HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN OBSERVASI
PROGRAM PEMGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMP NEGERI 11 PEKANBARU
TAHUN AJARAN 2010/2011
OLEH:
1.INDRA SOLIKHUL. M
076610219
2. KHOTIM
076611611
3. RENDI ARESTA
076610815
3. SLAMET MULYONO
076610280
DOSEN PEMBIMBING
GURU PAMONG
Ecewaty, A.md
MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH
SMP NEGERI 11 PEKANBARU
KATA PENGANTAR
Mahasiswa PPL
Program study Penjaskesrek
DAFTAR ISI
LEMBRAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B. Tujuan PPL
C. Manfaat PPL
BAB II. PELAKSANAAN PPL
A. Persiapan
1. Observasi Lingkungan sekolah dan Pembelajaran dikelas
a. Observasi Lingkungan Sekolah
b. Observasi Proses Pembelajaran
c. Observasi Perilaku
d. Observasi Administrasi Persekolahan
2. Pembuatan persiapan mengajar
B.
Saran
DAFTAR LAMPIRAN
Silabus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Nilai Hasil Latihan dan Test/Ulangan Siswa
Denah Sekolah
Struktur
Denah Sekolah SMPN 11 PEKANBARU
Struktur Sekolah SMPN 11 PEKANBARU
Data-Data Guru Pegawai SMPN 11 PEKANBARU
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Pengertian Program Pengalaman Lapangan
Program pengalaman lapangan (PPL) adalah suatu program yang
merupakan ajang penelitian terpadu untuk menerapkan berbagai pengetahuan,
sikap dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang professional. PPL
merupakan program yang memprayaratkan kemanpuan aplikasi dan terpadu dari
sebuah pengalaman belajar sebelumnya kedalam program pelatihan berupa kinerja
dalam sebuah hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan baik kegiatan mengjar
maupun tugas-tugas kegiatan lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan mandiri yang diarahkan
kepada terbentuknya kemampuan keguruan yang terjadwal secara sistematis
dibawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong yang memenuhi syarat.
Secara subtansional PPL dapat disebut sebagai pengalaman lapangan karena
mahasiswa PPL memeng berada dalam proses belajar dari profesi pendidikan di
sekolah. Di harapkan mahasiswa memperoleh pengetahuan praktis dan
kemampuan professional yang tak mungkin diperoleh dikampus.
Sesuai dengan pengetahuan yang telah digariskan pada buku pedoman
program pengalaman lapangan yang berbunyi sebagai berikut : pengalaman
lapangan merupakan salah satu kegiatan kurikulum yang dilakukan sebagai
mahsiswa mencakup latihan mengajar maupun tugas kependidikan diluar
mengajar secara terbimbing da terpadu untuk memenuhi syarat pembentukan
profesi kependidikan.
B. Latar Belakang Pelaksanaan PPl
PPL merupakan bagian penting dan muatan keseluruhan proses penyiapan
tenaga kependidikan. PPL bagi mahasiswa FKIP UIR merupakan kegiatan intra
kurikuler yang wajib diikuti dengan baik dan wajib lulus, oleh karena itu
penyelenggaraan PPl harus berlangsung dengan baik. Maka dibentuklah suatu unit
pelaksanaan teknik PPL yangberada dibawah dan tanggung jawab terhadp rektor
UIR.
Keberhasilan suatu bangsa tergantung pada sumber daya manusia yang
diperoleh dari jenjang pendidkan, keberhasilan suatu pendidikan dipengaruhi oleh
tenga kependidikan. Sebagai guru sebelum diterjunkan langsung ke dunia
kependidikan sebaiknya sudah memiliki pengalaman mengajar, oleh karena itulah
FKIP UIR sebagai salah satu lembaga pendidikan dan kebudayaan melaksanakan
PPL bagi calon guru.
Sebelum melaksanakan praktek mengajar, mahasiswa terlebih dahulu
melaksanakan observasi disekolah tempat mereka praktek. Observasi ini
dilaksanakn agar mahasiswa praktek dapat melihat situsi dan kondisi sekolah
sehingga para siswa praktek tidak kaku apabila turn mengajar.
Mahasiswa PPL sebagai calon guru tidak hanya memehami tugas-tugas
sebagai guru, tetapi jauh lebih penting dari itu adalah mampu melaksanakan tugas
kependidikan, itulah yang ingin dibentuk melalui PPL.
C. Tujuan dan Manfaat PPL
Secara umum PPL bertujuan untuk membentuk profesionalisme calon guru,
yang mencakup tiga komponen guru :
1) Kompetensi guru secara professional
2) Kompetisi guru secara personal
3) Kompetisi guru secara sosial
Selain tiga komponen guru tersebut PPL juga bertujuan :
1) Mengenal secara cermat lingkungan fisik administratif dan akademik
sekolah tempat kegiatan belajar mengajar.
2) Mampu menguasia dan penghayatan pengalaman secar praktek disekolah
melalui refleksi yang merupakan salah satu ciri penting pekerjaan
professional.
3) Menetapkan berbagai kemampuan professional keguruan secara utuh
terpadu dalam situasi nyata.
penguatan
stimulus
bervariasi,
mengelola
kelas,
10
BAB II
PELAKSANAAN PPL
A. Pembekalan Mahasiswa PPL
Sebelum melaksanakan PPL setiap mahasiswa telah dibekali ilmu tentang
pendidikan dan pengajaran. mahasiswa FKIP yang diterjunkan kesekolah
tugasnya bukan hanya mengajar tentang disiplin ilmu sesuai dengan jurusan
masing-masing tetapi juga mempunyai tugas yang lebih penting yaitu sebagai
pendidik.setelah mahasiswa tersebut dianggap mampu melaksanakan kegiatan
pembelajaran dan pendidikan, maka untuk memantapkan mereka diterjunkan
langsung kesekolah guna melakukan praktek sebagi seorang guru. Teori yang
diperoleh dibangku kuliah tidak akan berhasil jika tidak dibimbing oleh
pengalaman lapangan. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa
sebelum mengikuti PPL :
telah mengikuti dan lulus mata kuliah yang disyaratkan untuk mengikuti
PPL
telah lulus tes/ uji mengajar didepan mahasiswa dan dosen penguji.
Kemudian mahasiswa FKIP UIR yang akan turun kelapangan terlebih
dahulu diberi pangalaman tentang berbagai hal yang berkaitan dengan PPL,
sehingga diharapkan mereka mendapatkan gambaran sebelum terjun kelapangan.
Adapun bekal pengetahuan yang diberikan sebelum mahasiswa tersebut terjun
kelapangan adalah :
1. Segala hal yang menyangkut administrasi umum yang harus diselesaikan
oleh setiap mahasiswa atau kelompok.
2. Kesiapan mental dan sikap yang harus dimiliki oleh setiap individu.
3. Kesiapan pengetahuan atau materi yang diajarkan dikelas.
4. Penampilan serta segala hal yang berkaitan dengan PPL
11
dalam
memberikan
fasilitas
dan
pelayanan
dalam
bidang
12
11. perpustakaan
2. pengorganisasian
12. laboratorium
3. pengarahan
4. pengawasan
5. kurikulum
15. uks
6. kesiswaan
16. osis
7. ketatausahaan
17. serbaguna
8. keterangan
18. media
9. kantor
19. gudang
10. keuangan
20. 7 K
13
prinsif
penghargaan
dan
hukuman
dalam
14
15
pada setiap jenis tingkatan dan jenjang pendidikan untuk mencapai tujuan
tertentu, SMPN 36 Pekanbaru melakukan kegiatan ekstrakulikuler
yang
dibimbing dan dibina oleh OSIS (organisasi siswa intra sekolah) yang bersifat
intra sekolah yang berarti organisasi ini tidak ada hubungan organisator dengan
osis di sekolah lain,tetapi dapat melakukan hubungan kerjasama dengan osis
sekolah lain dalam mengadakan suatu kegiatan. OSIS bertujuan untuk
mempersiapkan siswa sebagai kader penerus perjuangan cita-cita bangsa serta
sumber insani pembangunan nasional. Jadi keberadaan osis sangat penting di
lingkungan sekolah menengah. Adapun kegiatan ekstrakulikuler yang ada di SMP
YKPP adalah pramuka, voli, badminton, basket, seni, drumband, rohis, dan
nasyid.
Kegiatan pendidikan yang sudah terlaksana yaitu turut sertanya siswa dalam
pertandingan antar sekolah seperti olimpiade dan cerdas cermat. Kegiatan ini di
ikuti oleh siswa dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi dan wawasan
mengenai pendidikan.
16
luar
( HUMAS )
b. Wakil Kepala Sekolah
Wakil kepala sekolah membantu tugas tugas kepala sekolah dalam hal
yang sesuai dengan jabatan yang dipegang dan bertanggung jawab kepada
sekolah. Untuk mempelancar rencana tersebut maka wakilwakil kepala sekolah
dibagi sebagai berikut:
1) Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan
2) Wakil kepala sekolah urusan kurikulum
3) Wakil kepala sekolah urusan Humas
4) Wakil kepala sekolah urusan sarana prasarana
c. Tata usaha
1) Mengelola Adminitrasi kantor
2) Mengelola Adminitrasi kepegawaian dan kesiswaan
3) Mengelola Adminitrasi sarana dan prasarana
4) Mengelola Adminitrasi keuangan
d. Majelis Guru
17
Bendaharawan
g. Perlengkapan administrasi
Pemeliharaan gedung
Membukukan,
menyimpan
dan
mengeluarkan
inventaris
h. Administrasi
1) Agendaaris, ekspedisi dan arsip
2) Menyiapkan blangko keperluan sekolah dan kantor
3) Legalisir sekolah
4) Membuat hasil belajar efektif dan deskriftif
7. Sumber dan Alokasi Keuangan Sekolah
Sumber Dana
1. SPP
Dari orang tua murid yang dibayar tiap bulan
Alokasi keuangan sekolah
barang-barang
18
19
2.
laboratorium komputer
laboratorium saints
KEPALA SEKOLAH
1. Bertanggung jawab dan berkewajiban serta mengembangkan sekolah
dalam kegiatan edukatif dan administrasi sesuai dengan tuntutan yang
berlaku.
2. Mengadakan pengarahan dan supervis baik yang terprogram maupun
insidentril sifatnya
3. Mengadakan pengawasan melekat terhadap seluruh staf/pegawai yang
ada dalam kekuasaan
4. Menyusun laoran tentang perkembangan/pelaksanaan tugas baik edukatif
maupun administrative/administrasi.
5. Memelihara dan meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah dan
non pemerintah serta masyarakat lingkungan sekitar.
20
21
7. Bekerja sama dengan BP/BK dan hubungan masyarakat serta guru beserta
staf/pegawai
8. Dan lain-lain.
V. HUBUNGAN MASYARAKAT (HUBMAS)
1. Mengkordinir perintah hari besar Agama dan Nasional
2. Membantu membuat blangko yang diperlukan sekolah
3. Membantu kelancaran PBM
4. Membuat laporan kegiatan hubungan masyarakat sekolah
5. Menerima tamu yang datang, serta bekerjasama dengan osis, BP
6. membantu dan mengembangkan komite sekolah dan peran komite
sekolah
7. Menyelengarakan bakti sosial dan karya wisata
8. Menyelengarakan
pameran
hasil
pendidikna
disekolah
(Gebyar
pendidikan)
9. Menyusun laporan hubungan masyarakat
VI. TATA USAHA
1. Penyusunan program kerja tata usaha
2. Pengelolaan keuangan sekolah
3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
4. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
5. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah
6. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K
7. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan tata usaha secara berkala
8. Membantu PBM
9. Mengisi buku alumni siswa
10. Membantu proses anak/siswa yang mempunyai masalah dengan guru dan
lain-lain
11. Mengisi buku Klaper sisawa
12. Mengetik surat yang dikonsep oleh pimpinan kepala sekolah
22
23
2.
24
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
X.
PUSTAKA SEKOLAH
Pustakawan sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
media
elektronik
5.
6.
7.
8.
9.
Menyusun
laporan
berkala/rutin
XI
LABORATURIUM
pelaksanaan
kegiatan
perpustakaan
secara
25
2.
3.
4.
5.
Inventarisasi
dan
pemgadministrasian
peminjaman
alat-alat
laborayurium
6.
2.
3.
4.
5.
6.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
membuang
sampah
pembuangan sampah
kebun
dan
lingkungan
sekolah
ketempat
26
2.
Memberikan pengarahan
3.
Melaporkan
kels
yang
tidak
ada
gurunya
kebidang
kurikulum/mengantikannya
4.
5.
6.
7.
8.
XV LAYANAN
TEKHNIS
DIBIDANG
KEAMANAN
(PENJAGA/SATPAM)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
XVI BENDAHARA/KEUANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
27
6.
7.
8.
9.
L. DALIMUNTE, BA