Anda di halaman 1dari 27

1

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN OBSERVASI
PROGRAM PEMGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMP NEGERI 11 PEKANBARU
TAHUN AJARAN 2010/2011
OLEH:

1.INDRA SOLIKHUL. M
076610219

2. KHOTIM
076611611

3. RENDI ARESTA
076610815

3. SLAMET MULYONO
076610280

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENJASKESREK
DISETUJUI OLEH:

DOSEN PEMBIMBING

GURU PAMONG

Drs. Zulrafli, M.pd

Ecewaty, A.md

MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH
SMP NEGERI 11 PEKANBARU

Hj. ROSMARNI UMAR. S.Pd

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirobbilalamin, setinggi puji sedalam syukur hanya keariban Allah


SWT yang telah meringankan segala urusan penulis berkat rahmat dan hidayahnya.
Allah juga yang telah membuka pikiran dan petunjuk sehingga penulis dapat
menyusun laporan observasi program pengalaman lapangan (PPL) ini. Selawat
beriring salam tercurah kepada sang pembawa cahaya, perintis pendidikan dunia
yakni Nabi Muhammad SAW.
Laporan ini salah satu tugas dari penulis untuk melengkapi tugas perkuliahan
program lapangan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Islam Riau. Dan laporan ini merupakan hasil observasi kegiatan yang telah
penulis lakukan di SMP NEGERI 11 Pekanbaru pada tahun ajaran 2010/2011.
Dalam pengumpulan data dan pelaksanaan kegiatan serta penyusunan laporan ini,
penulis dibantu oleh berbagai pihak yang telah memberi motivasi, dukungan,
bimbingan dan doanya demi kelancaran dan kesuksesan penulis. Untuk itu penulis
sampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Ibu Dr, M.pd sebagai dosen koordinator pembimbing dalam pelaksanaan
PPL ini.
2. Ibu Drs. Zulrafli, M,pd. sebagai dosen pembimbing yang telah
memberikan berbagai masukan dan bimbingan dalam pelaksanaan PPL ini.
3. Hj. ROSMARNI UMAR. S.Pd selaku kepala sekolah yang telah sudi
menerima penulis untuk melaksanakan PPL di SMPN 11 Pekanbaru

4. Ecewaty, A.md selaku guru pamong yang telah membimbing penulis


dalam mempersiapkan diri untuk menjadi guru.
5. Bapak dan ibu guru SMPN 11 Pekanbaru yang telah memberikan data-data
yang dibutuhkan penulis dalam pelaksanaan PPL sesuai dengan bidangnya
masing-masing.
6. Ibuk Herlinda kepala TU SMPN 36 Pekanbaru dan semua stafnya yang
telah membantu penulis dalam mengumpulkan data administrasi sekolah.
7. Siswi-siswi SMPN 11 Pekanbaru yang telah dapat bekerjasama dengan
baik selama pelaksanaan PPL.
8. Rekan-rekan mahasiswa PPL di SMPN 11 Pekanbaru yang telah dapat
bekerjasama dengan baik penulis selama pelaksanaan PPL.
Kemudian penulis sangat menyadari bahwa semua yagn tercipta didunia ini tidak
terlepas dari kekurangan dan kelemahan, begitu juga halnya dengan laporan
observasi ini. Oleh karena itu, penulis sangat berharap kepada semua pihak yang
menyadari segala kekurangan laporan ini agar sudi kiranya memberi kritikan dan
saran demi perbaikan kepadanya, sehingga laporan ini menjadi sempurna serta
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.
Pekanbaru Oktober, 2010
Penulis

Mahasiswa PPL
Program study Penjaskesrek

DAFTAR ISI
LEMBRAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I.

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang

B. Tujuan PPL
C. Manfaat PPL
BAB II. PELAKSANAAN PPL
A. Persiapan
1. Observasi Lingkungan sekolah dan Pembelajaran dikelas
a. Observasi Lingkungan Sekolah
b. Observasi Proses Pembelajaran
c. Observasi Perilaku
d. Observasi Administrasi Persekolahan
2. Pembuatan persiapan mengajar
B.

Pelaksanaan Praktek Mengajar


1. Kegiatan Praktek Yang Dilakukan
a. Kegiatan Praktek Mengajar
b. Kegiatan non Praktek Mengajar
2. Umpan Balik dari Pembimbing Guru Pamong

C. Pelaksanaan dna Alternatif Pemecahan Masalah


D. Permasalahan dan Alternatif Pemecahan dalam Masalah
1. Hambatan/Permasalahan dalam Pelaksanaan PPL
2. Alternatif Pemecah Masalah
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan (Perolehan Hasil Belajar dalam PPL)
B.

Saran

DAFTAR LAMPIRAN
Silabus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Nilai Hasil Latihan dan Test/Ulangan Siswa
Denah Sekolah
Struktur
Denah Sekolah SMPN 11 PEKANBARU
Struktur Sekolah SMPN 11 PEKANBARU
Data-Data Guru Pegawai SMPN 11 PEKANBARU

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Pengertian Program Pengalaman Lapangan
Program pengalaman lapangan (PPL) adalah suatu program yang
merupakan ajang penelitian terpadu untuk menerapkan berbagai pengetahuan,
sikap dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang professional. PPL
merupakan program yang memprayaratkan kemanpuan aplikasi dan terpadu dari
sebuah pengalaman belajar sebelumnya kedalam program pelatihan berupa kinerja
dalam sebuah hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan baik kegiatan mengjar
maupun tugas-tugas kegiatan lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan mandiri yang diarahkan
kepada terbentuknya kemampuan keguruan yang terjadwal secara sistematis
dibawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong yang memenuhi syarat.
Secara subtansional PPL dapat disebut sebagai pengalaman lapangan karena
mahasiswa PPL memeng berada dalam proses belajar dari profesi pendidikan di
sekolah. Di harapkan mahasiswa memperoleh pengetahuan praktis dan
kemampuan professional yang tak mungkin diperoleh dikampus.
Sesuai dengan pengetahuan yang telah digariskan pada buku pedoman
program pengalaman lapangan yang berbunyi sebagai berikut : pengalaman
lapangan merupakan salah satu kegiatan kurikulum yang dilakukan sebagai
mahsiswa mencakup latihan mengajar maupun tugas kependidikan diluar
mengajar secara terbimbing da terpadu untuk memenuhi syarat pembentukan
profesi kependidikan.
B. Latar Belakang Pelaksanaan PPl
PPL merupakan bagian penting dan muatan keseluruhan proses penyiapan
tenaga kependidikan. PPL bagi mahasiswa FKIP UIR merupakan kegiatan intra
kurikuler yang wajib diikuti dengan baik dan wajib lulus, oleh karena itu
penyelenggaraan PPl harus berlangsung dengan baik. Maka dibentuklah suatu unit

pelaksanaan teknik PPL yangberada dibawah dan tanggung jawab terhadp rektor
UIR.
Keberhasilan suatu bangsa tergantung pada sumber daya manusia yang
diperoleh dari jenjang pendidkan, keberhasilan suatu pendidikan dipengaruhi oleh
tenga kependidikan. Sebagai guru sebelum diterjunkan langsung ke dunia
kependidikan sebaiknya sudah memiliki pengalaman mengajar, oleh karena itulah
FKIP UIR sebagai salah satu lembaga pendidikan dan kebudayaan melaksanakan
PPL bagi calon guru.
Sebelum melaksanakan praktek mengajar, mahasiswa terlebih dahulu
melaksanakan observasi disekolah tempat mereka praktek. Observasi ini
dilaksanakn agar mahasiswa praktek dapat melihat situsi dan kondisi sekolah
sehingga para siswa praktek tidak kaku apabila turn mengajar.
Mahasiswa PPL sebagai calon guru tidak hanya memehami tugas-tugas
sebagai guru, tetapi jauh lebih penting dari itu adalah mampu melaksanakan tugas
kependidikan, itulah yang ingin dibentuk melalui PPL.
C. Tujuan dan Manfaat PPL
Secara umum PPL bertujuan untuk membentuk profesionalisme calon guru,
yang mencakup tiga komponen guru :
1) Kompetensi guru secara professional
2) Kompetisi guru secara personal
3) Kompetisi guru secara sosial
Selain tiga komponen guru tersebut PPL juga bertujuan :
1) Mengenal secara cermat lingkungan fisik administratif dan akademik
sekolah tempat kegiatan belajar mengajar.
2) Mampu menguasia dan penghayatan pengalaman secar praktek disekolah
melalui refleksi yang merupakan salah satu ciri penting pekerjaan
professional.
3) Menetapkan berbagai kemampuan professional keguruan secara utuh
terpadu dalam situasi nyata.

D. Tahap-tahap Kegiatan PPL


PPL ini dimulai pada bulan 12 Agustus 2010 sampai maret 2010, dalam
kurun waktu tersebut mahasiswa diwajibkan melakukan kegiatan sebagai berikut :
1. Kegitan Observasi dan Orientasi
Kegitan ini dimaksudkan agar mahasiswa PPL mengenal secara baik
lingkungan sekolah tempat mahasiswa PPL, diantaranya lingkungan fisik,
administrative maupun lingkungan sosial. Kegiatan ini berlangsung sejak awal
hingga akhir mahasiswa PPL berada disekolah dibawah bimbingan dan arahan
koordinator sekolah dan guru pamong.
2. Kegiatan praktek dan latihan mengajar
Kegiatan praktek mengajar mahasiswa PPL mencakup kegiatan :
a. Membuat RPP Apa yang materi kita ajarkan, sebelum tampil mengajar
mahasiswa harus membuat RPP
b. Hasil konsultasi dengan guru pamong, konsultasi dengan dosen
pembimbing minimal satu kali pada waktu praktek mengajar dan dan
satu kali pada waktu ujian praktek mengajar.
c. Mengamati guru pamong sebagai guru model didalam kelas. Mahasiswa
PPL sebelum praktek mengajar harus terlebih dahulu mengamati guru
pamong sedang mengajar didepan kelas, minimal satu kali pertemuan
dimana guru pamong berperan sebagai guru model atau contoh.
d. Mengajar terbimbing didepan kelas. Mahasiswa PPL tampil mengajar
dibawah pengawasan langsung guru pamong dan mahasiswa PPL
lainnya. Focus pengamatan ditujukan kepada keterampilan mengajar
mahasiswa (membuka dan manetup) pelajaran, menjelaskan, bertanya
memberikan

penguatan

stimulus

bervariasi,

mengelola

kelas,

menggunakan metode media dan keterampilan memimpin kelompok


kecil didepan kelas.
e. Mengajar mandiri didepan kelas.
Kegiatan ini dilakukan apabila guru pamong menilai mahasiswa PPL
telah mampu mengajar dikelas tanpa diawasi secara langsung oleh guru

pamong. namun sebelum dan sesudah mengajar mahasiswa PPL harus


berkonsultasi dengan guru pamong dan apabila perlu dengan dosen
pembimbing.
f. Ujian praktek mengajar
Apabila mahasiswa PPL telah melakukan praktek mengajar secara
terbimbing dan mandiri dengan baik, maka mahasiswa tersebut dapat
mengajukan permohonan ujian kepada guru pamong atau dosen
pembimbing disertai dengan RPP. Atas persetujuan guru pamong dan
dosen pembimbing ujian praktek dapat dilaksanakan. Untuk itu
mahasiswa PPLharus menyaiapkan segala keperluan ujian PPL yang
telah ditanda tangani setelah konsultasi mengenai persiapan perangkat
media atau alat pengajar, instrument ujian dan persipan lainnya.
3. Kegiatan non praktek
1. Apel upacara bendera
2. Piket sekolah
3. Kegiatan bimbingan konseling
4. Membimbing kegiatan ekstrakulikuler
5. Membimbing kegiatan Rohis
6. Administrasi kelas

10

BAB II
PELAKSANAAN PPL
A. Pembekalan Mahasiswa PPL
Sebelum melaksanakan PPL setiap mahasiswa telah dibekali ilmu tentang
pendidikan dan pengajaran. mahasiswa FKIP yang diterjunkan kesekolah
tugasnya bukan hanya mengajar tentang disiplin ilmu sesuai dengan jurusan
masing-masing tetapi juga mempunyai tugas yang lebih penting yaitu sebagai
pendidik.setelah mahasiswa tersebut dianggap mampu melaksanakan kegiatan
pembelajaran dan pendidikan, maka untuk memantapkan mereka diterjunkan
langsung kesekolah guna melakukan praktek sebagi seorang guru. Teori yang
diperoleh dibangku kuliah tidak akan berhasil jika tidak dibimbing oleh
pengalaman lapangan. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa
sebelum mengikuti PPL :

telah mengikuti dan lulus mata kuliah yang disyaratkan untuk mengikuti
PPL

telah lulus tes/ uji mengajar didepan mahasiswa dan dosen penguji.
Kemudian mahasiswa FKIP UIR yang akan turun kelapangan terlebih

dahulu diberi pangalaman tentang berbagai hal yang berkaitan dengan PPL,
sehingga diharapkan mereka mendapatkan gambaran sebelum terjun kelapangan.
Adapun bekal pengetahuan yang diberikan sebelum mahasiswa tersebut terjun
kelapangan adalah :
1. Segala hal yang menyangkut administrasi umum yang harus diselesaikan
oleh setiap mahasiswa atau kelompok.
2. Kesiapan mental dan sikap yang harus dimiliki oleh setiap individu.
3. Kesiapan pengetahuan atau materi yang diajarkan dikelas.
4. Penampilan serta segala hal yang berkaitan dengan PPL

11

B. Perkenelan SMPN 11 PEKANBARU


Secara umum tujuan didirikan SMPN 11 PEKANBARU adalah membantu
pemerintah

dalam

memberikan

fasilitas

dan

pelayanan

dalam

bidang

kependidikan demi melancarkan kehidupan bangsa.


SMPN 11 PEKANBARU sebagai lembaga pendidikan memiliki suatu cita dan
harapan mulai untuk dapat mengambil peran dalam pembentukan karrekter
manusia melalui pendidikan membentuk manusia melalui pendidikan
membentuk manusia berkualitas tenyata tidak cukup pada pendidikan yang
berorientasi pada formalitas belaka, namun harus disertai dengan pendidikan
yang mengedepankan mutu pendidikan yang akan meningkatkan kualitas
hidup manusia.
SMP YKPP Sungai Pakning didirikan pada tanggal 18 Juni 1985
FUNGSI DAN TUGAS KEPALA SEKOLAH
1. Kepala Sekolah
Fungsi dan tugas kepala sekolah sebagai educator, manajer, administrator,
dan supervisor, pimpinan/ leader innovator dan monitor, yaitu :
a. Kepala sekolah selaku educator yang bertugas melaksanakan proses
belajar secara efektif dan efesien.
b. Kepala sekolah selaku manajer (pimpinan) yang mempunyai tugas
sebagai berikut :
1. Menyusun perencanaan
2. Mengkoordinasikan kegiatan
3. Mengarahkan kegiatan
4. Melaksanakan pengawasan
5. Menentukan kebijaksanaan
6. Mengadakan rapat
7. Mengambil keputusan
8. Mengatur proses belajar mengajar
9. Mengatur administrasi, ketata usahaan siswa
10. Mebgatur organisasi

12

11. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait


c.

Kepala sekolah selaku administrasi yang bertugas melaksanakan


administrasi :
1. perencanaan

11. perpustakaan

2. pengorganisasian

12. laboratorium

3. pengarahan

13. ruang keterampilan/ kesenian

4. pengawasan

14. bimbingan konseling

5. kurikulum

15. uks

6. kesiswaan

16. osis

7. ketatausahaan

17. serbaguna

8. keterangan

18. media

9. kantor

19. gudang

10. keuangan

20. 7 K

d. Kepala sekolah selaku supervisor yang bertugas menyelenggarakan


supervisi sebagai berikut :
1. Kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan bimbingan dan ekstakurikuler
3. Kegiatan ketatausahaan
4. Kegiatan kurikulum dan ekstrakurikulum
5. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha atau
instansi lainnya
6. Sarana dan prasarana
7. Kegiatan osis
8. Kegiatan 7 k
e. Kepala sekolah selaku pimpinan atau leader
1. Dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab
2. Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa
3. Memiliki visi dan memahami misi sekolah
4. Mengambil keputusan urusan intern sekolah dan ekstern
sekolah
5. Membuat, mencari dan memilih gagasan baru

13

f. Kepala sekolah selaku innovator


1. Melakukan pembaharuan dibidang kbm, bk, ekstakurikuler dan
pengadaan
2. Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan
3. Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya di
komite sekolah dan masyarakat
g. Kepala sekolah selaku motivator
1. Mengatur ruangan kantor yang kondusif untuk bekerja
2. Mengatur keuangan kelas yang kondusif untuk KBM dan BK
3. Mengatur ruangan laboratorium yang kondusif untuk pratikum
4. Mengatur ruangan perpustakaan yang kondusiif untuk belajar
5. Mengatur halaman/ lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur
6. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru dan
karyawan atau pegawai
7. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar sekolah dan
lingkungan
8. Menerapkan

prinsif

penghargaan

dan

hukuman

dalam

melaksanakan tugasnya, kepala sekolah dapat mendelegasi


kepada wakil kepala sekolah
2. Tugas Pokok Guru
Tugas pokok guru adalah melaksanakan pendidikan atau pangajaran
disekolah berdasarkan pada kurikulum yang berlaku,seperti sebagai berikut :
membuat program pengajaran :

analisis mata pelajaran

program tahunan/ semerter

program rencana pengajaran

lembar kegiatan siswa

melaksanakan kegiatan pembelajaran

melaksanakan kegiatan penilaian, belajar, ulangan harian, ulangan


semester

14

melaksanakan analisis hasil ulangan harian

menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengarahan

mengisi struktur nilai dan lain-lain

3. Pembinaan Kemampuan dan Professional Guru


Pembinaan guru merupakan usaha mengembangkan dan mengarahkan guru,
agar bersemangat kerja dan memperbesar rasa tanggung jawab, pembinaan
berdasarkan sistem prestasi kerja
a. Penyuluhan pegawai
Merupakan pertemuan kerja antara pemimpin dan bawahan dalam
rangka perencanaan kebijakan/ ketentuan pemerintah yang berkaitan
dengan tugas yang harus ditaati. Penyuluhan dapat digunakan secara
berkala untuk memecahkan masalah dan penerapan persatuan dan
kebijakan guru
b. Penghargaan
Sebagai motivasi kepada pegawai, supaya selalu meningkatkan prestasi
kerja
c. Bimbingan
Untuk meluruskan kesalahan yang dilakukan pegawai baik disengaja
maupun tidak disengaja
4.

Kurikulum Bidang Studi


Kurikulum adalah suatu rencana atau pengaturan suatu isi atau bahan

pelajaran serta cara yang digunakan selama proses penyelenggaraan kegiatan


belajar di Smp.
Kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan nasional, pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta kesenian sesuai dengan jenjamg pendidikan
(pasal 37 UU No. 2 1989) tentang pendidikan nasional.
Pembangunan nasional dibidang studi pendidikan adalah upaya berdasarkan
kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia yang maju, adil dan

15

makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945 yang memungkinkan warganya


mengembangkan diri sebagai manusia seutuhnya.
5. Pembinaan Kesiswaan
Pembinaan kesiswaan yang dilakukan di SMPN 36 PEKANBARU ini demi
menumbuh kembangkan kreatifitas siswa sebagai manusia seutuhnya sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional berdasarkan kepada Pancasila dan UUD 1945.
Adapun tujuan dari pembinaan kesiswaan ini adalah :
a. meningkatkan peran serta dan pembinaan sekolah
b. menumbuhkan daya tangkap siswa terhadap aspek negative dari luar dan
juga dari dalam
c. menetapkan ekstra kulikuler sebagai penunjang keberhasilan kurilkulum
d. meningkatkan penghayatan seni
e. menumbuh kembangkan jiwa dan semangat nilai-nilai UUD 1945
f.

meningkatkan kesegaran jasmani dan rohani


Kegiatan kegiatan pembinaan disekolah diberlakukan untuk seluruh siswa

pada setiap jenis tingkatan dan jenjang pendidikan untuk mencapai tujuan
tertentu, SMPN 36 Pekanbaru melakukan kegiatan ekstrakulikuler

yang

dibimbing dan dibina oleh OSIS (organisasi siswa intra sekolah) yang bersifat
intra sekolah yang berarti organisasi ini tidak ada hubungan organisator dengan
osis di sekolah lain,tetapi dapat melakukan hubungan kerjasama dengan osis
sekolah lain dalam mengadakan suatu kegiatan. OSIS bertujuan untuk
mempersiapkan siswa sebagai kader penerus perjuangan cita-cita bangsa serta
sumber insani pembangunan nasional. Jadi keberadaan osis sangat penting di
lingkungan sekolah menengah. Adapun kegiatan ekstrakulikuler yang ada di SMP
YKPP adalah pramuka, voli, badminton, basket, seni, drumband, rohis, dan
nasyid.
Kegiatan pendidikan yang sudah terlaksana yaitu turut sertanya siswa dalam
pertandingan antar sekolah seperti olimpiade dan cerdas cermat. Kegiatan ini di
ikuti oleh siswa dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi dan wawasan
mengenai pendidikan.

16

6. Administrasi kantor sekolah


Administrasi kantor sekolah adalah segala urusan bersama untuk
mendayagunakan sumber-sumber baik personal maupun mental secara efektif dan
efisien guna menunjang tujuan pendidikan sekolah secara optimal.
Adminitrasi sekolah SMPN 36 PEKANBARU adalah :
a. Kepala sekolah
Kepala sekolah merupakan pimpinan tertinggi disekolah, oleh karena itu
kepala
Sekolah bertanggung jawab seprnuhnya dalam menjaga stabilitas
sekolah secara menyeluruh yang berhubungan dengan masyarakat

luar

( HUMAS )
b. Wakil Kepala Sekolah
Wakil kepala sekolah membantu tugas tugas kepala sekolah dalam hal
yang sesuai dengan jabatan yang dipegang dan bertanggung jawab kepada
sekolah. Untuk mempelancar rencana tersebut maka wakilwakil kepala sekolah
dibagi sebagai berikut:
1) Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan
2) Wakil kepala sekolah urusan kurikulum
3) Wakil kepala sekolah urusan Humas
4) Wakil kepala sekolah urusan sarana prasarana
c. Tata usaha
1) Mengelola Adminitrasi kantor
2) Mengelola Adminitrasi kepegawaian dan kesiswaan
3) Mengelola Adminitrasi sarana dan prasarana
4) Mengelola Adminitrasi keuangan
d. Majelis Guru

17

1) Melaksanakan proses belajar mengajar


2) Melaksanakan evaluasi belajar siswa
3) Melaksanakan intra kurikuler dan ekstra kurikuler
4) Administrasi kegiatan proses belajar mengajar
e. Wali kelas
\

Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pembinaan pribadi siswa


f.

Bendaharawan

Mengadakan pendataan pengeluaran gaji yang berlaku PAD setiap


bulan

Menutup buku kas administrasi umum

Membuat laporan secara tersusun

Menyetor uang spp

g. Perlengkapan administrasi

Pemeliharaan gedung

Membukukan,

menyimpan

dan

mengeluarkan

inventaris

Memilih kebutuhan kantor dan media pendidikan

Menjaga fasilitas yang ada disekolah

h. Administrasi
1) Agendaaris, ekspedisi dan arsip
2) Menyiapkan blangko keperluan sekolah dan kantor
3) Legalisir sekolah
4) Membuat hasil belajar efektif dan deskriftif
7. Sumber dan Alokasi Keuangan Sekolah
Sumber Dana
1. SPP
Dari orang tua murid yang dibayar tiap bulan
Alokasi keuangan sekolah

barang-barang

18

1. Biaya operasional dan pemeliharaan sekolah


2. Gaji guru dan karyawan

8. Hubungan sekolah dengan masyarakat


Seperti halnya setiap sekolah baik negrti maupun swasta, umumnya
mempunyai hubungan dengan masyarakat dalam maupun masyarakat luar. Untuk
itu SMPN PEKANBARU mempunyai tiga hubungan :
a. Hubungan dengan orang tua murid
Sekolah sangat memerlukan peran serta orang tua murid untuk
menciptakan siswa yang benar-benar berkualitas, hubungan ini terjalin
setiap bulan sewaktu penerimaan hasil evaluasi belajar siswa yang
mengharuskan orang tua murid untuk dating kesekolah sehingga terjadi
komunikasi yang baik antara guru dan orang tua serta diundang orang tua
untuk menghadiri rapat atau pertemuan dengan pihak sekolah dan
menghadiri acara-acara tertentu yang diadakan oleh sekolah.
9. Hubungan dengan Instansi Pemerintah
Adanya hubungan dengan kantor dinas pendidikan pemud adan olahraga
10. Hubungan dengan Lingkungan Sekitar
Selama ini hubungan dengan lingkungan sekitar terjalin dengan baik.
C. Observasi Fisik dan Non Fisik Sekolah
1. Observasi kondisi fisik smp ykpp sungai pakning
a. Deskripsi ruangan kelas
saat ini ruangan belajar smp ykpp sungai pakning terdidi dari :
1. kelas VII terdiri dari dua kelas dengan jumlah siswa kelas VII A 25
orang dan siswa kelas VII B 25 orang
2. kelas VIII dua kelas dengan jumlah siswa kelas VIII A 27 orang
kelas VIII B 25 orang
3. kelas XI dua kelas dengan jumlah siswa kelas XI 25 orang kelas XI B
25 orang

19

b. deskripsi ruangan laboratorium

2.

laboratorium komputer

laboratorium saints

Observasi non fisik


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 36
PEKANBARU
Jl. Repelita I Tampan
PEKANBARU

URAIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH, WAKASEK, BIDANG


KURIKULUM/PENGAJARAN, BID.KESISWAAN, HUB.MAS, TU.BP/BK,
WALI KELAS, GURU, PIKET.GT/GTT, SATPAM DAN LABOR,
PUSTAKA, TEKHNIS.
I.

KEPALA SEKOLAH
1. Bertanggung jawab dan berkewajiban serta mengembangkan sekolah
dalam kegiatan edukatif dan administrasi sesuai dengan tuntutan yang
berlaku.
2. Mengadakan pengarahan dan supervis baik yang terprogram maupun
insidentril sifatnya
3. Mengadakan pengawasan melekat terhadap seluruh staf/pegawai yang
ada dalam kekuasaan
4. Menyusun laoran tentang perkembangan/pelaksanaan tugas baik edukatif
maupun administrative/administrasi.
5. Memelihara dan meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah dan
non pemerintah serta masyarakat lingkungan sekitar.

II. WAKIL KEPALA SEKOLAH


1. Membantu tugas dari kepala sekolah

20

2. Mengantikan tugas, apabila kepala sekolah berhalangan hadir/pergi keluar


kota
3. Menerima tamu dinas
III. KURIKULUM/PENGAJARAN
1. Mengelola KBM/PBM
2. Mengelola kegiatan ekstrakurikuler
3. Merencanakan pelaksanaan ujian semester, UAS dan UN
4. Membuat data siswa pekelas
5. Pembagian tugas guru mengajar GT/GTT
6. Membuat laporan ujian semester, UAS dan UN
7. Menyusun naskah soal/ kumpulan soal semester, UAS dan UN yang diuji
pada ujian
8. Menyusun kumpulan nilai semester, UAS dan UN
9. Membuat daftar nilai/legger nilai-nilai ujian semester, UAS dan UN
10. Menyusun AMP, PSP, RP, prosem, prota setiap tahun pelajaran
11. Membuat jadwal ujian berlangsung
12. membuat daftar analisis hasil ujian semester, UAS dan UN
13. Membuat grafik NEM/SKHUN peserta UAS/UN (N.TT/N.TR/N.RT),
daya serap,, target kurikulum (SKBM) serta membuat peringkat kelulusan
sekolah/ranking sekolah
14. Dan lain-lain yang menyangkut masalah pembelajaran.
IV. KESISWAAN DAN PEMBIN OSIS
1. Merencanakan kegiatan Osis/pramuka dan Ekstrakurikuler
2. Merencanakan kegiatan Osis dan pramula dan ekstrakurikuler
3. Merencanakan pelaksanan penerimaan murid baru (PBM)/tahun pelajaran
4. Menyusun tata tertib dan peraturan sekolah
5. Mengelola kegiatan ekstrakurikuler
6. Memproses anak yang bermasalah sebelum diserahkan kepada guru BP
atau BK

21

7. Bekerja sama dengan BP/BK dan hubungan masyarakat serta guru beserta
staf/pegawai
8. Dan lain-lain.
V. HUBUNGAN MASYARAKAT (HUBMAS)
1. Mengkordinir perintah hari besar Agama dan Nasional
2. Membantu membuat blangko yang diperlukan sekolah
3. Membantu kelancaran PBM
4. Membuat laporan kegiatan hubungan masyarakat sekolah
5. Menerima tamu yang datang, serta bekerjasama dengan osis, BP
6. membantu dan mengembangkan komite sekolah dan peran komite
sekolah
7. Menyelengarakan bakti sosial dan karya wisata
8. Menyelengarakan

pameran

hasil

pendidikna

disekolah

(Gebyar

pendidikan)
9. Menyusun laporan hubungan masyarakat
VI. TATA USAHA
1. Penyusunan program kerja tata usaha
2. Pengelolaan keuangan sekolah
3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
4. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
5. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah
6. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K
7. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan tata usaha secara berkala
8. Membantu PBM
9. Mengisi buku alumni siswa
10. Membantu proses anak/siswa yang mempunyai masalah dengan guru dan
lain-lain
11. Mengisi buku Klaper sisawa
12. Mengetik surat yang dikonsep oleh pimpinan kepala sekolah

22

13. Dan lain-lain yang berhubungan dengan guru dan siswa

VII. MAJELIS GURU


Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, tugas
dan tanggung jawab seorang guru meliputi:
1. Mempunyai perangkat program pengajaran
a. AMP
b. Program Tahunan/Semester
c. Program Satuan Pelajaran
d. Program Rencana Pengajaran
e. Program Minguan guru
f. LKS
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan penilaian, proses belajar, ulangan harian, ulangan umum,
ujian akhir
4. Melaksanakan analisis ulangan harian
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
6. Mengisi daftar nilai siswa
7. Melaksanakan kegiatan membimbing ( Pengimbasan Pengetahuan )
kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar
8. membuat alat pelajaran / alat peraga
9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
10. mengikuti kegiatan pemgembangan dan permasyarakatan kurikulum
11. Melaksanakan tugas tertentu disekolah
12. Mengadakan program pengembangan pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya

23

13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa


14. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pengajaran
15. Mengatur kebersihan ruangan kelas dan ruangan praktikum
16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit atau kenaikan pangkatnya

VIII. WALI KELAS


Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sbb:
1. Pengelola kelas
2. Penyelengaaraan Administrasi Kelas meliputi:
a. Denah tempat duduk siswa
b. Papan absensi siswa
c. Daftar pelajaran kelas
d. Daftar piket kelas
e. Buku absensi kelas
f.

Buku kegiatan pelajaran/buku kelas/buku batas pelajaran

g. Tata tertib siswa


3. Penyusunan pembuatan statistic bulanan siswa
4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (Legger)
5. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
6. Pencatatan mutasi siswa
7. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
8. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
IX

GURU BIMBINGAN PENTULUHAN / KONSELING


Bimbingan dan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatankegiatan sebagai berikut:
1.

Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling

2.

Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah


yang dihadapi oleh sisawa tentang kesulitan belajar

24

3.

Memberi layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih perprestasi


dalam kegiatan belajar

4.

Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh


gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang
sesuai

5.

Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konsseling

6.

Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling

7.

Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar

8.

Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan


konseling

9.
X.

Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling

PUSTAKA SEKOLAH
Pustakawan sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
1.

Perencanaan pengadaan buku-buku/bahan pustaka/media elektronik

2.

Pengurusan pelayanan perpustakaan

3.

Perencanan pengembangan perpustakaan

4.

Memelihara dan perbaikan buku-buku/ bahan pustaka/

media

elektronik
5.

Inventarisasai dan pengadministrasian buku-buku / bahan pustaka/


media elektronik

6.

Melakukan pelayanan bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan


lainnya serta masyarakat

7.

Penyimpanan buku-buku perpustakaan / media elektronik

8.

Menyusun tata tertib perpustakaan

9.

Menyusun

laporan

berkala/rutin
XI

LABORATURIUM

pelaksanaan

kegiatan

perpustakaan

secara

25

Pengelola laboraturium membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan


sebagai berikut
1.

Perencanaan pengadaan alat-alat dan bahan laboraturium

2.

Menyusun jadwal dan tata tertib penggunana laboraturium

3.

Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboraturium

4.

Memelihara dan perbaikan alat-alat laboraturium

5.

Inventarisasi

dan

pemgadministrasian

peminjaman

alat-alat

laborayurium
6.

menyusun lapporan pelaksanaan kegiatan laboraturium

XII TEKNISI MEDIA


Teknisi media membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sbb:
1.

Merencanakan pengadaan alat-alat media

2.

Menyusun jadwal dan tata tertib pengunaan media

3.

Menyusun program kegiatan teknisi media

4.

Mengatur penyimpanan, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat media

5.

Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat media

6.

Menyusun laporan pemnfaatan alat-alat media

XIII LAYANAN TEKNIS PERTAMANAN/KEBUN


1.

Mengusul keperluan alat-alat perkebunan

2.

Merencanakan distribusi jenis dan pemeliharaan tanaman

3.

Memotong rumput dan membersihkan rumput liar

4.

Memelihara, memangkas tanaman dan memupuk tanaman

5.

Memberantas hama dan penyakit tanaman

6.

Menjaga kebersihan dan keindahan tanaman serta kerindangan

7.

Merawat tanaman dan infrastrukturnya (pagar dan saluran air)

8.

Merawat dan memperbaiki peralatan kebun

9.

membuang

sampah

pembuangan sampah

kebun

dan

lingkungan

sekolah

ketempat

26

XIV TUGAS GURU PIKET HARIAN


1.

Membariskan anak/ siswa disepan kelas

2.

Memberikan pengarahan

3.

Melaporkan

kels

yang

tidak

ada

gurunya

kebidang

kurikulum/mengantikannya
4.

Mengisi buku piket

5.

Mencatat jam mengajar guru kedalam buku-buku piket

6.

Masuk lebih awal/sebelum bel berbunyi s/d jam pelajaran selesai/pulang

7.

Mengawasi siswa yang terlambat, cabut, alfa dan tidak memakai


seragam sekolahpada hari yagn telah ditentukan

8.

Memproses anak yang melanggar ketentuan /tata tertib serta peraturan


sekolah yang telah ditetapkan dan memberikan sanksi/hukuman serta
dilaporkan kepada wali kelas

XV LAYANAN

TEKHNIS

DIBIDANG

KEAMANAN

(PENJAGA/SATPAM)
1.

Mengisi buku catatan kejadian pada hari tersebut

2.

mengantar/memberikan petunjuk kepada tamu yang datang kesekolah

3.

mengamankan pelaksanaan upacara senin dan nasiolan, PMB


UAS/UAN serta senat rapat

4.

Menjaga kebersihan pos jaga

5.

Menjaga ketenangan dan keamanan siang dan malam

6.

Merawat peralatan jaga malam

7.

Melaporkan kejadian secepatnya (bila ada), kepada pimpinan

XVI BENDAHARA/KEUANGAN
1.

Menerima uang SPP/BP3

2.

Menerima uang ujian semester I dan II

3.

Menerima uang UAS

4.

Menerima uang buku paket

5.

Penyusunan program kerja bendahara/keuangan

27

6.

Penyusunan Rencana Angaran Pendapatan Belanja Sekolah (RAPBS)

7.

Buku kas harian

8.

Buku kas bulanan

9.

Penyidikan ATK/Sarana Prasarana yang dibutuhkan sekolah

10. Mencatat jam mengajar guru


11. Membuat amprah guru dan pegawai
12. Membantu pelaksanaan PMB
13. Menyiapkan laporan BOS
14. Menyiapkan laporan penerimaan keuangan setiap bulan kepada kepala
sekolah
15. Tutup buku keuangan setiap akhir tahun ajaran
16. Hal-hal yang mengenai keuagan.

Pekanbaru, Oktober 2010


Kepala sekolah

L. DALIMUNTE, BA

Anda mungkin juga menyukai