Anda di halaman 1dari 2

Torus removal

Torus merupakan suatu penonjolan (exostosis) yang terdapat di


dalam rongga mulut disebabkan oleh pertumbuhan benigna jaringan
tulang yang ditutupi dengan mukosa dengan sedikit vaskularisasi.
Etiologi terbentuknya torus masih belum jelas, sebagian besar teori
yang dapat diterima saat ini adalah karena genetik. (Gracia, et al,
2010). Menurut Eggen (1994) estimasi kemungkinan disebabkan
oleh faktor genetik hanya 29,5% dari seluruh kasus, sedangkan
sekitar 70% sisanya berkaitan dengan faktor lingkungan, terutama
behubungan dengan stress oklusal. Penyebab lainnya adalah injuri
superficial atau terjadinya sebagai akibat dari respon fungsional
pada individu dengan perkembangan yang baik dari otot-otot
pengunyahan, atau pada pasien dengan abrasi gigi pada bagian
oklusal.
Terdapat dua macam torus didalam rongga mulut yaitu torus
palatinus dan torus mandibularis. Torus palatinus merupakan suatu
exostosis yang terdapat pada daerah midline palatum durum,
sedangkan torus mandibularis terletak di lateral region lingual gigi
kaninus-premolar (Borle, 2014)
Torus removal merupakan suatu prosedur yang diperlukan untuk
menghilangkan torus pada pasien yang memiliki gangguan fonetik,
keterbatasan mekanisme pengunyahan, ulserasi mukosa, deposit
makanan, dan ketidakstabilan protesa (Borle, 2014)
Sousrce :
Borle, Rajiv M., 2014, Textbook of Oral and Maxillofacial Surgery,
Jaypee Brothers Medical Pub, New Delhi,
Garcia, Andres S., Gonzalez, Jose M., Font, Rafael G., Rivadeneira, A.
S., Roldan, L.O., 2010 . Current status of the torus palatinus and
torus mandibularis. Med Oral Patol Oral Cir Bucal Journal, Vol. 15
(2) : 353-60.
EggenS,NatvigB.Concurrenceoftorusmandibularisandtorus
palatinus.ScandJDentRes.1994;102:603

Pemeriksaan Torus
Pemeriksaaan torus dapat dilakukan dengan cara inspeksi, palpasi,
dan radiografi. Pada pemeriksaan klinis torus mandibularis biasanya
simetris dan bilateral namun dapat juga unilateral, lokasi pada
permukaan lingual mandibula, diatas garis mylohyoid dan pada area
premolar. Pada pemeriksaan radiografi akan tampak gambaran yang
lebih
radiopaque
dibandingkan
tulang-tulang
disekitarnya.
Pemeriksaan histopatologi mengungkapkan struktur tulang yang
sama dengan yang dimiliki tulang kompakta normal, juga memiliki

struktur spongious dengan sumsum tulang. (Unterman & Fitzpatrick,


2010)
Unterman, Sarah and Fitzpatrick, Margaret., 2010. Images in
Emergency Medicine:Torus Mandibularis. Western Journal of
Emergency Medicine. Vol. 9 (5)

Anda mungkin juga menyukai