Pemasaran Global
Pemasaran Global
ini, bank membeli barang dan menjualnya kepada seorang pelanggan yang
kemudian membayar bank di masa mendatang / kridit sesuai yang disepakati oleh
bank dan nasabah. Di Indonesia, perusahaan kartu kredit seperti Visa dan Master
Card-menerima asset sebagai jaminan, seperti perhiasan dan ternak, yang bisa
mereka jual.
Peraturan tentang E-Commerce. Hukum bisnis lokal juga mempengaruhi
penggunaan internet. Meskipun tidak ada batasan yang terukur untuk e-commerce
di Amerika Serikat, namun itu tidak terjadi di negara-negara asing lainnya. Sebagai
contoh, di Jerman, ada peraturan yang ketat atas memberikan "digital signatures"
(tanda tangan digital) sejenis jaminan untuk menjamin keamanan saat melakukan
pembelian melalui Internet. Demikian juga, Perancis telah diatur bahwa
penggunaan "cookies," pada perangkat lunak atau perangkat keras yang
mengidentifikasi pengguna, seharusnya hanya diizinkan bila persetujuan diberikan.
Jenis Sistem Hukum. Empat pokok "sistem" Hukum yang digunakan di sebagian
besar negara-negara: sistem hukum umum, sistem hukum kode, dan sistem hukum
Islam.
Common Law. Sistem hukum umum berdasarkan pada interpretasi hukum pada
putusan pengadilan sebelumnya. Sebagian besar negara bagian di Amerika Serikat
mengikuti sistem common law.
Code (written) Law. Sistem hukum Kode (tertulis) bergantung pada undang-undang
dan kode untuk interpretasi hukum. Mayoritas pemerintahan di dunia bergantung
pada beberapa bentuk sistem hukum kode.
Islamic Law. System Hukum Islam (Syariah) bergantung pada interpretasi hukum AlQuran dan Hadits. Tidak seperti sistem hukum umum dan kode, yang memegang
bahwa hukum harus buatan manusia dan dapat ditingkatkan seiring waktu, sistem
hukum Islam berpendapat bahwa Allah membentuk "hukum alam" yang
mewujudkan semua keadilan.
Socialist Laws. hukum sosialis, yang dikembangkan di bekas Uni Soviet setelah
Revolusi Rusia 1917 dan kemudian berasimilasi dengan negara-negara komunis
lainnya, yang dibedakan dari sistem hukum lainnya dengan pengaruh kepemilikan
negara atas alat-alat produksi, dan hubungan antara sistem hukum dan
perencanaan pusat nasional. Sejak pecahnya Uni Soviet, hukum sosialis sebagian
besar telah memudar dari sistem politik dunia, kecuali di negara-negara seperti
Kuba dan Korea Utara.
Civil Law. Hukum sipil membahas penegakan kontrak dan pedoman prosedural
lainnya.
Hukum perdata yang mengatur kontrak bisnis dan transaksi biasanya disebut
hukum komersial (Commercial Law).
Di Jepang, konfrontasi hukum sangat jarang. Seperti ditunjukkan dalam Exhibit 5-6,
penduduk Jepang sebagai pengacara adalah rendah, yang membuatnya sulit untuk
mendapatkan bukti dari lawan hukum.
Kontrak eksplisit adalah kontrak tenaga kerja untuk menetapkan upah yang
diterima oleh tenaga kerja
Planning Ahead. Sejauh ini, cara termudah untuk memastikan hukum apa yang
akan ditetapkan dalam sebuah kontrak adalah menyatakan dengan jelas hukum
yang berlaku dalam kontrak yang disepakati kedua belah pihak. Misalkan, kedua
pihak antara produsen negara asal dan distributor asing setuju bahwa hukum
nasional akan berlaku untuk kontrak dalam penjualan barang, maka keduanya
dapat beroperasi dengan pemahaman yang sama tentang persyaratan dan hukum
yang mereka hadapi yang nantinya akan diandalkan untuk mengatasi konflik yang
muncul.
Arbitrase dan Penegakan. Dikarenakan perbedaan dalam sistem hukum
internasional, dan mengalami kesulitan dan perselisihan panjang atas konflik,
banyak kontrak internasional bergantung pada sistem arbitrase yang telah diatur
untuk menyelesaikan konflik apapun. Arbitrase mungkin oleh pihak yang netral, dan
kedua belah pihak setuju untuk menerima putusan.
Arbitrase banyak digunakan untuk menyelesaikan sengketa yang timbul, khususnya
di bidang perdagangan di antara para pihak yang terika
--------Dalam upaya untuk menetapkan standar produk umum untuk manajemen mutu,
sehingga dapat menghindarkan penyalahgunaan untuk menghambat pertukaran
barang dan jasa di seluruh dunia, Standar Organization (berbasis di Jenewa, Swiss)
telah menetapkan serangkaian standar proses. Perusahaan yang sesuai dengan
standar ini bersertifikat dan terdaftar dengan Standar Internasional Organisasi.
Standar umum ini ditetapkan sebagai ISO 9000.
Perusahaan yang memiliki sertifikat ISO 9000 akan mampu meyakinkan calon
pembeli atas kemampuan mereka dalam mempertahankan mutu dan kualitas.
Perusahaan yang tidak memiliki sertifikasi ISO 9000 akan semakin berada pada
posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan kompetitor lain, tidak
hanya di Eropa, tetapi juga di sebagian besar belahan dunia.
ISO 14000 adalah kumpulan standar-standar terkait pengelolaan lingkungan yang
disusun untuk membantu organisasi untuk meminimalisir dampak negatif kegiatankegiatan mereka terhadap lingkungan, seperti menimbulkan perubahan yang
merugikan terhadap udara, air atau tanah. Pebisnis melihat penerapan ISO 14000
sebagai sarana untuk '' mengatur diri, '' sehingga meminimalkan eksposur mereka