Anda di halaman 1dari 25

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI

1. PENGERTIAN
Penilaian prestasi kerja PNS adalah suatu proses penilaian secara
sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran
kerja pegawai dan perilaku kerja PNS

2. TUJUAN
Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas
pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja
dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja

DASAR HUKUM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011
TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46
TAHUN 2011

PERATURAN KEPALA BADAN


KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR :1
TAHUN 2013
TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN 46 TAHUN 2OIT PEMERINTAH
NOMOR PERATURAN KERJA TENTANG PENILAIAN PRESTASI PEGAWAI
NEGERI SIPIL

BEBERAPA PENDAPAT TT DP3:


1.

Kenyataan empirik menunjukkan proses penilaian pelaksanaan


pekerjaan PNS cenderung terjebak ke dalam proses formalitas.
DP3-PNS telah kehilangan arti dan makna substantif, tidak berkait
langsung dengan apa yang telah dikerjakan PNS.

2.

DP3-PNS secara substantif tidak dapat digunakan sebagai


penilaian dan pengukuran seberapa besar produktivitas dan
kontribusi PNS terhadap organisasi. Seberapa besar keberhasilan
dan atau kegagalan PNS dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.

3.

Penilaian DP3-PNS, lebih berorientasi pada penilaian kepribadian


(personality) dan perilaku (behavior) terfokus pada pembentukan
karakter individu dengan menggunakan kriteria behavioral, belum
terfokus pada kinerja, peningkatan hasil, produktivitas (end result)
dan pengembangan pemanfaatan potensi.

4.

Proses penilaian lebih bersifat rahasia, sehingga kurang memiliki


nilai edukatif, karena hasil penilaian tidak dikomunikasikan secara
terbuka.

5.

Pengukuran dan penilaian prestasi kerja tidak didasarkan pada


target goal (kinerja standar/harapan), sehingga proses penilaian
cenderung terjadi bias dan bersifat subyektif = terlalu pelit/murah,
nilai jalan tengah dengan rata-rata baik untuk menghindari nilai amat
baik atau kurang, apabila diyakini untuk promosi dinilai tinggi, bila
tidak untuk promosi cenderung mencari alasan untuk menilai
sedang atau kurang.

6.

Atasan langsung sebagai pejabat penilai, hanya sekedar menilai,


belum/tidak memberi klarifikasi hasil penilaian dan tidak lanjut
penilaian.

7.

Atasan pejabat penilai hanya sebagai legalitas hasil penilaian belum


berfungsi sebagai motivator dan evaluator untuk mengevaluasi
seberapa efektif dan konsistensi pejabat penilai dalam melaksanakan proses penilaian.
4

KEBIJAKAN TERKAIT PENYEMPURNAAN PP NOMOR 10 TAHUN


1979
1. Dalam Pasal 12 dan Pasal 20 UU No. 43 Tahun 1999 antara lain
mengamanatkan bahwa pembinaan PNS dilakukan berdasarkan
sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada
sistem prestasi kerja dan untuk menjamin obyektifitas dalam
mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan
pangkat diadakan penilaian prestasi kerja.
2. Pasal 9 angka 12 dan Pasal 10 angka 10 PP No. 53 Tahun 2010
tentang Disiplin PNS, dinyatakan apabila pencapaian Sasaran Kerja
PNS (SKP) pada akhir tahun hanya mencapai antara 25% s.d. 50%
dikenakan hukuman sedang, dan yang SKPnya dibawah 25%
dikenakan hukuman berat.
3. Penyempurnaan DP-3 PNS secara umum diarahkan sesuai dengan
perkembangan tuntutan kualitas dalam pembinaan SDM-PNS
untuk membangun dan mendayagunakan perilaku kerja produktif.

SKEMA PENILAIAN PRESTASI KERJA


ASPEK:

OBYEKTIF

KINERJA
PNS

PRESTASI
KERJA
PNS

AKUNTABEL
PARTISIPASI

BOBOT
60 %

ASPEK:
PERILAKU
KERJA
PNS

TERUKUR

SKP

KONTRAK
KINERJA

KUANTITAS
KUALITAS
WAKTU
BIAYA

PENGAMATAN

ORIENTASI PELAYANAN
INTEGRITAS
KOMITMEN
DISIPLIN
KERJASAMA
KEPEMIMPINAN

BOBOT
40 %

MINAT
BAKAT PNS

TRANSPARAN
POTENSI
PNS

REKOMENDASI
PSIKOTES
ASSESSMENT
CENTER
6

SISTEM PENILAIAN PRESTASI KERJA


OBYEKTIF
TUPOKSI
ORGANISASI
RENJA

TERUKUR

REWARD

ASS-CEN
PSI-TEST

BAIK

REKOMENDASI

AKUNTABEL
PARTISIPASI
TRANSPARAN

TUPOKSI
INDIVIDU PNS

SKP
PERILAKU
KERJA

PENILAIAN
KINERJA

HASIL
PENILAIAN

PRESTASI KERJA (Kontrak Kinerja=SKP)


TUPOKSI
UNIT RENJA

KUANTITAS, KUALITAS, WAKTU, BIAYA


PERILAKU KERJA (Pengamatan)
- ORIENTASI PELAYANAN
- INTEGRITAS
- KOMITMEN
- DISIPLIN
- KERJASAMA
- KEPEMIMPINAN

FEEDBACK
HASIL
PENILAIAN

BURUK
PEMBINAAN
PUNISHMENT

TINDAK LANJUT
HASIL PENILAIAN

REKOMENDASI

ASS-CEN
PSI-TEST

SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL


(SKP)
A. TATA CARA PENYUSUNAN SKP
1. Umum:
a. SKP adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh
seorang PNS.
b. Setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan RKT instansi
(jelas, dapat diukur, relevan, dapat dicapai, dan memiliki target
waktu).
c. SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus
dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan
dapat diukur.
d. SKP yang telah disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh
pejabat penilai sebagai kontrak kerja.
e. SKP ditetapkan setiap tahun pada bulan Januari dan digunakan
sebagai dasar penilaian prestasi kerja.
8

2. Unsur-unsur SKP:
a. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan
Setiap tugas jabatan yang dilakukan harus mengacu pada penetapan
kinerja/RKT, berorientasi pada hasil secara nyata dan terukur, dan
prinsipnya pekerjaan dibagi habis dari hierarki tingkat jabatan yang
tertinggi sd tingkat terendah.

b. Angka Kredit
Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau
akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang
pejabat fungsional PNS dalam rangka pembinaan karier ybs ditetapkan
dengan jumlah angka kredit yang akan dicapai.

c. Target
Setiap pelaksanaan kegiatan tugas pokok jabatan harus
ditetapkan target yang diwujudkan dengan jelas sebagai
ukuran prestasi kerja. Target SKP paling sedikit meliputi aspek
kuantitas, kualitas, dan waktu, dan apabila kegiatan tugas
jabatan tsb dibiayai maka dapa disertakan aspek biaya.
9

3. Penyusunan SKP:
a. Penyusunan SKP untuk Jabatan Struktural.
b. Penyusunan SKP Jabatan Fungsional Tertentu.
c. Penyusunan SKP Untuk Jabatan Fungsional Umum.

B. PENANDATANGANAN SKP
Formulir penyusunan SKP yang telah diisi dan disepakati bersama antara Pegawai
dengan atasan langsungnya harus ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai
kontrak kerja. Dalam hal SKP yang telah disusun oleh PNS dan tidak disetujui oleh
Pejabat Penilai, maka keputusannya diserahkan kepada Atasan Pejabat Penilai
dan bersifat final.

C. TATA CARA PENILAIAN SKP


Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan sebutan, sebagai berikut:
a. 91 - ke atas
: Sangat baik
b. 76-90 : Baik
c. 6I-75 : Cukup
d. 51-60 : Kurang
e. 50-ke bawah
: Buruk
10

2. Penilaian Kegiatan Tugas Jabatan


Formula Rumus Penilaian Capaian SKP, aspek :
Kuantitas :

RO
Penilaian SKP (kuan) =
TO

X 100

Ket :
RO = Realisasi Output
TO = Target Output

5000

5000

contoh :

100

11

Kualitas :

Penilaian SKP (kual)RK


=
TK

X 100

Ket :
RK = Realisasi Kualitas
TK = Target Kuallitas
Contoh :

85
100

100

= 85

12

Waktu :

NT.TW RW

Penilaian SKP (Waktu) =

X 100

TW

Ket :
NT = Nilai Tertimbang = 1,76
TW = Target Waktu
RW = Realisasi Waktu
Contoh :

(1,76 x 12 ) - 12

12

21,12

12

9,12

12

x 100

12

x 100

x 100

912
12

= 76

13

Biaya :
Penilaian SKP (Biaya) =
Ket :

NT.TB
RB

X 100

TB
NT = Nilai Tertimbang = 1,76
TB = Target Biaya
RB = Realisasi Biaya

14

Tugas Tambahan dan Kreativitas


Tugas Tambahan

PTT =

RO
TO

X 10 x 10 %

Ket : PTT = Penilaian Tugas Tambahan

Contoh :

RO

= Realisasi Output

TO

= Target Output

1
X 10 X 10% = 1
1

Ket:
Selain melakukan tugas pokok yang ada dalam SKP, seorang PNS dapat melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh atasan langsungnya (dibuktikan dengan surat keterangan). Nilai tugas
tambahan terendah 1 dan tertinggi 3. (hal.60-61 dan contoh di hal.34).

15

Kreativitas

PKr = RO
TO

X 30 X 30 %

Ket : PKr = Penilaian Kreativitas


RO

= Realisasi Output

TO

= Target Output

Contoh :

1
X 30 X 30% = 9
1

Ket:
Jika seorang PNS pada tahun berjalan menemukan sesuatu yang baru dan berkaitan dengan
tugas pokoknya (dibuktikan dengan surat keterangan) maka pada akhir tahun ybs dapat
diberikan nilai kreativitas paling rendah 3 dan paling tinggi 12.

16

d.

Tugas Tambahan
Selain melakukan kegiatan tugas pokok jabatan apabila ada
tugas tambahan terkait dengan jabatan dapat ditetapkan
menjadi tugas tambahan. PNS yang melaksanakan tugas
tambahan yang diberikan oleh pimpinan/ pejabat penilai yang
berkaitan dengan tugas pokok jabatan, hasilnya dinilai sebagai
bagian dari capaian SKP.
e. Kreatifitas
PNS yang telah menunjukkan kreatifitas yang bermanfaat bagi
organisasi dalam melaksanakan tugas pokok jabatan, hasilnya
dinilai sebagai bagian dari capaian SKP.

17

FORMULIR SASARAN KERJA


PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO

I. PEJABAT PENILAI

NO

II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

Nama

Dra. Sri

Nama

Elisya, SH

NIP

196305221992012001

NIP

196803051999042001

Pangkat/Gol.Ruang

Pembina/ IV/a

Pangkat/Gol.Ruang

Penata Tk I/ III/d

Jabatan

Kabid Kepangkatan dan


Mutasi Lain

Jabatan

Kasubbag Mutasi Kepegawaian

Unit Kerja

Direktorat Kepangkatan

Unit Kerja

Direktorat Kepangkatan

NO

III. KEGIATAN TUGAS POKOK JABATAN

ANGKA
KREDIT

Menetapkan persetujuan kenaikan pangkat gol.ruang III/d


ke bawah Prov. Lampung dan instansi vertikal.

Menetapkan persetujuan peninjauan masa kerja


gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Lampung dan Instansi
vertikal

Menetapkan persetujuan mutasi lain-lain gol.ruang III/d


ke bawah Provinsi Lampung dan instansi Vertikal

Membuat konsep SK pindah Instansi pusat dan daerah

Membuat laporan kenaiakn pangkat, PMK, mutasi lain


dan pindah instansi pusat dan daerah

TARGET
KUANT/
OUTPUT

KUAL/
MUTU

WAKTU

100

12

25 nota

100

12

20 nota

100

12

30 SK

100

12

2 lap

100

12

5000 nota

BIAYA
-

Jakarta, 4 Januari 2012


Pejabat Penilai

Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

(Dra. Sri)

(Elisya, SH)

NIP. 196305221992012001

NIP. 196803051999042001

18

PENILAIAN SASARAN KERJA


PEGAWAI NEGERI SIPIL
Jangka waktu penilaian 5 Januari s/d 31 Desember 2012
TARGET
NO

I. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan

AK

REALISASI
AK

10

11

12

5000
nota

85

12

261,00

87,00

(100+85+76=261)

(261 : 3)

Biaya

Menetapkan persetujuan
kenaikan pangkat gol.ruang
III/d ke bawah Prov. Lampung
dan instansi vertikal.

5000
nota

100

12

Menetapkan persetujuan peninjauan


masa kerja gol.ruang III/d ke bawah
Provinsi Lampung dan Instansi vertikal

25
nota

100

12

25 nota

80

12

256,00

85,33

Menetapkan persetujuan mutasi lainlain gol.ruang III/d ke bawah Provinsi


Lampung dan instansi Vertikal

20
nota

100

12

20 nota

80

12

256,00

85,33

Membuat konsep SK pindah Instansi


pusat dan daerah

30 SK

100

12

30 SK

85

12

261,00

87,00

Membuat laporan kenaiakn pangkat,


PMK, mutasi lain dan pindah instansi
pusat dan daerah

2 lap

100

12

2 lap

80

12

256,00

85,33

Biaya

14

Waktu

Waktu

13

Kual/
Mutu

Kual/
Mutu

NILAI
CAPAIAN
SKP

Kuant/
output

Kuant/
output

PENGHITUNGAN

II. Tugas Tambahan dan Kreativitas/ Unsur


Penunjang :

10,00

a. Tugas Tambahan

30,00

b. Kreativitas
JUMLAH

429.99

NILAI CAPAIAN SKP

(429.99 : 5) =

86,00

(Baik)
Jakarta, 31 Desember 2012
Pejabat Penilai
(Dra. Sri)
NIP. 196305221992012001

19

Penilaian Capaian SKP untuk sub kegiatan :


Formula :
Penilaian SKP (Kuan) + Penilaian SKP (Kual)+ Penilaian SKP (Waktu)
3

Contoh :
5000
x 100
5000

85

x 100

(1,76 x 12 - 12)

x 100

12

100
3

100

85

76

3
261
3

87,00

20

FORMULIR PENILAIAN PRESTASI KERJA


PEGAWAI NEGERI SIPIL
DEPARTEMEN/LEMBAGA/
DAERAH KAB/KOTA BKN
1.

2.

3.

JANGKA WAKTU PENILAIAN


BULAN Januari s/d Desember 2012.

YANG DINILAI
a. N a m a

Elysa, SH

b. N I P

196803051999042001

c. Pangkat, golongan ruang

Penata Tk I/IIId

d. Jabatan / Pekerjaan

Kasubbag Mutasi Kepegawaian

e. Unit Organisasi

Direktorat Kepangkatan

PEJABAT PENILAI
a. N a m a

Dra. Sri

b. N I P

196305221992012001

c. Pangkat, golongan ruang

Pembina/ IV/a

d. Jabatan / Pekerjaan

Kabid Kepangkatan dan Mutasi Lain

e. Unit Organisasi

Direktorat Kepangkatan

ATASAN PEJABAT PENILAI


a. N a m a

Dra. Heri Susilowati, MM

b. N I P

196410091991032001

c. Pangkat, golongan ruang

Pembina Utama Madya/ IVc

d. Jabatan / Pekerjaan

Direktur Kepangkatan

e. Unit Organisasi

Direktorat Kepangkatan

21

4.

UNSUR YANG DINILAI

JUMLAH

a. Sasaran Kerja PNS (SKP)


b. Perilaku
Kerja

86 x 60 %

51,60

1. Orientasi Pelayanan

90

Baik

2. Integritas

90

Baik

3. Komitmen

90

Baik

4. Disiplin

90

Baik

5. Kerjasama

90

Baik

6. Kepemimpinan

7. Jumlah

450

8. Nilai rata rata

90

9. Nilai Perilaku Kerja

Nilai Prestasi Kerja

90 x 40 %

36,00
87,60
(Baik)

5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI SIPIL


YANG DINILAI (APABILA ADA)

Tanggal, ..........................................

22

6.

TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN

Tanggal, ........................

7.

KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN

Tanggal, .......................

23

8.

REKOMENDASI
Dapat dipromosikan

9.

DIBUAT TANGGAL, 7 Januari 2013


PEJABAT PENILAI

10.

Dra. Sri
)
NIP. 196305221992012001

DITERIMA TANGGAL, 7 Januari 2013


PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG
DINILAI

Elisya, SH
)
NIP. 196803051999042001

11. DITERIMA TANGGAL 7 Januari 2013


ATASAN PEJABAT YANG MENILAI

(Dra. Heri Susilowati, MM)


NIP. 196410091991032001

24

terimakasih

25

Anda mungkin juga menyukai