Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

1
Kegiatan

: Diskusi kelompk Implementasi Kurikulum 2013

Waktu

: 1 x 45 menit

Tujuan
: Peserta dapat menjelaskan rasional dan emplemen
perubahan kurikulum 2013, posisi dan peran bimbingan dan konseling dalam
implementasi kurikulum 2013.
1. Rasional Pengembangan kurikulum 2013 ?
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis, oleh karena itu semangat
dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan
nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah
harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka
Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pengembangan kurikulum 2013 harus dilakukan karena adanya tantangan
yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal.
Disamping itu, di dalam mengahadapi tuntutan perkembangan zaman
dirasa perlu adanya penyempurnaan pola pikir dan penguatan tata kelola
kurikulum serta pendalaman dan perluasan materi. Dalam hal
pembelajaran yang tidak kalah pentingnya adalah perlunya penguatan
proses pembelajaran dan penyesuaian beban belajar agar dapat
menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang
dihasilkan.
2. Elemen Elemen perubahan kurikulum 2013 ?
Elemen-elemen perubahan kurikulum 2013 Mencakup Standar Kompetensi
Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), Standar Proses dan Standar Penilaian.
Penjelasan lebih lanjut elemen perubahan kurikulum 2013 yang mencakup
kompetensi lulusan, materi, proses dan penilaian pembelajaran.
Perubahan kurikulum 2013 berwujud pada: a) Kompetensi Lulusan, b)
materi, c) proses, dan d) penilaian.
3. Peran dan fungsi bimbingan konseling dalam implementasi
kurikulum 2013 !
Membantu peserta didik dalam memilih dan menentukan minat terhadap
kelompok mata pelajaran pilihan yang tersedia, menentukan mata
pelajaran pilihan di luar kelompok mata pelajaran minatnya, dan
menentukan pendalaman materi mata pelajaran berdasarkan kekuatan
dan kemungkinan keberhasilan studinya.
4. Pelayanan peminatan peserta didik yang diamanatkan Kurikulum
2013 ?
a. Langkah Pertama : Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data untuk peminatan
peserta didik dapat digunakan teknik tes maupun teknik non tes.
Teknik nontes meliputi teknik-teknik : Dokumentasi, Angket,
Wawancara, dan Observasi.
b. Langkah Kedua : Informasi Peminatan
Informasi tentang peminatan peserta didik dilakukan saat pertama kali
masuk sekolah (bersamaan dengan PPDB) atau awal masuk sekolah

setelah dinyatakan diterima (awal masa orientasi studi (MOS). Dengan


informasi tersebut diharapkan peserta didik dapat memilih kelompok
mata pelajaran, pilihan mata pelajaran lintas minat, dan pendalaman
materi mata pelajaran yang sesuai dengan minatnya.
c. Langkah Ketiga : Identifikasi dan Penetapan Peminatan
Langkah ini terfokus pada mengidentifikasi potensi diri, minat, dan
kelompok peminatan mata pelajaran, lintas mata pelajaran, dan
pendalaman materi mata pelajaran yang ada di satuan pendidikan
yang dimasukinya.
d. Langkah Keempat : Penyesuaian
Langkah selanjutnya adalah penyesuaian terhadap peminatan
kelompok peminatan mata pelajaran, lintas mata pelajaran, dan
pendalaman materi mata pelajaran yang dipilih dan ditetapkan peserta
didik.
e. Langkah Kelima : Monitoring dan Tindak Lanjut
Guru BK/Konselor, Guru Mata Pelajaran, dan Guru Wali Kelas secara
berkolaborasi melakukan monitoring kegiatan peserta didik secara
keseluruhan dalam menjalani program pendidikan yang diikutinya,
khususnya berkenaan dengan pilihan peminatan kelompok mata
pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan
pendalaman materi mata pelajaran.
5. Peminatan peserta didik berada pada wilayah Bimbingan dan
Konseling ?
Dalam implementasi Kurikulum 2013 dimungkinkan dapat menimbulkan
masalah bagi peserta didik SMA/MA dan SMK yang tidak mampu di dalam
memilih kelompok mata pelajaran peminatan, pilihan kelompok lintas
peminatan dan atau pendalaman minat secara tepat, sehingga akan
menimbulkan kesulitan dalam belajar dan kecenderungan gagal dalam
belajar. Memilih dan menentukan peminatan peserta didik dalam belajar
hendaknya sesuai dengan kecerdasan, bakat, minat dan kecenderungan
pilihan masing-masing peserta didik agar proses belajar berjalan dengan
baik dan kecenderungan berhasil dalam belajar. Oleh karena itu diperlukan
pelayanan peminatan peserta didik dalam bimbingan dan konseling yang
dilakukan oleh Guru BK atau Konselor.
6. Rujukan perundang-undangan yang menguatkan posisi bimbingan
dan konseling !
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 89 tahun 1989 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun
1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 Tentang
Pendidikan Menengah.
b. Konselor sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam UndangUndang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
c. Pelayanan Konseling yang merupakan bagian dari kegiatan
pengembangan diri telah termuat dalam struktur kurikulum yang
ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.
d. Beban Kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada pasal
54 ayat (6) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2008
e. Penilaian kinerja guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada
pasal 22 ayat (5) Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan

Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14


tahun 2010.
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Konselor
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 A tahun 2013
tentang implementasi kurikulum pada lampiran IV: Pedoman
Pembelajaran, Bagian VII Konsep dan strategi Layanan Bimbingan dan
Konseling yang mengamanatkan kegiatan Bimbingan dan Konseling
diselenggarakan di dalam kelas.
7. Apa yang harus dilakukan oleh guru BK/konselor dalam
melakukan perubahan dirinya agar menjadi professional dan
dapat menjalankan tugas dan peran dalam implementasi
kurikulum 2013?
jawab
a. Membaca buku panduan materi pelatihan Guru implementasi
Kurikulum 2013
b. MenngikutipelatihanKurikulum 2013
c. Melaksanakanisimateripelatihan Guru implementasiKur 2013
8. Jelaskankondisi-kondisiapasaja yang mendukungkemartabatan
guru BK /
Konselordalammenjalankanpelayananbimbingandankonseling di
satuanpendidikan!
jawab
a. SarjanaBimbingandanKonseling
b. BerpendidikanpfosesiKonselor
c. Memilikikompetensipedagogik
d. Memilikikompetensikpribadian
e. Memilikikompetensi social
f. Memilikikompetensiprofesional
9. Jelaskan bagaimana pelayanan peminatan peserta didik di
lakukan pada masing-masing jenjang pendidikan? Dan juga
analisis perbedaan pelayanan peminatan peserta didik pada
masing-masing jenjang pendidikan tersebut?
jawab
a. Peminatan di SD/MI
Perlu dikembangkan pada peserta didik SD/MI untuk memperoleh
informasi untuk memilih SMP/MTs
b. Peminatan di SMP/MTs
Perlu dikembangkan pada pesertadidik SMP/MTs untuk memperoleh
informasi untuk memilih SMA/MA dan SMK. Mereka dibantu untuk
memperoleh informasi yang cukup lengkap tentang jenis dan
penyelenggaraan masing-masing SMA/MA dan SMK
c. Peminatan di SMA/MA
Perlu dikembangkan pada pesertadidik SMA/MA dan SMK untuk
memperoleh informasi untuk mengambil pemilihan peminatan
kelompok matapelajaran, peminatan lintas matapelajaran, dan
peminatan pendalaman materi matapelajaran.
d. Peminatan di SMK
Perlu dikembangkan pada pesertadidik SMK untuk memperoleh
informasi untuk memilih program keahlian
e. Peminatan pasca SMA/MA dan SMK

Perlu dikembangkan pada pesertadidik SMK


informasi tentang studi lanjut

untuk memperoleh

10.
Pelayanan peminatan pesertadidik diharapkan dapat
berhasil dan mencapai tujuan yang ingin diharapkan, sebutkan
upaya-upaya yang harus dilakukan guru BK/Konselor untuk
mencapai hal tersebut.
Jawab
Kolaborasi yang baik antara guru matapelajaran, walikelas, guru BK atau
Konselor, kepalasekolah/madrasah dan orang tuaatauwali.

Nama Kelompok :
Ketua
: Abd. Rosyid, SPd
Anggota : 1. Eko Bambang S. SPd
2. Aminatuz Zuhriyah, SPd
3. Lina Rahmawati, SPd
4. Dian Ratih Permana, SPd

Anda mungkin juga menyukai