Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Strata I
Oleh:
Endo Kersandona
G1A010014
1. JUDUL PENELITIAN
Rancang Bangun Aplikasi Test Ujian Masuk Penerimaan Siswa Baru Di
SMA Negeri 2 Kota Bengkulu Dengan Metode Fisher-Yates Shuffling Dan
Jaro Winkler Distance .
2. BIDANG ILMU
Bidang Ilmu yang diterapkan dalam Rancang Bangun Aplikasi Test Ujian
Masuk Penerimaan Siswa Baru Di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu Dengan
Metode Fisher-Yates Shuffling Dan Jaro Winkler Distance adalah bidang ilmu
Struktur Data dan Algoritma serta Data Mining.
3. LATAR BELAKANG
Teknologi Proses seleksi penerimaan peserta didik baru adalah hal penting
untuk menentukan siswa-siswi yang layak untuk diterima di sekolah tersebut.
Proses pendaftaran dimulai dengan penyerahan Formulir Aplikasi bersama
dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan. Setelah calon siswa
menyerahkan formulir dan dokumen pendaftaran, calon siswa akan melakukan
tes ujian masuk untuk seleksi siswa baru yang akan menentukan bahwa siswasiswi berhak masuk di sekolahan tersebut atau tidak. (Cholid Trenggono, 2013)
Proses seleksi penerimaan peserta didik baru di SMA Negeri 2 Kota
Bengkulu masih menggunakan cara manual. Bukan hanya dalam tes ujian
masuk saja, tetapi juga dalam pengisian data, penyimpanan, pengeditan,
penilaian tes ujian masuk, pelaksanaan tes ujian membaca, menulis dan
berhitung, pembagian kelas, dan pencarian data yang membutuhkan banyak
waktu dan tenaga yang bisa sampai 2-3 minggu. Maka dari itu pihak sekolah
juga membutuhkan bantuan dari para siswa agar menjadi panitia untuk
membantu dalam penerimaan peserta didik baru yang akan masuk ke sekolah.
(Mursito, 2013) Tes ujian masuk peserta didik baru yang dilakukan oleh
sekolah biasanya masih menggunakan tes ujian tertulis, sehingga terdapat
beberapa kelemahan, 2 diantaranya adalah tes ujian tertulis masih bisa terjadi
saling contek menyontek antar peserta, dan tes ujian tertulis juga membutuhkan
waktu untuk penilaian. Selain membutuhkan waktu untuk penilaian, juga akan
membutuhkan biaya tambahn, misalnya untuk photocopy soal dan lembar
jawaban. (Mursito, 2013)
Untuk mempermudah panitia penerimaan peserta didik baru dalam tes
ujian masuk dan penilaian jawaban peserta ujian, maka dibutuhkan sebuah
aplikasi system yang memudahkan panita penerimaan peserta didik baru.
Sesuai dengan latar belakang yang ada diatas maka dari itu akan dicoba
dikembangkan sistem yang bias membantu menyelesaikan permasalahan
tersebut berupa sebuah Sistem Tes Ujian Masuk berbasis web. Dalam tes ujian
masuk ini nantinya para calon peserta didik baruu akan akan diberikan soalsoal secara acak sehingga para calon peserta didik tidak akan saling menyontek
satu sama lain.
Terdapat berbagai macam algoritma pengacak atau shuffling algorithms
untuk untuk memberikan teknik pengacakan pada soal ujian sehingga soal yang
keluar akan berbeda dan bisa dihasilkan tanpa pengulangan dan duplikasi.
Salah satu diantaranya adalah Fisher-Yates shuffle (diambil dari nama Ronald
Fisher dan Frank Yates) atau juga dikenal dengan nama Knuth shuffle (diambil
dari nama Donald Knuth), algoritma ini menghasilkan suatu permutasi acak
dari suatu himpunan terhingga. Diharapkan dengan sistem ini para calon
peserta didik dapat mengerjakan soal - soal tes ujian masuk sekolah dengan
komputer, yaitu dengan soal yang di keluarkan secara acak dari bank soal
beserta pilihan jawaban di layar komputer secara acak, kemudian akan
dilakukan proses penilaian sehingga nilai lebih cepat diketahui. Sedangkan
panitia penerimaan peserta didik baru menjadi mudah dalam melakukan
seleksi. Dengan menggunakan sistem tes ujian masuk ini semoga bisa
mempermudah guru dan panitia dalam menyeleksi calon peserta didik baru dan
mempermudah dalam pendataan.
4. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan diselesaikan dalam tugas akhir ini yaitu
bagaimana merancang dan membangun suatu Test Ujian Masuk Penerimaan
Siswa Baru Di Sma 2 Kota Bengkulu Dengan Algoritma Fisher-Yates Shuffling
Dan Jaro Winkler Distance ?
5. Batasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan sistem yang ada, maka pada pelaksanaan
tugas akhir ini penulis pembatasi permasalahan:
1. Aplikasi ini hanya memberikan hasil berupa nilai akhir tes ujian dan
rangking peserta tes,
2. Soal berbentuk pilihan ganda (multiple choice) dan uraian singkat,
Winkler Distance,
5. Aplikasi ini harus terhubung ke jaringan intranet.
6. Tujuan Penelitian
Tujuan dari sistem yang dibangun adalah sebagai berikut:
1. Memperoleh Tes Ujian Masuk SMA Negeri 2 Bengkulu yang dapat
digunakan untuk uji kemampuan akademik calon siswa SMA Negeri 2
Kota Bengkulu,
2. Mengelolah Tes Ujian Masuk SMA Negeri 2 Bengkulu dengan
penanganan model tes dengan menggunakan metode Fisher-Yates
Shuffling Dan Jaro Winkler Distance yang terhubung dengan jaringan
intranet,
3. Mempermudah melakukan seleksi calon siswa terbaik yang ingin masuk
ke SMA Negeri 2 Kota Bengkulu.
7. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperolah dari pembuatan aplikasi tes ujian masuk
SMA Negeri 2 Kota Bengkulu ini yaitu :
1.
2. Lebih efektif dan efisien dalam mengetahui hasil tes ujian peserta.
8. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu:
1. Studi literatur
Penulisan ini dimulai dengan studi kepustakaan yaitu mempelajari
teori-teori yang menunjang dan mencari informasi yang berhubungan
dengan judul penelitian ini, seperti proses pengiriman dan penerimaan
pesan, format pesan yang digunakan, dan koneksi antara ponsel dengan
komputer.
2.
Observasi
Implementasi
Implementasi desain atau perancangan sistem ini menggunakan
bahasa pemrograman Java dan php.
5.
Pengujian
Melakukan serangkaian ujicoba terhadap hasil perancangan sistem
dan memperbaiki jika masih terdapat kesalahan.
6.
Dokumentasi
Tahap akhir ini dilakukan dengan menyusun laporan hasil analisis
dan perancangan ke dalam format penulisan skripsi dengan disertai
kesimpulan akhir.
9. TINJAUAN PUSTAKA
9.1 Tes
5
9.1.1 Pengertian
Istilah tes berasal dari bahasa Prancis Kuno yaitu testum yang
berarti piring untuk menyisihkan logam mulia. Dalam bahasa
Indonesia tes diterjemahkan sebagai ujian atau percobaan. Di dalam
kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Daring, tes berarti ujian
tertulis, lisan, atau wawancara untuk mengetahui pengetahuan,
kemampuan, bakat, dan kepribadian seseorang.
Pengertian Definisi Tes Menurut Para Ahli Untuk meraih atau
naik tingkat ke level yang lebih tinggi biasanya dilakukan tes,, jenisjenis tes tergantung bidang atau level yang akan diraih,,, termasuk
pendidikan atau sekolah,, berikut adalah beberapa pengertian tes
menurut beberapa ahli yang mengutarakan tentang tes.
Pengertian Definisi Tes adalah alat untuk memperoleh data
tentang perilaku individu ( Allen dan Yen, 1979: 1). Karena itu,
didlam tes terdapat sekumpulan pertanyaan yang harus dijawab atau
tugas yang harus dikerjakan, yang akan memberikan informasi
mengenai aspek psikologis tertentu ( sampel perilaku ) berdasarkan
jawaban yang diberikan individu yang dikenaites tersebut ( anastari,
1982:22 ).
Pada buku psychological Testing, Anastari, ( 1982:22 )
menyatakan tes merupakan pengukuran yang obyektif dan standard.
Cronbach menanbahkan bahwa tes adalah prosedur yang sitematis
guna mengopservasi dan member deskripsi sejumblah atau lebih cirri
atau
sekelompok
individu,
dengan
maksud
untuk
hasil
pengukuran
tersebut)
dapat
dihasilkan
nilai
yang
proses
untuk
menggambarkan,
memperoleh
atau
10
11
dengan
salah
hendaknya
tidak
12
yang
disajikan
dalam
bentuk
menuntut
menguraikan,
siswa
menjawabnya
menjelaskan,
dalam
bentuk
mendiskusikan,
sesuai
dengan
tuntutan
penyataan
dengan
13
14
15
16
17
18