2013
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
LIPPO KARAWACI
Pemeriksaan fisik :
Status generalisata
o Keadaan umum
: Sakit sedang
o Kesadaran
: Compos mentis
o Tekanan darah : 110/70 mmHg
o Nadi
: 90 x/m
o Suhu
: 370C
o Pernafasan
: 18 x/m
o Berat badan
: 53 kg
o Tinggi badan
: 165 cm
Inspeksi
Kepala
o Tidak terdapat bekas luka gores, tusuk, operasi, atau jahitan
o Tidak terdapat hipopigmentasi atau hiperpigmentasi
o Tidak terlihat adanya massa
o Konjungtiva tidak pucat
o Sclera berwarna putih tidak tampak adanya icterik
o Tonsil tidak hiperemis , tidak membesar
Leher
o Tidak terdapat bekas luka gores, tusuk, atau operasi
o Tidak terlihat adanya massa
o Tidak terdapat hiperpigmentasi atau hipopigmentasi
o Trakea intak di tengah leher
o Tidak ditemukannya pembesaran kelenjar getah bening
o Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
Thorax
o Tidak terdapat bekas luka gores, tusuk, operasi, dsb.
o Tidak terlihat adanya massa
o Kedua lapangan paru simetris saat inspirasi maupun ekspirasi
o Iktus kordis terlihat
Hasil
15.61
47.47
2.94
Unit
g/dL
%
10^3 / L
Nilai Rujukan
13.2 - 17.3
40 - 52
3.8 - 10.6
(RBC)
Differential
5.58
10^6 / L
4.40 - 5.90
Count
Basophil
Eosinophil
Band Neutrophil
Segmen
1
0
3
%
%
%
0-1
1 - 3.
2 - 6.
Neutrophil
Limphocyte
Monocyte
Platelet
62
26
8
127.7
%
%
%
10^3 / L
50 - 70
25 - 40
2 - 8.
150 - 440
Hasil
15.05
46.03
3.11
106.6
Unit
g/dL
%
10^3 / L
10^3 / L
Nilai Rujukan
13.2 - 17.3
40 - 52
3.8 - 10.6
150 - 440
hari
Terdapat myalgia
Terdapat petechie yang muncul setelah demam turun
Trombositopenia dan leukopenia
Hasil immunology yang menunjukkan anti DHF IgM (+) dan
5. Tatalaksana
Non-medikamentosa
o Tirah baring
o Pemberian cairan dengan banyak minum
o Monitor tanda tanda vital, Ht, dan trombosit
Medikamentosa
o IV Ringer lactate 5-7 ml/kg/jam untuk 1-2 jam, 3-5 ml/kg/jam
untuk 2-4 jam, 2-3 ml/kg/jam (total 500 ml/5 jam pertama)
6. Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanactionam : dubia ad bonam
7. Tinjauan Pustaka
Virus Dengue
Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan virus
dengue yang termasuk kelompok B Arthropod Borne Virus (Arboviroses) yang
sekarang dikenal sebagai genus Flavivirus, famili Flaviviridae, dan mempunyai 4
jenis serotipe, yaitu ; DEN-1, DEN2, DEN-3, DEN-4. Infeksi salah satu serotipe akan
menimbulkan antibodi terhadap serotipe yang
bersangkutan, sedangkan antibodi yang terbentuk terhadap serotipe lain sangat
kurang, sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang memadai terhadap
serotipe lain tersebut. Seseorang yang tinggal di daerah endemis dengue dapat
terinfeksi oleh 3 atau 4 serotipe selama hidupnya. Keempat serotipe virus dengue
dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Di Indonesia, pengamatan virus
dengue yang dilakukan sejak tahun 1975 di beberapa rumah sakit menunjukkan
bahwa keempat serotype ditemukan dan bersirkulasi sepanjang tahun. Serotipe DEN3 merupakan serotipe yang dominan dan diasumsikan banyak yang menunjukkan
manifestasi klinik yang berat.
Cara Penularan
antigen-antibodi
selain
mengaktivasi
sistem
komplemen,
juga