Anda di halaman 1dari 1

lain yang juga dihancurkan oleh kemurkaan Allah.

Di dalam halaman-halaman berikut, kita akan menyebutkan masyarakat-masyarakat yang telah


disebutkan diatas yang telah dibinasakan dan sisa-sisa peninggalan mereka. Di dalam Al Quran,
masyarakat-masyarakat ini disebutkan secara mendetail dan orang-orang diajak untuk merenungkan dan
mengambil pelajaran serta peringatan tentang bagaimana kaum-kaum ini berakhir.
Pada titik ini, Al Quran secara khusus menarik perhatian terhadap kenyataan bahwa sebagian
besar dari masyarakat yang dihancurkan tersebut memiliki tingkat peradaban yang tinggi. . Di dalam Al
Quran, sifat-sifat dari kaum-kaum yang dihancurkan ditekankan sebagai berikut:
Dan berapa banyakkah umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang
mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka (yang telah dibinasakan
itu) telah pernah menjajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari
kebinasaan)?. (QS Qaf 36).
Dalam ayat tersebut, dua sifat dari kaum yang telah dihancurkan secara khusus ditekankan.
Yang pertama adalah mereka merasa lebih besar kekuatannya. Hal ini berarti bahwa masyarakatmasyarakat yang telah dibinasakan tersebut telah berada dalam suatu tingkat kedisiplinan dan system
birokrasi militer yang tangguh dan merenggut kekuatan diwilayah mereka berada memalui dengan cara
paksaan kekuatan. Point kedua adalah masyarakt-masyarakat yang telah disebutkan dimuka mendirikan
kota-kota besar yang dihiasai dengan karya-karya arsitektur mereka.
Hal ini patut untuk diperhatikan bahwa dari kedua macam sifat-sifat ini termasuk yang dimiliki
oleh peradaban yang ada dijaman kita sekarang ini, yang telah membentuk sebuah kebudayaan dunia
yang begitu luas melalui ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini dan telah mendirikan negara-negara
yang tersentralisir, kota-kota besar, namun mereka masih tetap mengingkari dan mengabaikan Allah,
melupakan bahwa semua hal tersebut memungkinkan untuk dibuat kaena Kekuasan Allah saja. Namun,
sebagaimana dikatakan di dalam ayat, peradaban mereka yang telah berkembang tidak bisa
menyelamatkan masyarakat yang telah dihancurkan tersebut, dikarenakan peradaban mereka berdiri
diatas landasan pengingkaran terhadap Allah. Akhir dari peradaban saat inipun tidak akan berbeda
selama peradaban sekarang ini berdasarkan kepada pengingkaran dan berperilaku jahat di dunia.
Sejumlah peristiwa penghancuran, beberapa diantaraya yang diceritakan dalam Al Quran, telah
dibenarkan oleh berbagai penelitian arkeologis yang dilakukan di jaman modern, Temuan-temuan ini
yang secara jelas membuktikan bahwa peristiwa-peristiwa yang dikutip dalam Al Quran benar-benar
pernah terjadi, menjelaskan perlunya untuk menjadi peringatan terlebih dahulu yang banyak
digambarkan dalam kisah-kisah Al Quran. Allah berfirman di dalam Al Quran bahwa penting untuk
bepergian di muka bumi dan melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka.
Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan orang laki-laki yang Kami berikan wahyu
kepadanya diantara penduduk negeri. Maka tidaklah mereka bepergian di muka bumi lalu melihat
bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul) dan sesungguhnya
kampung akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu
memikirkanya.

Anda mungkin juga menyukai