Anda di halaman 1dari 35

SUBSTANSI GENETIK

SITI NURMELA
NIM: 1201145098

L/O/G/O

www.themegallery.com

PERANGKAT PEMBELAJARAN
1 SK/KD/INDIKATOR
2 MATERI
3 RPP
4 LEMBAR KERJA SISWA
5 ASESMEN

STANDAR KOMPETENSI
Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip
hereditas serta implikasinya pada Salingtemas

KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom
Menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNA-polipeptida
dan proses sintesis protein
Menjelaskan keterkaitan antara pembelahan mitosis
dan meiosis dengan pewarisan sifat
Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme
pewarisan sifat
Menjelaskan pristiwa mutasi dan implikasinya dalam
Salingtemas

INDIKATOR

Siswa dapat menjelaskan konsep gen,


DNA, dan kromosom
Siswa dapat menjelaskan hubungan
gen
(DNA)-RNA-polipeptida
dan
sintesis protein

SUBSTANSI GENETIK
DNA, Gen, dan
Kromosom
Kode Genetika
Sintesis Protein

A. DNA, Gen dan Kromosom


1. DNA (Deoxyribo Nucleic Acid)
DNA
DNA (Deoxyribo
(Deoxyribo Nucleic
Nucleic Acid)
Acid) atau Asan Deoksiribo
Deoksiribo Nukleat
Nukleat merupakan
merupakan
komponen
komponen
Paling
Paling penting
penting dalam tubuh
tubuh makhluk
makhluk hidup.
hidup.
DNA
DNA berfungsi
berfungsi sebagai
sebagai pembawa
pembawa
Informasi
Informasi genetik dari
dari satu
satu generasi
generasi ke
ke generasi
generasi berikutnya.
berikutnya.
Jumlah
Jumlah DNA
DNA
dalam setiap sel pada satu
satu individu selalu konstan.
. dalam
Terdapat
Terdapat 33 komponen
komponen penyusun
penyusun DNA
1.
1. Gula
Gula deoksiribosa
deoksiribosa
2.
2. Asam
Asam fosfat
fosfat
3.
3. Basa
Basa nitrogen
DNA
DNA terdiri
terdiri atas
atas dua
dua rantai
rantai yang
yang saling
saling terpilin
terpilin yang
yang dikenal
dikenal dengan
dengan istilah
istilah
double
double helix.
helix.

Model
Model DNA
DNA pertama
pertama kali dibuat
pada
pada tahun
tahun 1953 oleh James D. Watson
Dari
Dari Amerika
Amerika serikat dan Francis Crick
Crick
dari
dari Inggris.
Inggris. Rantai
Rantai DNA diibaratkan
seperti
seperti tangga,
tangga, sehingga
sehingga terdapat
terdapat ibu
tangga
tangga yang
yang terdiri
terdiri dari fosfat dan gula
dan
dan anak
anak tangga
tangga yang
yang terdiri
terdiri
dari
dari basa
basa nitrogen.
nitrogen.

DNA terdiri atas basa nitrogen dan ikatan


hidrogen. Rantai DNA disusun oleh fosfat, gula,
dan basa nitrogen.
Basa nitrogen ada dua golongan
1. Golongan purin, terdiri atas adenin (A) dan
guanin (G)
2. Golongan pirimidin, terdiri atas timin (T) dan
sitosin atau cytosin (S atau C)
DNA merupakan rantai panjang yang merupakan
polimer, tersusun atas monomer-monomer yang
dikenal sebagai Nukleotida.

Satu nukleotida tersusun atas satu fosfat, satu gula dan


satu basa nitrogen.

Replikasi DNA
Adalah suatu tahapan penggandaan DNA yang terjadi pada saat
sebelum pembelahan sel (interfase tahap sintesis DNA). Replikasi
dilakukan dalam upaya membentuk DNA yang sama pada sel hasil
pembelahannya.
Dalam proses replikasi DNA diperlukan enzim helikase, Dna
polimerase, ligase, dan ATP.
Enzim helikase berfungsi sebagai pembuka rantai ganda heliks
Enzim DNA polimerase akan membentuk DNA baru dari satu rantai
tunggal DNA.
Enzim DNA ligase berperan dalam melekatkan setiap fragmen
Ozaki yang merupakan rantai pasangan semula yang tidak
berhubungan menjadi satu rantai yang utuh.

Berikut beberapa model replikasi DNA


1. Teori konservatif
Pita DNA rangkap heliks tidak berpisah, langsung menjadi cetakan
bagi pita DNA baru. Akhirnya terbentuk dua pita rangkap heliks yang
sama seperti asalnya.
2. Teori semi konservatif
Pita DNA ramgkap heliks memisahkan diri menjadi dua pita tunggal,
berperan sebagai pola cetakan. Setiap pita membentuk pita
pasangannya, akhirnya terbentuk dua pita rangkap heliks yang sama
seperti asalnya.
3. Teori dipersif
Pita DNA heliks rangkap terputus-putus atas beberapa potongan.
Setiap potongan berpola sebagai pola cetakan, membentuk DNA baru
pasangannya. Akhirnya terbentuk pita rangkap heliks yang sama
seperti asalnya

Konservatif

Semi konservatif

Dispersif

2. RNA (Ribo Nucleic Acid)


Merupakn salah satu macam
senyawa organik asam
nukleat. RNA merupakn
rantai tunggal yang rantainya
lebih pendek
dibanding DNA.
feature
Rantai RNA terdiri dari
pospat, guka ribosa, dan
basa nitrogen.
Basa nitrogen pada RNA ada
dua golongan, yaitu:
a. Golongan purin, terdiri dari
adenin (A) dan guanin (G)
b. Golongan pirimidin, terdiri
dari urasil (U) dan sitosin
atau cytosin (S atau C)

Tiga macam RNA


RNA
messenger

RNA
transfer
RNA
ribosom

Disebut juga RNA duta atau kodon. Merupakan


RNA yang relatif panjang sebagai pola cetakan
protein yang akan dibentuk.
Disebut juga tRNA atau antikodon. Merupakan RNA yang
membawa atau mentransfer asam amino satu persatu ke
ribosom, dengan menempel pada sisi yang berlawanan dari
antikodonnya.

Disebut juga rRNA. merupakan RNA di ribosom


yang merangkaikan setiap asam amino yang
dibawa tRNA ke ribosom menjadi suatu rangkain
protein atau polipeptida.

3. Alel
Alel adalah gen-gen yang terletak dalam lokus yang bersesuaian pada
kromosom homolog, tetapi memberikan pengaruh pada cara yang
berbeda.
a. Alel tunggal
Adalah genotif yang hanya membentuk satu variasi gen sealel. Misal, gen yang
mengatur pigmen pada kulit adalah gen A untuk kulit normal (mampu
membentuk pigmen) dan gen a untuk kulit albino (tidak mampu membentuk
pigmen)

b. Alel Ganda
Adalah gen yang memiliki alel berjumlah lebih dari dua. Gen yang bermutasi
membentuk alel. Mutasi tersebut akan menimbukan banyak jenis alel. Jadi,
sebuah gen tidak hanya memiliki sebuah alel saja seperti gen dominan T untuk
tinggi yang mempunyai alel t untuk pndek.

c. Golongan Darah
Golongan darah pada manusia diatur secara genetik dan merupakan
alel ganda.
Saat ini telah ditemukan tiga sistem golongan darah.
1. Golongan Darah ABO
Terdiri dari golongan A, golongan B, golongan AB, dan golongan O
2. Golongan Darah Sistem Rhesus
3. Golongan Darah Sistem MN
Digolongkan menjadi darah golongan N memiliki eritrosit yang hanya
mengandung antigen N, darah golongan M memiliki eritrosit yang
hanya mengandung antigen M, dan darah golongan MN memilki
eritrosit yang mengandung antigen M dan antigen N.

4. Gen
Gen dikenal sebagai unit hereditas
makhluk hidup, yang juga berarti unit
pewaris sifat pada makhluk hidup.
Gen terdapat dalam lokus suatu
kromosom
Mengandung
satuan
informasi
genetik yang mengatur sifat-sifat
menurun
Mengetur berbagai macam karakter
fisik maupun psikis
Gen biasanya dilambangkan dengan
huruf dimana gem dominan ditulis
dengan huruf besar dan gen resesif
ditulis dengan huruf kecil. Misal, A
untuk karakter tinggi dan a untuk
karakter pendek.

5. Kromosom
yang terdiri atas zat yang mudah mengikat warna di dalam nukleus.
Kromosom adalah benda-benda halus berbentuk lurus seperti batang atau
bengkok
Setiap kromosom mengandung
beberapa ribu gen
Panjang kromosom antara 0,2
hingga 50 dengan diameter
antara 0,2 hingga 20
Pada manusia panjang
kromosom dapat mencapai 60

Bgian-bagian kromosom

Berdasarkan letak sentromer kromosom dibagi menjadi


empat macam:
Metasentrik
Jika sentromer terletak di
tengah-tengah antara kedua
lengan kromosom

Akrosentrik
Jika sentromer telretak di
dekat ujung lengan
kromosom

Submetasentrik
Jika sentromer terletak agak
di tengah sehingga kedua
lengan tidak sama panjang

Telosentrik
Jika sentromer terletak di
ujung lenga kromosom

Macam-macam kromosom
Metasentrik

Akrosentrik

Telosentrik

Subetasentrik

6. Struktur dan fungsi DNA, RNA, dan kromosom


No Faktor Pembeda

DNA

RNA

Letak atau terdapatnya

Di Nukleus, kloroplas,
mitokondria

Nukleus, sitoplasma, dan


ribosom

Bentuk atau
struktrurnya

Merupakan rantai panjang dan


ganda terdiri atas rantai sense
dan rantai antisense

Merupakan rantai pendek


dan tunggal

Fungsi

Dalam penurunan sifat dan


sebagai arsitek/perancang
sintesa protein

Sebagai pelaksana sintesis


protein

Kadarnya

Tidak dipengaruhi oleh sintesis


protein

Dipengaruhi oleh sintesa


protein

Basa nitrogen

Golongan purin: adenin dan


guanin
Golongan pirimidin: timin dan
sitosin

Golongan purin: adenin dan


guanin
Golongan pirimidin: timin dan
urasil

Jenis gula

Deoxiribosa

Ribosa

Macamnya

Hanya satu macam

Ada tiga macam, yaitu


RNAd, RNAt dan RNAr

B. Kode Genetika
Kode genetika adalah basa nitrogen yang dapat
menerjemahkan nacam-macam asam amino yang
terdapat di dalam tubuh
Satu kode genetik disebut kode singlet (A)
Dua kode genetik disebut kode duplet (AG)
Tiga kode genetik disebut kode triplet (AGA)
Triplet nukleotida yang memperinci satu asam
amino.

Rangakain basa yang mengkodekan setiap jenis asam


amino

Kode Genetika
Keterangan:
Phe : Fenilalanin
Leu : Leusin
Ser : Serin
Tyr : Tirosin
Cys : Sistein
Trp : Triptofan
Pro : Prolin
His : Histidin
Gln : Glutamin
Arg : Arginin
Ice : Isoleusin
Met : Metionin
Thr : Treonin
Asn : Asparagin
Lys : Lisin
Ser : Serin
Val : Valin
Ala : Alanin
Asp : Asam aspartat
Glu : Asam glutamat
Gly : Glisin

c. Sintesis Protein
Sintesis protein melalui dua tahapan, yaitu:
Transkripsi
Merupakan roses pengkopian/penyalinan molekul DNA menjadi
Utas RNA yang komplementer yang melibatkan RNA Polymerase

Translasi
Proses penerjemahan kode genetik
oleh tRNA (RNA transfer)
ke dalam urutan asam amino

Tahapan transkripsi
1. Inisiasi
.enzim RNA polymerase menyalin gen
. pengikatan RNA polymerase terjadi pada tempat
tertentu yaitu tepat didepan gen yang akan
ditranskripsi.
.Tempat pertemuan antara gen (DNA) dengan RNA
polymerase disebut promoter
.RNA polymerase membuka double heliks DNA
.salah satu utas DNA berfungsi sebagai cetakan

2. Elongasi
Terdapat RNA polimerase yang bergerak sepanjang
rantai DNA sehingga dihasilkan rantai RNA yang di
dalamnya mengandung urutan basa nitrogen pertama
sebagai hasil perekaman.
3. Terminasi
Proses terminasi transkripsi ditandai dengan
terdisosiasinya enzim RNA polymerase dari DNA dan
RNA dilepaskan. Proses terminasi ini terjadi pada
tempat tertentu.

Proses transkripsi

Tahapan translasi
1. Inisiasi
Dimulai dengan berikatannya
kodon start yaitu AUG dengan
antikodon dari tRNA yang
membawa asam amino metionin
yang dilakukan oleh ribosom sub
unit kecil. Kemudian ribosom sub
unit kecil tersebut bergabung
dengan ribosom sub unit besar.
tRNA akan menempati sisi P
(polipetida). tRNA berikutnya
akan berikatan dengan kodon
kedua dan menempati ribosom
pada sisi A (asam amino).

2. Elongasi
tRNA masuk
pada sisi A
sehingga
menghasilkan
rangkain asam
amino, antar
asam amino
dihubungkan
dengan ikatan
peptida. Asam
amino yang
telah
diterjemahkan
aka bergerak ke
sisi P

3. Terminasi
Diakhirinya pembentukan polipeptida denga
berhentinya pada kodon stop yaitu UAG, UGA atau UAA
pada mRNA

TERIMA KASIH...

2013

L/O/G/O

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai