Anda di halaman 1dari 7

A.

Pengertian Angin
Angin adalah udara yang
bergerak
yang
diakibatkan
oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan
udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan
udara tinggi ke bertekanan udara rendah.
Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai
menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi,
tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin
di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi.
Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas
tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran
naiknya udara
panas dan
turunnya udara
dingin ini
dinamanakan konveksi.

B. Macam-macam Angin
Terdapat beberapa macam angin yang ada di bumi, yaitu
1. Angin Tetap adalah angin yang berembus terus-menerussepanjang
tahun dengan arah yang tetap.
Angin Tetap terbagi atas:

a. Angin Timur adalah angin yang mengalir dari Benua Australia


(musim dingin) ke Benua Asia
(musim panas) sedikitnya
curah (kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin
melewati
celah-celah sempit dan berbagai gurun (Gibson,
Australia Besar, Victoria). Ini yang menyebabkan Indonesia
1

mengalami musim kemarau. Terjadi pada bulan Juni, Juli, dan


Agustus.

b. Angin Barat adalah angin yang berhembus di daerah lintang


selatan (sekitar lintang 600) di belahan bumi utara maupun di
belahan bumi selatan. Angin barat menyebabkan arus angin
barat (west wind drift). Di Pantai Timur Amerika Serikat, arus
ini dinamakan arus teluk (Gulf Stream), sedangkan di Pantai
Jepang dinamakan Arus Hitam (Kuroshio).

2. Angin Tak Tetap adalah angin yang arahnya tidak tetap sepanjang
tahun.
Angin Tidak Tetap terbagi atas:

a. Angin Musim adalah angin periodik yang terjadi terutama


di Samudra Hindia dan sebelah selatan Asia. Kata ini juga
digunakan untuk menyebut musim di saat angin ini bertiup
dari arah barat daya di India dan wilayah-wilayah di sekitarnya
yang ditandai dengan curah hujan yang besar serta hujan yang
dikaitkan dengan angin jenis ini.

b. Angin Pasat adalah Angin pasat adalah angin yang bertiup di


dua daerah bertekanan maksimum subtropika utara dan
selatan secara terus-menerus menuju ke arah equator atau
khatulistiwa.

c. Angin Anti Pasat adalah di atas daerah ekuator yang mengalir


ke daerah kutub dan turun di daerah maksimum subtropik
merupakan angin Anti Passat. Di belahan bumi Utara disebut
Angin Anti Passat Barat Daya dan di belahan bumi Selatan
disebut Angin Anti Passat Barat Laut. Pada daerah sekitar
lintang 20o - 30o LU dan LS, angin anti passat kembali turun
secara vertikal sebagai angin yang kering. Angin kering ini
menyerap uap air di udara dan permukaan daratan.
Akibatnya, terbentuk gurun di muka bumi, misalnya gurun
di Saudi Arabia, Gurun Sahara (Afrika), dan gurun
di Australia.

Proses Terjadinya Angin Musim

Proses Terjadinya Angin Pasat

Proses Terjadinya Angin Anti Pasat

3. Angin Lokal/Fohn adalah adalah angin yang terjadi apabila ada


gerakan massa udara yang menaiki suatu pegunungan dengan
ketinggian lebih dari 200 meter. Massa udara yang mencapai
puncak pegunungan akan mengalami kondensasi dan akhirnya
timbul hujan pada satu sisi lereng. Adapun pada lereng yang lain
tidak terjadi hujan karena terhalang tingginya pegunungan.
Daerah yg tidak mengalami hujan disebut daerah bayangan hujan.

Proses Terjadinya Angin Lokal Atau Angin Fohn

Angin Lokal/Fohn terbagi atas:

a. Angin bahorok, adalah sejenis angin yang bertiup di dataran


rendah Bahorok-Deli (Sumatera Utara). Angin bahorok banyak
mendatangkan kerusakan tanaman penduduk, seperti tembakau.

b. Angin kumbang. Bertiup di daerah Cirebon (Jawa Barat) yang


berasal dari angin muson timur. Angin ini bergerak menaiki
pegunungan dan turun menjadi angin yang bersuhu panas dan
kering.

c. Angin gending, adalah angin yang bertiup di daerah GendingProbolinggo (JawaTimur). Angin ini berasal dari angin muson
timur yang basah dan bertiup di antara pegunungan Lamongan
dan Tengger. Kemudian turun di daerah Gending-Probolinggo.
Oleh karena uap air yang semakin berkurang, bahkan tidak ada,
mengakibatkan angin gending memiliki sifat panas dan kering.

d. Angin brubu, adalah angin yang bertiup di daerah BrubuMakassar (Sulawesi Selatan). Semula berupa angin muson timur
yang banyak mengandung uap air yang bergerak naik di sebelah
timur Makassar dan turun ke lereng sebelahnya berupa angin
yang bersuhu panas dan kering.
5

e. Angin wambrau, adalah angin yang bertiup di daerah Biak (Papua)


yang berasal dariangin muson timur.

4. Angin Laut adalah udara yang bergerak yang diakibatkan


oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan
udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara
tinggi ke bertekanan udara rendah.

5. Angin Darat adalah Angin darat (land breeze) adalah angin yang
bertiup dari arah darat ke arah laut yang umumnya terjadi pada
saat malam hari dari jam 20.00 sampai dengan jam 06.00 di
daerah pesisir pantai. Angin jenis ini bermanfaat bagi para
nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahu bertenaga
angin sederhana. Pada malam hari daratan menjadi dingin lebih
cepat daripada lautan, karena kapasitas panas tanah lebih rendah
daripada air.

Proses Terjadinya Angin Laut dan Angin Darat

6. Angin Gunung adalah angin yang bertiup dari gunung menuju


lembah, yang terjadi saat sore hari/matahari mulai terbenam.
Ketika sore hari (matahari mulai terbenam), gunung telah
mendingin sedang lembah masih panas (dalam proses
mengeluarkan panas). Sehingga suhu di lembah lebih panas dari
pada suhu di gunung. Hal ini mengakibatkan, udara panas dari
lembah naik dan digantikan oleh udara dingin dari gunung,
sehingga terjadi aliran udara (angin) dari gunung menuju lembah.

Anda mungkin juga menyukai