FORMAT PENGKAJIAN

SISTEM INTEGUMEN

A. DATA BIOGRAFI
B. KELUHAN UTAMA

..
Gatal-gatal

Lainnya

Benjolan

C. RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU

Trauma
Allergi. Sebutkan :
..
Gangguan endokrin
Immunologi
Pembedahan

D. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

Demam
Lesi
Kemeraha
n
Memar

E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

Riwayat penyakit kulit pada anggota keluarga
Riwayat allergi pada keluarga

F. RIWAYAT PENGOBATAN
Sering mengkonsumsi obat tanpa resep
Ya
Tidak

Dosis :..........

Frekuensi :..................
..

Sedang melaksanakan program pengobatan

Frekuensi :..................
Ya
Dosis :..........
..
Tidak

G. RIWAYAT SOSIAL

Pekerjaan klien

Sebutkan : ...........................
......
Sebutkan : ...........................
Aktivitas yang biasa dilakukan
......
Tidak
Ya
Apakah klien baru menempuh perjalanan

Status nutrisi

Gaya hidup klien

Identifikasi faktor lingkungan

Keadaan air

Baik

Buruk

Baik

Buruk

Baik

Buruk

Baik

Buruk

H. PEMERIKSAAN FISIK SISTEM INTEGUMEN

INSPEKSI

Perubahan warna kulit

Jaundice/
Merah/
ikterik
Erytema
Bintik merah
menyerupai kupu-kupu
pada wajah

Pucat/Pa
llor
Ungu

Biru / Kelabu/Cyanosis
Garis-garis gelap di
telapak tangan

Lesi
Lesi Primer
Papula

Nodula

Tumor

Vesikula

Skuama

Krusta

Fisura

Erosio

Ekskoriasio

Ulkus

Parut

Macula
Pustula
Lesi Sekunder

Edema

Ya
Derajat-I

Tidak
Derajat-II

Derajat-III

Warna kulit,
Sebutkan : .................................
Lokasi,
Sebutkan : .................................
Warna area edema, Sebutkan : .................................
Distribusi,
Sebutkan : .................................

Kelembaban

Derajat-IV

Dipengaruhi oleh aktivitas dan suhu lingkungan

Kulit kering

Vaskularisasi

Perubahan warna

Terkoyak / robek
Luka

Keutuhan
Perubahan suhu

Luka
a. Jenis Luka berdasarkan penyembuhan
Healing by primary
intention
Healing by secondary
intention

Delayed primary healing (tertiary

healing)

Luka Akut

Luka Kronis

b. Jenis Luka berdasarkan klasifikasi lama penyembuhan

c. Stadium Luka
Stage-I

Stage-II

Stage-III

Stage-IV

d. Warna Dasar Luka

Hitam/Nekrotik

Kuning atau Sloughy

Merah/Granulasi

Pink atau
Epithellating

Kehijauan atau
terinfeksi

e. Ukuran Luka
Pengkajian dua
Dimensi

f.

Pengkajian tiga dimensi

Exudate Luka
Jenis Exudate

g. Nyeri

Serous

Sanguenous

Hemoserous

Purulent

Jumlah,
Warna,
Konsistensi,
Bau,

Sebutkan : .................................
Sebutkan : .................................
Sebutkan : .................................
Sebutkan : .................................

h. Tanda Infeksi Luka

Bersih

Kontaminasi

Bersih
Terkontaminasi

Infeksi

Rambut

Kebersihan
Distribusinya
Kualitas dan Kuantitas
Berminyak

Normal

Kering

Luka

Ketombe

Kutu

Alopesia

Hirsutisme

Perawatan
Ada

Tidak ada

Kelainan-kelainan pada rambut

Cinities

Trichohexis Nodosa

Trichoclasia

Monilethri/Monilethria

Trichoptilosis

Alopecia

Hypertrichosis/Hirsutis
m

Kuku

Bentuk, Sebutkan :

Kelengkungan, Sebutkan :
Adhesi, Sebutkan :
Permukaan Kuku, Sebutkan :

Warna, Sebutkan :
Pemeriksaan CRT, Sebutkan :
Ketebalan, Sebutkan :

Kondisi Kuku
Normal

Kuku Terrys

Clubbing Finger

Pitting

Paronikia

Leukonisia

Onikolisis
Paronikia
Terrys Nail
Clubbing Finger
Pitting

Pemeriksaan Diagnostik
i. Pemeriksaan Tes Alergi Kulit
Uji Tempel
Uji Tusuk
Uji Gores

j.

Patch Test

k.

Pemeriksaan Biopsi Kulit

Reaksi + lemah : kemerahan (eritema), tonjolan halus

atau gatal-gatal
Reaksi + sedang : Ada bullae halus (pelepuhan) papula, dan gatal
yang hebat
Reaksi + kuat : adanya bullae, nyeri serta ulserasi (luka)

Ada
l.

Tidak ada

Imunofluoresensi (IF)
Ada
Tidak ada

m. Pemeriksaan Apus Tzanck

Ada
Tidak ada