Proses pembelian bahan baku didasarkan pada kebutuhan, jenis dan jumlah yang sesuai, dengan
mutu yang baik, dari sumber yang tepat dengan harga yang sesuai.
Pembelian bahan makanan dalam penyelenggaraan makanan dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu:
1. Meminta informasi kepada staf, misalnya head chef, Manajer restoran, Manajer pembelian
2.
3.
4.
5.
Teknik Persiapan
Membersihan bahan
Mencuci
Membuat bumbu
Mencampur
Membentuk
Memanir
Marinede/merendam
Pengolahan Bahan Makanan
Agar makanan aman dikonsumsi ( bebas mikro organisme berbahaya dan racun)
DISTRIBUSI
Distribusi makanan merupakan salah satu sub sistem besar dalam penyelenggaraan makanan.
Merupakan kegiatan membagi makanan dalam jumlah besar atau langsung kealat makan
konsumen (perorang/porsi)
Fungsinya adalah untuk menjalankan kegiatan berupa penerimaan makanan,
holding/penungguan sementara, transportasi, hingga ke penyajian atau pelayanan.
Tujuan Distribusi Makanan
1. Agar makanan sampai kekonsumen dengan mutu yang baik ( kualitas dan kuantitas)
sesuai dengan rencana (menu, resep, porsi )
2. Agar makanan dapat disajikan dengan menarik dan memuaskan konsumen
3. Agar makanan sampai ke konsumen tepat waktu ( konsumen tidak lama menunggu,
sesuai jadwal)
Sistim Distribusi Bergantung Pada :
1. Jenis dari sistem produksi yang digunakan
2. Waktu dan upaya yang dilakukan untuk persiapan/ menata alat2 makan sebelum
pelayanan
3. Jarak antara ruang produksi dan area pelayanan
4. Waktu yang diperlukan antara penyelesaian produksi sampai pelayanan makanan
sampai dikonsumsi
Yang Harus diperhatikan Dalam Distribusi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menu hari itu yaitu berupa menu biasa atau menu diet
Jumlah permintaan makanan (berupa pengecekan dan setiap ruangan)
Harus dicek kembali pasien datang dan pulang sebelum didistribusikan
Alat yang digunakan
Alat hidang/alat tempat makan
Sanitasi dalam alat hidang
Setiap akan dihidangkan harus diperiksa standar kualitasnya.
TRANSPORTASI MAKANAN
Transportasi makanan adalah perjalanan makanan dari pusat produksi sampai di konsumen
setelah makanan telah dikemas/ ditempatkan pada alat makan. Pada proses transportasi bisa
terjadi kerusakan mutu makanan, kehilangan makanan sehingga harus dilakukan pengawasan.
makanan
Variasi dari mutu organoleptik tersebut
Suhu makanan (panas atau dingin)
Kecepatan dalam menyajikan
Kebersihan atau food hygiene dari makanan yang akan di sajikan
Estetika dari makanan berupa daya tarik yang bisa diperoleh dari garnish