FENOL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aktifitas kehidupan suatu jasad atau mikroba memerlukan
keadaaan sekitar yang sesuai dan jika tidak sesuai maka akan
mempengaruhi sifat-sifat morfologinya dan fisiologi dari jasad
tersebut
karena
aktifitas
suatu
jasad
renik
yang
dapat
penandaannya,
yang
memenuhi
persyaratan
telah
yang
digunakan
untuk
membasmi
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
nilai
konsentrasi
hambat
minimal
(MIC)
dari
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
Manfaat
mengetahui
dilakukannya
mutu
suatu
percobaan
antiseptik
ini
adalah
dengan
untuk
menggunakan
habis,
tidak
dapat lagi
melakukan duplikasi
atau
tidak
dapat
lagi
mengadakan
multiplikasi
dan
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
racun
protoplasma,
pada
kadar
tinggi
akan
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
Zat
pengoksidasi
yang
bernilai
sebagai
antiseptik
daya
bunuh
atau
daya
hambat
yang
besar
( wattimena, 1982).
Banyak zat kimia dapat menghambat atau mematikan
mikroorganisme berkisar dari unsur logam berat, seperti perak
dan tembaga sampai kepada molekul organik yang kompleks
seperti persenyawaan ammonium kuartener. Berbagai substansi
tersebut menunjukkan efek antimikrobialnya dalam berbagai
cara dan terhadap berbagai macam mikroorganisme. Efeknya
terhadap permukaan benda atau bahan juga berbeda-beda : ada
yang serasi dan ada yang bersifat merusak. Karena ini dan juga
karena variabel-variabel lain, maka perlu sekali diketahui terlebih
dahulu perilaku suatu bahan kimia setelah digunakan untuk
penerapan praktis-praktis tertentu (Michael, 1986).
B. Uraian Bakteri Uji
1. Staphylococcus aureus (Garrity, 2004)
A. Klasifikasi
Kingdom
: Bacteria
Phylum
: Firmicutes
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
Class
: Bacili
Ordo
: Bacillales
Family
: Staphylococeaceae
Genus
: Staphylococcus
Spesies
: Staphylococcus aureus
C. Uraian Bahan
a. Fenol (FI III 1979 : 484)
Nama resmi
: Phenolum
Nama lain
: Fenol
RM/BM
: C6H5OH / 94,11
Rumus Bangun :
SUMARTO
NO
OH
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
Pemerian
: Hablur
hablur;
berbentuk
tidak
jarum
berwarna
atau
massa
atau
merah
Penyimpanan
Khasiat
: Antiseptikum ekstern
Kegunaan
: Sebagai desinfektan
: Aethanolum.
Nama lain
: Etanol/Alkohol.
RM/BM
: C2H5OH/46,07
Pemerian
: Cairan
tak
menguap
khas;
berwarna,
dan
rasa
mudah
panas.
jernih,
mudah
bergerak;
Mudah
bau
terbakar
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
Kegunaan
: Sebagai antiseptik.
: Aqua destillata
Nama lain
RM/BM
: H2O/18,02
Pemerian
Kegunaan
: Sebagai pelarut
C. Uraian Sampel
1. Pepsoden Mouth Wash
Komposisi sampel
acid,
sodium
lauryl
ANDI NURSING
S.Farm
sulfat,
UJI KOEFISIEN
FENOL
Produksi
: PT Unilever Indonesia
TBK Surabaya
POM CP 130 2500 418
Netto 300 ml
2.NuvoR Hand Sanitizer (Antibacterial Gel)
Komposisi
Triclosan
No. Reg
PD 050120065
No. Batch
0308251
Diproduksi oleh
E. Prosedur Praktikum
1. Uji Koefisien Fenol (Menurut Bibiana, 1994 hal. 68-69)
a. Untuk desinfektan
Ambil 2 tabung agar yang telah dicairkan.
Inokulasi masing-masing tabung dengan biakan yang
disediakan.
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
kertas
pada
permukaan
lempeng
agar.
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
tabung
pengenceran
yang
menunjukkan
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
BAB III
KAJIAN PRAKTIKUM
A.
Alat-alat
yang
pada
saat
praktikum
adalah:
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
Alat
dan
bahan
kemudin
dibuat
Kemudian
dibuat
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
37
C.
menggunakan
NaCl
fenol
0,5%
untuk
setara dengan
108
sel
ml
(standar MC Farland).
2. Pengujian sampel
1. Penentuan nilai MIC (Minimum Inhibitory Concentration)
Alat dan bahan disiapkan. Pengerjaan dilakukan
secara aseptis. Ke dalam 9 tabung reaksi masing masing
diisi dengan medium NB (nutrient Broth) dan dipipet 5 ml
dari pengenceran 1:20, dimasukkan kedalam tabung reaksi
kedua yang telah diisi 5 ml medium NB (Nutrient Broth),
kemudian dipipet 5 ml dari pengenceran 1:40 (tabung
kedua), dimasukkan ke dalam tabung reaksi ketiga yang
telah diisi
SUMARTO
NO
seperti
diatas
hingga
diperoleh
pengenceran
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
dalam
tabung
yang
telah
berisi
ml
medium
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
uji
ke
dalam
desinfektansia, dimulai
masing-masing
dari pengenceran
tabung
terendah
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
tabung
desinfektansia,
dimulai
dari
pengenceran
dari
pengukuran
tabung
5
pengenceran
menit,
lalu
30
ketabung
detik
kemudian
antiseptik tersebut.
BAB IV
KAJIAN HASIL PRAKTIKUM
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
A. Hasil praktikum
A.1. Gambar Praktikum
Gambar Uji MIC
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Keterangan :
1. Kapas
2. Tabung Reaksi
3. Medium NB
Medium : NB
Sampel : Bayclen 1:20, 1:40,
1:80, 1:160, dan 1:320
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Keterangan :
1
2
3
SUMARTO
NO
Medium : NB
Sampel : Bayclen 1:640, 1:1280,
1:2560, 1:5120, dan 1:10240
1. Kapas
2. Tabung Reaksi
3. Medium NB
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
1. Kapas
2. Tabung Reaksi
3. Aquadest + sampel
+ bakteri
3
Deret I
Sampel : Bayclen konsentrasi
1:150, 1:160, 1:170, 1:180, dan
1:190
Keterangan :
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
1. Kapas
1
2. Tabung Reaksi
3. Medium NB
2
3
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
Deret II
Sampel : Bayclen konsentrasi
1:150, 1:160, 1:170, 1:180, dan
1:190
UJI KOEFISIEN
FENOL
Keterangan :
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
1. Kapas
2. Tabung Reaksi
3. Medium NB
Deret III
Sampel : Bayclen konsentrasi
1:150, 1:160, 1:170, 1:180, dan
1:190
Keterangan :
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
1. Kapas
2. Tabung Reaksi
3. Medium NB
2
3
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
Deret IV
Sampel : Bayclen konsentrasi
1:150, 1:160, 1:170, 1:180, dan
1:190
UJI KOEFISIEN
FENOL
Fenol Baku
Keterangan :
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
1. Kapas
2. Tabung Reaksi
2
3. Fenol + bakteri
4. Medium NB
5. Deret I
6. Deret II
Keterangan :
1. Kapas
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2. Tabung Reaksi
1
3. Medium NB
4. Deret III
5. Deret IV
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
5
S.Farm
Deret III dan deret IV
Fenol Baku konsentrasi 1:80,
1:90, dan 1:100
4
UJI KOEFISIEN
FENOL
1. Tabel Pengamatan
a. Uji MIC
N
Pengence
Kelompo
Kelompo
Kelompo
Kelompo
O
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
ran
1 : 20
1 : 40
1 : 80
1 : 160
1 : 320
1 : 640
1 : 1280
1 : 2560
kI
+
-
k II
+
+
+
+
-
k III
+
+
+
+
+
+
+
-
k IV
+
-
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
9.
10
1 : 5120
1 : 10240
Pengenceran
o
1.
2.
3.
4.
5.
1 : 80
1 : 90
1 : 100
1 : 660
1 : 670
menit
+
+
-
Kelompok II (nuvo)
N
Pengenceran
o
1.
2.
3.
4.
5.
SUMARTO
NO
1 : 60
1 : 160
1 : 260
1 : 360
1 : 460
menit
-
UJI KOEFISIEN
FENOL
Pengenceran
o
1.
2.
3.
4.
5.
1
1
1
1
1
:
:
:
:
:
1080
1280
1480
1680
1880
menit
+
+
-
Kelompok IV (cling)
N
Pengenceran
o
1.
2.
3.
4.
5.
1 : 10
1 :20
1 : 30
1 : 40
1 : 50
menit
-
2. Fenol Baku
Kelompok I
N
Pengenceran
1 : 80
Waktu Kontak
5 menit 10 menit 15 menit
+
+
o
1.
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
2.
3.
1 : 90
1 : 100
+
-
Kelompok II
N
Pengenceran
o
1.
2.
3.
1 : 80
1 : 90
1 : 100
menit
-
Kelompok III
N
Pengenceran
o
1.
2.
3.
1 : 80
1 : 90
1 : 100
menit
-
Kelompok IV
N
Pengenceran
o
1.
2.
3.
1 : 80
1 : 90
1 : 100
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
menit
-
UJI KOEFISIEN
FENOL
Antiseptik
adalah
zat
kimia
yang
digunakan
untuk
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
Suatu
dari
membran
sel
bakteri
akan
mengalami
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
umum
lama
suatu
desinfektan
kontak
tertentu
atau
untuk
antiseptik
membunuh
Jadi digunakan
percobaan
ini
digunakan
medium
NB
yang
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
Di
bawah
lapisan
permukaan
dapat
terlihat
desinfektan
yaitu
pembasmi
mikroorganisme
yang
diuji
untuk
meminimalkan
jumlah
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
yaitu
dimaksudkan
mikroorganisme, atau
untuk
menahan
laju
pembiakan
hasil
negative
atau
tidak
terjadi
hambatan
1:90,
dan
untuk
yang
lainnya
ke 10 di
tidak
ANDI NURSING
S.Farm
terjadi
UJI KOEFISIEN
FENOL
desinfektan.
Jika diperoleh koefisien fenol kurang dari 1 berarti bahan
tersebut adalah sama atau kurang efektif daripada fenol. Dan
jika diperoleh koefisien fenol lebih besar daripada 1 berarti
bahan kimia tersebut lebih efektif dari fenol dibawah kondisi
melakukan
pengujian
inii
maka
kita
dapat
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
antara
lain
pengerjaan
yang
kurang
aseptis,
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil percobaan kali ini, saya dapat menyimpulkan
bahwa
1. Nilai MIC (Minimum Inhibitor Concentration) untuk
Nuvo adalah 1:160.
2. Dari hasil pengamatan pada uji koefisien fenol
sampel desinfektan Nuvo nilai KF tidak dihitung
dikarenakan pada pengujian yang diperoleh tidak ada
yang mematikan bakteri pada kontak 10
B. Saran
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
DAFTAR PUSTAKA
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
LAMPIRAN
SKEMA KERJA
MINIMUM INHIBITORY CONCENTRATION ( M I C )
0,02 ml
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
Biakan
bakteri
0,5 ml
5 ml
Sampel
5 ml
5 ml
5 ml
5 ml
5 ml
5 ml
5 ml
9,5 ml
5 ml 5 ml
5 ml 5 ml
5 ml 5 ml
5 ml
1 : 20 1 : 40 1 : 80 1 : 160 1 : 320 1 : 640 1 : 1280 1 : 2560
Pengamatan
Suhu
dingin
sampel
SUMARTO
NO
5-10C
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
Deret 5 menit
30
5 ml NB
30
5 ml NB
5 ml aquades
1: 170
30
5ml NB
5 ml aquadest
1:180
1:190
30
5 ml NB
5 ml
istrahat
3 menit
5 ml NB
1 ose
Deret 10menit
30
5 ml NB
Deret 15 menit
5 ml NB
30
5 ml NB
30
30
5 ml NB
30
5ml NB
30
5ml NB
30
5 ml NB
istrahat
3 menit
5 ml NB
30
5 ml NB
5 ml NB
Baku Fenol
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
Suhu
dingin
5 ml aquadest
1: 80
Deret 5 menit
5-10C
5 ml aquades
5 ml aquades
1:90
30
5 ml NB
1:100
30
5 ml NB
istirahat
4 menit
5ml NB
1 ose
Deret 10menit
30
5ml NB
Deret 15 menit
30
5 ml NB
30
5ml NB
istrahat
4 menit
5 ml NB
30
5 ml NB
5 ml NB
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
Diketahui :
Perhitungan :
Koefisien fenol
1 : 670
1 : 90
= 7,44
Jadi, berdasarkan syarat koefisien fenol yaitu 7,44 > 0,005 memenuhi syarat sebagai
desinfektan.
Sampel Uji Desinfektan
Pengenceran 1 : 150 =
x
5
x
200
1
40
1
= 150
X = 1,33 ml
x
1
Pengenceran 1 : 160 = 5 . 40
x
200
1
160
1
170
1
= 170
X = 1,17 ml
x
1
Pengenceran 1 : 180 = 5 . 40
SUMARTO
NO
1
= 160
X = 1,25 ml
x
1
Pengenceran 1 : 170 = 5 . 40
x
200
1
150
1
180
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
x
200
1
= 180
X = 1,11 ml
x
1
Pengenceran 1 : 190 = 5 . 40
x
200
1
190
1
= 190
X = 1,05 ml
Fenol Baku
Pengenceran 1 : 80 =
x
5
1
20
x
100
1
90
1
80
X = 1,25 ml
x
1
Pengenceran 1 : 90 = 5 . 20
x
100
1
80
1
90
X = 1,11 ml
x
1
Pengenceran 1 : 100 = 5 . 20
x
100
1
100
1
100
X = 1 ml
Komposisi Medium
1. Nutrien Broth (NB)
Pepton
5,0 g
3,0 g
Aquadest
1000 ml
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm
UJI KOEFISIEN
FENOL
SUMARTO
NO
ANDI NURSING
S.Farm