Anda di halaman 1dari 12

SISTEM

PENGEDALIAN
MANAJEMEN
PT. ANTAM (PERSEROAN)
Tbk.

Profil Perusahaan
Nama perusahaan:

perusahaan perseroan tambang disingkat PT ANTAM (perseroan)

Tbk.
Kedudukan:
Di jakarta
Pembentukan:
5 juli 1968
Modal dasar;
Rp 3,8 triliun
Modal ditempatkan dan disetor:
Rp 953,8 miliar
Kepemilikikan:
Pemerintah republic Indonesia 65%
Masyarakat 35 %
Bidang usaha:
Antam berusaha dalam bidang pertambangan berbagai jenis
bahan galian, serta menjalankan utama di bidang industry,
perdagangan, pengangkutan dan jasa yang berkaitan
dengan pertambangan berbagai jenis bahan galian tersebut.

Visi dan Misi


Visi :

Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan


pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia.
Misi:
Membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas
dunia untuk menjadikan Antam sebagai pemain global.
Menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan
teknologi tepat guna dengan mengutamakan kesehatan dan
keselamatan kerja serta lingkungan hidup.
Mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk
meningkatkan keunggulan kompetitif
Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan
bisnis berbasis pertambangan, diversifikasi dan integrasi
selektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.
Berpartisipasi
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
terutama di sekitar wilayah operasi, khususnya pendidikan dan
pemberdayaan ekonomi.

Struktur organisasi
Dewan Komisaris
Sekretasi dewan komisaris
Komite Audit
Komite nominasi, remunerasi, dan

pengembangan sumber daya manusia


Komite Manajemen Risiko
Komite good corporate governance
Komite corporate social responsibility,
lingkungan dan pascatambang

Strategi yang Berkelanjutan


Kinerja kedepan

strategi fokus pada bisnis inti diimplementasikan


diantaranya dengan meningkatkan kompetensi
inti di bidang penambangan dan pengolahan
untuk memastikan operasi yang stabil dan aman,
serta kegiatan eksplorasi yang berkelanjutan
dalam komoditas nikel, emas, bauksit dan
batubara.

Pengembangan SDM
mengirimkan satu orang pegawai untuk mengikuti program

di Center for Advanced Studies of Mineral Resources


(CESMAT) selama 9 bulan di perancis.
Peningkatan kompetensi karyawan di bidang fungsional juga
dilakukan melalui program Antam Functional Development
Program (AFDP).
pelatihan di berbagai bidang mulai dari Antam Leadership
Development
Program
ALDP),
Antam
Specialist
Development Program (ASDP) telah dilaksanakan secara
lebih intensif untuk tujuan peningkatan pengetahuan dan
kompetensi pegawai.

PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

DAN LINGKUNGAN
Dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan
lingkungan oleh perusahaan yang berwawasan
pembangunan
berkelanjutan,
mereka
mendorong Antam untuk melakukan pemetaan
(Stakeholder Mapping) sebagai pendekatan
kepada
pemangku
kepentingan
dengan
mengedepankan
dukungan
dan
peranan
seimbang dari tiga pilar kemitraan (Trisector
Partnership)
yaitu
perusahaan-masyarakatpemerintah
dan
penyempurnaan
serta
pensosialisasian Rencana Induk (Master Plan)
CSR.

Sistem Pengedalian
Manajemen
a) Pengawasan dan pengedalian
pengawasan terutama yang berkaitan dengan informasi
keuangan, melalui Komite Audit perusahaan melakukan
penelaahan Laporan Keuangan perusahaan minimal sekali
dalam tiga bulan, baik Laporan Keuangan non Audit
maupun Laporan Keuangan hasil Audit Kantor Akuntan
Publik (KAP).
Untuk
mendorong
peningkatan
kualitas
sistem
pengendalian manajemen (Management Control System)
maka perusahaan melalui Komite Audit secara berkala
melakukan evaluasi atas efektifitas pengendalian internal
dan fungsi internal audit. Evaluasi dilakukan dengan mereview hasil audit internal terhadap sistem dan prosedur
Pengendalian Internal di Unit-unit bisnis dan fungsi-fungsi
utama perusahaan.

b. Pengedalian internal dan manajemen


resiko
Di Antam, fungsi untuk mendukung kecukupan
efektivitas sistem manajemen risiko dan
pengendalian internal perusahaan dijalankan oleh
Satuan Kerja Risk Management, Satuan Kerja
Audit Internal yang berkoordinasi dengan Komite
Manajemen Risiko dan Komite Audit. Selain itu,
standar etika juga membantu perusahaan dalam
meletakkan pondasi yang kuat dalam lingkungan
pengendalian internal di Antam.

manajemen resiko
Satuan Kerja Risk Management yang ditujukan
untuk melakukan identifikasi dan mengukur risiko,
mengevaluasi pengendalian, serta menentukan
tingkat mitigasi risiko yang sesuai. Identifikasi
Loss Event Management (LEM) ditujukan untuk
mengukur dan memahami kerugian, memahami
risiko dan efektivitas mitigasi risiko, serta
memperbaiki
proses
bisnis.
Data
LEM
dikumpulkan dan dikelompokkan sesuai dengan
kategori risiko perusahaan untuk dipetakan pada
kriteria kelompok risiko dan dimasukkan ke
database LEM.

c ) Tata kelola perusahaan

Antam memiliki komitmen untuk selalu


menerapkan standar tata kelola yang terbaik,
dan perusahaan percaya bahwa penerapan
good corporate governance (GCG) perlu
dilakukan secara berkesinambungan dan lebih
dari sekedar kepatuhan terhadap standard an
peraturan perundangan.
Komitmen
penerapan
GCG
kami
diaktualisasikan dalam nilai-nilai dan norma
perilaku Antam yang wajib dipatuhi dan
diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan
harian.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai