‘versi beta’

! !!
pa
Sa

Salam kreatif!...
Apa kabar creativers? Semoga dalam keadaan yang baik dan senantiasa fresh
dengan ide-ide kreatifnya. Sebelumnya tim forum Belajar Kreatif memohon
maaf jika bulan September kemaren tidak melangsungkan temu kopdar seperti
biasa. Hal ini disebabkan suasana ‘moedik’ Lebaran yang identik dengan pulang
kampung, berkumpul dengan keluarga, dan saling memaafkan satu sama lain
(redaksi juga mohon maaf kepada para creativers yah jika selama ini ada salah-
salah kata, ucapan dan tingkah laku)
Ucapan selamat juga redaksi sampaikan atas telah ditetapkannya tgl 2 Oktober sebagai
hari Batik oleh UNESCO. Semoga harapan kedepannya karya seni dan budaya Indonesia
memang tetap menjadi milik indonesia, disamping momentum ini menjadi titik awal yang
baik agar bangsa Indonesia lebih peduli dan mencintai produk hasil karya negeri sendiri.
Mari peduli kepada sesama..mari peduli dengan budaya negeri kita tercinta... Indonesia,
Mari Berkarya, berbagi, dan belajar bersama...
Salam hangat dari kami untuk creativers di Nusantara tercinta,

Nah..sebagai gantinya, forum belajar kreatif mengeluarkan e-magazine walau Tim e-magz Belajar Kreatif
masih versi beta dengan tema terkait dengan ‘kreativitas, nasionalisme, dan
peduli budaya lokal’, menghadirkan hasil karya para ‘volunteer’ forum belajar
kreatif yang berasal dari berbagai bidang.

Beberapa artikel yang terkait dengan tema diantaranya adalah Membangun Citra
Indonesia: Positioning Indonesia yang berisi tentang pemikirannya tentang ba-
gaimana image indonesia itu sendiri di benak masyarakat, ataupun artikel ten-
tang budaya di kolom (culture corner) yang ditutup dengan refleksi ‘seberapa
cintakah kita dengan indonesia’ pada kolom Opini.
Bedah Cover a Nationalism”.
Tak hanya itu saja, dalam e-magz ini juga terdapat gambaran singkat tentang Dalam eksekusinya say Jika di terjemahkan art
i-
lim at me nja di
forum belajar kreatif, liputan event kopdar belajar kreatif 1-3, studi banding Cover Design : memecah ka nya adalah “Batik me ru -
ya itu “Cre-
Abdul Rauf (iyas) dua buah kata pakan warisan buda ya
yang berisi artikel tentang Menjelang Seoul Design Olympiad 2009: Sebuah ative” dan “Nasionalism
e”,
bu t bangsa Indonesia yang
Review Event 12 Bulan Sebelumnya, dan tips n trik kuliah yang menyenang- Konsep : dan kedua kata terse memiliki nilai kreativit
as
ka n
kan untuk adik-adik yang masih kuliah. “Creative nationalism” kemudian di terjemah tinggi yang pa tu t kit a
l,
ke dalam bentuk visua banggakan dan kita
- me nd ap atk an
Alasan saya mengguna alhasil saya
a. lestarikan”
Disamping karya ‘artwork’ dari para volunteer yang berkaitan dengan tema, kan batik dalam visua l Batik sebaga i vis ua lny
dalam e-magz ini juga terdapat tutorial seputar teknologi tentang cara ‘Mem- cover majalah Belajar
k kenapa batik?
buat YM ganda di windows’ , rekomendasi website terkait pembelajaran/tutorial Kreatif ini adalah untu -
menyesua ika n de ng an batik mewakili kedua ele
dunia kreatif, dan info link komunitas kreatif. men dari kalimat “Crea
tiv e
tema kali ini yaitu “Cre-
ative Nationalism”.
Kritik dan saran melalui belajar.kreatif@gmail.com selalu kami tunggu untuk
kemajuan iklim pembelajaran kreatif gratis untuk dunia kreatif Indonesia, baik
itu event kopdar Forum Belajar Kreatif maupun e-magz Belajar Kreatif. Ditunggu
juga kontribusinya di event ‘kopdar Forum Belajar Kreatif’.
Materi/Karya merupakan tanggung jawab sepenuhnya para artist/
-
kontributor, belajar kreatif e-magz tidak bertanggung jawab terh
adap isi tulisan/karya yang diberikan
Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 2 Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 3
 peta karya
r :
Publishe
Belajar Kreatif Magz (digital magazine)
dengan format PDF dan SWF

Kost Sapa!!!
redakmaya 2-3
Pem
imp Pe
n
si:
in r ata Pem
eda let bu
at k di Facebook
Ma ksi Ab ak ali omi http://groups.to/belajarkreatif
-
yd du as la ka
in aZ l R you ika
lias http://www.facebook.com/BelajarKreatif
Belakang Layar E-Magz studi banding
4
kom
aki
ah
au ter:
f(
Iya
fat
im
iku
s:
ah
di twitter:
http://www.twitter.com/belajarkreatif Menjelang Seoul Design Olympiad 2009
Sebuah Review Event 12
22-25
s) di plurk: Bulan Sebelumnya)
http://www.plurk.com/belajarkreatif
milis:
belajarkreatif@googlegroups.com Tentang Belajar Kreatif Rekomendasi Web
(lagi nungguin kader yang mau email
7 34-35
nerusin hehehe) email: belajar.kreatif@gmail.com
-
Liputan Kopdar 1,2,3 Pojok Budaya
Kontributor artikel
8-13 Istilah Seputar Lebaran 36-41
Kontributor
karya seni
t
Rifani Syaferi
Hot Issue Comic Corner
14-15 42-43
t

Membangun Citra Indonesia:
t
Suhaeli Hamdhawi Positioning Indonesia
t
Devin Studio
t
Ayunda Swacita
t
Abdul Rauf
Pamer Karya Tips n Trik
Ayunda Swacita Dendi Pratama M.Salehudin
t

t

Eka Ibrahim Sobrie
Muhammad Farid
-
16-33 44-47
t

Menjelang Seoul Membangun Citra istilah-istilah lebaran
Design Olympiad Indonesia: Positioning Opini
2009: Sebuah
Review Event 12
Indonesia
Kami mohon maaf bagi creativers
48-49
Bulan Sebelumnya yang karyanya belum bisa terpam
pang, karena ukuran gambar yang
terlalu kecil
Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 4 Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 5

Belajar Kreatif
Tim e-magz Belajar Kreatif
Turut berduka cita atas gempa
yang terjadi di Padang, semoga
creativers yang terkena musibah
diberikan ketabahan oleh
Tuhan Yang Maha Esa dan kembali
bangkit.
Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 6
Tentang
Pernah bermimpi jika suatu Sesekali jika memungkinkan, mengadakan
saat para praktisi, akade- pameran bersama
misi, n pecinta dunia kreatif
berkolaborasi untuk tukar- Let’s talk about:
menukar ilmu, pengalaman, • Creative Education
• Web Design, Multimedia interactive, Blog-
transfer knowledge dengan
para penerus bangsa, dalam
ging
• Visual Communication Design & animation
sebuah diskusi informal, tan- • Urban Art & Grafitty
pa batas peran ataupun pro- • Advertising and Promotion
fesi? • Unconventional Design
Tujuannya cuma satu: mengembangkan
• Creativity in online Media and technology
• Creative Entrepreneur
industri kreatif dengan cara memberikan
arahan dan pendidikan tanpa batas kefor-
• Creative in Photography
• etc.. (ditunggu sarannya)
malan kepada adik-adik kita yang berminat • Most inspiring People in Creativity
di bidang kreatif baik itu berupa workshop
ataupun diskusi secara online dan offline.
Rencananya: setiap sebulan sekali ada kopi darat dan sharing pengetahuan
dari praktisi/akademisi dari 3 bidang dari banyak bidang tersebut di atas secara
bergantian.
Jika ada yang aware, monggo gabung!…ditunggu kontribusinya!..
Pitra Satvika (Pembuat buku e-Narcism) : Forum Belajar Kreatif, tempat ngumpul2 yg tepat un-
tuk teman-teman yang merasa dirinya kreatif dan haus inspirasi dan pengetahuan. Saling kenal
dengan sesama rekan muda, yang siapa tahu, bisa saling bekerja sama untuk membangun
industri kreatif Indonesia lebih besar lagi
Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 7
Liputan
Kopdar Forum Belajar Kreatif
Pada kopdar pertama itu, tema yang diangkat ada-
Sesi selanjutnya, Mas Mendi memaparkan perkembangan pendidikan desain grafis Indonesia dan
lah ‘Menjadi creativepreneurship..siapa takut?!’.
tentang usahanya di bidang branding dan desain. Majalah Versus edisi terbaru.
Review Kopdar 1 Creativers yang nongol dan bersedia sharing kala
Dalam berwirausaha, selain karya/portfolio men-
Forum Belajar Kreatif itu adalah:
jadi acuan prestasi sebuah perusahaan desain, kehebohan setelah event kopdar 1
para desainer grafis juga dituntut untuk senantiasa Setelah itu, presentasi dilanjutkan oleh mas
(27/6) Sabtu akhir juni kemaren, • Mendiola B.Wiryawan (yang membuat Brand
bereksperimen dan terbuka/update terhadap ga- Beng Rahardian tentang kegiatan komunitas akademi
Ambassador FGDexpo2009, penulis Kamus
untuk pertama kalinya forum be- Brand)
ya-gaya baru. Tidak hanya itu, proyek sosial juga Samali, step by step lika-liku pembuatan komik Indo-
menjadi salah satu bentuk penunjang branding. nesia, dan perkenalan atas karya terbarunya LOTIF
lajar kreatif difasilitasi oleh FGDex- • Kartika Paramitha (pemilik Bulat Photography
Saat pemaparan, seorang peserta bertanya ba- fesbook. Kemudian, tibalah waktu Mas Boni presen-
po2009-Dyandra, dengan support &Co)
gaimana menghasilkan ide yang OK? Baginya ide/ tasi tentang lika-likunya di dunia musicpreneurship dan
FDGI, majalah VERSUS, n creative- • Caroline F.Soenarko (Dosen, aktivis FDGI & Ver-
konsep tidak muncul begitu saja, tetapi merupa- karyanya yaitu speedytreek yang pada akhirnya digu-
sus Magz)
trees mengadakan kopdar dengan • Pitra Satvika (Strategocorp, aktivis FreSh)
kan proses yang bertahap yang selanjutnya akan nakan oleh telkomspeedy.
membuat proses pengembangan ide menjadi se-
konsep belajar,berkarya, dan ber- • Boni Hazel Aji (Musicpreneur, penggagas
makin tajam. Terakhir, Septi sharing dan berbagi pengalaman ten-
bagi ilmu. Peserta kopdar pada saat Speedytrek)
tang bagaimana dia bisa menjadi salah satu peme-
itu terdiri dari para anggota komu- • Beng Rahardian (komikus, aktivis akademi sa-
Setelah pemaparan Mas Mendi, acara di- nang lomba wordpress theme yang diselenggarakan
mali)
nitas FGDexpo2009 dan anggota lanjutkan dengan presentasi dari mas Pitra Satvika. oleh colourlabs project. Tak terasa waktu telah menun-
Dalam presentasinya, mas Pitra mengemukakan jukkan pukul 15.00. Sesegera panitia beberes, mem-
forum belajar kreatif membuat ko- Sedangkan dari segmen muda-mudi berprestasi,
tips n trik bagaimana mengembangkan perusahaan bersihkan, dan merapikan ruangan. Kegiatan doorprize
pdar kali ini menjadi seruu… dihadirkan:
kreatif, termasuk kepiawaian dia dengan rekan-re- dan pengumuman 3 terbaik plus 1 favorit desain kartu
• Septi Yulia Sari (pemilik website stateoftheword,
kan seperjuangannya dalam membangun komu- nama pun harus dilakukan di luar ruangan. Alhamdu-
salah satu pemenang wordpress theme dalam
nitas FreSh. Inti dari pemaparannya adalah dalam lillah pada akhirnya acara selesai ditutup dengan foto
colourlabs project)
membuat usaha kreatif dimulai dengan idea>pa bersama di depan ruangan.
ssion>partnership>penetapan tujuan>menjadi Oleh : Maydina Zakiyah
unik>proaktif melihat peluang>hargai diri sendi
Acara yang dimulai pada pukul 11.00 ini dibuka dengan do’a kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ryan
ri>keberagaman>sosial>multitasker> n keper-
dari FGDexpo2009 dan Maydina dari forum Belajar Kreatif.
cayaan. Lebih lanjut tentang presentasi mas Pitra
bisa dilihat di sini.
Setelah itu dilanjutkan dengan presentasi dan sharing oleh Mbak Mitha dari Bulat Photography & Co yang men-
ceritakan bagaimana ia dahulu memulai usaha fotografi. Kala itu fotografer perempuan jarang ditemui,
Sesi selanjutnya, Mbak Olin memapar-
sehingga tidak sedikit yang meragukan kemampuannya. Namun berkat perjuangannya, ia membuktikan diri
kan tentang Creativepreneurship, FDGI, dan Ver-
dengan karya-karyanya yang qualified.Sehingga lambat laun ia sering mendapat order dari perusahaan-peru-
sus Magz. Dalam kesempatan ini pula Mbak Olin
sahaan besar. Saat ini selain usaha fotografi, ia juga menjual pernak-pernik barang-barang kreatif hasil kerajinan
memperkenalkan kegiatan FDGI dalam menunjang
tangan seperti kalung, gelang, dsb. Baginya ketangguhan untuk menjaga ‘PASSION’ itu yang sangat penting
dalam berwirausaha.

Septi Yulia Sari (pemilik website stateoftheword, salah satu pemenang wordpress theme dalam colourlabs project) :
“Forum Belajar Kreatif keren!! Komunitasnya orang2 Kreatif dan Inspiratif! Bnyk bgt yg bisa didpt disini, mulai dr sharing knowledge para
pembicara yg kompeten di bidangnya, inspirasi/ide2 segar, tmn2 yg kreatif dan menyenangkan, networking, sampai ajang unjuk kreatifitas jg!
Smg lewat forum ini, smakin banyak insan2 kreatif Indonesia yg akan muncul dan mengharumkan nama bangsa! ^^”
Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 9
Review Kopdar 2
Forum Belajar Kreatif
(25/7) Event ke-2 Forum Belajar
Kreatif diselenggarakan kembali.
Dengan tema yagn masih sama
dengan event pertamanya yaitu
Menjadi creativepreneurship,
siapa takut?! . Kali ini Forum Be-
lajar Kreatif difasilitasi oleh Digital
Studio Kelapa Gading yang mem-
perbolehkan tempatnya untuk di-
gunakan dalam kegiatan sharing
n learning ini
Pada event ke-2 ini, Forum Belajar Kreatif menghadir-
kan 3 orang pembicara yaitu
• Ramya Prajna dari thinkweb, aktivis komunitas
FreSh
• Zeki Siregar dari Jiung management, yang juga
dosen di beberapa universitas
• Andi S Boediman dari Digital Studio yang juga
Ketua FGDexpo2009
Kegiatan dibuka pada pukul 10.30 dengan sambu-
tan dari Digital Studio oleh Murdhi dan Forum Belajar
Kreatif oleh Maydina. Selanjutnya para peserta diberi
kesempatan memperkenalkan diri dan mempresen-
tasikan kelebihan/kompetensi masing-masing, baik
itu project yang sedang dikerjakan ataupun karya-
karya yang pernah dibuat. Setelah itu secara bersa-
ma-sama peserta dan panitia makan siang (tentunya
cengan kocek masing-masing) di KFC terdekat.
Beng rahardian (komikus, pembuat buku LOTIF Facebook) :
Kreatif Forum,Tempatnya belajar dan menjalin jejaring, Banyak untungnya deh
Selesai makan siang, mas Ramya Prajna dari
thinkweb yang juga kini aktif dengan kampanye
Setelah sesi tersebut, sampailah
indonesiaunite-nya berbagi ilmu bagaimana be-
liau dahulu memulai karir di thinkweb. Mas Ramya
pada sesi yang tak kalah ditunggu
menjelaskan bahwa untuk memulai suatu usaha
oleh para creativers, yaitu presen-
tasi Pak Andi S Boediman tentang
pasti membutuhkan modal, entah itu modal dalam
bagaimana ia bisa menjadi salah
bentuk uang ataupun dalam bentuk lain seperti
jaringan, dsb.
satu creativepreneurship yang
sukses sekarang ini.
Dalam pemaparannya, Pak Andi
menjelaskan bahwa dalam ber-
wirausaha ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan yaitu bagaima-
na caranya memperbesar revenue
atau mengurangi cost. Oleh se-
bab itu Pak Andi telah mendesain
sistem di Digital Studio dimana
pada akhirnya perusahaan akan
terus berdiri/berjalan ada/tanpa ke-
hadiran beliau di perusahaan terse-
but. Kini beliau sedang merambah
bidang lain dengan menjadi Chief
Innovation Of ficer di metranet yang
merupakan anak perusahaan dari
Telkom.
Terima kasih kepada rekan-rekan
kreatif yang telah hadir saat itu, dan
pihak-pihak yang telah membantu.
Selanjutnya Mas Zeki Siregar dari Jiung Manage- Kritik dan saran kami tunggu di email
ment berbagi pengetahuan tentang kiprahnya ber- kami belajar.kreatif@gmail.com
wirausaha di dunia kreatif , mulai dari ia mendirikan Oleh : Maydina Zakiyah
moreideas- usaha yang bergerak di bidang mar-
comm hingga bagaimana ia mengurusi manajemen
artis, dimana Sarah Silaban dan Jiung band adalah
beberapa hasil artis binaan timnya.
Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 11
 Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 13

KOPDAR III Learning & Sharing

“Creative Nasionalisme”

KOPDAR III Learning & Sharing

“Creative Nasionalisme” sebuah
tempat ngumpulnya anak-anak
yang kreatif di dalam bidang-
nya masing-masing. KOPDAR
III Learning & Sharing “Creative
Nasionalisme” ini berlangsung
pada tanggal 22 Agustus 2009
di Oktagon. KOPDAR III Learning
Sharing “Creative Nasionalisme”
di gawangi oleh panitia-panita
yang tidak kalah kreatifnya,
seperti : Maydina, Ika, Ayunda,
Mulki, Faris, Yasin, dll. Dan juga
tidak kalah serunya para peserta
yang terdiri dari anak-anak kre-
atif dari berbagai ahli serta para
pembicara yang didatangkan
khusus dari bidang kreatif yang
sudah berjalan dengan baik di
bidangnya.

Acara dimulai pada pukul 13.30 dan se-

lesai pada saat beduk maghrib. Satu demi satu
para pembicara memberikan materi-materi yang
baik dan bermanfaat. Para pembicaranya terdiri
atas Mas Aditya dari Indonesia Raya Campaign,
Mas Rizal dari Creative Trees, dan Mas Ade Dar-
mawan dari Ruang Rupa. Pembicara pertama
yaitu Mas Aditya dari Indonesia Raya Campaign,
dimana isi wacana yang diberikan berupa hasil
kreasinya selama ini dalam betuk desain kaos In-
donesia, yang mana desain gambar yang di tun-
jukkan adalah gambar pulau Indonesia dan I RI,
serta materi yang membangkitkan sifat Nasional-
isme bagi para pemuda Indonesia. Dan juga da-
lam pembahasan wacana, terdapat sharing antara
peserta dan pembicara, dan juga ada pemberian
bingkisan kenangan bagi para peserta yang
terpilih karena memiliki topik sharing yang
baik.
Setelah itu dilanjutkan dengan pembicara ke
dua yaitu Mas Ade Darmawan dari Ruang
Rupa, materi yang diberikan cukup baik, dan
selanjutnya Mas Rizal dari Creative Trees yang
memberikan materi yang baik pula, dan san-
gat bermutu banget untuk perkembangan ke
depan para kreatif-kreatif muda Indonesia.
Setelah ketiga pembicara selesai memberi-
kan materi mereka masing-masing, sekarang
waktunya memberikan hasil desain kaos yang dan seimbang. Dengan host-host yang tidak ka-
sudah dicetak yang diberikan oleh Mas Yasin lah serunya membuat acara terasa lebih singkat
dari Kuas Semut. Desain kaos sangat begitu dan tidak garing.
menarik dan juga bagus. Setelah itu para pe-
serta dipersilakan mempresentasikan hasil Selamat berjuang para kreatif-kreatif muda In-
karyanya masing-masing. Ada yang berupa donesia. Perkenalkan kepada dunia, bahwa kita
cerita bergambar, hasil photo, desain gambar, ada, kita bisa, dan kita siap . . .
dan juga desain sebuah kartu ATM yang baik Oleh : Eka Ibrahim Sobrie
dari segi mempergunakan warna yang kontras
Kartika paramitha (pemilik Bulat Photography &Co):
pengalaman menyenangkan sharing dgn sesama org kreatip (ga pake f )

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 12

 Hot issue
Berbicara mengenai positioning
Indonesia, mungkin akan sangat
Membangun Citra Indonesia:
membingungkan, dan kita akan
(lagi-lagi Hanya) beradu argumen
yang kemudian menjadi basi dan
akhirnya dibaikan.
Positioning Indonesia
Sebelum mulai berdebat, mari kita melanglang buana
Wakil Dekan Fakultas Bahasa & Seni, Universitas Indraprasta PGRI
dulu. Kita lihat negara-negara sahabat yang terlihat
sukses mempromosikan dirinya dengan positioning
yang mereka bentuk. Kita tahu ada beberapa sem-
boyan yang mungkin menjadi positioning bagi be-
berapa negara lain, seper ti Incredible India. Amazing
Thailand-Amazing Values, Malaysia - Trully Asia, dan
lainnya.
Saya coba membahas satu saja sebagai contoh
kasus, yang sedikit saya tahu, Malaysia - Trully Asia.
Positioning yang bagus, menurut saya.
Sebagaimana kita tahu. Malaysia adalah negeri yang
sangat majemuk ke-Asia-annya, beraneka suku bang-
*Dendi Pratama
sa dari negara-negara di Asia ada, dengam mayoritas
India, China dan tentu saja Melayu.
Seyogyanya berkembang suatu masyarakat di suatu
tempat, berkembang pulalah budayanya.
Begitu juga Malaysia, berkembanganya suku-suku
bangsa tersebut membuat budaya-budaya mereka
juga berkembang di Malaysia. Maka kita bisa melihat
per tunjukan barongsai china, tarian api india, tarian
thailand bahkan tari pendet dan reog muncul sebagai
kebudayaan Malaysia.
Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 14
Menyadari hal tersebut, dari sudut pandang
saya, Malaysia sangat bijak dan cerdas. Mereka
(seper tinya) sadar bahwa budaya Malaysia
sangat minim (kalau tidak boleh digunakan kata
miskin). Dengan latar belakang tersebut, mereka
menentukan positioning sebagai “ETALASE”. Ya,
sebuah etalase yang mempunyai fungsi sebagai
sarana untuk memajang. Seper ti etalase rumah
makan padang misalnya, menyajikan semua
jenis masakan yang enak-enak. Tapi kita tahu,
bahwa masakan-masakan tersebut tidak dibuat/
dimasak di etalase tersebut, melainkan di dapur.
Jadi sejatinya, pemilik masakan tersebut adalah
dapur, yang memproduksi masakan, bukan
etalase yang hanya memajang.
Malaysia- Truly Asia. Semua jenis “Asia” ada
di Malaysia, kira-kira begitulah kalo saya boleh
menterjemahkannya. Malaysia memposisikan
sebagai etalasenya Asia, menampilkan apa saja
yang ada di Asia. Salah? ya tentu tidaklah, toh
semua itu memang ada di Malaysia. Bahkan
dalam salah satu acara di Discovery Channel,
berjudul Enigmatic Malaysia: Keris, dengan
jelas mereka menerangkan bahwa Keris berasal
dari Jawa yang dibawa oleh Raja Jawa ketika
menjelajah Melayu, dan kemudian keris juga
berkembang di Melayu dan Malaysia. Salah
siapa kalau akhirnya film dokumentasi tentang
keris latar belakangnya adalah Malaysia? Ok, ini
akan saya bahas di tulisan berikutnya.
Kembali ke Positioning saja.
Kalau Malaysia saja yang minim budaya dan
hanya mempunyai budaya titipan bisa mempro-
mosikan negaranya ke kancah Internasional, dan
membuat positioing yang tepat, Malaysia - Truly
Asia, kenapa Indonesia ndak bisa ya?
Omong-omong, Positioning Indonesia apa ya?
Pitra satvika (Pembuat buku e-Narcism):
berbagilah pengetahuan dan pengalamanmu, karena itu tidak akan pernah habis.
justru kamu akan dituntut untuk mencari pengetahuan dan pengalaman lebih ban-
yak lagi
Indonesia, negara yang sangat makmur, baik dari
Sumber Daya Alam maupun Kekayaan Budayanya,
di setiap sudut tanah air terdapat kekayaan alam
dan budaya yang berbeda-beda. Kalau satu saja Tari
Pendet bisa memasarkan negeri tetangga, kenapa
yang punya tari pendet dan ratusan tarian lainnya,
nggak bisa? Tanya Kenapa.
Ok, mari kita sebagai anak bangsa sama-sama
temukan solusinya, minimal dalam buah pikir sa-
jalah. Mungkin mulai dari menentukan Positioning
Indonesia, yang bisa dipasarkan di belahan negara
lain, bahkan di negara tetangga kita.
Hmm... Positioning..... Indonesia....
apa ya...
Negeri yang kaya budaya.... beraneka ragam bu-
daya....
Neger yang begitu luas, begitu heterogen
masyarakatnya, bahasanya....
Negeri yang begitu banyak perbedaan tetapi masih
dalam SATU negara...
Hmm...
kenapa susah-susah berpikir ya? Bukankah sejak
dulu Indonesia sudah memiliki Positioning yang luar
biasa bagusnya?
“BHINNEKA TUNGGAL IKA”
“Berbeda-beda tetapi tetap satu”
“UNITY IN DIVERSITY”
Ada yang keberatan dengan Positioning ini?
Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 15
 Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya ///

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 17

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 16

By : Rifani Syaferi
rifani89@gmail.com
 Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya ///

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 19

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 18

By : Zulkifli Tanjung
sobatmars.deviantart.com
 Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya ///

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 21

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 20

By : Devin Studio
By : suhaeli hamdhawi devinstudio@gmail.com
email : amatiran1734@yahoo.com ht tp://w w w.devinstudio.com
web blog : w w w.facebook.com/amatiran1734 ht tp://devinstudio.multiply.com
 Study Tour
Seoul design Olympiad 2008
adalah sebuah event desain berskala besar

Menjelang Seoul Design Olympiad 2009:

yang diselenggarakan oleh pemerintah Korea
Selatan sebagai pendukung dicanangkannya

Sebuah Review Event 12 Bulan Sebelumnya

kota Seoul sebagai Word Design capital 2010
nanti. Jauh-jauh hari (tepatnya jauh-jauh tahun)
Korea Selatan sudah menggencarkan banyak
event desain dari skala kecil hingga yang besar
seperti SDO 2008 ini untuk diperkenalkan ke-
pada masyarakat internasional.

Tidak tanggung-tanggung, konferensi SDO

2008 yang berlangsung pada awal event se-
lama 3 hari mendatangkan desainer-desainer
dunia diantaranya Patrick Schummacher dari
Zaha Hadid Architects (salah satu karyanya
adalah bangunan mobile art museumnya
Chanel), Yvest Behar, Europe’s best known
product designer Dick Powell, wakil presiden
direktur Lenovo Yao Ying Jia, Carnegie Mellon
University professor Richard Buchanan, wakil
presiden direktur divisi desain Samsung Elec-
tronic, dan para pembicara lainnya.

SDO 2008 melingkup semua sektor desain dan

industri kreatif seperti diantaranya arsitektur,
interior/space design, multimedia design, envi-
ronmental design dan graphic design. Dengan
mengusung tema ‘Design is like Air’ penye-
lenggara mencoba memberikan perspektif lain
akan desain layaknya manusia bernafas setiap
saat. Pada saat berkunjung, begitu banyaknya
desain yang terkadang saya bisa bilang mus-
tahil namun bisa mereka aplikasikan dengan
begitu cantik dan efektif.
Kalaupun ada beberapa desain yang ter-
golong ‘tidak efektif’ namun rasa apresiasi

Jamsil Stadium (Seoul, Korea Selatan) mendadak terlihat begitu berwarna dan inspiratif seketika
saya keluar dari subway Jamsil station Line 2 Seoul Metro. Dari kejauhan saya sangat kagum akan
keberanian penyelenggara untuk mendesain b angunan yang begitu luasnya dengan serangkaian
manik-manik berskala besar. Namun sungguh kagetnya saya ketika mendekati Stadium dan menda-
pati bahwa manik-manik berskala besar tersebut bukanlah benda yang dibuat khusus untuk event,
tetapi ribuan botol minuman bekas serta barang plastik lainnya. Seketika saya berceletuk, “Cool!”

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 22

 mereka tinggi menciptakan variasi
Dominique Perrault (yang mendesain arsi-
yang berbeda. Mau tidak mau dengan
tek gedung ECC Ewha Womans University,
banyaknya variasi yang mereka tampil-
ehm kampus saya 16 bulan yang lalu),
kan membuat kita bersemangat untuk
Gianfranco Zaccai, dan bebebrapa speaker
mengimprovisasi menjadi sesuatu yang
lokal dari beberapa kampus di Korea. Bagi
lebih baik lagi.
kamu-kamu yang tertarik untuk melihat
sampai sejauh mana desain Korea berkem-
FYI, Seoul Design Olympiad 2009 akan
bang, silahkan berkunjung langsung. Infor- best regards!
digelar 9 hingga 29 Oktober 2009. Pada Review ini semoga bisa dijadikan studi
masi lebih lengkap cek di website ini http:// Ayunda Swacita. ayundaswacita@gmail.
tanggal 9-11 akan di gelar Konferensi banding ataupun trigger kita untuk
sdo.seoul.go.kr/eng/index.php com
desain dengan speaker Kenya Hara, mengembangkan desain di Indonesia lebih
besar lagi :) Photos by Ayunda Swacita © Copyright
Reserved

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 24 Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 25
 Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya ///
Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 26

By : ayunda swacita
ayundaswacita@gmail.com
web : ht tp://undakacitha.deviantart.com
 Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya ///

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 28

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 27

By : Abdul Rauf (iyas)

iyasdecon@yahoo.com
web : http://iyasdesign.daportfolio.com
 Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya ///

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 30

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page29

By : Eka Ibrahim Sobrie By : Muhammad Farid

skelnn86@yahoo.co.id sihitam_gubrak@yahoo.com
ht tp://w w w.fainsan.deviantart.com
 Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya /// Pamer Karya ///

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 32

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 31

nama lengkap : Afif Chandra Kusuma(FindraZilla)

website :
http://findra.deviantart.com/
http://findranese.carbonmade.com/
email : andra_japanese@yahoo.com
Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 33 Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 34

ht tp://www.freshyourmind.com
Rekomendasi Website

FreSh-Freedom of Sharing
Oleh: ‘May’dina Zakiah

ht tp://www.karbonjournal.org
Jika ingin mencari referensi/ar tikel/karya

ht tp://www.ins-ide.org
terkait dengan urban-ar t, budaya dan hal
terkait dengan itu, maka site ini dapat menjadi
pilihan. Karbon merupakan jurnal online yang
membahas permasalahan urban dan budaya

INS.IDE
visual dalam ruang kota di Indonesia secara
multidisiplin, ser ta menelaah berbagai prak tek
seni rupa kontemporer yang lahir di dalam
dan mengenai ruang urban demi memeta

ht tp://www.ruangrupa.org
kan hubungannya dengan fenomena sosial.
Diterbitkan oleh ruang rupa dalam dua bahasa
Indonesia-inggris.

ruang rupa
ht tp://www.web2feel.com
Ingin membuat blog di wordpress tapi belum bisa membuat
sendiri theme wordpress?atau ingin tampilan website/blognya
keren dan bernilai estetis tanpa harus membuat dari awal? Nah

FDGI-Forum Desain Grafis Indonesia

kunjungi aja site ini dimana kita bisa mendapatkan berbagai
theme wordpress secara gratis dan pastinya memiliki sentuhan
estetis yang bagus.

ht tp://www.fdgi.info
ht tp://www.instantshif t.com
ht tp://www.psdtuts.com
Dimana kita bisa menemukan berbagai Mencari referensi, tutorial ataupun tips n

Rekomendasi web
informasi, referensi, tips n trik, hingga trik seputar photoshop beser ta plug-in dan
resources seputar dunia kreatif. Mulai contoh-contoh karya, maka weblog ini wajib
dari rekomendasi website, icon, dikunjungi. Lebih lanjut silahkan mampir
illustrasi, desain, etc. Kesemuanya sendiri. N pastinya free alias gratis lha.

Indonesia Photographer Organization

itu mudah diakses dan gratis ht tp://www.flashmo.com
Bingung mencari actionscript untuk flash, ataupun
plug-in untuk flash unutk kebutuhan penggunaan

ht tp://indophoto.multiply.
website dan animasi? Cobalah mampir ke site ini.
Mulai dari template flash,user inter frace flash, css
template, hingga referensi flash website terbaikcom/ ada
di sini. Konten disajikan secara free baik itu template
n plug-in meski ada juga 'premium'nya.

CULTURE CORNER
Istilah Seputar Lebaran
Di awal bulan suci Ramadhan, menjelang Iedul
Fitri hingga sesudahnya, ummat muslim dan
masyarakat luas di Indonesia saling berbagi
ucapan dan ungkapan melalui SMS, email,
telepon atau disampaikan pada saat bertemu
langsung. Akan tetapi ternyata banyak yang
kurang memahami apa makna berbagai macam
ucapan dan ungkapan tersebut serta dari mana
asal usulnya. Jadi kebanyakan cuma ikut-ikutan
saja atau demi sopan santun. Sehingga kadang-
kala menjadi kurang tepat penggunaannya.
Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 35
Misalnya, ketika memasuki bulan suci Rama-
dhan biasanya orang mengucapkan “mar-
haban ya ramadhan” yang merupakan
ungkapan yang berasal dari bahasa arab arti-
nya “selamat datang bulan suci Ramadhan”.
Kalau di luar negeri, biasanya ditambah-
kan “ramadhan mubarak” yang artinya “bulan
yang penuh berkah”. Jadi kalimat ini diucap-
kan dengan tujuan untuk saling berbagi suka
cita menyambut kedatangan bulan suci yang
penuh berkah dan biasanya diikuti ungkapan
ajakan untuk berlomba dalam kebaikan.
Sebagian orang, yang mungkin lebih
kum” yang artinya “semoga Allah SWT menerima (amal
ibadah) aku dan kalian”. Kalimat ini sering diucapkan
Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Beberapa saha-
bat menambahkan ucapan ini dengan kalimat “shiyamana
wa shiyamakum” yang artinya “puasaku dan puasa kalian”.
Artinya ini adalah doa agar amal ibadah, terutama pua-
sanya diterima Allah SWT.
Ungkapan Khas Indonesia
Namun ada beberapa ungkapan hanya khas dikenal di
Indonesia saja (tidak dimengerti ummat muslim di negara
lain). Yang paling populer adalah kalimat “minal ‘aidin wal
faizin” walau berasal dari kata-kata dalam bahasa arab,
namun di arab sendiri kalimat ini tidak dipahami. “Mi-
nal ‘aidin” artinya secara bebas adalah “golongan yang
kembali” dan kalimat “wal faizin” artinya “golongan yang
menang”. Sehingga makna ungkapan tersebut adalah
doa “semoga kita semua termasuk golongan yang kem-
bali (fitrah, suci seperti bayi) dan termasuk orang yang
meraih kemenangan (melawan hawa nafsu selama bulan
suci Ramadhan)”. “Minal ‘aidin wal faizin” biasanya diawali
dengan kata “ja’alanallah” sehingga menjadi“ja’alanallahu
minal ‘aidin wal faizin”. Artinya kurang lebih, semoga Allah
menjadikan kita termasuk (golongan) orang-orang yang
kembali (fitrah) dan menjadi pemenang.
Jadi, ungkapan ini merupakan budaya lokal Indone-
sia yang diyakini sudah cukup lama berkembang di
masyarakat. Akan tetapi ternyata masih cukup banyak
salah kaprah yang mengartikan “minal ‘aidin wal faizin” se-
bagai ucapan “mohon maaf lahir dan batin” dalam bahasa
Foto doc : Moelyano
arab. Itupun penulisan transliterasinya juga sering salah
ejaan misalnya kata “‘aidin” ditulis “aidzin” (dengan huruf
arab “dzal”bukan “dal”) serta kata “faizin” ditulis “faidzin” di-
mana perbedaan satu huruf saja akan mengakibatkan
perbedaan makna. Bisa dimaklumi, mungkin mereka yang
tidak mengetahui ini merasa malu bertanya apa arti sebe-
narnya dan bagaimana cara penulisannya yang benar,
karena ungkapan ini sudah sangat umum, memasyarakat
dan sering digunakan dimana-mana. Kalau bertanya kok
mengerti, memilih mengucapkan kali-
kesannya memalukan sekali, masa tidak tahu? Demikian
mat yang lebih panjang di awal dan akhir
kira-kira penyebab salah kaprah yang terus berlanjut ini 
bulan Ramadhan, yaitu “allahumma taqob-
Penggunaan kalimat “minal aidin wal faizin” yang lebih
bal minna shiyamana, wa qiyamana, wa
sesuai makna seharusnya adalah sebagai kalimat penutup
sujudana, wa tilawatana, wa shodaqona.
ucapan yang lebih lengkap di akhir bulan puasa: “taqab-
Taqobbalallahu minna wa minkum kullu
balallahu minna wa minkum wa ja’alanallahu minal ‘aidin
aamin wa antum bi khoir” yang artinya “se-
wal faizin” yang artinya “Semoga Allah menerima amalan-
moga Allah SWT membalas amal ibadah
amalan yang telah saya dan anda kerjakan dan semoga
kita-saya dan anda (puasa, sholat malam,
sujud, tilawah AL Qur’an, shodaqoh, dll.)
Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang kem-
bali kepada fitrah dan orang-orang yang mendapatkan
dengan balasan yang baik”.
kemenangan”.
Atau mengucapkan versi singkat-
nya “taqobbalallahu minna wa min-
Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 36
 bulan suci Ramadhan dengan menuntaskan silaturahim
Halal bi Halal dan berkunjung kepada orang tua yang umumnya me-
Ungkapan lain yang juga hanya bisa dipahami mang masih tinggal di kampung dan melaksanakan tra-
oleh orang Indonesia adalah istilah “halal bi halal”. disi “sungkeman” yaitu memohon maaf kepada orang tua
Meskipun ungkapan ini menggunakan bahasa arab, sambil mencium kaki atau menunduk di pangkuan Bapak
namun justru tidak dapat dimengerti oleh orang dan Ibu sebagai simbolisme seorang bayi yang kembali ke
arab. Karena dari segi tata bahasa arab tidak dike- dalam buaian orang tua.
nal susunan kata yang semacam ini, mirip seperti Menurut budayawan Jacob Soemardjo, secara historis,
kasus ungkapan “minal ‘aidin wal faizin” yang oleh mudik adalah warisan tradisi primordial di Jawa yang
sebagian ulama dikatakan: mungkin asalnya adalah sudah ada sejak sebelum berdiri Kerajaan Majapahit un-
ungkapan dalam bahasa lokal yang dibahasa-arab- tuk membersihkan pekuburan dan doa bersama kepada
kan. Arti “halal bi halal” kurang lebih adalah “halal dewa-dewa di kahyangan untuk memohon keselamatan
bertemu halal”. Asal usul frasa ini pun ada banyak kampung halamannya yang rutin dilakukan sekali dalam
versi dan setiap daerah di Indonesia nampaknya setahun. Ritual ini disebut dengan “nyekar” atau “ny-
punya sejarah masing-masing yang berbeda. adran” yang artinya kurang lebih adalah “menaburkan
Kalangan pesantren dan kaum santri misalnya bunga sambil berdoa (di atas kuburan orang tua, leluhur
mengatakan bahwa bersama dengan ucapan ini, atau pemimpin yang dihormati – biasanya ulama atau
kedua belah pihak sepakat untuk saling mengha- wali)”. Sejak pengaruh Islam, tradisi ini berangsur terkikis,
lalkan segala sesuatu yang semula haram diantara karena dianggap syirik (kecuali di kalangan sebagian kel-
mereka. Atau dalam bahasa yang sederhana “saling ompok Islam kultural, tradisi nyekar tetap bertahan dan
memaafkan satu sama lain”. Ungkapan ini dianggap dilaksanakan di awal bulan Ramadhan dan atau sesaat
sangat tepat untuk mewakili budaya saling memaaf- setelah sholat Ied). Namun semangat pulang kembali ke
kan sepanjang bulan Syawwal (setelah bulan Ra- desa setahun sekali itu tetap lestari dan kembali termani-
madhan). Karena agama Islam mengajarkan bahwa festasi pada saat momentum mudik Iedul Fitri.
pada bulan suci Ramadhan semua dosa diampuni Mudik adalah fenomena realitas sosial budaya dan
Allah SWT kecuali dosa kepada sesama ummat ma- ekonomi yang walaupun tidak ada dasar di dalam ajaran
nusia. agama namun seolah telah menjadi ritual wajib. Ajang
Sehingga di bulan Syawwal banyak dilakukan ritual silaturahim terbesar di dunia yang hanya ada di Indone-
budaya “halal bi halal” yaitu berkumpulnya handai sia. Bukti nyata bahwa di negara ini azas kekeluargaan
taulan untuk saling memaafkan yang umumnya tetap hidup lestari walaupun justru sering dinafikan para
pemimpin, pejabat dan wakil rakyat demi kepentingan

Foto doc : Moelyano

diselenggarakan melalui acara yang dirayakan
secara besar-besaran mengundang sebanyak- sesaat yang sesat sehingga setiap tahun kita melihat
banyaknya kerabat atau kelompok-kelompok per- bagaimana negara ini gagal melakukan penataan manaje-
gaulan masyarakat. Bahkan bagi kalangan pejabat/ men untuk melayani para pemudik secara layak, aman,
pemimpin/tokoh masyarakat dikenal istilah “open nyaman dan bermartabat. Yang kita lihat selalu hanya
house”dimana setelah sholat Iedul Fitri para pemuka keruwetan dan berbagai tragedi kemanusiaan yang se-
masyarakat dan seluruh anggota keluarganya ber- harusnya dapat diantisipasi sehingga tidak perlu terjadi.
siap diri di rumah untuk menerima kunjungan anak Tradisi Munggahan
Iedul Fitri itu sendiri, yaitu MUDIK atau PULANG makna positif, yaitu“bagian atas sungai atau Selain “nyekar” atau “nyadran” ada suatu tradisi me-
buah, relasi dan masyarakat umum. Tujuannya seke-
KAMPUNG. Sebuah kegiatan yang tak ada duanya di bagian kepala sungai yang dekat sumber mata nyambut datangnya bulan suci Ramadhan yang hidup di
dar bersalam-salaman, bermaaf-maafan dan kadang-
dunia ini. Dimana puluhan juta manusia kaum urban, air, sehingga jernih dan belum terkena polusi”. sebagian masyarakat Jawa Tengah dan terutama Sunda.
kadang juga sambil memberikan sedekah sehingga
tidak peduli muslim atau abangan atau bahkan non Sehingga, entah bagaimana istilah “mudik” ini Ritual ini disebut dengan “munggahan”sebuah ungkapan
bisa menimbulkan kemacetan luar biasa 
muslim, derajat kedudukan jabatan status sosialnya, bersesuaian makna dengan filosofi Iedul Fitri yang berasal dari kata “unggah” yang artinya “mancat
Di arab sendiri dan masyarakat Islam lain di berbagai
kaya maupun miskin, mulai bayi sampai kakek nenek, yaitu kembali ke “fitri” alias “jiwa yang bersih atau naik ke posisi/kedudukan yang lebih tinggi”. Secara
belahan dunia, budaya dan ritual yang mirip
pada satu periode waktu yang nyaris bersamaan, seperti bayi yang baru lahir”. etimologis kurang lebih maksudnya adalah perlambang
dengan “halal bi halal” seperti di Indonesia hanya di-
dengan berbagai cara berduyun-duyun berkunjung Kata “udik” juga kerap dikonotasikan dengan “be- upaya “lelaku”manusia (terutama di bulan suci Rama-
lakukan di lingkungan keluarga besar saja serta tidak
ke kampung halaman untuk satu alasan yang sama, bal, bodoh, bego, kampungan”  dan beberapa dhan) untuk mencapai derajat kemuliaan yang lebih
diacarakan secara khusus yang melibatkan banyak
berkumpul bersama keluarga, sanak saudara dan kata negatif sejenisnya. Namun dalam konteks tinggi di mata Tuhan .
orang bahkan massa.
handai taulan serta kerabat dan tetangga. Iedul Fitri pengertiannya yang lebih tepat yang Di dalam Kamus Umum Basa Sunda (1992), “mung-
Menurut Kamus Besar Bahasa Indone- mengandung makna  “kejernihan, kebersihan gah” berarti hari pertama puasa pada tanggal satu
Fenomena Mudik
sia, “mudik” artinya “berlayar atau pergi ke udik dan kesucian”. Sehingga peristiwa mudik diarti- bulan Ramadan “unggah kana bulan anu punjul marta-
Aktivitas “halal bi halal” dan “lebaran” yang khas
(hulu sungai)”. Makna keduanya adalah “pulang kan oleh masyarakat urban sebagai upaya spiri- batna” yang kalau ditafsir secara kontekstual bisa berarti
budaya Indonesia ternyata juga berkaitan erat dengan
ke kampung halaman”. Kata “udik” mengandung tual untuk menyempurnakan kesucian ibadah bulan yang luhur bermartabat dan harus dipenuhi laku
histeria massal yang nyaris sama besarnya dengan

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 37 Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 38
 lampah yang bermartabat pula. Sehingga diharapkan, setelah
seseorang sukses melalui ibadah di bulan suci Ramadhan,
nantinya akan menjadi sifat-sifat baik yang berlanjut di bulan-
bulan berikutnya. Menjadi manusia yang bermartabat dan
lebih tinggi derajat kemuliaannya.
Tradisi “munggahan” dalam manifestasinya di masa kini dilak-
sanakan dengan cara menyelenggarakan majelis talim men-
dengarkan ceramah agama dan tanya jawab sambil berkum-
pul, makan bersama, silaturahim sambil bermaaf-maafan.
Intinya menyiapkan mental untuk menjalani berbagai macam
ibadah di bulan suci. Karena itu, biasanya ceramah akan ban-
yak mengupas dan
mengulang kembali (sebagai pengingat) sisi syarat dan rukun
peribadatan, filosofi dan fadlilah-nya. Mulai dari puasa itu
maaf. Tradisi hantaran ini berbeda-beda di
tiap daerah pelaksanaannya, ada yang di
awal Ramadhan, sehari sebelum lebaran dan
bertepatan pada hari raya setelah sholat Ied.
Namun tradisi yang paling kuat justru per-
ayaan “kupatan” baru dilaksanakan pada hari
ke-7 (tujuh) bulan Syawwal. Tradisi ini dikait-
kan dengan ritual “syawwalan” yaitu meraya-
kan penutupan puasa bulan Syawwal. Puasa
di bulan Syawwal? Ya. Memang ritual ini
jarang dilaksanakan dan kurang dikenal oleh
ummat muslim pada umumnya. Sebenarnya
sehari setelah Iedul Fitri, yaitu tanggal 2 – 7
Syawwal ummat muslim dianjurkan untuk
anya selama 1 (satu) tahun ke depan. Barangkali
hitungan totalnya seperti ini: puasa bulan Ra-
madhan selama 30 (tiga puluh) hari ditambah 6
(enam) hari = 36 (tiga puluh enam hari) dikalikan
10 (sepuluh) ganjaran pahala = 360 (tiga ratus
enam puluh) hari atau tepat satu tahun menurut
jumlah hari penanggalan masehi. Tapi, biasanya
hitungan secara syariat Islam kan mengikuti
penanggalan Qomariah bukan Masehi? Nah, jadi
sebaiknya soal mitos hitungan pahala itu lupakan
saja, laksanakan ibadah dengan niat tulus hanya
karena Allah SWT semata dan bukan karena
mengharapkan ganjaran yang dihitung dengan
rumus macam-macam  MUHAMMAD SALAHUDDIEN MANGGALANNY, ST (Pataka)
putihnya hati setelah menuntaskan puasa (prihatin)
dan bermaaf-maafan kepada sesama.
Sebagaimana tradisi lainnya, di setiap daer-
ah ada istilahnya masing-masing. Di Madura
misalnya“kupatan” disebut dengan “tellasan
topa’” yang dimeriahkan dengan tontonan pertunjukan
kesenian dan ini juga terjadi di daerah lainnya.
Kesimpulannya, Indonesia ini memang sungguh negeri
kaya budaya yang sangat majemuk dan saya merasa
bangga sebagai seorang muslim dan sekaligus warga
negara Indonesia.
Wallahualam bishowwab.

sendiri, sholat tarawih, witir, sholat malam lainnya, zakat dan melanjutkan berpuasa selama 6 (enam) hari Jadi “kupatan” atau “syawwalan” agaknya semula
termasuk ritual budaya yang menyertainya. berturut-turut yang disebut dengan puasa dimaksudkan untuk merayakan telah berakhirnya
Syawwal. puasa sunnah pada bulan Syawwal. Barangkali itu
Perayaan Kupatan Konon, bagi yang melaksanakan puasa ini filosofinya makanan kupat dan santan yang sama-
Tradisi lain yang tak kalah serunya adalah “kupatan”, sebuah akan diganjar pahala dihapuskan dosa-dos- sama berwarna putih, melambangkan semakin
istilah yang berasal dari kata “kupat” atau setelah di-Indone-
siakan menjadi “ketupat”. Yaitu Foto doc : wahyuinqatar.files.wordpress.com/2009/09/ketupat1.jpg
sebutan untuk makanan dari beras yang dimasukkan ke
dalam kotak anyaman pelepah daun kelapa muda (janur).
Makanan ini sangat mirip dengan“lontong” dimana cara
membuatnya juga sama, yaitu beras dimasukkan ke dalam
bungkus daun kemudian ditanak selama beberapa jam. Yang
berbeda hanya bungkusnya dan juga tentu saja aromanya.
Biasanya “lontong” dibungkus dengan pelepah daun pisang.
Asal-usul makanan ini konon pada jaman Wali Songo, sebagai
pengganti lontong. Dibuat dari pelepah daun kelapa dan disa-
jikan bersama masakan yang ber-santan karena diyakini po-
hon kelapa adalah tanaman yang sangat berguna, mulai dari
batang, akar, daun, buahnya, airnya, serabutnya, batok-nya
dlsb. bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia. Sehingga,
hendaknya manusia meniru dan memanfaatkan umurnya
untuk berbuat manfaat kepada sesamanya. Selain itu bentuk
ketupat yang persegi empat diyakini melambangkan rukun
Islam yang ke empat yaitu berpuasa di bulan Ramadhan.
Ya, Iedul Fitri memang identik “ketupat”. Sebagai makanan
yang disajikan sebagai menu utama yang
disantap bersama keluarga setelah sholat Ied. Lauknya di
setiap daerah berbeda-beda, namun
umumnya terdiri atas opor ayam, sayur lodeh kacang, sambal
goreng ati sapi dan krecek (kulit sapi) serta kadang-kadang
ada semur daging atau lidah sapi serta telor ayam rebus
dengan bumbu petis. Kemudian sebagai penyedap diatasnya
ditaburi bawang goreng dan bubuk kacang kedelai. Lezat!
Konon kata “kupat” berasal dari ungkapan dalam ba-
hasa Jawa yaitu “ngaku lepat” yang artinya“mengaku
salah” atau “kulo lepat” yang artinya “saya (mengaku) salah”.
Sehingga ada tradisi dimana orang saling berkirim hantaran Septi Yulia Sari (pemilik website stateoftheword, salah satu pemenang wordpress theme
ketupat dan kelengkapannya kepada tetangga sebagai simbol dalam colourlabs project) :
ungkapan pengakuan atas segala kesalahan dan permintaan “Pekerjaan paling indah itu bermimpi dan pekerjaan paling berarti adalah mewujudkannya.”
dan “Sesungguhnya Allah sesuai dengan prasangka hambanya, maka berprasangka baiklah
selalu”
Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 39 Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 40
 Comic Corner

By : ika fatimah

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 41 Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 42

Hmm..Kuliah apa tuh?…
Kuli-ahh..belajar mulu?..capek deh..
Ada yang bilang kuliah terkadang membosankan, entah itu karena -
faktor dosennya yang killer, atau mata kuliahnya membosankan, ataupun
sarananya yang nggak memadai. Namun kalau dinikmati, masa-masa
kuliah adalah masa-masa yang paling menyenangkan (meski kalah
menyenangkannya dibanding SMA [^_^] ).
-
Asyiknya kuliah tuh…kita bebas milih:
Milih lulus lama atau lulus cepat, milih jadi aktivis kampus atau tidak,
dsb. Sebagai seseorang yang pernah menyelesaikan kuliah dengan
sebelum waktu yang normal 4 tahun pada salah satu universitas swasta
dan kini juga masih berstatus sebagai seorang mahasiswa
yang sedang berusaha menjaga semangat untuk menyelesaikan skripsi
di universitas negeri yang lain. Berikut ini sedikit sharing ttg dunia
perkuliahan ke adik-adik mahasiswayang baru masuk kuliah.
Kartika Paramitha (pemilik Bulat Photography &Co) :
terbuka terhadap kritikan org membuat kita menjadi makin kreatip
Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 43
Kuliah tuh akan asyik kalau…:
1. Ada semangat kuliah..(sebelum mulai kelas, udah baca-
baca dikit ttg topik yang mau dibahas, mencari referensi di-
internet, dsb)
2. Pas di kelas jangan malu2 bertanya.. ’speak your mind’, justru dengan sharing
pertanyaan n ide di kelas, dosen jadi tahu bagian mana yang kurang dimengerti maha-
siswa, begitupun teman-teman sekelas jadi mendapat pengalaman baru.
3. Mencatat yang penting-penting aja.. akan lebih baik kalo buat peta
pikiran. Sekarang sudah ada softwarenya juga..dan dapat di-download
secara free. Searching aja di Google dengan kata kunci ‘freemind software’
-
4. Ngobrol/kenalan ama dosennya (bukan tujuan nyari nilai lho) tapi supaya tahu
strategi berkomunikasi ama tuh dosen nantinya, di saat kita tidak mengerti/ bertanya
(Dosen yang di-cap killer, bisa jadi asyik tuk diskusi lho, jika kita tahu cara berkomu-
nikasi dengannya)
5. Buatlah tim/kelompok belajar, sebab belajar secara berkelompok akan
lebih asyik ketimbang sendiri (bisa saling menyemangati kalau salah satu
dari salah satu anggota tim lagi down)
6. Ikutan organisasi/ UKM di kampus untuk mengasah minat/bakat, menambah
pergaulan, mewujudkan sisi idealismu sesuai bakat, minat, dan kemampuan
(selama masih jadi mahasiswa, buatlah karya dan acara yang bermanfaat
sebanyak-banyaknya. Akan tetapi jangan sampai muncul prinsip
kuliah no 2, organisasi kampus no 1 yah...
7. Kalau nggak suka jadi aktivis kampus, yah magang aja di perusahaan2 yang
terkait dengan mimpimu..(tapi jangan malah keteteran kuliahnya yah…)
8. Oh ya.. kalau kamu aktivis kampus, sebisa mungkin tugas kuliah menggunakan
-
kasus/ contoh yang terkait dengan organisasi/peran kamu di UKM/organisasi
kampus. Tujuannya supaya agar kuliah dan aktivitas kampus lainnya
bersinergi
9. Apalagi yah? ada yang mau nambahin? kalau mau nambahin..reply dan share aja...
———-eitss..sebelum lupa, diriku mau mengingatkan bahwasanya akan lebih baik jika tugas -
tugas kalian di-posting-kan di blog kalian masing-masing. Tulisan/artwork yang telah kalian
buat akan bermanfaat bagi orang lain yang haus ilmu pengetahuan disamping blog
juga dapat menjadi arsip online kita (kalau tiba-tiba data di komputer kita hilang, bisa dicari
back-up-nya di blog kita bukan?
punya masalah seputar dunia perkuliahan? kirim ke belajar.kreatif@gmal.com dengan subject: [kuliah]
Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 44
Tips n trik
3 Klik kanan DWORD Value > rename plural >
.

s
enter 2 kali > tulis angka 1

oleh: Maydina Zakiah

Seringkali dalam satu komputer, anda ingin login

dengan dua account di YM. Kalau menggunakan
pigdin (OS), bisa online bersamaan dengan beber
apa ID, tapi kalau tidak memiliki software ini, bisa -
dengan mengutak atik reg edit program Yahoo Mes
sengermu sendiri (mungkin beberapa kawan sudah -
pada tahu , tapi sedikit sharing n berbagi lha..
untuk kamu-kamu yang gemar internetan.

1 Jalankan run > ketik regedit

.

2 hkey current user > software > yahoo > pager > test
.

-
-

3 .Tutup, lalu kembali ke desktop, dan refresh...

hasilnya akan seperti ini

terima kasih kepada Jo dari SMK

Rangkas yang sudah mau sharing
ilmu ke saya hehehe...

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 45 Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 46
 Opini

Seberapa cinta-kah kita dengan

INDONESIA?
Dahulu kita meneriakkan kata Di saat sebentar lagi pintu per
MERDEKA...INDONESIA MERDEKA... dagangan bebas akan terbuka
Kini kita menghendaki INDONESIA -
lebar...bahkan sangat lebar...
BANGKIT kembali untuk bersatu... -
Apakah diam saja dan memilih
64 tahun usiamu kini
Jika dahulu saja bisa bersatu... menjadi bangsa konsumerisme
seberapa tua dirimu kini? -
knapa kini tidak? selalu?...
masihkah fisik dan mentalmu baik seperti saat dahulu? -
Jika dahulu saja bisa menekan Membiarkan diri ini terjajah se
seberapa banyak wilayahmu yang kini tidak lagi seindah dahulu?
egosektoral...kenapa kini tidak? cara implisit?
Pemerintah, komunitas, Kesatuan dalam keberagaman...
64 tahun yang lalu... -
masyarakat, akademisi, dan indus apakah tidak bisa?
Kala itu..
tri apakah tidak bisa duduk ber bukankah UNIVERSITY in DIVERSITY
pemuda-pemudi yang bersemangat...
sama? sudah tercermin dalam semboyan
kaum intelektual yang bersemangat... - -
Apakah harus Tuhan sentil dahulu Bhinneka Tunggal Ika?
para aktivis dan pedjoeang-pedjoeang dari segala penjuru...
dengan berbagai musibah dan Tak peduli seberapa cintanya kita
menyuarakan hal yang sama...
bencana? dengan INDONESIA...
menginginkan secara de facto kemerdekaan...
Apakah harus budaya indonesia yang dibutuhkan saat ini
diaku-akui oleh budaya negara lain - hanya bukti konkret yang
Tak lagi mempedulikan berasal dari komunitas mana mereka..
dahulu? lebih berarti dari sekedar
dari strata mana mereka...
Dimanakah rasa cinta negara kita itu? kata-kata...
dari asal mana mereka... Dimana rasa nasionalisme itu?
Semua berteriak untuk bersatu... seberapa besar cinta yang kita
Masihkah kita membiarkan ego kita berikan kepada INDONESIA?
Bersatu dalam ke-bhinneka-an memimpin diri kita?--Kini...
bersatu padu demi keMERDEKAan Indonesia.. Sudahkah anda berkontribusi
untuk INDONESIA?
Kini 64 tahun telah berlalu.. Nun jauh di luar sana, bangsa-
tapi sejarahpun dapat kembali terulang... bangsa di dunia gencar tuk
berkolaborasi massal... -
Dahulu kita punya Jong Java, Jong Sumatera, Boedi Oetomo, Apa kita yang di dalam sini tinggal - -
Indische Partij, dsb diam sahaja? -
Kini kita temui komunitas A, komunitas B, komunitas C, dsb baik membiarkan semua berjalan
dalam dunia offline dan online.. mengikuti waktu?

Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 47 Belajar Kreatif Magazine / Edisi 1/ page 48