Pada artikel ini dibahas 5 analisis kekuatan Porters
Dengan membaca artikel ini, yakni kami dapat mengetahui analisis 5
kekuatan Porter, dimana kita dapat mengetahui apa saja yang akan kami hadapi ketika berada di industri telekomunikasi. Kami dapat menganalisis strategi apa yang seharusnya dilakukan untuk tiap kekuatan tersebut. Seperti contoh : 1. Ancaman bagi pendatang baru : dengan mengetahui apa saja yang akan kita hadapi pada saat memasuki suatu industri tersebut, kita dapat memutuskan strategi bagaimana untuk masuk dan survive dalam industri tersebut, misalnya dengan hambatan loyalitas konsumen terhadap industri yang telah ada, kita dapat berinovasi lebih jauh untuk menciptakan pasar sendiri dan menambah loyal value pada calon konsumen. 2. Kekuatan supplier : dengan mengetahui hambatan atau keadaan dimana jumlah supplier lebih kecil daripada pemain dalam industri tersebut, maka kita dapat memutuskan strategi untuk menghadapinya seperti, mencari barang substitusi tanpa mengurangi nilai dari produk kita, atau bahkan kita dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk memperluas pasar dan menjadi salah satu supplier sekaligus pemain dalam industri telekomunikasi tsb. 3. Kekuatan dari konsumen : dengan banyaknya pilihan di industri telekomunikasi maka akan mengurangi peluang pasar dimana loyalitas konsumen akan berkurang, untuk itu kita dapat memperhitungkan inovasi baru maupun perbaikan dan penjagaan kualitas yang telah ada sehingga produk kita tetap diterima di pasar. 4. Ketersediaan barang pengganti : dengan adanya barang substitusi, maka kita bisa menjadi termotivasi dengan terus menghasilkan produk yang unggul, kemudian kita juga bisa meningkatkan core value dari produk kita, dimana tidak dapat disamakan dengan produk substitusi. Seperti contoh XL yang punya nilai utama data, maka XL mengeluarkan paket Blackberry 3 bulan Full service untuk menarik pelanggan baru. 5. Pesaing kompetitiv : yakni kita dapat meningkatkan spesifikasi produk kita atau sebagai contoh mempersempit pasar, dimana peluang untuk pasar tersebut besar namun belum terjamah oleh pesaing lain, sehingga kita dapat tetap bersaing di tengah ketatnya kompetitsi. Contoh kita akan memasuki pasar provider, dimana penggunanya bisa dari berbagai usia. Kita dapat mempersempit pasar seperti IM3 yang memilki target pasar usia produktiv atau kata lainnya anak muda kita dapat membuat iklan persuasif dengan tema pergaulan remaja, dan dapat berpartisipasi pada setiap kegiatan remaja.