Perbedaan yang sangat mencolok antara system discrete dengan system kontinyu
yaitu pada system discrete sinyal yang menjadi input maupun outputnya merupakan sinyal
digital
yang mengandung komponen-koponen diital seperti gerbang or, and, dan adder
ataupun yang lainnya. Untuk menghubungkan atau istilahnya interface antara sinyal continu
dengan system discrete maka sering digunakan ADC dan DAC. Dengan menggunakan ADC
ini sebenarnya sinyal continu tersebut dicuplik tiap-tiap satuan waktu, hal ini sering dikenal
dengan penyamplingan. Karena proses penyamplingan ini dilakukan tiap-tiap satuan waktu
maka timbul istilah frekuensi sampling yang besarnya dinyatakan dalam Hz.
Untuk mendesain suatu system discrete, sebenarnya dapat dilakukan dengan beberapa
cara yaitu:
Contoh-1 (Konversi dari persamaan fungsi alih kontinu ke bentuk fungsi alih diskrit)
Ubahlah persamaan transfer function
2
ini dari fungsi S menjadi fungsi
s 2 12,04 s 776,7
Z dengan waktu sampling 0. 1 detik. Kemudian, carilah time respon dari fungsi alih tersebut!
Penyelesaian:
num=[2];den=[1 12.04 776.7];
[A,B,C,D]=tf2ss(num,den);
[G,H]=c2d(A,B,0.1);
[numz,denz]=ss2tf(G,H,C,D);
printsys(numz,denz,'z');
%Time respon sistem dari fungsi alih dengan transformasi Z di atas dapat dicari
dengan instruksi sbb:
step(numz,denz);
final_value=polyval(numz,0)/polyval(denz,0)
[y,x,t]=step(numz,denz);
[Y,k]=max(y);
Time_topeak=t(k)
Percent_overshoot=100*(Y-finalvalue)/finalvalue
%menghitung rise time
n=1;
while y(n)<0.1*finalvalue, n=n+1;end
m=1;
while y [m]<0.9*finalvalue.m=m+1;end
rise_time=t(m)-t(n)
%menghitung settling time
l=length(t);
while(y[l]>0,98*final value)&(y(l)<1.02*finalvalue)
l=l-1;
end
settling_time=t(l)
Hasil Matlab adalah:
Fungsi alih transformasi-Z
0.0037352 z + 0.0021874
----------------------z^2 + 1 z + 0.29999
finalvalue =
0.0073
time_topeak =
8.6133
percent_overshoot =
rise_time =
0.5375
3.5337
setling_time =
5.4109
y ( k ) [0
1
0
x(k ) u (k )
3
1
1] x ( k )
Carilah fungsi alih transformasi Z dengan menggunakan instruksi Matlab. Dan, carilah time
respon dari fungsi alih tersebut dengan instruksi Matlab juga!
Penyelesaian:
%Pembuat Fungsi Alih dengan transformasi Z
A=[0 1;-2 3];B=[0;1];C=[0 1];D=0;
[numZ,denZ]=ss2tf(A,B,C,D);
Gs=tf(numZ,denZ);
printsys(numZ,denZ,'z')
%Tahapan mencari time respon sistem
step(numZ,denZ);
finalvalue=polyval(numZ,0) polyval(denZ,0)
[y,X,t]=step[numZ,denZ);
[Y,k]=max(y);
timetopeak=t(k)
percentovershoot=100*(Y-finalvalue)/finalvalue
%menghitung rise time
n=1;
while y(n]<0.1*final value,n=n+1;end
m=1;
while y(m)<0.9*finalvalue,m=m+1;end
risetime=t(m)-t(n)
%menghitung settling time
l=length(t);
while[y(l)>0.98*finalvalue)&(y(l)<1,.02*finalvalue)
l=l-1;
end
settlingtime=t(l)
settlingtime = 1.1973
Contoh-3 (konversi dari pole-zero fungsi alih kontinu ke bentuk fungsi alih diskrit)
Bila diketahui suatu fungsi alih system continu adalah:
G(s)
( s 1)
( s 3)( s 2)
Latihan Soal
1.
Ts =
G(s)
( s 2)
( s 4)( s 5)
y ( k ) [0
1
0
x(k ) u (k )
2
1
1] x ( k )
3.
5
ini dari fungsi S menjadi fungsi
s 15s 225
2
Z dengan waktu sampling 0. 1 detik. Kemudian, carilah time respon dari fungsi alih
tersebut!
4.
5
( s 4)( s 5)
y ( k ) [0
1
0
x(k ) u (k )
2
1
1] x ( k )
6.
5s
ini dari fungsi S menjadi fungsi
s 15s 352
2
Z dengan waktu sampling 0. 1 detik. Kemudian, carilah time respon dari fungsi alih
tersebut!
4.
5( s 2)
s ( s 2)( s 5)
y ( k ) [0
1
0
x( k ) u ( k )
2
1
1] x ( k )
6.
5s
ini dari fungsi S menjadi fungsi
( s 4)( s 5)
Z dengan waktu sampling 0. 1 detik. Kemudian, carilah time respon dari fungsi alih
tersebut!
DAFTAR PUSTAKA
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
Naomi Ehrich Leonard. Et al . Using Matlab To Analyze and Design Control Systems.
Second Edition.. The Benjamin/Cummings Publishing Company,Inc. California.1995
[10]
[11]
Patel R.V and Munro N. Multivariable System Theory And Design, Pergamon
Press.1982.
[12]
[13]
Thomas Wahyu Dwi Hartanto,et al. Analisis Dan Desain Sistem Kontrol dengan
Matlab. Andi Yogyakarta. 2003