. Ini diketahui dari hasil
penyelidikan polisi terhadap rute yang dilalui
korban malam itu, berdasarkan data perangkat
global positioning system (GPS) di taksi bernomor pintu DC-7177 tersebut.
Berdasarkan catatan GPS, pada Selasa, 17 Februari, pukul 23.55 WIB, taksi yang dikemudikan
korban bergerak ke arah Citayam. Nah, sekitar
pukul 00.00 WIB, taksi korban berhenti di Jalan
Raya Citayam, dekat stasiun kereta api. Di tempat itu, korban diduga menaikkan penumpang.
Sebab, di waktu yang sama, sejumlah tukang
ojek yang mangkal di sekitar stasiun melihat
dua penumpang naik ke sebuah taksi berwarna
putih, yang diduga kuat taksi korban.
Korban menaikkan penumpang secara manual hired atau disetop oleh penumpang, kata
Martinus, Jumat dua pekan lalu. Padahal, dari
catatan di pul Taksi Express, tidak ada pesanan
mengangkut penumpang dari Citayam untuk
taksi yang dikemudikan Tony.
Setelah berhenti di Citayam dan diduga
menaikkan penumpang, taksi korban berbalik
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

CRIME STORY

arah menuju Jakarta dan terus berjalan hingga


sekira pukul 01.00 WIB, Rabu dini hari, 18 Februari. Saat itu taksi berhenti di Jalan Rawa
Bambu, Pasar Minggu. Di tempat itulah korban
ditemukan tewas pagi harinya. Argonya masih
menyala pada saat posisi terakhir taksi di lokasi
kejadian, ujarnya.
Adalah seorang kernet Metro Mini, Bina
Pelita Tambunan, yang pertama kali curiga
melihat sebuah taksi berhenti di pinggir jalan
pada pukul 05.30
WIB. Ia memberi
tahu
seorang
pengojek, Janu
Sugiantoro, yang
mangkal di seberang taksi. Janu melaporkan
lagi penemuan itu kepada Andi Bousat Nawir,
mantan ketua RT yang rumahnya dekat jalan
raya.
Mereka mengecek taksi itu dan mendapati
korban di dalamnya. Hal ini lalu dilaporkan kepada Iqin, anggota Kelompok Sadar Keamanan
Ketertiban Masyarakat setempat. Laporan
diteruskan ke Polsek Pasar Minggu, tutur
Martinus.

Sayatan ada di belakang leher,


mungkin pembunuhnya dari belakang.

Saat ditemui di rumahnya Selasa pekan lalu,


Andi mengatakan melihat korban yang mengenakan jaket duduk di kursi kemudi dengan tubuh bersimbah darah. Tiga jari tangan
kanannya menengadah. Ia juga melihat sebilah
pisau tergeletak di tanah, di bawah pintu taksi.
Darah juga terlihat di pintu belakang kanan.
Pria berusia 63 tahun ini menduga, dari pintu
itulah si pembunuh keluar dari taksi. Sayatan
ada di belakang leher, mungkin pembunuhnya
dari belakang, ucap Andi, yang ikut dimintai
keterangan oleh polisi.
Selain pisau, polisi yang datang ke lokasi
menemukan sebuah buku tabungan atas
nama perempuan berinisial SM. Perempuan
ini, berdasarkan pengakuan Masitoh, memiliki
hubungan dekat dengan suaminya. SM pulalah
yang pertama kali memberi kabar duka via
telepon seluler.
Pada Rabu pagi itu, Masitoh ditelepon berkali-kali oleh SM, tapi ia sengaja tidak menjawabnya. Si cewek ini (SM) telepon sampai
10 kali aku biarin, aku males, ngapain diangkat.
Akhirnya dia SMS, Ada berita duka, begitu
bilangnya, katanya.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

CRIME STORY

Masitoh panik. Ia lalu menghubungi pul Taksi


Express di Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta
Selatan, untuk mencari kabar. Setelah mengaku sebagai istri Tony, ia diminta datang. Saya
diminta datang secepatnya pakai taksi, nanti
dibayar di pul.
Benar saja. Rabu pukul 11.30 WIB, sesampai
Masitoh di pul, sudah banyak wartawan. Rasa
waswas bertambah saat kepala pul menemui-

nya dan bertanya, apakah Tony memiliki musuh.


Terus saya tanya, Kenapa? Baru diberi tahu,
Suami Ibu sudah enggak ada, ujar Masitoh.
Ia pun jatuh pingsan berkali-kali setelah mengetahui Tony tewas dibunuh. Saya enggak
tahu suami punya musuh, kok dibunuh. Dia
juga enggak pernah cerita punya utang atau
apa. Saya cuma dikasih uang buat makan.
Selasa pekan lalu, majalah detik mencoba
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

CRIME STORY

menemui pengurus pul Taksi Express di Ciganjur untuk meminta tambahan keterangan. Namun seorang petugas pengamanan melarang
masuk. Kami diperintahkan, sudah tidak ada
lagi wawancara, tuturnya.
Sejumlah saksi sudah diperiksa, tapi hingga
Jumat pekan lalu polisi masih melakukan penyelidikan. Kepala Kepolisian Resor Jakarta
Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat
menyatakan sudah menemukan petunjuk. Namun ia enggan menyebut petunjuk itu karena
bisa mengganggu penyelidikan. Itu tidak bisa
kami sampaikan, ucapnya.
Soal dugaan adanya cinta segitiga di balik
kasus itu, juru bicara Polres Jakarta Selatan,
Komisaris Aswin, mengatakan polisi belum
menyimpulkannya. Belum ada ke arah siapa
tersangkanya, begitu kata Aswin.
Siapa pembunuh Tony pun masih misterius. Dan siapa penumpang yang naik dari
Citayam? M. RIZAL, ADITYA M., MEI AMELIA | DIM

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

BUKU

DETIKCOM

JANGAN MENGHINDAR
ATAU MENGHENTIKAN
PERTANYAAN
CANGGIH DARI ANAK.
TAPI JUGA JANGAN
SEMBARANGAN
MENJAWAB.

JUDUL BUKU:

How to Make a Baby, Mommy?

PENULIS:

Dian Mardi S., Gita Lovusa, dkk

PENERBIT:
Kaifa

TERBITAN:
2014

TEBAL:

xii + 172 halaman

MENJADI MADRASAH
PENDIDIKAN SEKS ANAK

ALAU pesawat-pesawat kertas itu sudah banyak, nanti Resa mau jual
supaya bisa bantu Mama cari uang. Kalau Resa punya uang banyak,
Mama enggak usah kerja dan pulang malam.
Resa Christian Samah melontarkan celotehan tersebut sambil tertaMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

JUDUL BUKU:

Anakku Minta Perempuan Sexy

PENULIS:

Kristin Samah

PENERBIT:

Gramedia Pustaka Utama

TERBITAN:
2014

TEBAL:

REPRO: HOW TO MAKE A BABY, MOMMY?

xx + 129 halaman

wa-tawa lucu. Tapi hati sang mama justru tersayat dibuatnya. Sebagai wartawan,
Kristin Samah memang terbiasa pulang saat putra semata wayangnya itu sudah
terlelap. Sehari-hari, Resa diasuh oleh asisten rumah tangga. Ada kalanya dititipkan
kepada kakek-neneknya atau kerabat dekat. Semua dilakukan karena terpaksa.
Sejatinya bukan cuma Kristin. Ada jutaan perempuan lain dengan alasan yang
sama bertindak serupa. Juga mendapatkan protes senada dari anak-anak mereka.
Aku ingin meraung atas peringatan yang kau berikan melalui cara yang sangat
lucu dan sederhana itu. Hidup bukan hanya soal uang, tapi juga soal cinta kasih
dan kebersamaan, tulis Kristin dalam kisah bertajuk Pesawat-pesawat Kertas.
Meski memberi judul Anakku Minta Perempuan Sexy, Kristin tak melulu berkisah
tentang sex education. Dari total 24 cerita, ia juga sejak
dini mengajarkan tentang perbedaan, keberanian, toleransi, berbagi dan peduli terhadap
sesama, dendam, benci, luka hati, dan lainnya.
Boleh jadi semua ibu menghadapi dan
mengalami apa yang dikisahkan Kristin
dalam buku ini, sehingga sangat mungkin
kisah-kisah yang dipaparkan bak cermin atau album yang kembali berkelebat. Menjadi bahan introspeksi untuk lebih mawas diri. Atau sekadar menjadi
pemikiran alternatif tentang pola berinteraksi dengan
anak.
Dalam beberapa kisah, Kristin memaparkan-

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

SUDRAJAT/MAJALAHDETIK

BUKU

BUKU

nya dengan analogi yang terasa berat dan filosofis, yang mungkin sulit dicerna
oleh anak kebanyakan. Tapi tak apa. Karena kita, orang tua yang membacanya, bisa
tetap mengamininya.
Orang tua yang dimaksud di sini tentu saja bukan cuma ibu atau istri, tapi juga
ayah atau suami. Tujuannya adalah agar lebih memahami betapa tidak mudah
mendidik anak di rumah.

REPRO: HOW TO MAKE A BABY, MOMMY?

lll
Buku yang lebih renyah dan sepertinya memang lebih dimaksudkan sebagai panduan dalam pendidikan seks pada
anak adalah How to Make a Baby, Mommy?. Dari 17 kisah di
dalamnya, rata-rata penulisnya memang berpengalaman
menulis tentang isu-isu parenting.
Di akhir tiap-tiap tulisan, ada semacam catatan teoretis dari
kacamata psikologi oleh Septiana Runikasari. Dia adalah anggota staf profesional di bidang konseling dan edukasi lulusan
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Lewat buku ini, para penulis mengingatkan para orang tua
agar mampu mengembangkan komunikasi efektif dua arah
dengan anak-anaknya di rumah. Bukan dengan cara menggurui, melainkan dengan menjalin persahabatan yang akrab
sehingga anak bisa menangkap penjelasan dengan tepat.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

REPRO: HOW TO MAKE A BABY, MOMMY?

BUKU

Di era digital, ketika berbagai informasi bisa didapat


dengan mudah lewat gadget yang dimiliki anak, tak
sepatutnya orang tua membisu ketika anak bertanya
tentang seks. Jangan lagi takut dan menganggap persoalan seks sebagai hal tabu untuk diperbincangkan. Tapi
juga jangan menjawab secara sembarangan pertanyaan
spontan anak.
Orang tua harus belajar menahan diri untuk tidak
lari menghindar dari pertanyaan mereka. Atau malah
menghentikan pertanyaan-pertanyaan canggih mereka
karena hal semacam itu justru akan mengerdilkan akal
pikir mereka kelak.
Merespons pertanyaan ajaib anak-anak sebaiknya
singkat, jujur, dan to the point. Jika bingung, jangan ragu
mengakui bahwa kita perlu waktu untuk mencari jawabannya yang tepat.
Seperti ditulis Shahnaz Haque di halaman pembuka
buku ini, orang tua adalah madrasah pertama bagi buah
hati dalam mengajarkan seks indah dalam koridor yang
benar. n SUDRAJAT

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

INSPIRING PEOPLE

PAHLAWAN

PENYUMBANG

DARAH
HIDUP HANYA SATU KALI. SAYA INGIN
MENJADIKAN HIDUP INI BERMANFAAT
BAGI ORANG LAIN.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INSPIRING PEOPLE

Tap untuk melihat


Video

IKA hanya menengok sekilas, orang


bakal menyangka Tyas Bekti Cahyaningsih, 11 tahun, tengah asyik bermain
papan seluncur. Padahal hanya papan
seluncur itulah alat satu-satunya Tyas untuk
berpindah tempat.
Kanker tulang telah memakan habis kedua
kakinya. Lima tahun lalu, dokter menjatuhkan
vonis bahwa kanker telah menyebar di bagian
bawah tubuhnya. Pertama kali Valencia Mieke

Randa, 41 tahun, bertemu dengan Tyas di sebuah rumah sakit, kondisi bocah perempuan itu
sangat menyedihkan.
Kakinya telah membusuk dan mati rasa,
sehingga gigitan tikus yang mengincar lukanya
pun tak lagi dia rasakan. Hidup dalam keadaan
serba-kekurangan, Tyas tinggal berdesak-desakan di rumah sempit bersama keluarganya di kawasan Grogol, Jakarta. Setahun lalu, SillyValencia biasa disapayang sudah empat tahun
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INSPIRING PEOPLE

RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

mendampingi pengobatan Tyas, meminta izin


kepada keluarganya untuk memboyong Tyas
setelah ia berhasil mendirikan Rumah Harapan.
Silly ingin Tyas diobati dan dipantau maksimal. Kini, berdasarkan pemeriksaan, dokter
menyatakan Tyas telah sembuh. Meski sebagian tubuhnya tak berfungsi, sel-sel kanker telah
diusir dari tubuh kecilnya. Di Rumah Harapan,
Tyas tak tinggal sendiri. Di rumah singgah bagi
mereka yang berjuang melawan penyakit ini,

ada Eliana Tul Ikhlas, 11 tahun, Ucu Nasiatus


Mardiyah, 13 tahun, dan lima anak berusia di
bawah lima tahun.
Eliana masih bertarung melawan penyakit
langka di tubuhnya, yakni kelainan pembuluh
darah. Tubuh anak kedua dari empat bersaudara ini penuh lebam dan benjolan, sementara
Ucu mengalami gagal ginjal dan harus cuci
darah dua kali seminggu. Anak-anak itu juga
ada yang mengidap leukemia, kanker mata,
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INSPIRING PEOPLE

Saya yakin banyak


orang di luar sana
yang ingin berbuat
kebaikan tetapi tak
tahu caranya.
RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

dan penyakit berat lainnya. Rumah Harapan


juga menjadi persinggahan bagi puluhan anak
dari daerah kala mereka berobat di Jakarta. Di
rumah singgah ini, keluarga mereka tak perlu
lagi risau dengan ongkos menginap.
Silly memutuskan mendirikan Rumah Harapan setelah dia melihat sendiri betapa sulit
perjuangan mereka dari keluarga miskin saat
berobat di Jakarta. Enam tahun lalu, Silly, yang
sedang menunggui ibunya dirawat di Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo karena gagal ginjal, berjalan melewati selasar rumah sakit.
Ia melihat seorang ibu menggendong bayi
tengah duduk santai dan seorang lelaki membawa buntalan kain. Mereka sudah hendak rebahan untuk beristirahat saat petugas keamanan datang. Suami-istri itu buru-buru kabur. Tak
berapa lama, mereka kembali setelah petugas
keamanan berlalu. Melihat peristiwa itu, Silly
trenyuh.
Rupanya warga asal Kalimantan ini hendak
memeriksakan bayinya yang sedang sakit berat. Lantaran tak punya uang untuk menyewa
rumah, mereka terpaksa tidur di selasar rumah

sakit dan kucing-kucingan dengan petugas keamanan. Jangankan untuk sewa kamar, untuk
berobat saja mereka terpaksa menjual sawah
dan ladang, kata Silly.

When youve been fighting for it all your life


Youve been struggling to make things right
Thats how a superhero learns to fly
Seperti lirik lagu Superhero dari The Script itu,
seorang pahlawan lahir dan bisa terbang setelah dia melewati perjuangan berdarah-darah.
Silly pun bisa terbang setelah dia melewati
ujian yang menguras habis air matanya.
Ketiga anaknya lahir dengan masalah. Aurelia
Prinisha Madjid, 15 tahun, lahir dengan persoalan psikologis cukup pelik. Aurel punya rasa cemas berlebihan. Anak keduanya, Andre Vivaldi
Pratama, 12 tahun, lahir dengan autisme dan
epilepsi. Sedangkan si bungsu, Adrian Hiroshi
Putra, 9 tahun, mewarisi bakat alergi Silly dan
ayahnya, Coody Johasman Madjid.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INSPIRING PEOPLE

RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

Demi fokus merawat ketiga anaknya yang


punya masalah, Silly meninggalkan kariernya
yang tengah menanjak di TRAC Astra Rent Car.
Perlahan, setelah berjuang bertahun-tahun,
kondisi anak-anaknya semakin baik. Aurel dan
Andre semakin mandiri, alergi si bungsu pun
bisa dijinakkan.

Setumpuk persoalan di rumah tak menyurutkan niat Silly berbagi dan menolong orang
lain. Menunggu menjadi kaya dan memiliki
banyak waktu untuk membantu orang lain itu
cara berpikir yang salah. Saya belajar dari suara
gema. Apa yang kita keluarkan ya itu yang akan
kembali kita terima, ujarnya.
Merasakan sendiri, juga menyaksikan pengalaman orang lain, betapa sulitnya mencari
donor darah, Silly memutuskan menggalang
komunitas relawan donor darah. Bermodal keajaiban jejaring sosial di Internet, Silly yakin dia
bisa melakukannya. Saya yakin banyak orang
di luar sana yang ingin berbuat kebaikan tetapi
tak tahu caranya, kata Silly.
Lewat media sosial, Silly rajin mengunggah
cerita-cerita sedih soal perjuangan mencari
donor darah. Tanggapan orang ternyata luar
biasa. Dari semula hanya ada 132 donor darah,
sekarang ada lebih dari 75 ribu donor yang
tergabung di jaringan Blood for Life Indonesia
(BfL).
Semula, dia sempat tertatih-tatih membangun jaringan donor darah ini. Tak jarang orang

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INSPIRING PEOPLE

RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

menaruh curiga, usahanya semata-mata demi


mengeruk keuntungan. Ada pula yang menyebutnya sebagai calo darah, ada juga yang
menganggapnya lebay. Tak sedikit pula yang
ragu terhadap ide Silly.
Mereka bilang sekelas Palang Merah Indonesia, yang memiliki anggaran dan perangkat
cukup, saja belum sanggup membuka kesadar-

an masyarakat untuk berdonor. Apalagi BfL,


yang modalnya hanya semangat, kata Silly
menirukan cibiran yang ditujukan kepadanya.
Silly sempat kecil hati dan ingin menghentikan programnya. Namun, saat semangatnya
tersuruk, dia menerima pesan singkat dari orang
tak dikenal. Orang itu menyampaikan ucapan
terima kasih karena bantuannya mencarikan
donor untuk keluarganya. Dan berkat BfL, kata
sang pengirim pesan, salah satu anggota keluarganya bisa diselamatkan. Semangat Silly yang
sempat ciut mekar kembali.
Melalui blog dan jaringan sosial pula Silly
tak jarang mendapatkan rupa-rupa bantuan.
Pada 2011, ia membantu pengobatan seorang
ibu yang mengidap kanker di dalam perutnya.
Karena membutuhkan banyak uang untuk operasi, Silly menebar pesan lewat Internet untuk
mengumpulkan donasi. Tak dinyana, hanya dalam 36 jam, terkumpul uang sebanyak Rp 270
juta. Tahun sebelumnya ia juga melakukan hal
yang sama dan berhasil mengumpulkan uang
puluhan juta rupiah dalam waktu singkat.
Menurut Silly, jejaring sosial merupakan pe-

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

INSPIRING PEOPLE

rangkat yang bisa mendatangkan keajaiban. Media sosial itu powerful kalau kita menyampaikan
pesan dengan baik, kata lulusan Teknik Mesin
Universitas Indonesia ini.
Untuk mengelola jaringan Blood for Life, Silly
dibantu 15 relawan. Di Rumah Harapan, ada
13 relawan yang selalu siap sedia menyisihkan
waktu dan tenaga membantu Silly. Semua kesibukan itu tak menyedot habis semangat Silly.
Disokong 30 relawan, dia juga masih mengelola
jaringan 3LittleAngels untuk membantu pengobatan anak-anak yang sakit berat dari keluarga
tak mampu.
Silly, yang pernah bercita-cita menjadi dokter,
masih menyimpan mimpi membangun rumah
sakit gratis dan rumah-rumah singgah di daerah
supaya orang-orang yang kesulitan ekonomi tidak
perlu datang jauh-jauh ke Jakarta. Demi mimpimimpinya itu, Silly terus menabung honornya
sebagai pembicara di pelbagai seminar. Dia juga
berencana membuka usaha katering. Hidup
hanya satu kali. Saya ingin menjadikan hidup ini
bermanfaat bagi orang lain, ujarnya. KUSTIAH

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

BIODATA

INSPIRING PEOPLE

NAMA:
VALENCIA MIEKE RANDA
LAHIR:
23 Oktober 1972
SEKOLAH
S-1 Teknik Mesin Universitas Indonesia
RIWAYAT PEKERJAAN
M
 anajer Senior TRAC Astra Rent Car
Site Manager GAC World
PENGHARGAAN
W
 anita Inspiratif dari Beauty Inside Out, NATUR E,
Indonesia, 2015
W
 omen Of Worth Indonesia dari LOreal Paris, 2014
4
 0 Perempuan Inspiratif versi Femina, 2013 dan 2014
P
 erempuan Inspirasional dari majalah Kartini, 2012
W
 eb HERO dari Google Chrome Singapura, 2011

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015


MAJALAH
MAJALAH
DETIK
DETIK
19 - 225- 8JANUARI
MARET 2015

FOKUS

AMARAH

HAKIM SARPIN
HAKIM SARPIN TIDAK TERIMA DIHUJAT DAN DIHINA
GARA-GARA MEMENANGKAN GUGATAN PRAPERADILAN
BG. IA MENGANCAM AKAN MEMPERKARAKAN SEMUA
PIHAK YANG MENYERANGNYA.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Tap untuk melihat


Video

ALAU saya diberhentikan, saya


akan buat perhitungan.
Dengan nada geram, kalimat
itu meluncur dari mulut hakim
Sarpin Rizaldi. Tujuh batang rokok yang diisapnya hanya dalam waktu satu jam tidak bisa
memadamkan amarahnya.
Sarpin sudah menyelesaikan sidang untuk hari
itu, Rabu, 25 Februari 2015. Toga dan seragam
hakim tergantung di lemari ruang kerjanya, lantai 2 gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,

Jalan Ampera, Jakarta.


Seusai sidang, hakim yang menyidangkan
gugatan praperadilan Komisaris Jenderal Budi
Gunawan itu melaksanakan kewajiban salat asar.
Ia lalu duduk di kursi kerjanya sambil menjepit
sebatang rokok. Beberapa berkas tertata rapi di
meja di hadapan Sarpin. Juga segelas kopi, asbak, dan sebotol air mineral.
Tak lupa tiga bungkus rokok berserak, lengkap
dengan satu pemantik api. Bagi Sarpin, merokok
juga harus disertai minum kopi. Ia percaya kopi
merupakan penawar racun rokok.
Setelah pemantik dinyalakan, asap pun mengepul di ruangan seluas 5 x 8 meter persegi itu.
Ruang kerja Sarpin yang dipakai bersama dua
hakim rekannya itu berpenyejuk udara. Namun
tak ada hakim rekan Sarpin seruangan yang
keberatan.
Seorang hakim rekan Sarpin duduk bersandar
di kursi. Kakinya diluruskan dengan tumit di atas
meja. Matanya terpejam dan sesekali terdengar
dengkur dari mulut.
Sembilan hari berlalu sejak Sarpin memutuskan memenangkan gugatan praperadilan Budi.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Hakim Sarpin Rizaldi di ruang


kerjanya di Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan.
RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

Namun kegaduhan akibat putusan itu tidak


kunjung menghilang. Sarpin masih terus menjadi sasaran hujatan di mana-mana.
Awalnya, Sarpin memilih menghindar. Tiga
hari berturut-turut majalah detik mencegatnya, tapi ia selalu emoh meladeni wawancara.
Namun hari itu ia tiba-tiba memutuskan berbicara. Hujatan terhadap dirinya dinilai sudah keterlaluan. Saya sudah stres panjang ini, curhat
Sarpin.
Ia mengaku selama ini lebih banyak diam karena tidak mau jadi sorotan. Bahkan kartu telepon

selulernya ia buang untuk menghilangkan jejak.


Ia tidak mau terganggu saat menangani sidang
BG, begitu sebutan populer Budi Gunawan.
BG, yang mengajukan gugatan praperadilan,
adalah sosok kontroversial. Saat BG ditetapkan
sebagai tersangka dugaan suap oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi, ia baru saja diajukan
sebagai calon Kepala Polri ke Dewan Perwakilan Rakyat oleh Presiden Joko Widodo. Publik
banyak menolak BG.
Kontroversi makin menjadi-jadi karena Mabes Polri kemudian mengkriminalisasi pimpinan KPK dengan menangkap Wakil Ketua KPK
Bambang Widjojanto dan membidik Ketua
KPK Abraham Samad dengan kasus pemalsuan
identitas. Jokowi menunggu putusan praperadilan untuk menentukan nasib BG dan menghentikan konflik KPK dengan Mabes Polri.
Praperadilan BG merupakan sidang yang sangat berat. Risikonya tinggi. Bagi Sarpin, selain
dirinya, kemungkinan besar tidak ada hakim lain
yang mampu menanganinya. Tanya Taufiqurrohman Syahuri dan Imam Anshori Saleh (dua
komisioner KY), mampu tidak? Asal ngomong
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS
saja dia, kata Sarpin dengan nada keras.
Sarpin sangat kesal terhadap Taufiq dan
Imam karena membuka delapan kasus dirinya
yang dilaporkan ke KY. Belum saya menangani
perkara ini, dia sudah bikin statement di media
bahwa hakimnya bermasalah, kata Sarpin
jengkel.
Suara Sarpin yang keras lantas menghentikan
dengkur rekan hakim yang duduk di sebelahnya.
Ia membuka mata sedikit dan memberi pesan.
Sudahlah, Pin, jangan kepancing. Memang mereka (wartawan) itu sengaja mancing-mancing
biar emosi.

Ini informasi yang kami


dengar. Jadi pergantian ini
sudah tidak benar.
Peneliti Indonesian Legal
Roundtable, Erwin Natosmal
Oemar
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

Kasus BG memang menjadi sorotan.


Awalnya, PN Jakarta Selatan menerima dua permohonan praperadilan penetapan
status tersangka BG dari dua pihak berbeda.
Kepala Humas PN Jakarta Selatan I Made Sutrisna menyebutkan dua pihak yang mengajukan permohonan itu adalah tim kuasa hukum
Budi dan dua lembaga swadaya masyarakat.
Iman Gultom lantas ditunjuk menjadi hakim

untuk permohonan gugatan praperadilan tim


kuasa hukum Budi yang dilayangkan pada 19
Januari 2015.
Sedangkan Sutrisna menangani permohonan praperadilan yang diajukan oleh dua LSM.
Hasil penelusuran majalah detik, salah satu
LSM tersebut adalah Lembaga Pengawasan
dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia
yang diketuai Arif Suhandi.
Ada tiga sidang di hari yang sama (9 Februari
2015) untuk kasus yang sama, ujarnya.
Anehnya, lembaga milik Arif ini juga mengajukan gugatan praperadilan melawan Kapolri
atas penetapan tersangka Wakil Ketua KPK
Bambang Widjojanto. Permohonan ini dilayangkan oleh bendahara Arif, Dwi Nurdiansyah
Santoso.
Pada 22 Januari 2015, tim kuasa hukum Budi
tiba-tiba mencabut permohonan. Kabarnya,
mereka ingin memperbaiki permohonan. Hari
setelahnya, permohonan dilayangkan lagi. Sutrisna mengaku permohonan ini diterima sebagai permohonan baru dan diserahkan kepada
hakim yang berbeda, yakni Sarpin Rizaldi.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Ketua Komisi Yudisial Suparman


Marzuki (kanan) menerima
bahan laporan dari aktivis
Koalisi Masyarakat Sipil
Antikorupsi, Febbi Yonesta, di
gedung Komisi Yudisial, Jakarta,
Selasa (17/2).
M. AGUNG RAJASA/ANTARA

Sarpin sendiri tidak tahu-menahu kapan tepatnya ia ditunjuk sebagai hakim praperadilan
BG. Yang ia ingat, pada suatu hari seseorang
dari bagian pidana PN Jakarta Selatan mengantar berkas praperadilan itu ke ruangannya.
Mengapa saya yang ditunjuk, tanya ke Ketua
(PN Jakarta Selatan), kata Sarpin.
Sidang perdana digelar pada Senin, 2 Februari
2015. Namun KPK tidak hadir sehingga sidang
diundurkan satu pekan kemudian.
Sejak menyentuh berkas BG itulah hari-hari

pria kelahiran Padang Pariaman ini menjadi berat. Komisi Yudisial terus-menerus mengawasi
gerak-geriknya.
Sejak persidangan pertama pada 9 Februari
2015, lima perwakilan KY duduk di bangku ruang
sidang. Mereka dipimpin oleh Imam Anshori.
Pengawasan ini terus berlanjut dalam setiap
sidang dari 9 sampai 13 Februari dan tentu saja
sidang putusan pada Senin, 16 Februari. Tiga komisioner KY, Imam Anshori, Ibrahim, dan Abbas
Said, bergiliran memimpin tim pengawas.
Sarpin diawasi ketat karena kasus BG merupakan kasus yang sedang menarik perhatian
publik. Selain itu, Sarpin diawasi karena pria berusia 52 tahun ini sudah delapan kali dilaporkan
ke KY. Delapan laporan ini terkait keputusan
kontroversial Sarpin.
Tiga dari delapan laporan itu adalah, pertama,
putusan ringan terhadap terdakwa kasus narkoba Raja Donald Sitorus di PN Jakarta Timur pada
2008. Jaksa menuntut 10 tahun penjara karena
kepemilikan 180 gram sabu. Namun Sarpin hanya menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara.
Kedua, pembebasan terdakwa korupsi manMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Selain berdinas di Pengadilan


Negeri Jakarta Selatan, Sarpin
jadi hakim tindak pidana
korupsi di PN Jakarta Pusat.
RENGGA SANCAYA/DETIKCOM

tan Camat Ciracas M. Iwan di PN Jakarta Timur


pada 2009. Jaksa menuntut hukuman 7 tahun
dari korupsi senilai Rp 17,9 miliar ini.
Ketiga, ia dilaporkan karena diduga menerima
suap ketika menangani perkara sengketa paten
tungku pemasak sawit "Boiler 320 Derajat Celsius"
semasa menjadi hakim di PN Medan (2012-2013).
Laporan itu semua tidak terbukti. Tetapi rekam jejaknya tetap ada pada kami, tutur Eman,
yang pernah menjadi ketua tim KY untuk lapor-

an dugaan suap Sarpin di Medan.


Pada 16 Februari, Sarpin lantasmengeluarkan
putusan praperadilan BG. Lewat putusan bernomor 04/Pid.Prap/2015/PN.Jkt.Sel, Sarpin menyatakan surat penetapan tersangka KPK atas
BG tidak sah. Budi pun lepas dari jerat sangkaan.
Putusan Sarpin langsung menyulut kontroversi. Sarpin pun kembali dilaporkan ke KY. Adalah
Koalisi Masyarakat Sipil yang memasukkan
laporan. Sarpin juga dilaporkan ke Badan PengMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Tim kuasa hukum Komjen


Budi Gunawan menampilkan
barang bukti tayangan video
pada sidang praperadilan status
tersangka kliennya di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan, Rabu
(11/2).
MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA

awas Mahkamah Agung.


Laporan ini terus menggelinding. KY membentuk tim pemeriksa kasus Sarpin. Pada Rabu,
25 Februari, KY meminta keterangan pelapor
Sarpin dan saksi ahli dalam persidangan BG,
Profesor Bernard Arief Sidharta.
Salah satu pelapor, peneliti Indonesian Legal
Roundtable, Erwin Natosmal, mengaku pemeriksaan bukan sekadar soal materi putusan Sarpin,
tapi juga dugaan etika dan pengaturan hakim.
Erwin mendengar Sarpin sengaja diajukan
sebagai hakim untuk praperadilan Budi. Pada-

hal, sejak awal, PN Jakarta Selatan menunjuk


Iman Gultom. Pergantian hakim ini dilakukan
tanpa mengganti nomor register laporan. Ini
informasi yang kami dengar. Jadi pergantian ini
sudah tidak benar, ujarnya.
Sedangkan Arief diperiksa KY karena merasa
kesaksiannya diselewengkan oleh Sarpin. Arief
sendiri seharusnya tidak dapat dijadikan sumber
pertimbangan kuat bagi hakim praperadilan. Ia
merupakan akademisi untuk filsafat hukum Universitas Parahyangan, bukan ahli hukum pidana
maupun acara pidana.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Wakil Ketua Komisi Yudisial


Abbas Said (tengah) setelah
memantau sidang praperadilan
status tersangka Komjen Budi
Gunawan di Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan, Kamis (12/2).
MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA

Eman Suparman menganggap keterangan


pemeriksaan ini penting untuk pengembangan
penyelidikan KY. Keterangan di luar persidangan
mengenai pengaturan hakim ini akan memperluas pihak-pihak yang akan diperiksa, termasuk
Ketua PN Selatan dan panitera.
Informasi ini tentu akan kami tindak lanjuti,
ini sangat bagus, tuturnya.

Sementara itu, Made Sutrisna membantah


soal kesamaan nomor register dalam pergantian
hakim itu. Menurut dia, di setiap laporan yang
ditarik lalu diajukan lagi, nomor registernya
berbeda.
Sayang, Sutrisna enggan menunjukkan buku
register tersebut. Namun ia membenarkan bahwa awalnya hakim yang akan menangani sidang
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Hakim Sarpin Rizaldi (kanan)


ISTIMEWA

datang! ujarnya.
Sarpin merasa selama ini selalu bertindak
kooperatif terhadap KY. Sarpin ingat dua kali
bertandang ke KY. Pertama karena laporan
penanganan ketika menyidangkan kasus Asabri
pada 2012. Padahal persidangan kasus itu digelar
pada 2007-2008.
Sedangkan panggilan KY lain yang dipenuhinya mengenai dugaan suap dalam sengketa
mesin boiler semasa menjadi hakim di Pengadilan Negeri Medan pada 2012-2013. Panggilan KY
baru dilayangkan pada 2014. Semua kasus itu
lantas dinyatakan clear oleh KY. KY sendiri yang
mengumumkan, katanya.
Sarpin balik menantang KY agar memberikan
sanksi pada dirinya bila mempunyai bukti diripraperadilan BG adalah Iman. Namun, karena nya melakukan pelanggaran. Hakim yang sudah
permohonan ditarik dan kemudian diajukan lagi, bertugas selama 23 tahun itu tidak peduli jika
hakim pun digantikan Sarpin.
diberhentikan. Saya tidak takut KY, ucapnya.

Gaduh putusan praper


adilan BG menjalar
hingga di kampus almamater Sarpin, UniverBila kini KY kembali memanggilnya terkait sitas Andalas, Padang. Sekelompok LSM dan
putusan praper
adilan BG, Sarpin tidak sudi akademisi menggelar aksi pembuangan sang
memenuhinya. Saya katakan saya tidak akan hakim secara adat. Sarpin berasal dari keluarga
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Guru besar hukum tata negara


Universitas Andalas, Saldi Isra
(kanan), berorasi dalam aksi
Save KPK di Padang, Senin
(23/2). Hakim Sarpin jadi
sasaran kritik akademisi dari
kampus almamaternya ini.
IGGOY EL FITRA/ANTARA

suku Tanjung Koto Lalang, Sicincin, Kabupaten


Padang Pariaman.
Sebagai alumnus Universitas Andalas lulusan
1987, Sarpin dinilai telah mempermalukan almamaternya. Akademisi Universitas Andalas, Feri
Amsari dan Charles Simamura, menegaskan
universitasnya menolak Sarpin hadir sebagai
alumnus jika bertandang.
Masyarakat Sumatera Barat merasa perlu
untuk membuang sepanjang adat ilmu pengetahuan kepada hakim yang tidak memiliki landasan berpikir hukum yang logis dan jauh dari

kebenaran pengetahuan dan semangat peradilan yang baik, ujar Feri.


Tindakan Universitas Andalas itu sangat menyinggung Sarpin dan keluarganya. Sarpin menyuruh adiknya, Alfikri Mukhlis, melaporkan
Feri Amsari dan Charles Simamura ke Polda
Sumatera Barat. Menurut Sarpin, pembuangan
secara adat hanya dapat dilakukan oleh ninikmamak (kerabat tua), bukan akademisi.
Alfikri, yang juga duduk sebagai Ketua DPC
Partai NasDem Kabupaten Padang Pariaman,
membawa beberapa mamak (paman) Sarpin
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Tersangka kasus korupsi


dana haji Suryadharma Ali
didampingi kuasa hukum
Humphrey Djemat dan Johnson
Panjaitan menunjukkan surat
pengajuan gugatan praperadilan
ke Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan di Jakarta Selatan,
Kamis (23/2).
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

untuk turut melapor. Sarpin, kata mereka, tidak


pernah dibuang secara adat.
Bukan hanya keluarganya, Sarpin akhirnya
juga datang melapor ke Polda Sumatera Barat
pada Jumat, 27 Februari. Jika tak diselesaikan
oleh Polda Sumatera Barat, laporan ini akan dibawa ke Mabes Polri. Jika tidak ditanggapi lagi,
akan saya urus menurut cara saya, ujar Sarpin.
Sarpin juga mengancam akan melaporkan dua

komisioner KY, Imam dan Taufiq, ke polisi dengan tudingan pencemaran nama baik. Namun KY
membantah melakukan pencemaran nama baik.
Dua komisioner KY menyebut delapan kasus
Sarpin lantaran menjawab pertanyaan wartawan.
"Mentang-mentang musimnya dilaporkan ke
polisi, kok ikut-ikutan melaporkan," ujar Eman.
MONIQUE SHINTAMI, IBAD DUROHMAN, BAHTIAR RIFAI, JOHN NEDY KAMBANG |
ARYO BHAWONO

MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 2
2 -- 8
8 MARET
MARET 2015
2015

FOKUS

HARTA BURUNG BEO


HAKIM SARPIN
HAKIM Sarpin Rizaldi tercatat baru dua
kali melaporkan kekayaannya ke KPK.
Sarpin, yang mengaku bergaji Rp
25 juta per bulan, pada 2009 menyatakan nilai hartanya Rp 1,5 miliar
dengan utang Rp 23,3 juta.
Berbeda dengan laporan pejabat
lainnya, Sarpin cukup detail memerinci kekayaannya, mulai tanah,
mobil, sampai perabot di rumahnya serta ikan arwana dan burung
beo miliknya. Berikut ini harta
yang dilaporkan Sarpin ke KPK.

HAKIM KE TUA

30 Oktober 2002
Wakil Ketua PN Bangkinang
Total harta: Rp

739.837.870

Tanah dan bangunan:


Rp 450.000.000
(Pekanbaru dan Padang Pariaman)
Mobil Isuzu Panther & motor Honda Supra X:
Rp 86.684.000
Logam & batu mulia:
Rp 61.050.000

Harta bergerak lainnya:


Rp 106.000.000
Giro dan setara kas:
Rp 25.103.870
Perikanan dan peternakan:
Rp 11.000.000

1 Maret 2009
Wakil Ketua PN Bukittinggi
Total harta: Rp 1.579.866.843
Tanah dan bangunan:
Rp 1.045.900.000
(Bekasi, Pekanbaru, Padang Pariaman)
Mobil Nissan Terrano dan Mitsubishi Galant:
Rp 170.000.000
Harta bergerak lainnya:
Rp 331.550.000
(logam mulia, batu mulia, barang antik, benda
bergerak lain)
Surat berharga:
Rp 5.000.000
Giro dan setara kas:
Rp 27.416.843
Utang:
Rp 23.335.000

Harta Bergerak (2002)


Ikan arwana
(2 ekor: Rp 10.000.000)

Kompor gas
(2 unit merek Hitachi: Rp 1.000.000)

Burung beo
(1 ekor: Rp 1.000.000)

Mesin cuci
(3 unit: Rp 3.000.000)

Senjata api
(1 pucuk: Rp 40.000.000)

Keyboard
(1 unit merek Roland: Rp 5.000.000)

Mesin penyejuk udara


(7 unit merek National & LG:
Rp 19.000.000)

Komputer
(2 unit: Rp 4.000.000)

Kulkas
(2 unit merek National & LG:
Rp 2.000.000)

Ponsel
(4 unit merek Ericsson & Nokia:
Rp 10.000.000)

Televisi
(2 unit merek Sony & LG: Rp
7.000.000)

Kursi santai dan kursi tamu


(4 set: Rp 4.500.000)

Antena parabola
(1 set: Rp 1.500.000)

Lemari pakaian dan pajangan


(5 buah: Rp 3.500.000)

Pemutar VCD
(2 unit merek Aiwa &
Polytron: Rp 3.500.000)

Barang pecah belah


(Rp 2.000.000)

OKTA WIGUNA | SUMBER: KPK | INFOGRAFIS: MINDRA PURNOMO

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

LIMA WAJAH

PEMUDA SOMBONG
SARPIN SUKSES JADI PEMAIN
BOLA. JAGO NGE-ROCK, MAIN
GITAR MERANGKAP JADI VOKALIS.
JADI IMAM SETIAP SALAT JUMAT.
KERJA RESMINYA HAKIM. KY
MEMPERKARAKANNYA.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Sarpin Rizaldi menjadi hakim


tunggal di persidangan
praperadilan status tersangka
Komjen Budi Gunawan.
RENO ESNIR/ANTARA

AKIM Sarpin Rizaldi bak punya kepribadian ganda setiap pekan menyentuh Jumat. Sekitar tengah hari,
ia menjadi imam jumatan di musala
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun, sorenya, Sarpin berubah jadi pentolan band rock.
Sarpin memang mengakrabi gitar dan musik
rock sejak muda. Dia penggemar band musik
cadas asal Inggris, Deep Purple, dengan Soldier
of Fortune sebagai lagu favoritnya.
Tak mengherankan jika, ketika dipindah dari
Pengadilan Negeri Binjai ke PN Jakarta Selatan, Sarpin langsung didapuk menjadi vokalis

sekaligus gitaris. Setiap Jumat sore, Sarpin pasti


berada di ruang latihan, yang tempatnya tidak
jauh dari musala di bagian belakang kompleks
pengadilan itu. Karena saya kan hobi musik
saeutik-saeutik (sedikit-sedikit), kata Sarpin
kepada majalah detik saat menyambangi
kantornya pada Rabu, 25 Februari 2015.
Wajah "ganda" Sarpin yang religius tapi rocker
ini sudah tidak asing lagi di mata para kawan
karibnya. Memang dari dulu dia ini termasuk
golongan celana gantung, kata Kolonel Ahmad Dendi Syaifullah soal penampilan religius
teman seangkatannya di Fakultas Hukum UniMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Jimmy, keponakan hakim


Sarpin Rizaldi, di Padang
Pariaman, Sumatera Barat.
RACHMAN/DETIKCOM

versitas Andalas, Padang, itu.


Meski begitu, Kolonel Ahmad, yang berdinas
di Badan Pembinaan Hukum Direktorat Hukum TNI Angkatan Darat, menceritakan Sarpin
adalah gitaris andalan band fakultas. Fakultas
kami termasuk top grup musiknya, tanding ke
mana-mana juga, ujarnya.
Selain bermain alat musik dan bernyanyi,
adik Sarpin, Alfikri Mukhlis, mengatakan kakaknya itu juga gemar bermain sepak bola. Bahkan

Sarpin terlebih dulu menjajal karier di lapangan


hijau jauh sebelum jadi pengadil di meja hijau.
Lulus SMA pada 1981 di Padang Pariaman,
Sumatera Barat, Sarpin ogah berkuliah dan
memilih merantau ke Jakarta. Menumpang di
rumah tantenya di Jakarta, Sarpin bergabung
ke Persatuan Sepak Bola (PS) Gumarang, yang
berisi orang-orang Minangkabau di Ibu Kota.
Karena saya mau berkarier di sepak bola, saya
pindah ke PS Hercules, kata Sarpin.
Persatuan Sepak Bola Hercules adalah klub
Divisi I di kompetisi internal klub Persija Jakarta.
PS Hercules bermarkas di Stadion Menteng,
yang kini berubah jadi Taman Menteng.
Teman sepermainan yang ikut Sarpin merantau ke Jakarta, Syafrial Tanjung, bercerita kehidupan mereka di Jakarta benar-benar memprihatinkan. Naik angkutan umum pun terpaksa
permisi menumpang tanpa bayar kepada sopir
dan kernet. Bukan tak mau bayar, tapi duit
enggak ada, kata Syafrial.
Tapi mereka pantang pulang.Namanya lakilaki Minang, harus merasakan dulu hidup di
rantau, tuturnya.
Syafrial sebenarnya heran terhadap pilihan
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Saya emang
jago semua,
makanya
dibilang ongeh.
Sarpin Rizaldi
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

hidup kawannya itu, karena Sarpin adalah anak


ketiga dari lima bersaudara pasangan orang
tua yang berprofesi pegawai negeri dan guru.
Kehidupan dia sebenarnya berkecukupan,
ujarnya.
Perangai itulah yang, menurut Syafrial, kerap
disalahartikan orang yang tidak begitu mengakrabinya sebagai kesombongan. Tak mengherankan jika Sarpin dijuluki Si Buyuang Ongeh
alias si pemuda sombong yang suka sok.
Bagi Sarpin, panggilan itu muncul karena
banyak yang iri terhadap dia. Apalagi, kata dia,
gaya bicaranya juga kerap meledak-ledak. Saya
emang jago semua, makanya dibilang ongeh,
ujarnya.
Setahun menggauli si kulit bundar di Jakarta,
Sarpin mulai dilirik klub profesional Persatuan
Sepak Bola Kebayoran dan Sekitarnya alias
Perkesa 78, yang belum lama pindah ke Sidoarjo, Jawa Timur. Kebetulan, kata Sarpin, PS
Hercules dan Perkesa 78 sama-sama dipegang
tokoh sepak bola Indonesia, Nabon Noor.
Namun langkah itu terhenti karena Sarpin
dilarang oleh pamannya. Mamak, begitu Sarpin
memanggilnya, memerintahkan Sarpin pulang

dan berkuliah. Penyuka rendang dan kerupuk


ini menurut dan ikut ujian masuk Universitas
Andalas dan Universitas Negeri Padang.
Lolos seleksi di dua kampus itu, Sarpin
memilih Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Meraih gelar sarjana hukum pada Desember
1986, Sarpin ditawari jadi dosen tapi menolak.
Saya kan mau jadi hakim, ujarnya.
Karier Sarpin jadi pengadil dimulai dengan
jadi calon hakim di PN Bekasi pada 1988. Dia
baru berhasil jadi hakim pada 1992 di PN Painan, Padang.
Dari Painan, Sarpin digeser ke Lhokseumawe
pada 1997. Sepuluh tahun di Aceh itu dirasa
Sarpin sebagai episode paling berisiko sepanjang mengenakan toga hitam-merah. Tak ada
kenangan, yang ada hanya risiko. Paling berat
ya di Aceh itu, kata Sarpin.
Kantor PN Lhokseumawe kala itu dibom
ketika mengadili Panglima Gerakan Aceh Merdeka Ishak Daud dalam kasus pembunuhan
dua personel TNI. Termasuk ruangan saya itu
dibom. Bukan dibakar. Dibom! kata Sarpin.
Sarpin, yang jadi anggota majelis hakim
sidang itu, pun langsung mengungsikan isMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Pemain klub Persija tengah


berlatih. Hakim Sarpin sempat
bermain buat PS Hercules,
klub Divisi I kompetisi internal
Persija.
ANTARA

trinya, Rusi Yuliani, serta kedua anaknya, Vini


Gracenov Rusady dan Vidi Caesario Rusady.
Sidang Ishak Daud juga terpaksa dipindah ke
PN Sabang.
Pengalaman buruk di Aceh, menurut Sarpin, membuatnya jadi hakim yang tidak takut
menghadapi tekanan. Makanya jangan gertak
saya! Saya tidak takut, kata Sarpin, tegas.
Dari Aceh, Sarpin pindah ke Riau. Di sini ia
baru mulai kebagian jabatan dengan jadi Wakil
Ketua PN Bangkinang dan naik jadi ketua pada
Juli 2003. Jabatan ini membawa ia kembali ke
Ibu Kota dengan menjadi hakim PN Jakarta
Timur mulai 1 April 2005.

Saat di Jakarta inilah Sarpin pernah memegang sidang kasus pembunuhan artis Alda Risma pada 2009. Majelis hakim tempat Sarpin
jadi anggotanya menjatuhkan vonis 15 tahun
penjara kepada terdakwa Ferry Surya Perkasa.
Ia juga menjadi ketua majelis hakim sidang
korupsi PT Asabri. Sarpin memvonis Direktur
Utama Asabri Mayor Jenderal (Purnawirawan)
Subarda Midjaja bersalah dalam amblasnya
duit prajurit sebesar Rp 410 miliar di perusahaan asuransi pelat merah itu.
Subarda dihukum 5 tahun penjara. Subarda
juga diperintahkan mengganti kerugian negara
sebesar Rp 33,68 miliar.
Banyak mengadili kasus korupsi, Sarpin
terpikir jadi hakim pengadilan tindak pidana
korupsi. Lulus tes awal, Sarpin mengikuti pendidikan hakim tindak pidana korupsi, yang diadakan Mahkamah Agung di Megamendung,
Bogor.
Pertengahan 2014, Sarpin kembali ke Jakarta.
Menurut Sarpin, rata-rata hakim di Jakarta itu
senior dan pernah jadi ketua pengadilan negeri.
Golongan saya IV-D, setingkat komjen kalau
di polisi, ujarnya.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Hakim Sarpin saat memimpin


sidang di PN Jakarta Selatan.
Sarpin juga tercatat jadi hakim
tindak pidana korupsi di PN
Jakarta Pusat.
CNN INDONESIA

Mengantongi sertifikat pengadil kasus rasuah, Sarpin mendapat tugas tambahan dari
PN Jakarta Selatan. Ia diperbantukan sebagai
hakim tindak pidana korupsi di PN Jakarta
Pusat.
Namun, setelah memegang sidang praperadilan status tersangka korupsi Komisaris
Jenderal Budi Gunawan, Sarpin ragu meneruskan tugas barunya itu. Tapi, dengan keadaan
seperti ini, saya harus mengundurkan diri saja

dari hakim tipikor itu, ujarnya. Karena orang


sudah salah,seolah-olah saya membela koruptor.
Sidang praperadilan Budi Gunawan bukan
hanya jadi sorotan publik, tapi juga keluarga
besar Sarpin di kampung halamannya, Nagari
Kepala Hilalang, Padang Pariaman. Bahkan
mereka menggelar nonton bareng.
Kaget juga kan karena putusan ini kan
ditunggu oleh Bapak Presiden, kata Alfikri
Mukhlis. Di situ kami merasa bangga.
Alfikri, yang merupakan Ketua DPC NasDem
Padang Pariaman, mengatakan mereka menonton karena selama ini mereka tak pernah
tahu kasus-kasus yang dipegang Sarpin dan
seperti apa pria bergelar datuk itu memimpin
sidang. Sepanjang kariernya sebagai hakim,
Sarpin pelit bicara soal kasus yang dipegangnya.
Yang Alfikri tahu, Sarpin selalu salat tahajud
sebelum menyusun vonis. Dia orang yang taat
beragama, katanya.
Sarpin sering memberi wejangan soal agama.
Juga mewanti-wanti keluarganya agar tidak
tersangkut masalah hukum. Jika ada yang terMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Salah satu
laporan
(terhadap
Sarpin) terkait
suap.
Suparman Marzuki
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

sangkut masalah hukum, jangan ngadu ke dia,


ujar Jimmy, keponakan Sarpin.
Keluarga besar Sarpin memang menjauh dari
urusan hukum. Bahkan, selain Sarpin, hanya
satu yang mengikuti jejaknya menekuni ilmu
hukum, yakni Vidi Caesario Rusady.
Namun Sarpin melarang putra bungsunya itu
jadi hakim. Saya larang anak saya jadi hakim
karena independensi hakim itu sudah tidak ada
sekarang, ujarnya. Hakim sudah diobok-obok
sekarang. Saya katakan itu.
Sarpin menunjuk Komisi Yudisial sebagai pihak yang kerap mengganggu kerja hakim. Bahkan, kata dia, hakim jadi ragu dalam memutus
perkara karena takut dipanggil Komisi Yudisial.
Sarpin pun setidaknya tercatat delapan kali
dilaporkan ke Komisi Yudisial karena vonisvonisnya dinilai bermasalah. Salah satunya laporan terkait suap, kata Ketua Komisi Yudisial
Suparman Marzuki.
Menurut Suparman, yang diteruskan pemeriksaannya hanya yang dugaan suap itu. Laporan lainnya dianggap tak punya bukti konkret
olehKomisi Yudisial.

Sarpin mengatakan hanya dua kali dipanggil


Komisi Yudisial itu. Dalam salah satu pemeriksaan itu, Sarpin mengatakan pernah ditanya
oleh seorang komisioner soal keinginan menjadi hakim pengadilan tinggi.
Kala itu, Sarpin balik minta bantuan agar ia
tak lagi jadi hakim pengadilan negeri. Bagi dia,
posisi itu tak berat lantaran cukup berurusan
dengan berkas tanpa perlu bertemu dengan
pihak-pihak yang beperkara.
Kemarin saya minta hakim tinggi supaya
enggak ada beban berat seperti ini, ujarnya.
Tapi belum waktunya katanya, dan ternyata
saya malah dipindah ke PN (Jakarta) Selatan.
Ketika sebagian hakim memupuk cita-cita
menjadi hakim agung, Sarpin, yang sudah
23 tahun berkarier, menyatakan tak tertarik
dengan jenjang pengadil tertinggi itu. Seperti
lagu Soldier of Fortune, yang bercerita soal
petualang yang mulai dikejar usia, Sarpin
mengatakan, Saya enggak bercita-cita jadi
hakim agung, (kalau dicalonkan) saya malah
mau minta pensiun. IBAD DUROHMAN, MONIQUE SHINTAMI, BAHTIAR RIFAI, JOHN NEDY KAMBANG, RIVKI | OKTA WIGUNA

MAJALAH
MAJALAHDETIK
DETIK 2 - 8 MARET 2015

RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

FOKUS

BADAI
GARA-GARA
SARPIN

TERSANGKA KASUS KORUPSI RAMAI-RAMAI MENGAJUKAN


GUGATAN PRAPERADILAN. SUTAN BHATOEGANA MINTA GANTI
RUGI RP 300 MILIAR. SDA ISUNYA MINTA RP 1 TRILIUN.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS
AKBAR NUGROHO/ ANTARA FOTO

S
Saya tidak
sehina yang
disangkakan.
Ini betul-betul
menyakitkan.

URYADHARMA Ali menyeka air


matanya. Gugatannya dimenangkan
hakim. Tidak sia-sia ia rajin mendatangi Pengadilan Tata Usaha Negara
(PTUN) Jakarta, Jalan Sentra Primer Baru Timur,
Jakarta Timur.
Di pengadilan itu, gugatan SDA, begitu
Suryadharma populer, atas keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang mengakui
kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan
versi Romahurmuziy, disidangkan. SDA mengajukan permohonan gugatan dalam kapasitas
sebagai Ketua Umum PPP yang berseteru
dengan Romi.
Digelar sejak Desember 2014, sidang tersebut mencapai tahap putusan pada Rabu,
25 Februari 2015. Hakim Teguh Satya Bhakti
menyatakan Surat Keputusan Kementerian
Hukum bernomor M.HH-07.AH.11.01 itu tidak
sah. SDA, yang hadir mengenakan baju koko
putih dan peci, pun terharu sampai menangis.
Berbeda dengan urusan partai, SDA selalu
mengelak dipanggil Komisi Pemberantasan
Korupsi. Selama Maret 2015, ia dipanggil tiga
kali sebagai tersangka kasus dugaan mark-up

dana penyelenggaraan ibadah haji tahun 20122013.


Pada panggilan pertama, 2 Februari, SDA
berdalih surat dari KPK keliru. Dipanggil lagi
pada 10 Februari, mantan Menteri Agama itu
beralasan sedang sakit. Panggilan ketiga, 24 Februari, atau sehari sebelum muncul di gedung
PTUN Jakarta, ia mengaku masih sakit.
Ditemui majalah detik di rumahnya, Jalan
Jaya Mandala VII, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Februari, SDA mengaku baru saja pulang dari Rumah Sakit Pusat
Angkatan Darat. Kadar gulanya tinggi. Ia menunjukkan bekas suntikan di kedua lutut dan
lengan kanannya.
Coba pegang. Hangat, kan? SDA menyodorkan tangannya. Lihat nih, rontok semua
rambut saya, ujarnya sembari menundukkan
kepala dan mengusap rambut.
Rajin menolak panggilan pemeriksaan, SDA
justru mulai melancarkan perlawanan terhadap
KPK. Pada 23 Februari 2015, melalui pengacaranya, Hinca Panjaitan, ia mendaftarkan permohonan praperadilan atas penetapan statusnya
sebagai tersangka mark-up dana haji ke PengMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Mantan Ketua BPK Hadi


Poernomo menjawab
pertanyaan wartawan setiba
di gedung KPK.
WAHYU PUTRO/ANTARAFOTO

adilan Negeri Jakarta Selatan.


Sidangnya akan digelar 16 Maret 2015, kata
Kepala Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan I Made Sutrisna kepada majalah detik.
Bagi SDA, penetapannya sebagai tersangka
pada 22 Mei 2014 itu bermotif politik. Saat
itu, baru saja Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta
mendaftar sebagai pasangan calon presiden
dan wakil presiden di pemilihan presiden 2014.

PPP, yang masih dikomandoinya, merupakan


pendukung utama Prabowo-Hatta. Nyatanya,
menurut pria berusia 58 tahun itu, sekian lama
penyidikan atas dirinya tak kunjung tuntas.
Umur status tersangka (saya) 9 bulan 1 hari,
ujarnya.
Sambil menyinggung prestasinya dalam menyelenggarakan haji, SDA menilai tidak ada
penyimpangan selama dia menjabat Menteri
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

FOKUS

Putusan Sarpin
berpotensi
merusak tatanan
hukum yang ada.

Agama. KPK dituding tidak punya cukup bukti


untuk menetapkannya sebagai tersangka.
Saya tidak sehina yang disangkakan, ujarnya. Ini betul-betul menyakitkan, kata SDA,
yang disebut-sebut meminta ganti rugi sampai
Rp 1 triliun dalam gugatannya itu.
Gugatan itu, menurut SDA, terinspirasi oleh
putusan sidang praperadilan bekas calon Kepala Polri Komjen Budi Gunawan. Budi, yang
ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi
oleh KPK, mengajukan gugatan praperadilan. Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan, Sarpin Rizaldi, memenangkan gugatan
calon Kapolri yang batal dilantik itu. Tindakan
KPK menetapkan ajudan Megawati Soekarnoputri semasa menjadi wakil presiden itu sebagai tersangka dianggap tidak sah.
Seperti susul-menyusul, setelah SDA, muncul
tersangka tindak pidana lainnya yang mengadu
nasib melalui praperadilan. Sebut saja mantan
Ketua Komisi VII Fraksi Partai Demokrat Sutan
Bhatoegana, yang juga mengajukan gugatan
serupa di PN Jakarta Selatan. Bahkan Sutan
menggandeng pengacara Budi Gunawan agar
gugatannya gol. Kalau tidak Senin, Rabu pekan

ini didaftarkan, kata pengacara Sutan, Razman


Arif Nasution.
Sutan ditetapkan sebagai tersangka kasus
suap terkait pembahasan anggaran APBN 2013
di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada 14 Mei 2014. Kasus ini merupakan hasil
pengembangan dari kasus suap di SKK Migas,
yang melibatkan mantan Kepala SKK Migas
Rudi Rubiandini. Pada 2 Februari 2015, mantan
anggota Majelis Kehormatan Partai Demokrat
itu akhirnya ditahan di Rutan Salemba.
Namun, menurut Razman, pengembangan
kasus dari SKK Migas ke APBN sangat jomplang. Selain itu, banyak penyidik Polri untuk
kasus Sutan yang habis masa tugasnya di KPK.
Karena itu, Sutan menggugat KPK sekaligus
meminta ganti rugi Rp 300 miliar. Selagi sidang
praperadilan berjalan, Sutan menuntut agar
dibebaskan dari bui. Kasus ini juga dipolitisasi,
ujar Razman.
Tersangka di KPK lainnya, yakni mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo dan bekas Bupati Bangkalan, Jawa Timur,
Fuad Amin, juga dikabarkan akan melakukan
hal sama.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Mantan Ketua Komisi VII DPR


Sutan Bhatoegana (tengah)
ditahan setelah menjalani
pemeriksaan di gedung Komisi
Pemberantasan Korupsi, Jakarta.
RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

Di luar KPK, seorang pedagang sapi di Banyumas, Jawa Tengah, Mukti Ali, juga melayangkan gugatan praperadilan ke PN Purwokerto.
Ia tidak terima atas penetapan dirinya sebagai
tersangka kasus korupsi bantuan sosial berupa
sapi sebesar Rp 50 juta. Kasus korupsi itu ditangani Polres Purwokerto.
lll
Banyaknya tersangka tindak pidana yang
memanfaatkan putusan Sarpin sebagai acuan
dalam mengajukan gugatan serupa menjadi
kekhawatiran berbagai pihak sejak dia memba-

cakan putusan pada 16 Februari 2015. Sejumlah pengamat hukum menilai putusan Sarpin
berpotensi merusak tatanan hukum yang ada.
Alasannya, status tersangka tidak termasuk
dalam obyek praperadilan sebagaimana diatur
Pasal 77 Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana.
Dalam catatan majalah detik, bukan hanya
di kasus Budi Gunawan seseorang yang menjadi tersangka dibawa sampai meja hijau untuk
dipraperadilankan. Dalam setiap permohonan
praperadilan tersangka itu, putusan hakim berbeda-beda. Ada yang menolak, tetapi, seperti
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Wakil Ketua Komisi Yudisial


Abbas Said (ketiga dari kiri)
dan Haswandi (kedua dari kiri)
menghadiri sidang praperadilan
status tersangka Komjen Budi
Gunawan di Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan, Kamis (12/2).
MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARAFOTO

halnya hakim Sarpin, ada yang menerima permohonan itu.


Contoh paling jelas adalah praperadilan atas
penetapan tersangka dua mantan pimpinan
KPK, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M.
Hamzah, pada 2009. Gugatan itu dilayangkan
oleh Masyarakat Antikorupsi Indonesia.
Hakim yang bertugas mengadili pada saat
itu adalah Haswandi, yang kini menjabat Ketua
PN Jakarta Selatan. Haswandi menolak gugat-

an itu dengan alasan tidak termasuk obyek


praperadilan. Bukan saya itu, tutur Haswandi.
Pada 2012, PN Jakarta Selatan menyidangkan
gugatan praperadilan Bachtiar Abdul Fatah,
tersangka kasus dugaan korupsi proyek bioremediasi PT Chevron Pacific Indonesia. Hakim
Suko Harsono memutus penetapan tersangka
tersebut tidak sah karena tidak disertai dengan
bukti permulaan yang cukup. Suko pun kemudian dijatuhi sanksi nonpalu selama satu tahun.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Hakim Sarpin Rizaldi saat


memeriksa saksi dalam sidang
praperadilan status tersangka
Komjen Budi Gunawan di PN
Jakarta Selatan.
RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

Di samping menimbulkan ketidakpastian


hukum, maraknya praperadilan tersangka akan
menghambat kinerja lembaga penegakan
hukum. Pakar hukum Universitas Diponegoro,
Semarang, I Nyoman Serikat, mengatakan pekerjaan pengadilan sudah pasti makin banyak
sehingga menambah beban. Karena itu, menurut dia, bagaimana Mahkamah Agung mengambil sikap mengenai praperadilan tersangka
ini sangat penting.
KPK sendiri merasa waktu dan tenaga akan
makin tersita dengan banyaknya gugatan

praperadilan. Pengusutan kasus-kasus korupsi


akan terhambat. Pimpinan KPK menyarankan
agar semua lembaga penegak hukum duduk
bersama untuk menyamakan persepsi tentang
praperadilan.
Kami mengimbau kepada semua penegak
hukum, apakah itu MA, Kejaksaan Agung, atau
Polri, menyamakan persepsi dan visi terkait
upaya praperadilan yang dilakukan tersangka,
tidak hanya korupsi, ucap Pelaksana Tugas
Pimpinan KPK, Johan Budi. n
BAHTIAR RIFAI, MONIQUE SHINTAMI, IBAD DUROHMAN | IRWAN NUGROHO

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

HAKIM SARPIN RIZALDI:

SAYA SUDAH
MARAH INI
KALAU ANDA, SANGGUP ENGGAK DIGITUKAN SEPERTI
SARPIN?COBA BILANG ITU (KE KY), KALAU SAYA
DIAJAKNYA BERTINJU PUN SAYA SIAP.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Tap untuk melihat


Video

ARPIN Rizaldi, hakim yang menyidangkan gugatan praperadilan


Komisaris Jenderal Budi Gunawan,
muak terhadap Komisi Yudisial (KY).
Ia tidak mau memenuhi panggilan KY.
Saya tak takut sama KY. Dilaporkannya saya
ke MA, (kalau) diberhentikan, saya berhenti.
Tapi saya buat perhitungan nanti, kata Sarpin.
Sempat dikabarkan menghilang setelah
membuat putusan kontroversial dengan memenangkan praperadilan BG, begitu Budi biasa

disebut, akhirnya Sarpin mau berbicara blakblakan kepada majalah detik. Sarpin mengaku
mau berbicara karena sudah sangat emosional
menghadapi komentar-komentar tentang dirinya, terlebih pernyataan yang menyebut Sarpin
dibuang secara adat.
Untuk kasus BG, Sarpin menolak berkomentar. Namun ia berbicara menggebu-gebu
tentang kasus yang membelitnya setelah mengeluarkan putusan praperadilan BG. Sarpin
menjawab pertanyaan majalah detik dengan
intonasi yang sering kali tinggi.
Selama satu jam, Monique Shintami dan Ibad
Durohman dari majalah detik mewawancarai
hakim Sarpin Rizaldi di kantornya, Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya,
Jakarta, Rabu, 25 Februari. Berikut ini wawancaranya.
Dulu sekali Anda sempat jadi berita saat
menjadi hakim di Aceh. Bagaimana ceritanya?
Saya dari Januari 1998 di Pengadilan Negeri
Painan, Padang, dipindah ke Lhokseumawe.
Anda tahu kapan Soeharto jatuh? Mei 1998.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS
Jadi Anda boleh cek itu data-data terdahulu, itu
beredar di detik, yang menyidangkan perkara
Syekh (Ishak) Daud (tokoh Gerakan Aceh Merdeka) itu saya.
Jadi janganlah saya digertak-gertak. Ke KY
bilanglah sama dia, saya tak mempan digertak.
Sebentar lagi, kalau ada perkara pidana Imam
Anshori (Wakil Ketua KY) sama Taufiqurrohman
Syahuri (komisioner KY), itu saya laporkan ke

polisi, karena telah mencemarkan nama saya.


Dia bilang saya bermasalah, ada 8 laporan (ke
KY) segala macam.
Belum saya menangani perkara ini, dia sudah
bikin statement di media. Hakimnya bermasalah, ada 8 laporan, betul tidak? Dia akan saya
laporkan ke polisi karena saya tidak mau terpengaruh oleh dua orang itu.
Apakah 8 kasus yang dilaporkan ke KY

Hakim Sarpin sebelum


memasuki ruang sidang
praperadilan Budi Gunawan.
RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Berkas dan bahan laporan


dari Koalisi Masyarakat Sipil
Antikorupsi saat melaporkan
Sarpin di gedung Komisi
Yudisial, Jakarta, Selasa
(17/2).
M. AGUNG RAJASA/ANTARAFOTO

itu sudah clear?


Seumur hidup saya, 23 tahun jadi hakim, saya
pernah dua kali dipanggil KY berdasarkan laporan. Anda tahu hakim itu pekerjaannya apa?
Menghadapi dua pihak yang beperkara, satu
kalah, yang satu menang. Yang satu dihukum,
yang satu maunya bebas, kan begitu. Kalau
perkara pidana kan gitu. Berdasarkan laporan

itu, saya sudah dinyatakan clear. KY sendiri


yang mengumumkan.
Kapan Anda dulu dipanggil KY?
Saya dipanggil itu perkara Jakarta Timur 1,
kasus Asabri. Anda sudah jadi wartawan belum
ketika kasus korupsi Asabri? Dipanggil saya itu
tahun 2012, coba bayangkan? Perkaranya 2007
atau 2008 saya lupa, dan saya datang, saya
jelaskan ke KY. Sudah jelas? Lalu yang kedua
perkara yang disebutBoiler (hak paten boiler)
itu yang di Medan, saya ketika jadi Ketua PN
Medan, 2012-2013. Saya tidak tahu detail laporannya, tapi, berdasarkan laporan masyarakat,
saya diperiksa. Saya datang. Saya jelaskan.
Keluar surat clear dari KY.
Jadi KY ini didirikan untuk apa menurut Anda?
Apa mau menghancurkan hakim, atau menjaga
martabat hakim? Kalaudikontrol, silakan. Kan
tiap hari sidang praperadilan ini komisioner
KY itu gantian menghadiri sidang. Makanya
kode etik yang mana yang mau saya langgar?
Makanya saya katakan, saya tidak akan datang
(memenuhi panggilan KY) karena saya muak
tengok kedua muka orang itu.
Mengapa Anda tidak mau datang?
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Polisi berhadapan dengan massa


pendemo pro-Polri di sidang
praperadilan Budi Gunawan.
RENGGA SENCAYA/DETIKCOM

Karena dia tidak menjaga martabat hakim.


Kan tidak seperti itu menjaga martabat hakim.
Itumau menghancurkan hakim namanya.
Anda tahu tidak hakim di daerah itu pada
takut? Jadinya hakim memutus perkara itu karena takut. Kalau saya memutus perkara tidak
pakai takut, kenapa? Saya tidak bertanggung
jawab sama dia. Saya bertanggung jawab kepada Tuhan.

Beberapa hari sebelum memutus perkara BG, Anda diberitakan sempat pulang
kampung. Apakah benar?
Itu ngarangnamanya. Makanya saya katakan
ngarang namanya itu. Saya pulang ke Padang
itu sebelum ada sidang praperadilan. Sebelum
saya ditunjuk menjadi hakim praperadilan (BG).
Ponakan saya kawin. Supaya clear, supaya Anda
tahu.
Dosen Unand (Universitas Andalas) itu tadi
dilaporkan oleh mamak saya (paman). Karena
saya punya mamak, saya punya datuk, saya punya keponakan, hari ini akan dilaporkan kePolda Sumatera Barat. Kalau tidak ditanggapi, saya
akan melapor ke Mabes (Polri).
Tak ditanggapi juga, saya akan selesaikan
menurut cara saya karena dia sudah menghina saya. Saya ini orang Minang, hidup dalam
masyarakat lingkungan hukum adat, (dosen
Unand) bicara (Sarpin) dibuang secara adat.
Wah, yang terhina-hina itu siapa Anda tahu?
Saya, datuk-datuk saya,suku saya, kaum saya.
Anda tengoklah Polda Sumbar, ada tidak?Saya
laporkan hari ini. Tak peduli saya.
Bilang sama KY itu, kalau dia bilang saya mau
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Jangan sok-sok jago


dia. Sanggup tidak
dia jadi hakim dan
dikerjai seperti itu?

diberhentikan, hari ini saya siap diberhentikan.


Saya siap juga digantikan oleh dua komisioner
KY untuk menyidangkan perkara yang akan
saya sidangkan kalau dia mampu. Jangan soksok jago dia. Sanggup tidak dia jadi hakim dan
dikerjai seperti itu?Kalau dia di posisi saya sekarang, sanggup tidak dia?Ini karena saya saja
yang ini, tidak ada yang lain yang sanggup itu.
Maksudnya tidak ada yang sanggup?
Ya, menangani perkara seperti BG ini. Menurut Anda, berat tidak perkaranya? Itulah.
Makanya biar saya tanya dia (Taufiqurrohman
Syahuri dan Imam Anshori Saleh) sanggup
tidak? Biar diulang aja sidangnya,suruh dia menyidangkan.Mampu tidak dia? Asal ngomong
saja dia.
Memang berat sekali ya menangani perkara BG?
Kan saya bilang, saya tidak takut dengan
pressure. Saya tidak takut dengan tekanan.
Anda lihat sendiri di sidang? Saya enggak
peduli. Karena saya tidak bertanggung jawab
sama mereka semua. Itulahmakanya dari awal
saya sudah mulai dihujat. Karena saya tidak
mau pedulikan. Karena saya harus menangani

perkara yang dibebankan kepada saya.


Saya kan ditunjuk. Kalau boleh, saya menolak
perkara, Anda bilanglah sama Pak Ketua (Ketua
PN). Kalau perlu, hakim Sarpin jangan dikasih
satu perkara pun.Enaklah saya terima tunjangan saja.
Anda kira enak jadi hakim? Ini toga dipasang
(sambil menunjuk toga yang tergantung di lemari) habis salat dipasang, belum makan, ngerokok aja belum, Anda sudah nanya lagi sama
saya. Iya, kan? Manaada waktu saya istirahat.
Anda ditunjuk oleh Ketua PN Jaksel jadi
hakim praperadilan BGkapan?
Ditunjuk (jadi hakim) itu, Anda tahu tidak
prosedurnya? Ada berkas perkara yang ngantar itu orang bagian pidana, nah diantarlah
ke ruangan saya, begitu adanya, bukan saya
ditunjuk Ketua PN (secara lisan), tidak pernah
seperti itu.
Itu kapan penunjukannya?
Saya lupa ya hari apa berkas masuk, saya
juga lupa.
Apa persiapan Anda dalam menangani
praperadilan BG?
Jadi hakim itu harus siap sebenarnya.Kalau
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Pensiunan jaksa sekaligus


pengajar Diklat Kejaksaan,
Atnan Talyaja, berdiskusi
dengan tim kuasa hukum
KPK setelah menjalani sidang
praperadilan Budi Gunawan
di Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan, Jumat (13/2).
RENGGA SENCAYA/DETIKCOM

boleh memilih, kalau boleh, ya saya menolak


menyidangkan perkara itu. Tapi kan tidak
boleh seperti itu. Saya akan katakan, kasihkan
saja sama Taufiqurrohman Syahuri dan Imam
Anshori Saleh. SK saya akan saya kasihkan ke
dia.Anda datang saja ke KY. Bilang sama mere-

ka saya bilang seperti ini, Kalau Anda, sanggup


enggak digitukan seperti Sarpin? Coba bilang
itu (ke KY), kalau saya diajaknya bertinju pun
saya siap. Ini saya sudah panas ini. Harga diri
saya sudah diinjak-injak. Enggak peduli saya.
Jadi, selama Anda jadi hakim, kasus yang
paling berat adalah kasus praperadilan
BG?
Saya tidak bilang seperti itu. Karena, beratringan itu tergantung risikonya sebenarnya.
Namanya perkara, kan kita harus selesaikan.
Anda kan baru kemarin ini (jadi wartawan).
Saya sejak 2005 sudah di Jakarta, menyidangkan kasus Asabri, terdakwanya siapa Anda
tahu? Dirut Asabri. Jadi, risiko dan tanggung jawabnya berat. Anda tahu enggak? Yang paling
berat itu adalah dihisab, adalah hakim setiap
perkara yang dia putus dimintai pertanggungjawabannya satu-satu (di akhirat nanti).
Apakah Anda kadang-kadang letih jadi
hakim?
Umur saya sudah lebih 50 tahun, hampir
53 umur saya. Saya siapkan diri saya untuk
sidang dari pagi sampai malam karena saya
ditunjuk. Kenapa saya ditunjuk? Anda tanya
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Komisioner Komisi Yudisial,


Eman Suparman, memberikan
keterangan kepada wartawan
di kantornya, Jakarta, Rabu
(25/2).
SIGID KURNIAWAN/ANTARAFOTO

ke Ketua PN, jangan tanya ke saya. Saya tidak


tahu kenapa saya ditunjuk.
Apakah Anda sering mendapat cacian
selama jadi hakim?
Tidak ada. Cuma di media tak keruan ini,
orang yang enggak jelas dan belum pernah
jadi tersangka. Kalau saya balik bertanya
sama Anda, kalau Anda jadi tersangka, saya
tuduh Anda menipu saya, saya lapor ke polisi
sekarang. Saya langsung ditetapkan tersangka,
langsung keluar sprindiknya, Anda mau?
Begitu juga orang lain, tidak mau. Ya, kan?

Kan harus dibuktikan dulu. Dipanggil dulu


orangnya, betul apa tidak. Betul apa tidak ada
penipuan. Apa yang ditipunya, ya kan? Kan
harus seperti itu.
Anak Anda sekolah di fakultas hukum
juga, apakah nanti mereka akan jadi hakim?
Saya larang. Tahu alasan saya? Kalau pekerjaan seperti ini, saya larang anak saya jadi
hakim. Karena independensi hakim itu sudah
tidak ada sekarang. Hakim itu sudah diobokobok sekarang. Saya katakan itu.Saya bertangMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Taufiqurrohman Syahuri (kanan)


dan Imam Anshori Saleh
DOK DETIKCOM

gung jawab. Kalau seperti ini, KY ini coba Anda


lihat, orang akan melawan, tapi karena orang
takut saja sama KY ini.
Cuma saya yang tak takut karena saya tidak
takut berhenti jadi hakim. Makanya saya tak
takut sama KY. Dilaporkannya saya ke MA,
(kalau) diberhentikan, saya berhenti. Tapi saya

buat perhitungan dengan dia nanti, kan begitu.


Mudah saja.Saya tidak bertele-tele, diberhentikan saya, saya akan bilang ke MA, saya akan
buat perhitungandengan dia.
Anak Anda berapa?
Dua. Yang besar perempuan, sedang S-2 di
Universitas Jayabaya. Yang kedua laki-laki, di
Fakultas Hukum Yarsi.
Semester berapa yang kecil?
Saya lupa, karena beban saya terlalu berat.
Makanya Anda tanya ke KY, tanya sama Taufiqurrohman Syahuri dan Imam Anshori Saleh,
kalau disuruhmenjadi saya sekarang ini, mau
enggak dia? Sayadiperlakukan seperti ini, mau
enggak dia? Atau tukar posisi. Saya duduk di
situ, dia di sini, saya hujat dia.
Apakah Anda sudah menerima surat
panggilan dari KY terkait praperadilan BG?
Sudah saya bilang, sampai hari ini tidak ada
panggilan. Kemudian, kalau ada panggilan,saya
tidak akan datang. Kalau saya diusulkan berhenti, silakan. Kalau saya diberhentikan, saya
bikin perhitungan dengan dia.
Kalau Anda ditunjuk jadi hakim praperadilan SDA, misalnya, apakah mau?
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Pimpinan baru KPK


Taufiequrachman Ruki (tengah)
dan Johan Budi S.P. (kiri)
bersama Wakil Ketua KPK
Zulkarnain bersiap memulai
konferensi pers di gedung KPK,
Jakarta, Jumat (20/2).
HAFIDZ MUBARAK A./ANTARAFOTO

Tadi saya sudah bilang, makanya, kalau bisa,


Anda minta ke Ketua PN. Jangankan perkara
yang baru ditunjuk, yang ada saja saya limpahkan dua perkara saya, baik yang pidana atau
perdata, ke dua orang komisioner KY itu. Kalau
bisa, SK saya kasihkan ke dia. Sanggup tidak
mereka menyidangkan perkara? Jangankanditunjuk yang baru, pasti saya tolak karenasaya
sudah marah nih.

Bisa ya menolak?
Kalau saya diberhentikan, ya berhentikan
saja. Enggak apa-apa.Tapi kan sudah dibilang
tak bisa menolak. Tapi, kalau sudah keadaan
begini, saya sudah enggak peduli saya bilang.
Anda dianggap salah menafsirkan pendapat tim ahli dalam kasus BG, bagaimana
tanggapannya?
Saya no comment kalau itu. Kan kita sidang
pakai berita acara. Anda tahu yang ahli itu
umurnya berapa? Apa yang telah dia katakan
saja dia sudah lupa. Coba bayangkan.
Jadi KY selama ini membuat para hakim
takut?
Bukan takut sebenarnya. Tapi lebih pada,
Hah, nanti dipanggil KY, dipanggil KY. Apalagi
sekarang media bebas. Nah, seperti yang saya
alami sekarang ini, orang tidak sanggup. Makanya tanya pada Imam Anshori, jika Anda
mengisi posisi Haji Sarpin itu, Anda sanggup
tidak? Biar dia duduk di sini, biar saya hujathujat dia.
Anda sudah naik haji?
Ya, sudahlah. Saya sudahmenjalankan rukun
Islam. Karena sudah wajib hukumnya bagi saya.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

FOKUS

Lobi gedung Komisi Yudisial


ARI SAPUTRA/DETIKCOM

Kalau dibilang hakim tidak sanggup pergi haji,


kan keterlaluan namanya. Gajinya saja sudah
Rp 25 juta.
Apa pendapat Anda tentang praperadilan?
Praperadilan itu adalah alat untuk koreksi.
Untuk kontrol kepada penegak hukum yang
melakukan tugas-tugas penegakan hukum.
Makanya saya tadi sudah kasih contoh sama

Anda. Kalau Anda diperlakukan seperti itu


(seperti BG), Anda mau tidak? Nanti Anda
tanyakan sama Taufiqurrohman Syahuri dan
Imam Anshori Saleh.
Anda jadi inspirasi bagi orang yang mau
mengajukan gugatan praperadilan penetapan tersangka, seperti SDA?
Saya tidak mau berkomentar tentang itu. Ini
kan masalahpenegakan hukum. Putusan sudah
saya ambil seperti itu. Saya berpendapat seperti itu. Bahwa penetapan tersangka itu adalah
obyek praperadilan, dengan pertimbangan hukum yang saya buat. Itu saja.Dan pertimbangan hukum kan bisa dilihat di Internet.
Kalau tidak setuju, silakan ajukan saya untuk
diberhentikan. Bilanglah sama komisioner KY
itu. Coba pikir, malah ngoceh di TV, kan bikin
panas.
Makanya (saat sidang) saya bisa imparsial.
Saya bisa tenang, karena saya tidak terpengaruh dengan perkara apa saja sebelum perkara
itu selesai. Tapi, setelah perkara telah selesai,
saya lihat keadaannya seperti ini. Ini sudah
menghina saya, saya harus melawan. Siapa pun
dia. MONIQUE SHINTAMI, IBAD DURROHMAN | IIN YUMIYANTI
MAJALAHDETIK
DETIK 22- -88MARET
MARET2015
2015
MAJALAH

KOLOM

ILUSTRASI: EDI WAHYONO

DUA CARA KPK


LANJUTKAN KASUS BG
BILA KASUS KOMJEN BG DISERAHKAN KE POLISI
ATAU JAKSA, HAL ITU BERTENTANGAN DENGAN
PERJUANGAN KPK DAN MENGECEWAKAN PUBLIK.

OLEH: OCE MADRIL

BIODATA
Nama: Oce Madril
Tempat Lahir:
Payakumbuh, Sumatera Barat.
Pendidikan:
Fakultas Hukum UGM, 2007.
Law and Governance, Nagoya University, Jepang, 2011.

RESIDEN Joko Widodo akhirnya mengambil keputusan untuk menyelesaikan kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi-Kepolisian
RI. Sebuah keputusan jalan tengah, yakni tidak melantik Komjen Budi
Gunawan sebagai Kepala Polri, dan mengajukan Komjen Badrodin Haiti
sebagai penggantinya.
Terhadap KPK, Jokowi akhirnya memberhentikan sementara dua orang pimpinan yang sedang berstatus tersangka, yaitu BW dan AS, serta menunjuk pelaksana
tugas pimpinan KPK, yang terdiri atas Taufiequrachman Ruki, Johan Budi, dan
Indriyanto Seno Adji.
Hubungan KPK dengan Polri pun memasuki babak baru. Di pundak merekalah beban penuntasan berbagai pekerjaan rumah antara KPK dan Polri harus
diselesaikan. Bagi calon Kepala Polri, mengembalikan kepercayaan masyarakat
terhadap institusi Polri merupakan tantangan besar. Sebab, kredibilitas kepolisian
berada di titik nadir karena dugaan korupsi petingginya.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

KOLOM

Karier:
Dosen di Fakultas Hukum
UGM.
Direktur Advokasi Pusat
Kajian Antikorupsi UGM.
Indonesia-Japan Legal
Study Center

Sedangkan bagi pimpinan KPK, menjaga kesolidan dan melanjutkan penuntasan kasus-kasus besar adalah tantangannya. Termasuk menyiapkan langkah hukum terhadap putusan praperadilan mengenai penetapan tersangka Komjen BG.
Banyak harapan bahwa hadirnya mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki
dapat mencairkan hubungan antara KPK-Polri. Ruki adalah mantan petinggi kepolisian dan, selama menjabat sebagai Ketua KPK (2003-2007), hubungan KPKPolri relatif baik. Pola komunikasi pimpinan KPK yang baru dengan mendatangi
kepolisian, Kejaksaan Agung, dan Mahkamah Agung dapat menjadi tanda meredanya konflik.
Koordinasi itu tentu saja bukan bertujuan untuk mencari jalan kompromi agar
kasus korupsi ditutupi. Koordinasi tetap harus dilakukan dalam koridor hukum,
tidak boleh bertentangan dengan tugas dan kewenangan masing-masing lembaga. Koordinasi antara polisi dan KPK harus dimaknai dalam konteks saling
menghormati kewenangan masing-masing dan tidak boleh saling menghalangi.
Dalam hal pemberantasan korupsi, KPK adalah koordinatornya. Sejarah lahirnya KPK bermula saat aparat penegak hukum yang sudah ada, polisi dan jaksa,
dinilai tidak efektif dan tak optimal dalam memberantas korupsi. Bahkan kedua
institusi penegak hukum itu diduga juga telah terjangkiti virus korupsi. Atas dasar
itulah salah satu fokus utama tugas KPK adalah memberantas korupsi di institusi
penegak hukum, sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 11 Undang-Undang KPK.
Ketentuan ini jelas memberikan kewenangan istimewa kepada KPK untuk
menangani praktek korupsi penegak hukum. KPK adalah satu-satunya institusi
yang diperintah oleh undang-undang untuk tugas itu. Di sinilah letak kekhususan KPK, sehingga wajar jika KPK mengusut kasus korupsi yang dilakukan oleh
polisi, jaksa, dan hakim. Berbagai kasus telah berhasil ditangani KPK. Contoh
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

ILUSTRASI: EDI WAHYONO

KOLOM

kasus yang menarik di antaranya kasus mantan jaksa Bantuan Likuiditas Bank
Indonesia, Urip Tri Gunawan; mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Djoko Susilo;
dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
Inilah yang harus dipahami oleh semua pihak bahwa KPK memang dibentuk
secara khusus untuk menangani korupsi yang dilakukan oleh aktor yang mempunyai kekuasaan, yaitu penegak hukum dan penyelenggara negara.
Akankah Ruki memegang teguh komitmen tersebut? Besar harapan memang
demikian, meski ada juga yang meragukan. Khususnya komitmen Ruki untuk meMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

KOLOM

nyelesaikan kasus Komjen BG. Ada kekhawatiran dia akan berkompromi dengan
kepolisian untuk menyerah atas putusan praperadilan dan melimpahkan kasus
Komjen BG ke kepolisian atau kejaksaan.
Sinyalemen ini terlihat ketika Ruki melontarkan ide itu di beberapa media. Tentu saja hal ini bertentangan dengan apa yang diperjuangkan KPK selama ini dan
jelas akan mengecewakan publik. Lebih jauh, publik dapat berprasangka buruk
kepada pelaksana tugas pimpinan KPK bahwa mereka disusupkan, bukan untuk
memperkuat KPK, melainkan untuk melemahkan.
Tantangan bagi Ruki dan pimpinan KPK lainnya adalah menunjukkan keseriusan untuk melanjutkan pengusutan kasus Komjen BG. Komitmen itu dapat ditunjukkan dengan dua cara. Pertama, serius mempersiapkan langkah hukum luar
biasa berupa peninjauan kembali ke Mahkamah Agung untuk menguji putusan
praperadilan. Kedua, memperkaya alat bukti dan mengembangkan kasus Komjen
BG untuk dapat ditetapkan kembali sebagai tersangka.
Selain kasus Komjen BG, KPK dihadapkan pada berbagai kasus besar lainnya.
Misalnya kasus mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo,
mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, mantan Menteri
Agama Suryadharma Ali, serta kasus Century. Semuanya adalah kasus yang menarik perhatian masyarakat serta melibatkan elite-elite politik dan pemerintahan.
Sisa waktu yang singkat bagi pimpinan KPK saat ini harus dimanfaatkan seefektif
mungkin untuk menuntaskan pekerjaan rumah tersebut. Setidaknya, ada kemajuan
dalam pengusutan tiap kasus, sehingga KPK tidak dinilai hanya cepat menetapkan
status tersangka tetapi setelah itu ditelantarkan berbulan-bulan. n

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERVIEW

BASUKI HADIMULJONO:

PERBAIKI
MARTABAT
BANGSA
DI PERBATASAN
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERVIEW

PENDEKATAN PEMBANGUNAN DI PERBATASAN JANGAN CUMA BERDASARKAN


KEAMANAN, TAPI JUGA KESEJAHTERAAN.
ELAMA berpuluh tahun, pembangunan di
daerah-daerah perbatasan seperti diabaikan.
Wilayah ini seperti anak tiri, yang dibiarkan hidup
terisolasi. Akses jalan sangat minim sehingga
menyulitkan mobilisasi. Infrastruktur lain pun
demikian, sehingga roda perekonomian tak berkembang. Harga-harga barang kebutuhan pokok
tak terjangkau karena sangat mahal.
Saya kemarin ke Ilaga di Kabupaten Puncak.
Di pasar, harga telur Rp 5.000 satu biji, air mineral Rp 25 ribu, semen Rp 1,75-2 juta per sak karena
semua barang diangkut pakai helikopter, kata
Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono
saat ditemui majalah detik, Rabu (25/2).
Untuk sedikit membantu masyarakat dalam
kondisi tersebut, Basuki menemui manajemen
PT Freeport. Ia meminta perusahaan tambang
raksasa Amerika Serikat yang telah puluhan
tahun menggali kekayaan Papua itu membuatkan jalan umum yang menembus antardesa.
Selain untuk Papua, pemerintahan JokowiJusuf Kalla menganggarkan ratusan triliun rupiah

untuk pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya di perbatasan Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur. Ini menyangkut harga diri bangsa
terhadap negara tetangga, ujar Basuki.
Selain memaparkan berbagai rencana pembangunan di perbatasan, menteri yang mahir
menggebuk drum dan memetik gitar elektrik
ini menyoroti masalah banjir di Jakarta. Apa
solusi yang dia tawarkan? Simak petikan perbincangannya berikut ini.
Kementerian Pekerjaan Umum mendapat anggaran terbesar, untuk apa saja?
Itu akan dimanfaatkan untuk disesuaikan
dengan program prioritas pemerintah. Pertama, untuk konektivitas antarwilayah dan
perbatasan dengan alokasi Rp 56 triliun.
Jalan nasional kita ada 38 ribu kilometer. Pada
2015 ditugasi mengembangkan kawasan perbatasan di Kalimantan, NTT, serta Papua. Bukan
hanya jalan, tapi juga kawasan pintu lintas batas
negara, seperti di Kalimantan Barat itu ada di
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERVIEW

kami merehabilitasi jaringan irigasi teknis,


yang kerusakannya mencapai 52 persen.
Mengapa perbatasan menjadi prioritas?
Selama ini, pendekatan pembangunan
perbatasan pada sekuriti. Ke depan kita akan
mengedepankan prosperity. Kalau lihat ke sana,
memang kita sangat perlu memperbaiki dan
meningkatkan martabat warga di sana.

Video

Aruk, Entikong, Badau, sampai di Sebatik.


Kedua, untuk kedaulatan pangan, alokasinya
Rp 30 triliun, yakni membangun 13 bendungan
di tahun 2015 dari 49 bendungan selama lima
tahun ke depan. Sekarang, dari sekitar 7,3 juta
hektare lahan irigasi, yang airnya dijamin oleh
waduk sekitar 11 persen. Selain membangun,

Pembukaan jalan tidak berbenturan


dengan kawasan hutan lindung?
Kita memang berurusan dengan kawasan
lindung yang menjadi Heart of Borneo, yang
menjadi isu nasional dan internasional. Mudah-mudahan urusan dengan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan terselesaikan. Jadi, selain fisik hutannya sendiri, ada
regulasi hutan.
Ada juga kendala pembebasan lahan, seperti di Entikong, kami butuh minimal 50 hektare.
Tapi yang ada sekarang sudah tidak bisa lagi
dikembangkan. Sudah sangat crowded. Di situ
ada kawasan hutan lindung, tapi sudah kami
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERVIEW

selesaikan (dengan) Kementerian Kehutanan.

Kalau lihat ke sana (daerah perbatasan), memang


kita sangat perlu memperbaiki dan meningkatkan
martabat warga di sana.
DOK. KEMENTERIAN PU & PR

Konektivitas antarwilayah termasuk


akses untuk jalan tol laut?
Kami bagiannya menyelesaikan Trans-Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Trans-Papua.
Di Papua, ada beberapa kabupaten yang aksesnya hanya bisa ditempuh dengan helikopter,
sehingga harga-harga barang sangat mahal.
Saya kemarin ke Ilaga di Kabupaten Puncak.
Di pasar, harga telur Rp 5.000 satu biji, air
mineral Rp 25 ribu, semen Rp 1,75 juta sampai
Rp 2 juta per sak.
Kami ingin tembuskan dari Grasberg yang
bagian dari Freeport sampai ke Ilaga agar harga jadi turun. Kami sudah temui Freeport.
Sedangkan untuk jalan tol laut, Kementerian
PU tugasnya mendukung kawasan deep sea
port. Apakah jalur akses ke sana atau kawasannya. Misalnya rusun-rusun untuk para buruh di pelabuhan, air bersih untuk cold storage.
Seperti Pelabuhan Tanjung Api-Api di Sumatera Selatan, karena itu pelabuhan baru, kita
dukung akses ke sana.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERVIEW

Mendampingi Presiden Joko


Widodo saat peresmian
kelanjutan pengeboran
sodetan Kali Ciliwung ke Kanal
Banjir Timur di Kebon Nanas,
Jakarta, Rabu (18/2).
DOK. KEMENTERIAN PU & PR

Sejauh mana perkembangan pembangunan akses itu?


Kami sudah mulai dari 24 deep sea port yang
dibangun oleh Kementerian Perhubungan. Itu
tidak semua dari APBN, tapi juga dari investor.

Sebetulnya tidak mangkrak, tapi agak lambat. Itu pun akan kita selesaikan, seperti Jembatan Soekarno di Manado, itu sudah 11 tahun.
Mudah-mudahan tahun ini selesai. Kemudian
Jembatan Merah-Putih di Ambon, kami harus
pindah dermaganya karena ada kendala teknis.

Berapa banyak proyek pembangunan


infrastruktur yang mangkrak?

Artinya masih cukup banyak proyek lain


yang tidak selesai?
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERVIEW

Pembangunan kan berlangsung terus. Jalan,


misalnya, dulu lebar 4,5 meter untuk Jalur
Lintas Timur Sumatera sudah oke. Tapi, dengan perkembangan ekonomi, minta dilebarkan
jadi 6 meter. Dulu Pantura, Jalan Daendels
itu mulus. Tahun 1975 saya masih bisa bawa
mobil 100 kilometer per jam. Nyupir sendiri
itu. Sekarang sudah tidak bisa karena sudah
sempit.
Untuk bisa memperbaiki Pantura, harus ada
jalan tol supaya volume terpecah. Jika nanti jalan Cikampek-Palimanan jadi, dari Cikopo bisa
langsung ke jalan itu dan bisa terbagi. Orang
akan lebih nyaman lagi.

Di pasar Ilaga, Kabupaten Puncak (Papua),


harga telur Rp 5.000 satu biji, air mineral
Rp 25 ribu, semen Rp 1,75 juta sampai 2 juta
per sak.

Bukan karena Pantura dijadikan proyek


abadi?
Jalan itu, kalau satu titik saja diperbaiki, kayaknya jalan Pantura semua macet. Ini karena
tidak ada alternatif. Ini maksud saya bahwa
kapasitas di Pantura ini sudah tidak cukup lagi
menampung. Kalau kita pakai baju sudah sesak, dipaksa ya bisa tapi tidak nyaman dipakai.

DOK. KEMENTERIAN PU & PR

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERVIEW

Mengunjungi pos
pemeriksaan lintas batas
Entikong, Kalimantan
Barat, bersama Gubernur
Kalimantan Barat Cornelis.
DOK. KEMENTERIAN PU & PR

Kebijakan di sektor perumahan seperti


apa?
Untuk permukiman, kami punya tugas meningkatkan kualitas pelayanan air minum. Anggarannya Rp 20 triliun. Secara teori, air minum
yang layak disediakan saat ini baru mencapai
68 persen. Kemudian, untuk perumahan, dialokasikan Rp 8,1 triliun. Ada sekitar 13,5 juta
rumah yang belum memenuhi target untuk

dibangun. Untuk itu, kami menggerakkan Perumnas agar fokus kembali menyediakan hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Khusus 2015, kami ditugasi membangun 1
juta rumah. Kami sudah memetakan itu dari
anggaran APBN bersama dengan Perumnas,
BTN, dan BPJS. Untuk masyarakat berpenghasilan rendah, kita harapkan dapat membangun
603 ribu hunian. Sedangkan untuk nonmaMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERVIEW

menjadi 5 persen. Jadi angsuran per bulan


yang sebelumnya Rp 700-800 ribu mungkin
akan menjadi Rp 500-600 ribu. Itu kita masih
kasih uang muka Rp 4 juta per rumah. Free.
Terkait banjir di Jakarta, sejauh mana
peran Kementerian PU?
Saya melihatnya itu karena environmental
degradation. Selain ada masalah drainase, tingginya hujan di Bogor, rob, serta permukaan
tanah di Jakarta yang turun terus sampai 12
sentimeter per tahun, ini karena pengambilan
air tanah yang tidak terkendali.

Masyarakat Kabupaten
Puncak, Papua, menyambut
kedatangan Menteri Basuki.

syarakat berpenghasilan rendah, yang kita


kerja samakan dengan REI dan pengembang
lainnya, sekitar 400 ribu rumah.

DOK. KEMENTERIAN PU & PR

Bagaimana agar masyarakat miskin


mampu menjangkau rumah?
Kami ada kebijakan FLPP (Fasilitas Likuiditas
Pembiayaan Perumahan). Dengan fasilitas ini,
yang dulu berbunga 7,5 persen, diturunkan

Bagaimana menyetop pengambilan air


tanah?
Supply air bersih harus dicukupi. Caranya
antara lain kita bangun waduk di Kariyan, Banten, untuk supply air baku ke Jakarta. Kemudian dari Jatiluhur akan ditambah ke Jakarta.
Sekarang ini baru dari Kalimalang saja. Cara
lain, kita bikin tanggul laut, seperti rencana
Giant Sea Wall.
Fase A yang sekarang akan dikerjakan adalah
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERVIEW

penguatan tanggul di Pluit. Ini sudah disepakati dalam sidang kabinet. Ini yang kritis. Fase
berikutnya adalah Fase B dan C, yang disebut
dengan Garuda. Ini belum bisa dilakukan
karena datanya belum lengkap. Kami akan
bekerja sama dengan Korea, yang berpengalaman membangun Saemangeum, daerah
reklamasi di Korea yang membuat tanggul
puluhan kilometer. Itu butuh dua tahun untuk
melengkapi datanya.

Dengan pembangunan Giant Garuda itu, kita akan


mendapatkan storage freshwater.

MY TRANS

Para aktivis lingkungan menolak proyek itu?


Ada dua pilihan: pindah dari Jakarta atau
memperbaiki lingkungan. Kalau datanya
sudah seperti itu, mari kita diskusikan. Apa
ada cara lain? Karena Jakarta ini sudah turun
terus. Jangan saling menyalahkan. Kalau tidak
setuju itu, terus gimana secara teknisnya?
Di atas Giant Sea Wall akan dibangun
permukiman?
Akan dibangun permukiman dan perkantoran. Terutama permukiman. Dengan
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERVIEW

Kalau menurut saya, ini basic-nya karena environmental degradation yang terjadi di Jakarta.
Kalau tidak, ya banjir terus. Mau pompa berapa
lagi? Mau polder berapa besar? Kan tidak adil
kalau semua dari APBN difokuskan ke situ. Ada
Papua, Sulawesi, Kalimantan yang juga butuh
APBN. Karena itu, harus kerja sama dengan
swasta. Untuk bisa kerja sama, butuh mereka
untuk revenue. Saya kira perlu didiskusikan
secara fair dan open. Jangan curiga duluan.

Meninjau saluran irigasi di


Kabupaten Tapanuli Utara,
Sumatera Utara.
DOK. KEMENTERIAN PU & PR

pembangunan Giant Garuda itu, kita akan


mendapatkan storage freshwater dengan syarat sanitasi di bagian hulu sungai diperbaiki
lebih dulu. Kalau tidak, kita akan jadi septic
tank.
Proyek itu bukankah cuma menguntungkan kepentingan bisnis pengusaha properti?

Pembangunan bendungan Kamal juga


untuk antisipasi banjir?
Di sepanjang jalan tol Wiyoto, kiri-kanannya
rawa semua. Saya ingat, 1990-an masih rawa
kalau kita menuju bandara. Sekarang sudah banyak diuruk. Kemarin saya diajak Presiden dan
Pak Ahok ke sana masih ada 20 hektare yang
masih berbentuk rawa. Presiden memerintahkan Gubernur bebaskan saja. Sehingga, kalau
sudah dibebaskan dan ditanggul, itu bisa jadi
bendungan. Kalau dalamnya sekitar 4 meter,
itu sudah bisa nampung 80 ribu meter kubik
air. PASTI L. MAPPAPA
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

BIODATA

NAMA: Mochamad Basuki Hadimuljono


TEMPAT/TANGGAL LAHIR: Solo, 5 November
1954
PENDIDIKAN:
Sarjana Teknik Geologi Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta, lulus 1979.
Magister Teknik Sipil dari Colorado
State University, Amerika Serikat, 1989.
Doktor (S-3) Teknik Sipil dari Colorado
State University, Amerika Serikat, 1992.
KARIER:
Direktur Wilayah Tengah, Ditjen Sumber Daya Air, 2001-2002.
Kepala Biro Perencanaan & Kerja Sama
Luar Negeri, Setjen, 2002-2003.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air,
2003-2005.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum,
2005-2007.
Tim Penanggulangan Lumpur Lapindo di
Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, sejak 2006.

Komisaris Utama PT Wijaya Karya


(Persero) Tbk sejak 1 Mei 2012.
Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, 2007-2013.
Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum, 2013-2014.
Sekretaris Jenderal Indonesian National
Committee on Large Dams (INACO).
Penugasan Khusus:
Ketua Kelompok Kerja SDA Rehabilitasi
Pasca-Tsunami NAD, 2004-2005.
Ketua Tim Independen Penanggulangan Kerusakan Jalan Tol Purbaleunyi,
2006.
Anggota Tim Nasional Penanggulangan
Kerawanan Pangan Yahukimo, Papua,
2006.
Ketua Tim Nasional Penanggulangan
Lumpur Sidoarjo, 2006-2007.

Pekerjaan Umum, 1995.


Satyalancana Karya Satya X, 2001.
Satyalancana Karya Satya XX, 2003.
Satyalancana Pembangunan, 2003.
Satyalancana Wirakarya,
2005.
Satyalancana Kesejahteraan Sosial
Pasca-Tsunami
NAD, 2005.
Satyalancana
Karya Satya
XXX, 2014.

PENGHARGAAN:
Piagam Penghargaan Pegawai
Teladan Departemen

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

RUMAH

RUMAH DI TENGAH
HUTAN BELANTARA

FOTO-FOTO: DIKHY SASRA/DETIKCOM

DUDUK-DUDUK DI GAZEBO SAMBIL MENDENGARKAN SUARA HEWAN BERSAHUTAN.


BENAR-BENAR SUASANA RUMAH YANG SUSAH DIDAPATKAN DI KOTA BESAR.

MAJALAH
MAJALAHDETIK
DETIK 2 - 8 MARET 2015

RUMAH

NILAH rumah luar biasa milik Rosita. Tentu tak berlebihan jika kami
menyebut demikian. Rumah perempuan 52 tahun itu memang benarbenar istimewa.
Rosita membangun rumahnya di antara rimbun pohon hutan organik
buatan. Tepatnya di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Lokasinya yang 20
meter di atas tanah membuatnya agak sulit dijangkau.
Kira-kira, sepanjang 2 kilometer, kita akan melewati jalan berlikumenuju
puncak. Sisanya, sekitar 1 kilometer, kita akan melewati jalan terjal menanjak.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

RUMAH

Saat bertandang ke
sana dua pekan lalu, kami
sempat tersesat. Maklum,
jalan bercabang menuju
puncak di Megamendung cukup banyak.
Beruntung ada penanda yang dipasang pemilik rumah di setiap pertigaan atau perempatan. Tanda panah berhuruf hijau Kelompok
Tani Hutan Organik itu memudahkan kami

sampai ke tempat tujuan. Begitu mendekati


puncak Megamendung, atau sekitar 1 kilometer dari puncak, mobil kami berbelok ke pintu
gerbang yang di depannya terdapat papan
besar dengan penanda yang sama.
Kami mesti ekstrahati-hati. Sementara
sepanjang perjalanan kami melewati tanjakan, justru di pelataran rumah Rosita posisi
tanahnya menurun. Tergelincir sedikit saja
mobil bisa masuk hutan. Tanah Rosita sangat
luas, 23 hektare. Namun ibu dua anak ini haMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

RUMAH

nya memanfaatkan tanah 100 meter untuk bangunan. Walhasil, rumah


seperti menyempil di antara rerimbunan pohon yang menjulang.
Ada pendapa sebagai tempat transit tamu. Pendapa ini sebenarnya
rumah utama. Aktivitas Rosita dan suami beserta keluarga lebih banyak dihabiskan di rumah jati terbuka seluas 100 meter.
Dulu Rosita dan keluarga tinggal di rumah ini sebelum akhirnya
mendirikan rumah pada 2005 yang digunakan sebagai tempat istirahat.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

RUMAH

Semakin tua, saya dan suami tak


kuat tinggal di rumah terbuka. Kami
sering masuk angin, kata Rosita terkekeh. Pendapa memang tak berdinding. Penutupnya hanya kerai bambu, yang
kadang diturunkan untuk menghalau angin.
Ada dua kamar dengan dinding, tetapi tak
sampai menutup hingga plafon.

Udara pun tetap bebas masuk ke kamar.


Suhu di kawasan rumah Itasapaan akrab Rositarata-rata 17-25 derajat Celsius.
Jadi bisa dibayangkan betapa dinginnya.
Rumah tempat istirahat berada 50 meter dari
pendapa. Menurut Ita, tak banyak tamu yang
tahu kalau ada rumah selain pendapa.
Maklum, rumah jati cokelat gelap ini berada
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

RUMAH

di balik lorong yang


dipenuhi bunga yang
rimbun. Kecintaan
perempuan
yang
punya hobi balap sewaktu muda ini memang tak diragukan.
Meski tinggal di tengah hutan, tetap saja
rumahnya dipenuhi bunga. Masuk melewati
pintu pagar kayu di samping rumah, belasan
pot anturium berjajar menghiasi sepanjang
kanan-kiri pagar.

Di teras atas, bunga berdaun warna-warni


bergelantungan. Selain kesan hijau dan warna-warni bunga, tepat berada di depan pintu
pagarada galeri mini tempat beberapa karya
cucu Ita.
Beberapa lukisan bergambar wajah dan polah tingkah anak-anak
dengan aneka warna
dipajang.
Cukup
menyenangkan melihat karya seni ini.
Rumah Ita tak luas,
hanya 11 x 5 meter
persegi. Tapi tak
sumpek alias cukup
lega dan hangat.
Sebab, rumah tak
bersekat dan hanya memiliki satu ruangan besar seluas 4 x 4
meter persegi untuk ruang tidur.
Inilah satu-satunya ruangan yang biasa
digunakan Ita dan suaminya beristirahat. Dan
sisanya ruangan melompong berisi berbagai
perabot, seperti meja makan, meja tamu, rak
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

RUMAH

buku.
Ita juga mengoleksi wine dari berbagai negara. Dia menempatkannya dalam lemari kaca.
Perabot diletakkan sesuai dengan fungsinya.
Seperti meja makan ditata dekat dengan
kitchen set. Sedangkan ruang untuk tamu dan
ruang untuk santai berjajar ada di depan dan
belakangnya. Rumah ini didominasi warna cokelat tua. Semua dinding, atap, dan lantai merupakan warna pelitur. Ita berhasil mengubah
kesan gelap menjadi warna yang memberi
kesan hangat dan romantis. Sebab, di setiap
sudut ada warna terang yang menjadikan ruangan menjadi semarak. Warna merah, jingga
taplak, dan warna bantal sofa misalnya.
Juga warna beberapa lukisan yang dipajang di dinding. Dan meski pemandangan
di luar rumah sudah rindang, Ita tetap
meletakkan beberapa pot dengan bunga
hidup yang cantik di dalam rumah. Selain
rumah utama, di luar masih ada dua bangunan yang letaknya persis di samping
rumah. Sebuah rumah kecil seluas 4 x
4 meter persegi untuk tempat bekerja
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

RUMAH

suami Ita dengan sebuah toilet.


Dan satu rumah di bawahnya adalah sebuah
rumah terbuka dengan luas 5 x 6 meter persegi.
Rumah yang terakhir biasa digunakan tempat
istirahat anak Ita beserta keluarganya jika sedang berlibur. Sementara itu, di pojok depan
rumah terdapat gazebo tempat Ita dan keluarga
duduk menikmati pemandangan sambil menyeruput teh hangat dan menikmati kudapan.
Saat duduk di gazebo ini, kami bisa menikmati
pemandangan hutan. Pohon menjulang, suara

belalang, dan aneka suara binatang sahut-menyahut. Sebuah suasana yang sulit didapatkan
di tengah kota. Menurut Ita, ia sengaja memilih
kayu untuk membangun rumah tinggal, bukan
beton. Selain materi kayu yang memberikan
kesan hangat, bangunan kayu ramah lingkungan.
Untuk mendapatkan kayu jati berkualitas
bagus, perempuan kelahiran Cimande, Bogor,
ini berburu rumah ke Yogyakarta. Satu rumah
yang ia beli tak semuanya bisa digunakan
karena rusak.
Akhirnya, untuk dinding, ia mendapatkan
kayu dari Bandung, sementara kayu untuk
lantai ia beli dari sekitar Bogor. Semuanya
ia bangun selama enam bulan dengan dana
sekitar Rp 500-800 juta.
Ita cukup puas dengan rumah yang kini ia
tempati. Meski sederhana dan kecil, ia dan suami serta anak-anak dan cucu senang karena
semuanya didesain sesuai dengan keinginan.
Saya merasa rumah yang saya bangun sudah
menjadi rumah idaman saya dan suami untuk
menikmati hari tua, katanya. n KUSTIAH | KEN YUNITA
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

GAYA HIDUP

TAK CUMA
TIA AGNES/ DETIKHOT & INSTAGRAM.COM/GANARAARTSTUDIO

RUMPI
INI BUKAN ARISAN UANG ATAU
BARANG-BARANG MEWAH. APALAGI
BERONDONG. INI KUMPUL-KUMPUL
UNTUK BERTUKAR ILMU.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

GAYA HIDUP

gosip tak tentu arah, lulusan Institut Teknologi Bandung ini punya ide brilian.
Istri Ranald Indra itu mencoba mengubah
acara kumpul-kumpul biasa menjadi sesuatu
yang lebih bermanfaat. Dia menamakannya
dengan Arisan Art.
Kenapa Arisan Art? Karena acara kumpulkumpul itu lebih banyak membicarakan dan
belajar soal seni. Anggota arisan juga bisa
langsung mempraktekkan apa yang dipelajari.
Jadi pertama kali itu awal Desember 2014,

DETIKHOT

INSTAGRAM.COM/GANARAARTSTUDIO

ONGKRONG di kafe sudah menjadi semacam kegiatan rutin kaum


urban. Bukan cuma mereka yang
single, tapi juga kalangan ibu-ibu
rumah tangga.
Sambil menunggu anak pulang sekolah
atau les, para ibu biasanya berkumpul untuk
mengobrol dan bicara ngalor-ngidul. Istilah
kerennya ngerumpi.
Kebiasaan inilah yang memberi inspirasi
bagi seniman Tita Djumaryo. Daripada ber-

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

TIA AGNES/ DETIKHOT

ujar pendiri Ganara Art Studio itu.


Meski memakai kata arisan, acara
ini sama sekali tidak seperti arisan biasanya.
Boleh dibilang mirip workshop dengan pengajar profesional dan diadakan secara berkala.
Kegiatan ini digelar setiap seminggu sekali
di Kedai Kopi 89, Kemang, Jakarta Selatan.
Siapa saja boleh ikut dengan membayar Rp
1,3 juta untuk enam sesi.
Untuk merekrut peserta, Tita woro-woro
lewat akun Twitter @ganaraartstudio. Keberadaan arisan ini sempat membuat netizen

heboh berkicau.
Beberapa kegiatan serupa dengan hashtag
#arisanart ramai dan kemudian muncul arisan serupa dengan tema berbeda. Jadi sejak
itu kami pakai hashtag #gunaraarisanart biar
beda, kata Tita.
Durasi setiap pertemuan bervariasi. Kadang
dua jam, kadang tiga jam. Tergantung selesainya. Sebab, menurut Tita, layaknya ibu-ibu,
tentu tak tahan kalau cuma disuruh belajar
terus.
Jadi, sembari melukis atau menggambar,
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

WIKIPEDIA

INDONESIABERKEBUN

INSTAGRAM.COM/GANARAARTSTUDIO
INDONESIABERKEBUN

GAYA HIDUP

INSTAGRAM.COM/GANARAARTSTUDIO

TIA AGNES/ DETIKHOT

GAYA HIDUP

mereka tetap ngobrol ke sana-kemari.


Mulai soal sekolah anak, soal keluarga,
soal film, hingga soal tren.
Sampai bicara soal persoalan KPK
dan Polri juga, ujar Tita tergelak.
Ida Ayu Krisdina, salah satu peserta
arisan, mengaku beruntung bisa bergabung dengan grup ini. Sedari dulu
Ida memang sangat ingin menyalurkan hobi melukisnya.
Namun, karena kesibukan mengurus rumah tangga, Ida hampir saja
melupakan hobinya itu. Hingga dia
bertemu dengan guru anaknya di
Sekolah Cikal, Cilandak, Jakarta Selatan.
Rupanya sang guru adalah tutor
melukis di ArisanArt. Meski sempat
merasa sungkan untuk belajar melukis
di usianya yang menginjak 45 tahun,
Ida akhirnya menuntaskan keinginan
itu.
Sebenarnya arisan ini dapatnya
ke ilmu. Kumpulin uang buat belajar

melukis, karena dari dulu pengen banget bisa


melukis, ujarnya.
Senada dengan Ida, ibu rumah tangga dua
anak, Siwi Endah Saritri, yang juga memiliki
hobi melukis, pada awalnya ingin mencari
tempat kursus.
Setelah menemukan informasi mengenai
Arisan Art lewat seorang kawannya, tanpa
pikir panjang Siwi memutuskan bergabung.
Hingga saat ini ia telah menuntaskan enam
sesi Arisan Art.
Buat isi waktu iya bener. Tapi saya juga
suka menggambar, tapi enggak tahu mau les
di mana. Kebetulan diajakin di Arisan Art ini,
kata wanita berhijab ini.
Tak bisa menggambar? Jangan khawatir.
Anda tetap akan diterima di grup ini kok.
Putti Darnel salah satunya. Ibu satu anak itu
mengaku sama sekali tak bisa melukis.
Saya enggak bisa gambar lo, makanya coba
ikut. Lagi pula sambil nunggu anak pulang
sekolah kita bisa dapat ilmu, kan, ujarnya
tertawa. Wah, siapa mau nimbrung juga? n
TIA AGNES, MELISA MAILOA | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

WISATA

KAMBOJA

YANG EKSOTIK
THINKSTOCK

KAMBOJA TAK CUMA PUNYA SISA-SISA KEKEJAMAN


REZIM KHMER MERAH YANG SERAM. ADA JUGA HAL
MENYENANGKAN SEKALIGUS EKSOTIK.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

WISATA

Kamboja merupakan salah satu negara monarki konstitusional. Luas wilayahnya sekitar
181.035 kilometer persegi. Di sebelah timur
berbatasan dengan Laos, Teluk Thailand di selatan, Thailand di barat, dan Vietnam di timur.
Negara ini terbentuk saat negara Funan dan
Chenla bersatu. Namun keduanya runtuh ketika Kerajaan Khmer berhasil menguasainya.
Sejak itu, Kamboja bagaikan mimpi buruk.
Namun kini keadaan sudah mulai membaik.

WIKIPEDIA

ARA traveler mungkin belum memasukkan Kamboja sebagai daftar


negara yang ingin dikunjungi. Negara bekas jajahan Prancis ini memang
dianggap kurang menyenangkan untuk dijelajahi.
Ah, tapi tak kenal maka tak sayang. Bagaimana bisa mengklaim Bumi Khmer kurang
menyenangkan bila ke sana saja belum pernah? Coba dipikir-pikir. Benar, kan?

KAMBOJA

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

WISATA

Sejumlah traveler yang pernah berwisata ke


Kamboja malah menyebut negeri ini eksotis.
Negara dengan julukan negeri seribu pagoda
ini mempunyai daya tarik wisata yang tak
biasa di antara negara Asia lainnya.
Pesonanya memikat. Bukan gedung-gedung
pencakar langit khas kota-kota metropolitan,
melainkan banyaknya bangunan bersejarah.
Udaranya yang bersih membuat para traveler
bersemangat untuk menjelajahinya.

Angkor Wat menjadi tempat wisata urutan


pertama yang wajib dikunjungi di Kota Siem
Reap. Sejak dinobatkan sebagai salah satu
situs World Heritage oleh UNESCO, tempat
ini memang makin ramai pengunjung.
Angkor Wat sejatinya adalah bekas kompleks kerajaan dan tempat peribadatan.
Makanya di tempat ini banyak tempat yang
dianggap suci dan tak boleh dimasuki sembarang pengunjung.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

Tempat lain yang sayang dilewatkan adalah The Killing Field


atau Choeung Ek Genocidal Center. Dari namanya saja tentu
kita sudah tahu, tempat ini dulu merupakan salah satu tempat
pembantaian manusia sepanjang sejarah.
Pembantaian sangat sadis terhadap ribuan tahanan oleh
militer Khmer Rouge ini terjadi sepanjang 1975-1979. Lokasinya
berada sekitar 17 kilometer arah selatan dari Phnom Penh.
Inilah salah satu bukti kekejaman Rezim Khmer Merah, yang
membuat bulu kuduk setiap traveler bergidik. Membayangkan
bagaimana pembantaian itu terjadi saja sudah menyeramkan.
Suasana makin mencekam karena tumpukan tulang belulang manusia ada di
mana-mana. Buat yang penakut, sebaiknya
datanglah ke sini beramai-ramai. Ngeri!
Tapi Kamboja tak cuma menyediakan
tempat wisata dengan suasana seram. Ada
banyak hal lain yang juga menyenangkan
untuk dilakukan. Salah satunya adalah wisata belanja.
Salah satu tempat paling ramai dikunjungi traveler adalah Phsar Tamie atau biasa dikenal sebagai Central Market. Dalam
bahasa Indonesia, Phsar Thmey berarti
pasar baru.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

WIKIPEDIA

WISATA

ESTI MURDIASTUTI (TRAVELER)

Phsar Thmey merupakan salah satu bangunan kolonial yang unik sekaligus tua. Dibangun pada 1937. Dulu kawasan ini merupakan
daerah rawa-rawa, yang dikenal dengan Beng
Decho.
Dan hingga kini, Phsar Thmey masih cantik berdiri dan menjadi salah satu landmark
Phnom Penh. Kalau tak ingin berbelanja, silakan menikmati arsitekturnya yang menawan.
Pasar ini memiliki desain art deco yang sangat menarik dengan sayap terbentang ke
empat arah berbeda. Ini merupakan simbol
Chaktomouk, empat aliran sungai.

Atapnya menyimbolkan pasar ini merupakan pusat kegiatan ekonomi. Konon, pasar ini
merupakan yang terbesar di dunia. Memiliki
sirkulasi udara yang baik sehingga pengunjung
lebih nyaman.
Pasar ini dipenuhi pengunjung setiap hari,
apalagi saat musim liburan tiba. Silakan mencari suvenir, makanan, sepatu, jam tangan,
perhiasan, dan pakaian di sini. Lengkap.
Hal lain yang tak kalah menyenangkan adalah berkeliling kota, bukan dengan bus wisata,
melainkan naik kapal menyusuri Tonle Sap
River, yang sejatinya merupakan kombinasi
danau dengan sungai.
Tonle Sap merupakan danau air tawar terMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

DETIKTRAVEL

WISATA

WISATA

besar di Asia Tenggara. Danau ini menjadi


titik penting keanekaragaman hayati yang
dijadikan biosfer UNESCO pada 1997.
Ada dua keunikan. Pertama, alirannya berubah arah dua kali dalam setahun. Kedua,
ukuran danau dapat mengembang dan mengecil secara dramatis, menyesuaikan dengan
musim yang sedang berlangsung.
Pada bulan November hingga Mei, Kamboja mengalami musim kemarau. Saat itu, air

danau mengalir menuju Sungai Mekong di


Phnom Penh. Tapi, pada musim hujan, dimulai
Juni, aliran air berbalik dari Sungai Mekong ke
danau.
Inilah yang menyebabkan Tonle Sap mengembang menjadi danau yang luar biasa
besar. Ukurannya mencapai 16 ribu kilometer
persegi dengan kedalaman mencapai 9 meter.
Jangan melewatkan Sihanouk Ville, yang
merupakan daerah pantai resor. Masih jarang
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

WISATA

dikunjungi wisatawan, khususnya dari Indonesia. Di sinilah tempat para turis yang datang
ke Kamboja bersantai.
Pantai paling terkenal di kawasan ini bernama Pantai Ochheuteal. Dari pantai ini, para
turis bisa melaju ke pantai-pantai berikutnya,
seperti Otres, Serendipity, juga Sokha. Pantai
terakhir merupakan pantai pribadi, Sokha
Beach Resort.
Namanya juga Kamboja, di dekat pantai ini

juga terdapat candi-candi yang bisa dikunjungi. Ada juga pasar lokal tempat membeli
segala keperluan selama para turis berlibur di
sana.
Dan tentu saja, aktivitas yang tak boleh
dilewatkan adalah berenang, snorkeling, dan
menyelam. Jangan lupa menikmati aneka
masakan yang disajikan restoran-restoran di
sana. Barnya buka 24 jam. Nonstop! Wah,
yuk, ah! n TOURISM CAMBODIA | KEN YUNITA
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

KULINER

S
I
N
A
M
G
N
A
Y
I
N
I
S
I
D
ADA
ETIKCOM

BUDHY/D

AM
GUNG PH
-FOTO : A

I
D
A
D
A
S
I
N
MA
L
T
A
R
H
E
A
S
U
S
E
M
D
SE
A
ANEK TA UNTUK
I
A
L
U
M
.
I
SIN
CIN
K
O
B
ANG
M
R
E
O
G
A
A
G
M
G
A
S
N
I
H
BER
N
A
K
G
N
U
T
DIGAN H. SO SWEET!
TERKASI
FOTO

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

KULINER

NOSHIMA merupakan pulau


kecil di Jepang. Dikenal sebagai
tempat yang pas dikunjungi saat
penat melanda. Dengan suasana
pantai mirip Hawaii, turis betah
berlama-lama di sana.
Di Indonesia, atmosfer serupa Enoshima juga
ada. Tapi di sini bukan pulau, melainkan restoran.

Tapi sama dengan pulaunya, restoran bernama


Enoshima ini juga memberi kesan menenangkan.
Sesekali, cobalah menyingkir sebentar dari
hiruk-pikuk Kota Jakarta. Silakan arahkan kendaraan menuju Jalan Riau, Bandung.
Ruangan Enoshima memang tidak terlalu besar.
Namun elemen kayu yang hampir mendominasi
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

KULINER

seluruh ruangan membuat restoran ini tampak


begitu nyaman.
Di siang hari, restoran ini tak banyak memakai
lampu untuk penerangan. Ruangan panjang ini
mengandalkan cahaya matahari yang menerobos dari kaca jendela yang dibiarkan terbuka.
Tak aneh jika ruangan ini minim penyejuk
udara. Tapi, tenang, sirkulasi udara yang bagus

membuat Enoshima tetap membuat para tamu


betah duduk berlama-lama.
Hampir seluruh ruangan diisi meja makan kayu
dengan kursi untuk empat orang. Masing-masing
meja ini dipermanis dengan satu pot tanaman
hias.
Ada dua sofa merah di bagian paling depan.
Spot ini paling banyak menjadi incaran karena
terlihat paling nyaman. Ornamen-ornamen
bermotif Jepang tak lupa disematkan di sudut
ruangan.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

KULINER

Sirkulasi udara yang


bagus membuat
Enoshima tetap
membuat para tamu
betah duduk berlamalama.
Buku menu tak akan diantar ke meja pengunjung. Setiap orang yang ingin memesan sesuatu
wajib mendatangi kasir. Buku menunya ada di
papan. Silakan pilih.
Anmitsu merupakan rekomendasi dessert yang
paling diburu di tempat ini. Di negara asalnya,
anmitsu merupakan makanan pencuci mulut
yang paling sering disantap saat musim panas

tiba.
Anmitsu di Enoshima disajikan dengan berbagai pilihan topping manis dan lezat. Cobalah memesan Choco Anmitsu (Rp 35 ribu) yang meriah.
Ada es serut, satu scoop es krim cokelat,
potongan stroberi, sweet potato ball, yam ball,
chocochips, kacang almond, dan satu sendok
Ovomaltine. Sepotong stik cokelat mempercantik tampilan anmitsu.
Saat dicampur menjadi satu, cokelat dan es
serutnya menyatu dengan sempurna. Setiap
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

KULINER
KULINER

komponen topping menciptakan sensasi rasa


yang berbeda pada setiap suapannya.
Untuk yang menginginkan sensasi rasa buah-buahan segar, silakan memesan semangkuk
Fruit Anmitsu (Rp 32 ribu). Terdiri atas kiwi,
stroberi, cocktail, rainbow jelly, pearl, dan es
krim vanila.

Terbayang limpahan buah-buahan segar yang


disantap bersama es krim vanila. Tak mengherankan bila menu ini menjadi salah satu yang
terfavorit.
Bukan hanya dessert, aneka minuman dan
kopi, seperti Nutella Mallow (Rp 32 ribu) dan
Coffee Creme Brulee (Rp 26 ribu), juga tersedia.
Nutella Mallow merupakan kombinasi cokelat Nutella dengan marshmallow yang dibakar.
Dari atas cangkir, aroma marshmallow sudah
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

KULINER
KULINER

tercium tajam.
Cokelatnya agak kental. Jadi, buat yang tidak
terlalu suka cokelat, sebaiknya tidak memesan
menu ini. Selain agak enek, cokelat hangat yang
terlalu kental dapat menyebabkan pusing.
Untuk penikmat kopi, Coffee Creme Brulee
merupakan pilihan yang sangat tepat. Bubuk
kopi dicampur dengan susu dan busa, selanjutnya ditaburi dengan gula pasir di bagian atas.
Saat menyajikan, pelayan akan membakar

taburan gula sehingga berubah menjadi karamel. Tekstur kopinya lembut ditambah karamel
crunchy membuat kopi ini punya cita rasa unik
dan nikmat.
Satu lagi hidangan unik di Enoshima adalah
Brownies in the Mug (Rp 35 ribu). Rupanya
cangkir juga bisa dimodifikasi sebagai tempat
untuk menyajikan kue brownies yang lezat.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

KULINER

Para tamu bisa menyantap kue brownies


lengkap dengan satu scoop es krim vanila dan
buah stroberi. Dominasi rasa cokelat ditambah
sensasi dingin es krim vanila dijamin bikin ketagihan.
Uniknya, bila total belanja tamu mencapai
Rp 200 ribu, kasir akan memberikan sebuah
gembok cinta. Silakan menggantung gembok
di pagar kawat di halaman restoran.
Jangan lupa menulis pesan atau nama. Ke-

biasaan ini mengikuti tradisi di puncak bukit


Pulau Enoshima. Menggantung gembok dan
membunyikan bel menjadi tanda keabadian
cinta.
Tapi, bila pesanan tak sampai Rp 200 ribu,
tak usah khawatir. Dengan membeli gembok
Rp 15 ribu, Anda sudah bisa mengabadikan
cinta Anda. Ting! n MELISA MAILOA | KEN YUNITA
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

EKONOMI

LION

DISEMPRIT

GARA-GARA BURUNG
MASUK MESIN
PEMERINTAH MENYEBUTKAN MESTINYA LION AIR TAK PUNYA MASALAH
DELAY KARENA PUNYA PUSAT KONTROL OPERASI TERPADU.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

EKONOMI

LION

DISEMPRIT

Calon penumpang Lion Air di


Bandara Soekarno-Hatta saat
delay terjadi.
RAHMAN HERYANTO/DETIKCOM

NI jelas bukan pemandangan unjuk rasa


yang lazim di mana pun di dunia. Ratusan
orang memblokade pelataran parkir pesawat terbang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Sejumlah troli
bawaan diseret dan diletakkan di sana. Sebagian
lagi duduk-duduk di tengah apron.
Mereka adalah penumpang yang marah karena tak kunjung terbang. Maskapai yang sudah
mereka beli tiketnya, Lion Air, tak juga memberi

penjelasan mengapa mereka tidak juga berangkat. Unjuk rasa ini berlangsung beberapa jam
sehingga mengganggu jadwal penerbangan
maskapai lain. Situasinya memang panik saat
itu karena banyak delay, ujar Subhan, seorang
penumpang Lion Air tujuan Lombok, Nusa
Tenggara Barat.
Persoalan delay berjam-jam yang terjadi selama tiga hari berturut-turut membuat pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap Lion
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

EKONOMI

LION

DISEMPRIT

Lina Febriyanti, seorang calon


penumpang, memegang
tiket Lion Air yang
penerbangannya tertunda.
BEAWIHARTA/REUTERS

Air. Kementerian Perhubungan menghentikan


sementara pengajuan rute baru Lion Air. Selain
itu, pemerintah membentuk tim audit untuk
mengungkap masalah dalam kegiatan operasional maskapai berlogo singa terbang berwarna
merah itu.
Salah satu tugas tim itu adalah mengevaluasi
kemampuan pesawat Lion Air dalam melayani
rute penerbangan. Salah satunya rute penerbangan dari Jakarta menuju daerah-daerah lain

di seluruh Indonesia. Hub terbesar Lion berada


di Jakarta, yang mencapai 600 penerbangan
setiap hari, kata Direktur Kelaikan Udara dan
Pengoperasian Pesawat Udara Muzaffar Ismail.
Menurut Muzaffar, evaluasi kemampuan
penting dilakukan untuk mengungkap masalah
delay, yang menurut manajemen Lion Air terjadi
karena kondisi pesawat. Ada 10 pesawat, ujarnya, yang tidak terbang dari total 103 pesawat
yang dimiliki Lion Air.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

EKONOMI

LION

DISEMPRIT
Perinciannya, enam pesawat masuk hanggar
untuk menjalani perawatan rutin, sedangkan
empat pesawat mengalami foreign object damage atau kerusakan karena obyek tertentu.
Salah satunya karena ada burung masuk mesin
jet saat mendarat di Bandara Ahmad Yani, Semarang, sehingga mesin rusak.
Meski 10 pesawat tidak terbang, menurut
Muzaffar, Lion memiliki 93 pesawat yang masih
aktif.
Namun, karena alasan proses audit sedang
berlangsung, dia enggan menjelaskan mengapa
sisa pesawat yang masih aktif beroperasi itu

Kami kan berada di bawah otoritas bandara.


Kalau otoritas bandara mengarahkan begitu,
ya kami ikut.
Budi Karya Sumadi
DOK. DETIKCOM

tidak dipakai untuk melayani rute yang mengalami penundaan.


Selain itu, Muzaffar mengatakan mestinya
masalah delay tidak perlu terjadi karena Lion
memiliki Pusat Kontrol Operasi Terpadu (Integrated Operation Control Centre/IOCC). Pusat

kontrol ini mengkoordinasi urusan teknis, operasi, dan niaga.


Jadi, kata Muzaffar, IOCC sebenarnya tahu
berapa jumlah kapasitas kursi yang tersedia
dan berapa rute yang siap dilayani. Kalau
IOCC berfungsi dengan benar, saya pikir insiden kemarin tidak terjadi karena di IOCC ada
koordinasi antara teknis, operasi, dan niaga,
tuturnya.
Sedangkan pihak Lion Air enggan menjelaskan secara detail masalah koordinasi tersebut
maupun masalah kemampuan pesawat melayani rute penerbangan dengan alasan menyerahkan sepenuhnya pada hasil audit Kementerian Perhubungan. Direktur Operasional Lion Air
Daniel Putut hanya mengatakan Lion memiliki
101 pesawat Boeing 737 dan 2 pesawat Boeing
747-400. Menurut Daniel, pada saat delay terjadi, ada 10 pesawat yang menjalani perawatan
rutin dan 7 pesawat rusak. Sehingga kekurangan 17 pesawat, kata Daniel tanpa menjelaskan
lebih jauh.
Yang jelas, persoalan delay tersebut membuat PT Angkasa Pura II, pengelola Bandara
Soekarno Hatta, harus turun tangan. Angkasa

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

EKONOMI

LION

DISEMPRIT

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

Calon penumpang Lion Air


menunggu di Terminal 3
Bandara Soekarno Hatta.
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

Pura harus mengucurkan Rp 4 miliar sebagai


dana talangan untuk membayar penumpang
yang meminta pengembalian uang tiket.
Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya
Sumadi menjelaskan Lion tidak memakai semua uang tersebut, melainkan hanya sekitar Rp
526 juta yang terpakai. Saat ini, menurut Budi,
Lion sudah mengembalikan dana talangan itu
sepenuhnya.

Budi juga membantah jika dikatakan kucuran


dana tersebut merupakan inisiatif dari Angkasa
Pura II. Dia mengatakan keputusan memberi
dana talangan itu merupakan hasil rapat Angkasa Pura II dengan Kementerian Perhubungan.
Kami kan berada di bawah otoritas bandara.
Kalau otoritas bandara mengarahkan begitu, ya
kami ikut, kata Budi. n
HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

EKONOMI

LION

DISEMPRIT

DIBANTU PEMERINTAH

AMERIKA
KEBERHASILAN LION AIR
MENGEMBANGKAN BISNIS MEMBUAT
MEREKA GAMPANG MENDAPATKAN
KREDITOR UNTUK MEMBELI PESAWAT.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

EKONOMI

LION

DISEMPRIT

Rusdi Kirana dan bos


Boeing, Ray Corner, saat
menandatangani kontrak
pembelian 230 pesawat di Bali
pada 2011.
SAUL LOEB/AFP

AAT ini jumlah pesawat Lion Air


cukup banyak, di atas 100 buah.
Meski beberapa pesawat sedang
bermasalah, jumlah ini cukup besar
untuk ukuran maskapai penerbangan mana
pun. Apalagi ratusan lagi sudah dipesan maskapai penerbangan murah ini dari Boeing di
Amerika Serikat dan Airbus di Eropa.

Setiap kali mengingat jumlah pesawat ini,


muncul pertanyaan: dari mana Lion Air mendapat modal pembelian? Maskapai ini enggan
memberitahukan urusan dapurnya. Mohon
maaf, saya tidak bisa memberikan info karena
ada kesepakatan, kata Edward Sirait, Direktur
Umum Lion Air, tanpa menjelaskan kesepakatan dengan siapa saat ditanya soal pembelian

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

EKONOMI

LION

DISEMPRIT

pesawat.
Jumlah pesanan Lion Air memang sangat
spektakuler. Pada 2011, di depan Presiden Barack Obama, Lion Air menandatangani nota
pembelian 230 Boeing 737 dengan nilai US$
22 miliar (Rp 282 triliun).
Dua tahun kemudian, maskapai ini membeli produk
Ini kesempatan besar bagi
pesaing, Airbus A320,
sebanyak 234 buah dengeksportir Amerika dan akan
an nilai US$ 24 miliar (Rp
membantu menjaga ribuan
307 triliun). Kalaupun Lion
lapangan kerja di industri
mendapat diskon sangat
penerbangan Amerika
besar, seperti lazimnya
pembelian pesawat di
Serikat selama beberapa
mana pun, angka ini masih
tahun mendatang.
sangat besar.
Dari mana Lion mendapatkan dana pembelian?
Dari sejumlah data yang berseliweran di Internet, sejumlah pola digunakan Lion Air untuk
menambah jumlah pesawat ini. Yang pertama
memanfaatkan pinjaman dari bank ekspor-

impor milik pemerintah Amerika Serikat,


Export-Import Bank. Bank ini dua tahun silam,
misalnya, mengeluarkan siaran pers soal pengucuran akhir komitmen pembiayaan Boeing
737-900ER kepada Lion Air. Komitmen ini nilainya US$ 1,1 miliar (sekitar Rp 14 triliun).
Dalam siaran pers itu disebutkan bahwa
Export-Import memberi jaminan pembiayaan
yang dikucurkan Apple Bank for Savings.
Pembiayaan lain dilakukan lewat obligasi yang
dijamin oleh Export-Import Bank pula. Ini
kesempatan besar bagi eksportir Amerika dan
akan membantu menjaga ribuan lapangan
kerja di industri penerbangan Amerika Serikat
selama beberapa tahun mendatang, ujar Presiden dan Chairman Export-Import Bank Fred
P. Hochberg saat itu.
Export-Import Bank ditugasi pemerintah
Amerika Serikat untuk menggenjot ekspor
negara itu. Caranya, mereka memberi jaminan
kepada lembaga keuangan yang mengucurkan
kredit kepada perusahaan asing pembeli produk
negara itu. Kadang bank ini memberi pinjaman

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

EKONOMI

LION

DISEMPRIT

Kantor Export-Import Bank


di Washington DC, Amerika
Serikat.
AFP PHOTO/PAUL J. RICHARDS

langsung kepada perusahaan asing tersebut,


sehingga produk lokal bisa lebih bersaing.
Peran Export-Import Bank yang banyak
membantu maskapai asing mendapat kredit

lebih murah ini pernah diprotes maskapai lokal


Amerika Serikat. Asosiasi maskapai penerbangan Amerika Serikat, Airlines for America (AFA),
misalnya, menyatakan bantuan Export-Import
Bank membuat maskapai asing lebih kuat, sedangkan maskapai dalam negeri tidak dibantu.
Lion juga menggunakan pola sale-and-leaseback untuk sejumlah pesawat yang mereka pakai.
Sistem ini digunakan maskapai yang sudah memesan pesawat. Begitu pesawat selesai dibuat,
langsung dijual kepada perusahaan leasing. Nah,
maskapai kemudian menggunakan pesawat ini
dengan status meminjam untuk jangka panjang.
Pola ini membuat perusahaan seperti Lion
atau apa pun bisa memanfaatkan uang hasil
penjualan untuk keperluan lain tapi masih tetap
bisa menggunakan aset yang sudah dijualnya.
Akhir September tahun lalu, misalnya, perusahaan leasing pesawat dari Irlandia, Amentum,
mengeluarkan siaran pers yang mengumumkan menerapkan pola ini dengan Lion Air untuk dua Boeing 737-900ER. Pesawat tersebut
dioperasikan Lion.
Dengan berbagai cara ini, tak aneh jika seMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

EKONOMI

LION

DISEMPRIT

Pelayanan tiket online di


kantor LionAir Jakarta.
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

orang pejabat tinggi di pemerintah Indonesia


mengatakan investasi Lion Air untuk membeli
pesawat itu kecil. Modal Lion Air lebih pada
kemampuan maskapai ini menunjukkan taji

sehingga menguasai pasar Indonesia. Karena


kepercayaan dari dunia internasional, jadi dapat
dukungan finansial, katanya. n
HANS HENRICUS B.S. ARON | NUR KHOIRI

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

EKONOMI

LION

DISEMPRIT

BEGINI CARA MURAH


DAPAT PESAWAT

ASUS penundaan penerbangan Lion Air tempo hari membuat kita kembali teringat bahwa
maskapai ini pernah menggegerkan
dunia karena memborong ratusan
Boeing 737 dan kemudian Airbus A320
dalam sekali transaksi.
Nah, ternyata membeli pesawat

terbang itu ada trik khusus sehingga


maskapai bisa lebih gampang dan lebih murah membelinya. Cerita membeli pesawat memang agak berbeda
dengan membeli mobil misalnya. Saat
membeli mobil, biasanya hanya memiliki dua pilihan: kontan atau kredit.
Dan jika memilih kredit, mesti memiliki

DIJAMIN PEMERINTAH

uang muka yang cukup. Jika keuangan calon pembeli mengkhawatirkan,


bank mungkin menolak permohonan
pembelian ini. Tapi membeli pesawat
baru bisa lebih gampang dari sisi biaya,
meski tidak berarti lebih sederhana.
Berikut ini cara mudah membeli
pesawat.

BAYAR BELAKANGAN

Lion Air, seperti juga banyak maskapai lain, misalnya,


mendapat jaminan triliunan rupiah dari Ex-Im Bank,
Amerika Serikat, agar mereka mau memilih pesawat
buatan Amerika Serikat. Dengan demikian, bank komersial tidak ragu mengucurkan pinjaman ke maskapai
dan maskapai bisa membeli pesawat.
Tujuan mempermudah kredit ini sederhana: semakin
banyak pesawat yang dipesan, semakin banyak pula
lapangan kerja yang terbuka di negara mereka. Ex-Im
Bank adalah bank BUMN Amerika Serikat yang dibuat
untuk menjamin kredit bagi pembeli asing agar membeli produk negara mereka.

Pesanan pesawat itu membutuhkan waktu bertahuntahun sebelum terkirim. Nah, pembeli pesawat biasa
membayar lunas saat pesawat dikirim, bukan saat dipesan. Beberapa bulan sebelum pesawat dikirim, pabrik
sering meminta pembayaran sudah mencapai 20-50
persen dari harga. Nah, ini pun bisa diakali maskapai
dengan meminjam bank yang menawarkan produk
pembayaran pra-pengiriman (pre-delivery payment).
Kadang, saat pesanan yang belakangan terkirim, sebagian pesawat sebelumnya sudah dipensiunkan atau
mungkin dijual. Dananya bisa untuk membeli pesawat
yang baru terkirim.

KREDIT EKSPOR

DEPOSIT KECIL

Selain memberi jaminan kredit, kadang bank seperti


Ex-Im Bank di Amerika Serikat memberi kredit ekspor
yang murah agar perusahaan asing memilih produk dari
negaranya.

Untuk memesan pesawat, maskapai hanya perlu menaruh deposit di pabrik pesawat. Besar deposit ini bisa
cuma 5 persen dari harga pesawat sehingga tidak terlalu
mahal.

DISKON
BESAR-BESARAN

JUAL DAN
PINJAM KEMBALI

Sudah menjadi rahasia umum, harga sebuah pesawat


baru itu bisa sangat miring dibanding harga resmi yang
diungkap. Jika jumlah pesanannya sangat besarapalagi di atas 200 buah seperti Lion Air kepada Boeing
dan Airbusdiskon bakal lebih besar lagi. Begitu pula
menjadi pengguna pertama tipe baruseperti Lion Air
saat menggunakan Boeing 737 Max9bakal mendapat
diskon tambahan.
Besar diskon memang dirahasiakan oleh semua
pihak. Tapi diperkirakan, dalam kasus tertentu, diskon
bisa mencapai 40 persen dari harga resmi.

Pesawat biasanya mesti dibayar penuh saat terkirim.


Maskapai biasa mendapat pinjaman sampai 80 persen
dari harga pesawat. Nah, dari mana sisa yang 20 persen lagi? Beberapa cara dilakukan. Di Amerika Serikat,
kadang meminjam bank kembali. Tapi banyak juga yang
memilih pola sale and leaseback. Pesawat itu langsung
dijual ke perusahaan leasing dan maskapai langsung
meminjam ke perusahaan leasing itu.
NASKAH: NUR KHOIRI | REUTERS

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

BISNIS

LARIS MANIS

PESAWAT
HABIBIE

MESKI MASIH DALAM


TAHAP DESAIN, PESAWAT
BUATAN PERUSAHAAN
PUTRA HABIBIE SUDAH
DIPESAN 145 BUAH.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

BISNIS

B.J. Habibie memimpin


proyek N250.
HASAN/DETIKCOM

INIATUR pesawat baling-baling


itu diletakkan di tengah meja
ruang rapat kantor PT Ilthabi
Rekatama. Miniatur itu memiliki
kombinasi warna putih dan biru tua, mulai
kokpit, lambung, hingga ekor pesawat.
Di salah satu sisi pesawat itu tercantum
gambar bendera merah putih dan nama salah
satu maskapai yang biasa melayani rute jarak
pendek. Sedangkan pada sisi bagian bawah
miniatur itu terdapat nama pesawatnya, R80.
Pemilik PT Rekatama, Ilham Akbar Habibie,

adalah Komisaris PT Regio Aviasi Industri,


perusahaan yang sedang membuat pesawat
bernama R80 itu. Dan Ilham sangat bangga
dengan pesawat yang merupakan titisan
proyek mangkrak N250 buatan Dirgantara
Indonesia itu. Sekarang masih dalam tahap
desain awal, ujar putra B.J. Habibie ini.
Biarpun baru desain awal, pesawat ini sudah
laris manis. Sebanyak 145 buah sudah dipesan
oleh maskapai penerbangan lokal untuk melayani rute jarak pendek, seperti Trigana Air,
Kalstar Aviation, dan anak usaha Sriwijaya Air,
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

BISNIS

Ilham Habibie
RACHMAN/DETIKCOM

yakni Nam Air. Nam Air bahkan memesan dalam jumlah banyak. Rencananya
pesan 100 unit karena Nam Air akan
menjadi feeder Sriwijaya Air untuk menjangkau rute yang lebih dalam, ujar Agus
Soedjono, Senior Manager Corporate
Communication Sriwijaya Air.
Sedangkan Trigana Air enggan mengungkap berapa unit pesawat R80 yang
akan dipesan karena kerja sama ini masih
dalam tahap pernyataan minat. Saya
belum bisa memberikan suatu ulasan,
tapi untuk pasarnya memang masih
memungkinkan, kata Beni Sumaryanto,
Direktur Operasi Trigana Air.
Nantinya, pesawat ini khusus dipakai
untuk penerbangan jarak pendek dengan
waktu tempuh maksimal 1,5 jam dengan jarak
kurang-lebih 500 kilometer. Sebagai contoh
Sriwijaya Air akan menerbangi rute ke Makassar. Penumpang yang hendak ke kota kecil di
sekitar Makassar bisa naik pesawat ini.
Meski R80 mirip dengan N250, ada sedikit
pembedanya. Kapasitas R80 sedikit lebih

besar, mencapai 80 orang, sedangkan N250


hanya 68 orang. Kemampuan angkut penumpang yang lebih besar ini mempengaruhi
bentuk pesawat, yang menjadi lebih tinggi
dan lebih panjang jika dibanding pesawat lain
sejenis. Selain itu, pesawat ini akan dilengkapi
dengan teknologi yang lebih modern pada
roda pendaratan, mesin, dan kokpit.
Ilham enggan memerinci teknologi modern
tersebut karena R80 saat ini masih dalam tahap desain awal. Desain pesawat ini digarap
Regio Aviasi. Dalam struktur perusahaan ini,
B.J. Habibie menjadi komisaris utama dan
ada mantan Direktur Utama PT Bursa Efek
Indonesia Erry Firmansyah sebagai komisaris.
Desain diperkirakan akan rampung pada
akhir 2015 dan, setelah itu, akan dilanjutkan
ke tahap produksi per bagian pesawat sampai
menjadi sebuah prototipe. Dalam membuat
prototipe, Regio Aviasi menggandeng PT Dirgantara Indonesia, yang dulu menghentikan
proyek N250 akibat krisis ekonomi. Produsen
angkutan transportasi udara pelat merah
itu sebagai subkontraktor dari Regio Aviasi
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

BISNIS

Loket tiket Kalstar dan


Trigana, dua maskapai
penerbangan yang berminat
pada R80.
LUCKY. R/ANTARA

Industri.
Jadi PT DI nanti yang boleh dikatakan melakukan engineering, melakukan pembuatan,
produksinya juga, kata Direktur Teknologi
dan Pengembangan Dirgantara Indonesia
Andi Alisjahbana. Targetnya, prototipe ini
akan selesai dalam kurun waktu 4-5 tahun

dan siap mengudara.


Namun, menurut Andi, agar prototipe
terwujud dan bisa mengudara sesuai dengan target, perlu ada kucuran dana dari Regio
Aviasi. Permasalahan paling utama adalah
mendapatkan dana investasi. Kalau dana sudah dapat, dalam 5 tahun sudah selesai, kata
Andi.
Saat ini Regio Aviasi sedang mencari sumber pembiayaan. Rencananya, mereka akan
mencari sumber pembiayaan dari lembaga
keuangan dari negara Timur Tengah, terutama yang memiliki maskapai besar, seperti Uni
Emirat Arab dan Qatar.
Dana yang dibutuhkan untuk membuat
R80 sebesar US$ 700 juta (sekitar Rp 9,3 triliun). Dana tersebut akan dipakai antara lain
untuk development cost, pembuatan prototipe, pengujian, dan biaya tenaga kerja. Kami
benar memang bicara dengan satu pihak dari
Timur Tengah, tapi apakah akan jadi atau
enggak dan dalam bentuk apa, saya tidak bisa
katakan, kata Ilham. n HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

BISNIS

MAHALNYA
ES TELER

DI STASIUN
STASIUN MEMASANG HARGA
SEWA LAPAK SANGAT TINGGI.
PEDAGANG PUN BERALIH RUPA.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

BISNIS

Para penyewa lahan di


Stasiun Gambir.
RENGGA SENCAYA/DETIKCOM

CHMAD Syafii cukup sibuk melayani para pelanggannya yang ingin


membeli koran, majalah, tabloid,
dan bacaan lain di lapak kecil dekat
lobi utama Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta
Pusat. Dia adalah satu-satunya penjual media
cetak di stasiun yang hanya melayani keretakereta kelas mahal itu dan harga-harga di
lapaknya lebih mahal dibanding harga di luar
stasiun.
Penyebab harga mahal ini bukan karena

Syafii ingin mengeruk laba sebesar-besarnya,


tapi sekadar bertahan hidup lantaran sewa
di sana sangat mahal: Rp 450 ribu per meter
persegi. Saya agak kebingungan juga membuat harga majalah, padahal sudah ada harga
patokannya dari penerbit. Tapi kan saya butuh
untung, ucapnya.
Nah, Syafii semakin bingung lagi karena
kontrak harga selama lima tahun itu dua bulan
lagi akan berakhir dan harga bakal melonjak
menjadi Rp 1 juta per meter persegi. Tidak
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

BISNIS

Sejumlah lapak di Stasiun


Juanda, yang hanya
melayani kereta api jarak
dekat, masih kosong.
RENGGA SENCAYA/DETIKCOM

tahu saya kontrak ke depan bagaimana,


ucapnya.
Gambir dan sejumlah stasiun lain memang
seperti bersalin rupa. Kios yang berjualan
memanfaatkan para pelawat yang berlalulalang banyak yang beralih rupa. Sejumlah
kios tutup, tapi ada pula pendatang yang
baru menempel tulisan nama bisnisnya meski
belum beroperasi. Sebagian penyewa baru
lebih sering tampak sebagai penyewa lahan
di mal-mal menengah-atas Jakarta.
Penyebab pergantian pebisnis ini tentu saja
kenaikan harga sewa yang dramatis. Syafii
bercerita, 15 tahun silam, saat mulai berbisnis
di Gambir, sewanya Rp 100 ribu meter persegi

per bulan dan kini Rp 450 ribu per bulan. Tapi


harga kontrak baru nanti Rp 1 juta per meter
persegi per bulan.
Banyak yang tutup karena tarifnya terbilang sangat mahal, kata Hasan Baidowi,
Direktur PT Nur Hidayat, yang mengelola
Bugis Kopi Tiam dan Coffee Bento di Stasiun
Gambir, yang membayar Rp 750 per meter
persegi per bulan kepada otoritas stasiun.
Ia juga mendengar ada kenaikan tarif sewa
lapak di Stasiun Gambir per akhir September
tahun lalu. Namun pihaknya belum membuat
perjanjian sewa baru dengan PT Kereta Api
Indonesia.
Manajer Senior Pengusahaan Aset PT KeMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

BISNIS

Seorang penyewa lahan di


Stasiun Juanda memasang
harga makanan.
RENGGA SENCAYA/DETIKCOM

reta Api Daerah Operasi I, Myrna Fitria, mengatakan harga sewa ini sangat tinggi karena
daya beli pengguna stasiun juga cukup tinggi.
Penumpangnya semua menggunakan kereta
api cepat kelas eksekutif, katanya.
Namun, ia memastikan, meski pihaknya
agresif menyewakan lapak, para pedagang
diberi batasan agar tidak mengganggu peran
stasiun untuk melayani publik. Kalau mengganggu penumpang, pasti tidak akan kami
berikan, katanya.

Harga sewa di Gambir ini termahal di


Jakarta. Di Stasiun Senen, tempat kereta api
non-eksekutif berpusat, harga sewanya Rp
700-800 per meter persegi per bulan. Harga
yang setara dengan di Senen adalah di Stasiun Juanda, yang hanya disinggahi kereta api
komuter. Harga ini dibedakan setiap stasiun,
berdasarkan nilai jual obyek pajak. Karena
kaitannya dengan NJOP, setiap stasiun berbeda, kata juru bicara Kereta Api, Bambang
S. Prayitno.
Akibat sewa yang tinggi, harga barang yang
dijual juga selangit, kira-kira setara dengan
harga di mal-mal papan atas. Segelas kopi,
misalnya, mencapai Rp 36 ribu. Sekerat roti
maryam mesti ditebus dengan Rp 8.500. Itu
di Gambir. Di Stasiun Senen, seporsi es teler
dihargai Rp 32 ribu per porsi.
Tak aneh jika seorang pengguna Stasiun
Gambir sempat shock saat mengeluarkan
uang lebih dari Rp 400 ribu saat ia bersama
keluarga mertua singgah dan makan di salah
satu rumah makan di sana. n BUDI ALIMUDDIN

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

MENGHADANG ISIS
DI KAMAR TIDUR
TAK ADA YANG LEBIH INDAH KECUALI MENEBAR KETAKUTAN DI
HATI KAUM KAFIR.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

START

AYAKNYA gadis seumuran, Aqsa


Mahmood, kini 21 tahun, juga pernah
tergila-gila pada bintang muda ganteng dari Hollywood, Zac Efron. Grup
musik favoritnya adalah Coldplay. Lahir dari
keluarga keturunan Pakistan yang tajir, sejak
kecil Aqsa belajar di salah satu sekolah khusus
perempuan paling mahal di Kota Glasgow,
Skotlandia: Sekolah Craigholme.
Kami melakukan semua hal normal yang

biasa dikerjakan remaja lainnya: membicarakan


gaya rambut dan rias wajah, menonton film,
juga menggosip cowok-cowok yang kami suka.
Kami tak berbeda, dia juga tak berbeda, kata
seorang teman Aqsa beberapa bulan lalu.
Di sekolah, gadis itu lumayan pintar. Dia
juga gemar membaca. Selain serial Harry
Potter karya J.K. Rowling dan Da Vinci Code
karya novelis Dan Brown, buku favorit Aqsa
adalah A Thousand Splendid Suns karya penulis
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

Afganistan, Khaled Hosseini. Dia gadis yang


percaya diri. Aqsa tak ada masalah berbicara
dengan siapa pun, ujar seorang temannya di
Craigholme.
Aqsa mulai mengenakan hijab pada tahun
kelima di Craigholme. Dia juga semakin rajin
membaca buku-buku agama dan berdiskusi
soal ideologi dengan teman-temannya di Internet. Tapi dia seorang muslim yang moderat, seorang
teman lainnya mengenang
Aqsa.
Tapi, setelah gagal masuk
universitas dan pindah sekolah ke Akademi Shawlands,
Aqsa mulai berubah. Shawlands merupakan dunia yang
sama sekali berbeda dari
Craigholme. Tak seperti anak-anak Craigholme,
yang berasal dari keluarga kelas atas, murid
Shawlands berasal dari pelbagai kelas sosial.
Konflik di Suriah semakin dalam menyedot
perhatiannya. Saat menginjak kuliah radiografi
diagnostik di Universitas Glasgow Caledonia,

TOLONG, PIKIRKAN KEMBALI.


JANGAN PERGI KE SURIAH.

Aqsa semakin menjauh dari teman-teman lamanya di Craigholme.


Hingga akhirnya dia menghilang tanpa kabar
dari Glasgow pada November 2013. Dia hanya
meninggalkan jejak di akun Tumblr miliknya.
Sometimes, its better to just leave it all and
just breathe, Aqsa menulis pada 14 November
2013. Beberapa bulan tak ada kabar, gadis itu
muncul di Twitter. Dia mengunggah foto matahari tenggelam di Kota Aleppo, Suriah. Namanya juga telah bersalin menjadi Umm Layth.
Dia juga memasang bendera hitam, lambang
Negara Islam alias ISIS.
Kami tak mengerti mengapa dia pergi ke
Suriah, kata Muzaffar Mahmood, sang ayah.
Umm Layth bukan lagi Aqsa Mahmood yang
dikenal Muzaffar. Kabarnya, dia telah menikah
dengan seorang prajurit Negara Islam. Dia
rajin nge-tweet untuk mengajak orang-orang
berjihad. Tulisannya sangat garang. Tak ada
yang lebih indah kecuali menebar ketakutan
di hati kaum kafir dengan menyerang mereka
di tempat mereka merasa paling aman, Umm
Layth menulis pada 27 Juni tahun lalu.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

WHALEOIL

Sekian lama tak terdengar beritanya, nama


Aqsa kembali jadi berita. Pada Selasa dua pekan
lalu, tiga gadis remaja dari London Timur, Shamima Begum, 15 tahun, Kadiza Sultana (16), dan
Amira Abase (15), terbang ke Turki tanpa izin dari
orang tua mereka. Ketiga ABG murid Akademi
Bethnal Green itu diduga telah menyeberang
ke Suriah dan bergabung dengan ISIS.
Dua hari sebelum terbang ke Turki, Shamima
mengirim pesan kepada Aqsa lewat akun Twitter miliknya. Follow me so I can direct message
you back. Selain menjalin hubungan dengan
Aqsa alias Umm Layth, Shamima diduga pu-

nya kaitan dengan Umm Waqqas dan Umm


Khattab, dua pemimpin Brigade al-Khansaa,
batalion perempuan ISIS, di Suriah.
Abase Hussen, ayah Amira, hanya sanggup
meratap. Kami kangen kamu. Kami tak bisa
berhenti menangis.... Tolong, pikirkan kembali.
Jangan pergi ke Suriah, Abase memohon.

Mark Keary, Kepala Akademi Bethnal, yakin


ketiga murid pintar itu tak direkrut ISIS lewat
sekolahnya. Sebagian orang tua murid juga yaMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

kin bukan sekolah yang membuat ketiga gadis


remaja itu terbang ke Suriah.
Tak mudah menyebarkan paham radikal di
sekolah ini.... Sekolah ini sangat bagus, kata
Arwa Alhabri, ibu seorang murid di Akademi
Bethnal. Tapi ada pula orang tua yang mulai
cemas. Kondisinya semakin buruk bagi para
anak gadis. Aku tak tahu apa yang terjadi, kata
Said Shamari.

SEMAKIN TERANG BAHWA ORANG-ORANG


TAK SEMAKIN RADIKAL DI TEMPAT IBADAH,
MELAINKAN DI KAMAR TIDUR MEREKA.
Hoyam Yousif, perempuan muslim keturunan
Sudan di distrik itu, mengatakan orang-orang di
daerah tersebut merupakan warga yang toleran terhadap rupa-rupa kebudayaan dan agama.
Dia yakin jaringan sosial media di Internetlah
biang masalahnya. Bagi orang dewasa, mungkin tak ada masalah, tapi bagi remaja seperti
mereka, aku tak akan membiarkan, katanya.
Menurut Baroness Sayeeda Warsi, mantan
anggota kabinet di kantor Perdana Menteri

Inggris David Cameron, sumber utama paham


radikal yang menyeret anak-anak gadis dan
pemuda Inggris ke medan perang di Timur Tengah ada di Internet, bukan masjid.
Kadang kita mengatakan pengurus masjid
mestinya berbuat lebih banyak, demikian pula
madrasah. Tapi sekarang semakin terang bahwa orang-orang tak semakin radikal di tempat
ibadah, melainkan di kamar tidur mereka lewat
Internet, kata Baroness Warsi. Dalam hal perang propaganda di Internet ini, bisa dibilang
ISIS sukses besar.
Bukan berarti pemerintah negara-negara
di Eropa hanya berpangku tangan melihat
warganya bergabung dengan kelompok militan seperti ISIS. Pemerintah Prancis, misalnya,
berencana merekrut 60 mentor muslim baru
untuk ditempatkan di penjara. Berarti bakal
ada 242 ulama yang menjadi para pendamping
narapidana muslim di seluruh Prancis. Menurut
Perdana Menteri Prancis Manuel Valls, penjara
diduga menjadi salah satu penyebar virus
radikalisme Islam.
Dalam soal menghadang warganya berangMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

GUARDIAN

kat ke Suriah, Inggris banyak belajar dari Jerman


dan Denmark. Tak seperti Inggris, yang lebih
menonjolkan hukuman bagi para veteran ISIS
atau kelompok militan lain, menurut Steffen
Nielsen, penasihat program deradikalisasi di
Kota Aarhus, Denmark, mereka lebih mengedepankan bantuan.
Kami akan bertanya kepada mereka, Apakah kalian perlu bantuan, kata Nielsen. Mereka menyediakan perawatan kesehatan bagi
para veteran kelompok militan, juga konseling
psikologis. Pemerintah Aarhus juga membantu

mereka mencari pekerjaan dan sekolah.


Sejak tiga tahun lalu, pemerintah Jerman
meluncurkan program Hayat, untuk melunakkan hati anak-anak muda yang berniat
berjihad ke Suriah atau Irak. Menurut Daniel Kohler, penasihat di Hayat, sikap anakanak muda itu tak bisa dibelokkan dengan
ancaman hukuman.
Keluarga dan lingkunganlah kuncinya. Keluarga merupakan lingkungan sosial terdekat
yang mereka miliki, kata Kohler. Kelompokkelompok militan itu sering memaksa anak
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

HUFFINGTONPOST

buahnya memutus hubungan dengan keluarga. Kami mengajarkan kepada keluarganya


untuk menguatkan hubungan itu kembali.
Sudah lebih dari 100 kasus yang ditangani
Hayat. Paling tidak ada 30 kasus yang bisa di-

bilang sebagai keberhasilan Hayat, mencegah


mereka berangkat ke Timur Tengah, bahkan
memutus hubungan dengan kelompok mili
tan. SAPTO PRADITYO | REUTERS | CNN | GUARDIAN | BBC | DAILY MAIL
| MIRROR

MAJALAH DETIK
DETIK 22 -- 88 MARET
MARET 2015
2015
MAJALAH

INTERNASIONAL

MEREKA TERPENJARA

DI PAPUA

TAK DIRAGUKAN LAGI, INILAH PENJARA PALING INDAH


DI DUNIA.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

Para pengungsi
mogok makan di
Pulau Manus.
REFUGEEACTION

INGGA dua tahun lalu, Omid masih


seorang wartawan di Iran. Tapi kini
dia terdampar terkatung-katung di
sebuah pulau di sebelah utara Papua
Nugini, puluhan ribu kilometer dari kampung
halamannya. Sebagai wartawan yang sering
bersuara kritis terhadap kebijakan pemerintah
Iran, Omid merasa tinggal soal waktu dia bakal

menjadi penghuni penjara.


Lewat seorang calo, Omid nekat lari ke Australia. Setelah berpekan-pekan terombangambing ombak di laut, rombongan Omid
dicegat kapal patroli Australia. Perjalanan
Omid berakhir di Pulau Manus, Papua Nugini.
Harapannya tinggal di Australia sudah lama
menguap.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

Bayangkan sebuah kandang besar di satu


pulau yang sangat terpencil, dikelilingi laut,
hutan, dan pohon-pohon kelapa.... Tak diragukan lagi, inilah penjara paling indah di dunia,
Omid menggambarkan penjara Pulau Manus
dua pekan lalu. Satire. Pahit. Getir.
Sudah 18 bulan Omid menghuni pulau di
Samudra Pasifik itu tanpa kepastian. Ada 1.035
orang seperti Omid di Pulau Manus. Yang
membuat tempat ini lebih buruk daripada
penjara adalah ketidakpastian yang kami hadapi. Narapidana tahu berapa lama dia
akan menghuni penjara, tapi
kami tak tahu.... Maaf, aku
sudah tak peduli lagi pada
apa yang bakal menimpaku,
kata Omid.
Pusat
penampungan
pengungsinama resminya
Offshore Processing CentrePulau Manus sebenarnya sudah lama
ada. Perdana Menteri Australia John Howard
memutuskan mengoperasikan dua pulau pe-

MEREKA TAK INGIN TINGGAL


DI PAPUA. MEREKA INGIN
PERGI KE AUSTRALIA.

nampungan pengungsi, yakni Pulau Manus,


Papua Nugini, dan Pulau Nauru, negara kecil
di Samudra Pasifik, pada 2001.
Kebijakan ini merupakan buntut insiden
kapal MV Tampa pada Agustus 2001. Kapal
berbendera Norwegia tersebut mengangkut
lebih dari 400 pengungsi, sebagian besar dari
Afganistan, dan telah masuk perairan Australia.
Namun John Howard memerintahkan pasukan khusus Australia, SASR, untuk menggiring
Tampa menjauhi wilayah Australia.
Perdana Menteri Kevin Rudd sempat menutup penampungan pengungsi Pulau Manus
pada 2008. Melihat gelombang pengungsi ke
negerinya semakin besar, Perdana Menteri
Julia Gillard memutuskan membuka kembali
penampungan pengungsi Pulau Manus pada
November 2012. Seperti halnya di Pulau
Nauru, pemerintah Australia menyerahkan
pengelolaan penampungan pengungsi Pulau
Manus kepada perusahaan swasta, Transfield
Services.
Setiap kali manusia perahu dari Timur
Tengah atau Asia Selatan masuk ke perairan
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

Pengungsi di Pulau
Manus
NEWS

Australia, mereka akan dikirim ke kamp penahanan pengungsi di Pulau Manus atau Nauru.
Setiap pencari suaka yang datang ke Australia
dengan perahu tak akan pernah mendapat
kesempatan tinggal di Australia sebagai pengungsi, kata Perdana Menteri Kevin Rudd kala
itu. Pemerintah Australia berdalih, hanya dengan kebijakan tangan besi seperti itulah mereka
bisa memutus rantai penyelundupan manusia.
Orang seperti Omid hanya diberi dua pilihan:

jika dinilai sebagai pengungsi, dia boleh tinggal


di Papua Nugini atau Kamboja, dua negara
yang sepakat bekerja sama dengan Australia.
Tapi, jika dianggap sebagai pengungsi ekonomimereka yang pergi ke Australia untuk
mencari pekerjaandia akan dipulangkan ke
negara asalnya. Dua pilihan yang sama-sama
tak menarik bagi Omid dan teman-temannya.
Mereka tak ingin tinggal di Papua. Mereka
ingin pergi ke Australia, kata Charlie BenjaMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

min, Wali Kota Manus. Bagi warga Manus, kehadiran para pengungsi ini juga jadi persoalan.
Menempatkan orang dari kebudayaan dan
agama berbeda di Papua jelas tak gampang
bagi kami untuk menerima.... Jika seseorang
tak ingin tinggal di sini dan kalian memaksa
mereka, sudah jelas bakal ada persoalan, kata
Wali Kota Benjamin.
Tak mengherankan jika banyak
yang memilih seperti Omid, enggan menjadi warga Papua atau
Kamboja, juga ogah pulang lagi
ke negara asalnya.

JIKA SESEORANG TAK


INGIN TINGGAL DI SINI
DAN KALIAN MEMAKSA
MEREKA, SUDAH
JELAS BAKAL ADA
PERSOALAN.

Ada pemandangan tak biasa di turnamen


tenis Australia Terbuka awal bulan lalu. Di antara kerumunan pendukung Novak Djokovic
dan Andy Murray di Rod Laver Arena, terselip
beberapa orang mengenakan kaus putih bertulisan Shut Down Manus. Terang mereka
bukan pendukung Djokovic maupun Murray.
Mereka memasang spanduk bertulisan Aus-

tralia terbuka bagi para pengungsi. Dengan


sigap, petugas keamanan segera menggiring
para aktivis perlindungan pengungsi itu keluar
dari stadion. Kami sengaja mengundang perhatian internasional untuk mengungkap kekerasan dan kondisi mengerikan yang terjadi di
Pulau Manus, mereka menuliskan pernyataan.
Nicole Judge, mahasiswi satu kampus di
Australia, pernah empat bulan bekerja di
penampungan pengungsi Pulau Manus dua
tahun lalu. Dia menjadi salah satu saksi seperti
apa kondisi di Manus. Ada gembok terpasang
di balik gerbang dan, hanya dalam lima menit
setelah aku tiba, para pencari suaka itu mulai
menggoyang-goyangkan pagar besi dan berteriak minta tolong, kata Nicole.
Sebagian besar pencari suaka di Manus berasal dari Iran, Irak, Afganistan, dan Sri Lanka.
Menurut Nicole, kesan pertama yang langsung dia tangkap begitu menginjakkan kaki di
Manus adalah itu bukan penampungan pengungsi, melainkan penjara. Setiap hari, aku
menyaksikan para pengungsi itu diperlakukan
buruk oleh para staf.... Kami semakin terbiasa
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

Protes kondisi di Pulau


Manus
SBS

melihat darah. Mereka memotong nadinya dan


kadang itu membuat mereka sedikit santai,
kata Nicole.
Persis setahun lalu, tensi di Pulau Manus
mencapai titik tertinggi. Penjaga dan penduduk lokal menyerbu penampungan pengungsi
dengan rupa-rupa senjata. Reza Barati tewas
terbunuh dan 77 orang terluka akibat bentrok
berdarah tersebut. Peristiwa itu seperti film

horor, seorang saksi mata menuturkan.


Sekarang Manus kembali panas. Sejak dua
bulan lalu, ratusan pencari suaka mogok makan. Kabarnyawartawan tak diperkenankan
masuk ke penampungan pengungsiada 700
pengungsi mogok makan. Sebagian sengaja
menjahit mulutnya, bahkan ada pula yang
nekat mencari mati dengan menelan detergen
dan silet cukur.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

Reza Barati tewas


setahun lalu di Pulau
Manus.
SATURDAYPAPER

Seorang pencari suaka menuturkan mereka tak lagi takut


mati. Aku tak peduli pada apa
pun, aku juga tak takut kepada
apa pun. Apa yang bisa mereka lakukan kepada kami? Kami
akan terus melawan dan kami
akan mendapatkan sesuatu,
ujar seorang penghuni kamp
pengungsi Pulau Manus. Seorang pencari suaka lainnya
mengaku tak mau tinggal di
Papua. Tak ada jaminan keamanan di sini. Aku yakin mereka akan menyerang kami. Aku
masih ingat kejadian terakhir....
Mereka mengancam kami dengan senapan.
Sebagian dari mereka menuntut supaya dialihkan ke tangan PBB. Delapan belas bulan
di dalam penjara sudah cukup bagi kami....
Tak ada di antara kami yang ingin tinggal di

Papua dan, jika pemerintah Australia tak mau


membuka jalan, serahkan kami kepada PBB,
mereka menuliskan petisi.
Setelah hampir dua bulan, pemerintah Papua
Nugini dan Australia berhasil memadamkan
paling tidak untuk sementarapemberontakan para pengungsi di Pulau Manus dengan
sedikit kekerasan dua pekan lalu. Paling tidak,
ada 60 pencari suaka yang dianggap sebagai
provokator perlawanan yang dijebloskan ke
penjara Lorengau.
Sekalipun perlakuan mereka terhadap para
pengungsi dihujani kritik, menurut Peter
Dutton, Menteri Imigrasi Australia, kebijakan
mereka tak akan bergeser seinci pun. Kami
sudah menyampaikan pesan kuat bahwa kami
tak akan pernah menampung para pencari
suaka yang datang dengan perahu.... Itu pesan yang sangat jelas dan mestinya didengar
semua orang, kata Menteri Dutton.
SAPTO PRADITYO | BBC | GUARDIAN | ABC | SMH

MAJALAH DETIK
DETIK 22 -- 88 MARET
MARET 2015
2015
MAJALAH

CARLOS BARRIA/REUTERS

INTERNASIONAL

YANG KAYA YANG FOYA-FOYA


KAISAR QIANLONG PERNAH MEMAKAINYA, DAN SEKARANG AKU MEMAKAINYA. AKU INGIN
MENCICIPI SEPERTI APA RASANYA.

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

Liu Yiqian
DAILYMAIL

DA-ADA saja kelakuan orangorang super-tajir di dunia, tak terkecuali di daratan Tiongkok. Chen
Guangbiao barangkali bukan yang
paling kaya di antara pemilik berkarung-karung
duit di Negeri Panda. Tapi dia jelas berada di
antara triliuner paling kondang, juga paling

lucu, dari Tiongkok.


Lihat saja kartu namanya yang agak ajaib.
Di atas keterangan jabatannya sebagai kepala
eksekutif alias CEO di perusahaan daur ulang
Huang-Pu Recyclable Material Salvage & Reclamation Corp, tertera berderet-deret gelarnya. Ini lima di antaranya: Most Influential PerMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

son of China, Most Prominent Philanthropist of


China, China Moral Leader, China Earthquake
Rescue Hero, dan Most Well-known and Beloved
Chinese Role Model. Hurun menaksir kekayaan
Guangbiao pada 2013 sekitar US$ 810 juta atau
sekitar Rp 9,7 triliun.
Setahun lalu, Guangbiao sempat membuat
geger di New York, Amerika Serikat. Dengan gayanya yang agak eksentrik, Guangbiao,
yang lahir dari keluarga petani miskin di Sihong, Provinsi Jiangsu,
mengundang 1.000
gelandangan di kota
itu untuk bersantap
makan siang di Restoran Loeb Boat House, restoran mahal di
tengah-tengah Central Park. Menurut
situs OpenTable, harga
menu makanan di restoran ini berkisar US$ 3150.
Aku ingin menyebarkan pesan di Amerika
bahwa ada dermawan-dermawan baik dari

TAK SEMUA ORANG KAYA DARI


TIONGKOK MERUPAKAN ORANGORANG YANG GILA BELANJA.
Kartu nama
Chen Guangbiao
SINO

Tiongkok. Tak semua orang kaya dari Tiongkok


merupakan orang-orang yang gila belanja barang-barang mewah, kata Guangbiao.
Kepada para wartawan New York yang
mengerumuninya, Chen Guangbiao juga menyampaikan minatnya untuk membeli salah
satu harian paling berpengaruh di Amerika, The
New York Times. Chen siap membayar US$ 1
miliar untuk menebus koran tersebut. Tolong,
jangan anggap hal ini sebagai lelucon.... Ingat
satu hal, semua yang aku sampaikan ini benar
adanya, kata Guangbiao.
Tapi pemilik The Times tak tertarik melepas
sahamnya kepada Guangbiao. Gagal membeli
The Times, dua bulan lalu Guangbiao mengalihkan sasarannya ke koran kondang lain, The
Wall Street Journal. Tapi rencana Guangbiao ini
tak ada lagi beritanya.
Ketika putaran mesin ekonomi Tiongkok semakin kencang, semakin banyak jumlah orang
kaya dan superkaya di negeri itu. Menurut Rupert Hoogewerf, Kepala Riset Hurun Report,
ada sekitar 67 ribu warga Tiongkok yang memiliki kekayaan lebih dari 100 juta yuan atau
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

Wang Jianlin
NORTHJERSEY

Rp 206 miliar hingga


September 2014. Kota
Beijing,
Shanghai,
Shenzhen,
Guangzhou, dan Hangzhou
menjadi rumah utama
bagi para pemilik duit
tanpa seri ini.
Di antara baofahu
alias orang kaya baru
di Tiongkok ini, ada
yang tetap hidup sederhana, seperti Zong
Qinghou, pemilik raksasa minuman Hangzhou Wahaha Group.
Dengan
kekayaan
lebih dari Rp 240 triliun, bisa dihitung jari
orang yang lebih kaya
dari Zong Qinghou
di dunia ini. Tapi Qinghou bukan orang yang
gemar menimbun barang-barang mewah. Dia
teguh menjalankan hidup sederhana, membe-

lanjakan tak lebih dari Rp 250 ribu sehari.


Ada pula super-tajir seperti Liu Yiqian. Pertengahan lalu, bos Grup Sunline itu membeli satu
cangkir teh dari Balai Lelang Sothebys yang
harganya tak kira-kira mahalnya: hampir Rp
400 miliar. Kaisar Qianlong pernah memakainya, dan sekarang aku memakainya. Aku ingin
mencicipi seperti apa rasanya, kata Yiqian,
setelah menyeruput teh dari cangkir berumur
500 tahun itu.

Bukan Wang Sicong namanya jika tak bikin


heboh. Beberapa pekan lalu, putra satu-satunya Wang Jianlin, pemilik raksasa properti
Dalian Wanda, itu kembali menjadi berita.
Dia menggelar pesta ulang tahun ke-27 besarbesaran di sebuah hotel bintang lima di Sanya
dan mendatangkan grup K-pop, T-ara. Pantai di
sekeliling hotel itu ditutup untuk umum demi
pesta Sicong. Kepada para tamunya, Sicong
dengan royal membagi-bagikan sabak iPad
terbaru bak tengah menebar kupon makan.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

Tapi rupanya penampilan T-ara di pesta


pribadi Sicong itu membuat penggemar berat
grup vokal dari Korea Selatan itu kurang senang. Salah seorang penggemar T-ara menulis
di laman Weibo bahwa tak semestinya T-ara
manggung hanya untuk memuaskan orang
berduit seperti Sicong.
Komentar penggemar T-ara itu membuat
Sicong sewot berat. Kelompok lain juga naik
panggung bagi mereka yang mampu membayar.... Kamu tak mampu membayar T-ara, tapi aku bisa. Bukankah caraku ini bisa menjadi
ajang promosi mereka? Dasar
kamu idiot, Sicong membalas komentar itu.
Bagi Sicong, atau lebih tepatnya bagi ayahnya, ongkos untuk mendatangkan T-ara hanyalah uang receh. Hurun Report menaksir
total kekayaan sang ayah, Wang Jianlin, sekitar
US$ 25 miliar atau Rp 322 triliun. Di Tiongkok,
jumlah duit milik Jianlin hanya ada di bawah
Jack Ma, pemilik situs Alibaba.
Anak tak selalu sebangun dengan bapak.
Tak seperti bapaknya yang sangat disiplin se-

KAMU TAK MAMPU MEMBAYAR


T-ARA, TAPI AKU BISA.

perti tentaraWang Jianlin pernah berkarier di


Tentara Pembebasan Rakyat hingga menjadi
komandan resimen--Sicong tak sayang menghamburkan duit ayahnya. Dia menjuluki dirinya sebagai gaofushuai, artinya tinggi, kaya,
dan tampan. Dan sebaliknya mengejek anakanak orang kaya baru alias fuerdai yang punya
latar belakang keluarga miskin sebagai diaosi.
Mulut dan tangannya memang enteng saja
mengumbar komentar-komentar merendahkan dan agak kasar. Dua bulan lalu, dia menulis
komentar seperti ini di Weibo soal film Gone
with the Bullets, Bagi kalian yang belum menonton film Gone with the Bullets, maka kalian
terhindar dari bencana. Berarti kalian sangat
beruntung.
Terang saja komentar itu membuat pembuat film itu sewot. Wang Sicong mestinya tak
sebodoh itu ketika dia menyaksikan film yang
menampilkan cerita satire soal anak orang
kaya seperti dia, kata Di Di, produser Gone
with the Bullets.
Setelah lulus dari University College London
di Inggris, Sicong mendapat jabatan direktur
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

Wang Sicong
IBTIMES

di perusahaan ayahnya. Meski namanya direktur, dia tak punya tanggung jawab khusus di
Dalian Wanda. Ayahnya malah memberi dia
modal untuk mendirikan perusahaan investasi
Prometheus Capital dan perusahaan pembuat

game, Invictus.
Wang Jianlin memang tak pernah mengkritik perilaku anak tunggalnya. Tapi, konon,
dia agak menyesal mengapa tak punya anak
lain. Istriku tak ingin punya anak lebih banyak
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

INTERNASIONAL

Chen Guangbiao
GETTYIMAGES

saat kami muda, dan sekarang sudah terlambat, kata Jianlin. Dia juga tak seberapa yakin
anaknya akan mampu mengelola perusahaan
properti dan jaringan bioskop terbesar di dunia
miliknya. Jika dia bisa membuat dirinya dite-

rima semua orang di Wanda dalam lima atau


delapan tahun ini, dia akan menggantikan aku.
Jika dia tak punya kemampuan itu, dia tak akan
menjadi penggantiku. SAPTO PRADITYO | WASHINGTON
POST | TELEGRAPH | USA TODAY | ABC | RFA

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

HAKIM AGUNG SUHADI

JULIANNE MOORE

BISMA SM*SH

AKHIRNYA OSCAR
TRAUMA
DOKTOR PERTAMA BEGAL
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

PEOPLE
PEOPLE

BISMA SM*SH

TRAUMA BEGAL

E M B E R I T A A N sejumlah
aksi begal akhir-akhir ini membuat Bisma Karisma bergidik.
Bagaimana tidak, personel
boyband SM*SH ini pernah mengalaminya.
Kisah pahit itu dialami pria kelahiran 27
November 1990 ini pada 2007. Saat itu Bisma baru dalam perjalanan pulang sehabis

mengantar ibunya.
Komplotan begal tersebut tak segan
melukai Bisma. Tak cuma motornya yang
raib, Bisma pun harus dilarikan ke rumah
sakit karena luka-luka serius.
Telunjuk kiri buntung, tangan kanan
luka, kuping sempat mau putus. Saya
juga sempat gegar otak dan kehilang-

an ingatan, cerita penyanyi yang mulai


bersolo karier ini, ngeri.
Meski kejadian itu sudah bertahuntahun berlalu, Bisma masih mengalami
trauma. Keluarga juga melarang Bisma
naik sepeda motor lagi. Saya juga enggak
berani naik motor lagi sampai sekarang,
ujarnya. Waduh! n MELISA MAILOA | KEN YUNITA

FOTO : GUSMUN/DETIKHOT

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

PEOPLE
PEOPLE

JULIANNE MOORE

OSCAR PERTAMA

U L I A N N E Moore sudah
lima kali masuk nominasi Aktris Terbaik Academy Awards.
Namun belum satu pun Piala
Oscar dia boyong pulang. Jadi, kalau
tahun ini ia kembali tercantum di jajaran
nomine, Moore tak banyak berharap.
Namun memang sudah rezeki, aktris
yang terkenal sejak berperan sebagai
Amber Waves dalam film Boogie Nights
ini akhirnya menerima Oscar juga. Aku
tak menyangka akan menang, ujarnya
saat memberi kata sambutan.
Moore mendapat Oscar berkat peran-

nya sebagai Alice, seorang penderita


alzheimer di film Still Alice. Cerita ini diadaptasi dari novel laris karya Lisa Genova yang diterbitkan pada 2007. Aktingnya
sebagai Alice memang mendapat acungan banyak jempol.
Aku membaca artikel yang mengatakan mendapat Oscar bisa membuat
orang hidup lima tahun lebih lama. Wow,
aku harus berterima kasih kepada The
Academy karena suamiku lebih muda,
ujar aktris 54 tahun ini, bercanda .
Di panggung Oscar, Moore juga sempat menyinggung soal penyakit alzheimer

yang banyak dialami orang lanjut usia.


Dia berharap film berbujet US$ 5 juta
(sekitar Rp 64,2 miliar) tersebut dapat
menginspirasi dan membuat pengidap
penyakit itu tak merasa sendirian.
Orang-orang dengan alzheimer pantas
untuk dilihat, sehingga kita bisa menemukan obatnya, ujarnya.
Bukan cuma Oscar, aktingnya sebagai
Alice juga membuatnya menerima sejumlah penghargaan, antara lain Golden
Globes Awards, SAG Awards, BAFTA,
dan Critics Choice Awards. n
MELISA MAILOA | KEN YUNITA

FOTO : LUCY NICHOLSON/REUTERS

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

PEOPLE
PEOPLE

HAKIM AGUNG SUHADI

AKHIRNYA DOKTOR

IBUK bekerja tak menjadikan


Hakim Agung Suhadi melupakan studinya. Dan kini ia berhasil menyelesaikan disertasi
dan meraih gelar doktor.
Disertasi Suhadi diuji oleh sejumlah
ahli hukum Indonesia melalui sidang
terbuka di Universitas Padjadjaran, Bandung, beberapa waktu lalu.
Suhadi menyoroti hukum pidana khu-

sus, terutama korupsi, di Indonesia. Menurut dia, aturan soal pedoman minimal
pidana khusus (tipikor) sebaiknya mulai
dipikirkan.
Disertasi saya berbicara tentang
pidana minimal khusus, ujar pria yang
juga menjabat juru bicara Mahkamah
Agung ini.
Suhadi berpengalaman di peradilan Indonesia. Sebelum menjadi hakim

agung, ia menjadi panitera Mahkamah


Agung. Ia dikenal dengan terobosannya mengubah manajemen perkara
di Mahkamah Agung berbasis teknologi
informasi.
Selama menjadi hakim agung, Suhadi
juga ikut terlibat dalam berbagai perkara
menarik, di antaranya menghukum suami yang memperkosa istrinya dan kasus
Sudjiono Timan. n MELISA MAILOA | KEN YUNITA

FOTO : RENGGA SANCAYA/DETIKCOM

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

SENI HIBURAN TEATER

JURAGAN
ABIYOSO DAN

TRADISI
GANDRIK
LEBIH DARI TIGA DEKADE
USIA TEATER GANDRIK,
TAPI NASKAH-NASKAH
LAMANYA MASIH
MENEMUKAN RELEVANSI
DENGAN KEKINIAN. TANGIS
CONTOHNYA.
FOTO: RENGGA SANCAYA/DETIKCOM

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

SENI HIBURAN TEATER

UARA tangis terdengar lagi. Lamatlamat, mengirisiris, tak jelas dari


mana datangnya,
dan terdengarnya
selalu pada malam
hari. Sebelumnya

yang mendengar hanya Juragan Abiyoso


(Butet Kartaredjasa) atau hanya Bu Abiyoso
(Rully Isfihana), tapi kali ini dua orang sepuh
itu sama-sama dapat mendengarnya.
Siapa yang menangis demikian menyayat
hati? Apakah ini pertanda bagi keluarga
Abiyoso atau bagi usaha mereka, Batik Abiyoso?
Perusahaan Batik Abiyoso belakangan ini
semakin terpuruk. Pesanan batik dari partaipartai politik tak kunjung dilunasi, padahal
utang perusahaan di bank sudah menumpuk
untuk membiayai produksi. Pak Muspro,
kepala pemasaran perusahaan Batik Abiyoso
sekaligus sahabat Pak Abiyoso, pusing bolakbalik mendapat tagihan bank, tanpa dia melaporkannya kepada Juragan Abiyoso.
Sebuah kabar mengagetkan diterima Juragan Abiyoso pagi itu. Pak Muspro ditemukan
mati gantung diri, diduga tak kuat lagi menerima tagihan bank. Perusahaan batik goyah,
mandor Siwuh (Nunung Deni Puspitasari)
menjadi penjilat yang piawai didorong keinginannya berkuasa di perusahaan, keuangan
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

SENI HIBURAN TEATER

perusahaan makin amburadul tak keruan.


Mental para buruh jatuh, ngutil setiap ada
kesempatan. Rampung lima helai batik, mengaku ke mandor delapan helai. Mungkin itu
dianggap jalan pintas memperpanjang umur

upah yang kecil.


Dulu buruh batik pernah demo, dipimpin
Sumir, tapi apa akibatnya? Sumir lenyap. Lenyap atau dilenyapkan, tak ada yang tahu.
Maka, jika pada malam-malam tertentu ada
canting melayang-layang, dipercaya itu hantu
Sumir (Sepnu Heryanto) yang memegang
canting.
Pangajap (Very Ludiyanto), anak Juragan
Abiyoso, yang hobinya kelayapan dan tak
peduli dengan jalannya perusahaan, merasa
berhak atas jabatan yang ditinggalkan Pak
Muspro. Dia bersekongkol dengan Siwuh
untuk menjatuhkan Prasojo (Kusen Ali), putra
Pak Muspro, yang kini memimpin perusahaan.
Pangajap bahkan rela membuang harga dirinya dengan berlatih menangis dan menjadikan tangis sebagai senjata ampuh menyentuh
hati ayahnya agar diberi jabatan.
Demikian klimaks lakon Tangis oleh Teater
Gandrik, Yogyakarta, yang dipentaskan di
Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki,
Jakarta, 20 dan 21 Februari 2015. Pementasan
ini disutradarai Djaduk Ferianto dan naskahMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

SENI HIBURAN TEATER

nya ditulis Agus Noor. Sebelumnya, Tangis dipentaskan juga di Concert Hall Taman Budaya
Yogyakarta, 11 dan 12 Februari 2015.
Format pementasannya menggunakan
dalang yang dimainkan Susilo Nugroho sebagai Pak Dulang. Di dalam cerita, Pak Dulang
adalah satu-satunya yang dapat melihat dan

berkomunikasi dengan hantu Sumir.


Agus Noor menulis ulang dan mengembangkan lakon Tangis berdasarkan dua naskah
drama televisi karya mendiang Heru Kesawa
Murti (wafat pada 2011), Tangis dan Juragan
Abiyoso. Cara ini memantapkan kembali tradisi
penciptaan ala Gandrik, yakni adanya kesadarMAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

SENI HIBURAN TEATER

an kolektif bahwa kreasi teater adalah sesuatu


yang tumbuh dan hidup, bukan sesuatu yang
final dan sakral.
Saya diberi kebebasan menulis ulang
struktur adegan itu, juga alur ceritanya agar
punya konteks yang lebih segar. Setidaknya
konflik suksesi kekuasaan (atau perebutan

kekuasaan) tidak lagi out of date sebagaimana


ketika Heru menulisnya, demikian dituliskan
Agus Noor dalam katalog pertunjukan. Itu
sebabnya, Juragan Abiyoso, selain mengeluhkan perusahaan batik, melantur ke masalah
pemilihan Kepala Polri dan tindakan presiden
yang tak sesuai dengan maunya.
Agus tetap mempertahankan karakterkarakternya serta jumlah tokoh dalam lakon
itu, mengingatkan kita pada Teater Gandrik
pada masa-masa awal mereka, ketika jumlah
pemain ringkas dan efektif. Pemain hanya
sembilan, tapi satu pemain bisa memainkan
dua peran atau lebih sekaligus bisa menjadi
pemusik.
Teater Gandrik memiliki sejarah relatif panjang, terutama bila dibandingkan dengan kebanyakan kelompok teater Indonesia. Kelompok
teater yang dibentuk pada 12 September 1983
itu merupakan kelompok teater kontemporer
Indonesia yang mampu mengolah bentuk dan
spirit teater tradisional dengan gaya pemanggungan teater modern. Heru Kesawa Murti
menulis banyak naskah untuk Gandrik.
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

SENI HIBURAN TEATER

Dekade 1980-an dan 1990-an, ketika hegemoni Orde Baru begitu kuat, adalah tahuntahun produktif Teater Gandrik. Pementasan
Pasar Seret (1985), Pensiunan (1986), Dhemit
(1987), Orde Tabung (1988), dan Juragan Abiyoso (1989) menjadi bagian penting dinamika
sosial-politik Indonesia pada masa itu.

Lakon-lakon Teater Gandrik merupakan


medium untuk melakukan kritik sosial sekaligus katarsis politik dengan menggunakan
guyon parikena. Guyon parikena adalah menyindir secara halus yang tidak menimbulkan
kemarahan yang berkuasa, bahkan seperti
mengejek diri sendiri walau sesungguhnya
yang dibidik adalah orang lain (yang tengah
berkuasa).
Maka, melihat Teater Gandrik kini di
zaman yang sudah banyak berubah, Tangis
bukan sekadar nostalgia atau mengulang
apa yang dulu pernah mereka kerjakan
dan capai bersama Heru. Sebab, itu artinya Gandrik terjebak pada duplikasi masa
lalu. Gandrik kini dengan mudah menjalani
gesekan kreatif; pintu yang dibukakan Heru
dengan mengikhlaskan naskahnya di-betheti, disembelih, dan dicacah-cacah oleh
sutradara dan aktornya; sehingga kita dapat
menikmati sastra lakon sebagai bahan baku
utama Gandrik.
SILVIA GALIKANO

MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 22 -- 88 MARET
MARET 2015
2015

SENI HIBURAN

FILM

WILL SMITH

SEORANG PENCOPET RECEHAN SEDANG MENJEBAK LAKI-LAKI KAYA. PADAHAL,


YANG SEBENARNYA TERJADI, SI PENJEBAK SEDANG MASUK JEBAKAN.

MAJALAH
MAJALAHDETIK
DETIK 2 - 8 MARET 2015

SENI HIBURAN

FILM

Tap untuk melihat Video

Judul: Focus

| Drama
e
m
ri
C
|
y
d
e
m
o
:C
re
n
Ge
icarra, John
Sutradara: Glenn F
Requa
 lenn Ficarra, John
Skenario: G
Requa

 arner Bros.
Produksi: W
Pictures
argot
Pemain: Will Smith, M
ro
Robbie, Rodrigo Santo
nit
Durai: 1 jam 45 me

ILIHAN hidup tak banyak bagi Jess


Barrett (Margot Robbie), jadi penipu
di hotel mewah seperti sekarang atau
pelacur. Dia punya modal untuk dua
pekerjaan itu: cantik, rambut pirang, dan tubuh
sempurna.
Bermodal tiga hal itu, Jess membawa calon

korbannya, laki-laki kaya tentu saja, ke kamar


hotel. Begitu si laki-laki dengan senang hati
dilucuti celananya, tiba-tiba ada yang mendobrak pintu dan menodongkan pistol sambil
teriak-teriak.
Dengan tatap ketakutan, Jess akan bilang
kepada laki-laki yang barusan dia rayu, Itu
MAJALAH
MAJALAH
MAJALAH
DETIK 23
DETIK
- 293DESEMBER
- 9 MARET
2014
2013 DETIK 2 - 8 MARET 2015

SENI HIBURAN

FILM

suamiku! Kau harus pergi! Si pria malang akan


lari tunggang langgang, lupa celananya yang
berisi dompet masih ada di kamar.
Sasaran kali ini, Nicky Spurgeon (Will Smith),
menandai berakhirnya operasi recehan Jess.
Dia tak tahu Nicky adalah legenda hidup penipu ulung, sama sekali tak sebanding dengan
pencopet macam dirinya. Nicky adalah generasi ketiga penipu di keluarga. DNA penipunya

demikian kuat, hingga ayahnyalah yang dulu


menembak kakeknya demi membuktikan mereka berdua bukan sekongkol.
Karena itu, tak aneh jika modus kacangan
yang Jess pakai terbaca sejak awal, bahkan
Nicky memberi saran untuk menyempurnakan
caranya. Setelah tahu yang di depannya bukan
orang sembarangan, setengah mati Jess merayu agar bisa bergabung dalam tim Nicky. Jess
lulus tes dengan mencopet banyak dompet
dalam sebuah keriaan di jalan, dan kini berstatus magang.
Jadi Jess dan Nicky
bertemu di hotel mewah
secara tak sengaja? Ah,
itu yang hendak dikesankan. Belum lupa kan,
Nicky legenda hidup
penipu ulung? Dialah yang mengatur
agar jadi korban Jess
karena tahu potensi
perempuan itu. Secara teknis,
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

SENI HIBURAN

FILM

Nicky memang tak butuh Jess, tapi bisa merekrut Jess merupakan bonus besar.
Penipuan romantis (rom-con) terasa lumayan pas dipakai sebagai
subgenre, mengacu pada adanya
unsur penipu, jebakan, proyek
besar, cinta yang lebih berharga
ketimbang berlian, dan sepanjang
film penonton dibikin menebak-nebak jagoan kita ini sedang menipu
atau tidak. Dalam cerita rom-con,
pertemanan dengan siapa pun tak
bisa dijadikan sandaran karena setiap orang potensial sebagai penipu,
setiap emosi yang ditunjukkan bisa
jadi palsu, dan setiap kalimat mungkin saja
bohong.
Dua rom-con yang sukses sebelumnya adalah The Thomas Crown Affair (1999) yang dibintangi Pierce Brosnan dan Rene Russo serta
Duplicity (2009) yang dibintangi Clive Owen
dan Julia Roberts.
Sutradara-penulis Glenn Ficarra dan
John Requa (Crazy, Stupid, Love, 2011)

Mungkin baru di film


inilah Big Willy satu
frame dengan perempuan
kulit putih di tempat
tidur.

demikian cermat menggarap naskah hingga


kita tak tahu kapan Nicky dan Jess bicara jujur
dan kapan sedang menipu. Itu sebabnya, kita
baru dapat gambaran besarnya setelah film
berjalan sekitar 45 menit.
Iramanya pun dipertahankan sedemikian
rupa hingga terasa seperti maraton. Tiap selesai satu trik, dua penipu ini memutar ulang dan
membongkar trik mereka.
Focus menggunakan formula standar yang
sudah lama dipakai, yakni plot yang licin meliukliuk ditingkahi penampilan keren dua pemain
utamanya. Will Smith seperti biasa dengan
pesonanya yang tenang dan meyakinkan, khas
penipu juga, merampok perhatian kita habishabisan.
Mungkin baru di film inilah Big Willy satu
frame dengan perempuan kulit putih di tempat
tidur. Dia terbilang jarang berpasangan dengan
perempuan, lebih sering beradu akting dengan
pria, anak-anak, atau kalau tidak, ya alien.
Adalah Margot Robbie si pirang seksi menggemaskan yang membuat film ini ngepop, bukan hanya dengan penampilan absurdnya, tapi
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

SENI HIBURAN

FILM

juga sikap relaksnya saat satu frame bersama


Smith. Dia terlalu cantik untuk berperan sebagai perempuan kebanyakan, dan terlalu licik
untuk jadi perempuan baik-baik. Debut layar
lebarnya adalah sebagai istri Jordan Belfort
(Leonardo DiCaprio) di Wolf of Wall Street
(2013).
Setiap lima tahun muncul satu aktris yang menyentak layar lebar dan

melumpuhkan penonton hingga menunggu


munculnya deretan kredit di layar untuk mencari tahu nama si aktris. Sebelum Robbie, ada
Julia Roberts di Pretty Woman (1990), Cameron
Diaz di The Mask (1994), Angelina Jolie di Girl,
Interrupted (1999) dan, yang belum lama, Emma
Stone, tapi namanya bergaung di beberapa film,
bukan satu film yang bisa dijadikan milestone.
Focus memamerkan Robbie layaknya sepotong

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

SENI HIBURAN

FILM

berlian.
Tak pelak, selain plot yang rapi, Focus
merupakan suguhan untuk mata. Begitu
banyak bodi seksi berseliweran, tak terkecuali bodi Smith yang tetap kencang dengan perut six pack sempurna pada usia 46

tahun. Jadi, jika indikator bagus-tidaknya


film dari akankah kita menghabiskan waktu di bioskop melihat dua pemain utamanya hingga film habis, dalam kasus Focus,
jawabannya adalah iya banget.
SILVIA GALIKANO

MAJALAH DETIK
MAJALAH
26 JANUARI
DETIK
8
MAJALAH
DETIK - 2
21 --FEBRUARI
8 MARET
MARET 2015
2015

FILM PEKAN INI

DRAGON BLADE
ENGISAHKAN sosok Huo An (Jackie Chan), seorang

jenderal yang mendapat tugas melindungi wilayah


Tiongkok bagian barat. Namun peperangan di wilayah
tersebut membuat sang jenderal terjebak dan akhirnya
diperbudak.
Di tempat lain, sekelompok pasukan Romawi yang dipimpin Jenderal
Lucius (John Cusack) berusaha meloloskan diri karena baru saja menyelamatkan seorang pangeran. Keduanya akhirnya bertemu dan dihadapkan
pada musuh yang mengancam nyawa mereka.

JENIS FILM: ACTION,


ADVENTURE, DRAMA
| PRODUSER: JACKIE
CHAN, SUSANNA
TSANG | PRODUKSI:
SHANGHAI FILM
GROUP | SUTRADARA:
DANIEL LEE | DURASI:
127 MENIT

SHAUN THE
SHEEP MOVIE
ETIKA Shaun memutuskan beristirahat dan bersenang-senang,

dia mendapatkan sebuah masalah lebih dari yang diharapkannya.


Sebuah karavan tempat sang majikan tidur meluncur menuju
kota.
Merasa bertanggung jawab, Shaun akhirnya memutuskan
mencari sang majikan. Namun masalah semakin rumit saat
Shaun mengetahui teman-temannya malah mengikutinya ke kota. Masalah
baru pun dimulai saat anggota pengendali hewan berusaha menangkap
Shaun dan teman-temannya.

JENIS FILM: ANIMATION,


FAMILY, ADVENTURE |
PRODUSER: PAUL KEWLEY,
JULIE LOCKHART, PETER
LORD, DAVID SPROXTON
| PRODUKSI: STUDIO
CANAL | SUTRADARA:
MARK BURTON,
RICHARD STARZACK |
DURASI: 98 MENIT

CJR
THE MOVIE
EPUTUSAN salah satu sahabat mereka mengundurkan diri dari

Coboy Junior membuat Iqbal, Aldi, dan Kiki merasa kehilangan.


Pada saat-saat itulah ketiga personel Coboy Junior yang tersisa
merasa gelisah. Beruntung, mereka memiliki produser Patrick
(Abimana Aryasatya), yang selalu hadir untuk memberikan
semangat. Semua perjalanan hebat harus diakhiri dengan hebat,
untuk memulai sesuatu yang hebat, begitulah spirit yang diucapkan Patrick
kepada CJR.

JENIS FILM: DRAMA,


MUSIC | PRODUSER: H.B.
NAVEEN, FREDERICA
| PRODUKSI: FALCON
PICTURES | SUTRADARA:
PATRICK EFFENDY |
DURASI: 87 MENIT

MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

AGENDA

FILM: INDONESIA
DALAM EMPAT
LAYAR

JAKARTA INTERNATIONAL JAVA


JAZZ FESTIVAL 2015
6, 7, 8 MARET 2015, PUKUL 17.00 WIB

JIEXPO, Kemayoran, Jakarta


Promoter: Java Festival Production

Selamat Pagi, Malam


(2014), Cahaya dari Timur:
Beta Maluku (2014), Something in the Way (2013),
Sebelum Pagi Terulang
Kembali (2014)
SABTU-MINGGU, 7-8 MARET 2015, PUKUL 16.00
WIB & 19.00 WIB

Teater Salihara, Jakarta

HOLIWATER FESTIVAL 2015


7 MARET 2015, PUKUL
14.00 WIB

Pantai Karnaval, Ancol,


Jakarta
Promoter: SINNA
Entertainment

SUNBLOCK WITH MARKUS SCHULZ AND


THOMAS GOLD
6 MARET 2015, PUKUL 00.00 WIB

Colosseum Club,
Jakarta

KELAS FOTOGRAFI: FOTOGRAFI JALANAN


Pengajar: Erik Prasetya
SABTU, 7, 14, 21, 28 MARET 2015, PUKUL 16.00 WIB

Serambi Salihara & Kotatua, Jakarta


Berbayar Rp 2 juta

HAMMERSONIC 2015
8 MARET 2015, PUKUL 14.00 WIB

Lapangan D Senayan, Jakarta


Promoter: Revision Live
MAJALAH DETIK 2 - 8 MARET 2015

Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4


Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472
Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
@majalah_detik

majalah detik

Anda mungkin juga menyukai