Anda di halaman 1dari 97

Memanfaatkan Internet

dengan jaringan
Wireless LAN, RT-RW-Net
dan VoIP
michael@sunggiardi.com
CTO PT BoNet Utama, Bogor
CTO PT Marvel Network Sistem, Jakarta
CTO PT Xtreme Network Sistem, Samarinda
Anggota Yayasan IndoWLI (Indonesia Wireless LAN Internet)
Badan Pengawas Nasional Awari (Asosiasi Warnet Indonesia)
Kabid Teknologi Apkomindo (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia)
Indonesia)
Certified Engineer untuk : Cirronet, Compex , Proxim, Motorola dan
dan WaveRider

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Mengakses Internet di Indonesia


Dial-up melalui saluran telepon PT Telkom
Rp 182,- per menit
ADSL sambungan akses Internet dari PT
Telkom yang biayanya berkisar Rp 200.000,per 1Gbps kuota per bulan atau Rp 750.000,untuk penggunaan flat tidak terbatas
Koneksi ke ISP rata-rata 2 juta per bulan
untuk kecepatan 64Kbps

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Harga akses Internet dari luar negeri


Rata-rata per bulan, per 1Mbps USD 2.500,
belum termasuk investasi perangkat yang
dipakai, jika menggunakan satelit, sekitar USD
20.000 per satu set
Jika menggunakan fibre optic, relatif lebih
murah, USD 2.000 per 1Mbps up and down

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Kenapa Internet di Indonesia mahal ?


Monopoli dan high cost dari incumbent
Jumlah pelanggan Internet masih terlalu
sedikit untuk dapat mencapai titik effisien
Sambungan untuk mengakses Internet masih
sangat mahal, biasanya melalui satelit atau
fibre optic

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Komponen mengakses Internet


Biaya untuk mengakses Internet di Amerika,
sekitar USD 200 untuk T1 (1,5Mbps)
Biaya satelit rata-rata USD 2 untuk 1bps-nya,
sehingga 1Mbps-nya mencapai ribuan dolar
Biaya untuk mengakses Internet di lokal
Indonesia, melalui IIX (Indonesia Internet
Exchange) adalah nol rupiah
Biaya sambungan dua titik dalam jarak
dibawah 100 km sekitar 16 juta Rupiah

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Ada dua hal yang harus kita perhatikan


sewaktu akan membangun jaringan RTRW-Net :
Mengupayakan akses Internet dari ISP,
dengan beberapa pilihan yang tersedia
Memilih teknologi yang tepat untuk
mendistribusikan akses Internet dari rumah
ke rumah

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Mengapa Jaringan RT-RW-Net menjadi


sangat menarik ?
Dapat dikembangkan sendiri
Merupakan solusi untuk bisa mengakses
Internet dengan murah-meriah
Peluang bisnis baru untuk di lingkungan
perumahan
Mempersiapkan diri dalam era globalisasi
Kesempatan untuk memperkaya isi dari
jaringan Internet

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Siapa yang bisa membangun jaringan RTRW-Net ?


Andapun bisa
Tidak memerlukan teknologi tinggi atau
kepandaian tinggi
Menguasai sedikit teknologi komputer dan
jaringan
Kalau tidak memiliki kemampuan teknis, bisa
bekerja sama dengan orang yang terbiasa
memasang jaringan, atau dengan warnet
terdekat

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Di Amerika, jaringan RT-RW-Net juga


dikembangkan di berbagai kampung
dengan metode yang lebih terorganisir
dan melalui koperasi
Di Indonesia, ada baiknya dimulai dengan
komunitas RT, lalu RW, kemudian bisa
skala Kecamatan dan Kelurahan

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Kalau ingin membangun RT-RW-Net


kuncinya :
Bisa sedikit ngoprek komputer, terutama soal
jaringan komputer
Memilih salah satu dari teknologi yang
tersedia
Harus dibuat semurah mungkin, karena
teknologinya terus berkembang

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Langkah pertama, kita mencari akses


broadband Internet yang terjangkau
Kabel modem
ADSL modem
Wireless LAN
Leased Line

: Rp 300.000,- per bulan


: Rp 750.000,- per bulan
: Rp 2.000.000,- per bulan
: Rp 5.000.000,- per bulan

Intinya, jika dibagi ke setiap rumah, tidak


lebih dari Rp 500.000,- per bulan

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Perhitungan pembangunan RT-RW-Net

Investasi awal untuk minimal 10 rumah :


Modem High Speed
Pasang koneksi
Hub 2 buah
Kabel per rol
Konektor dan ongkos
Pipa dan sealed
TOTAL

Rp
500.000,Rp
500.000,Rp
700.000,Rp
800.000,Rp
400.000,Rp
500.000,Rp 3.400.000,-

Dibagi 10 rumah -- @ Rp 340.000,-

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Perhitungan pembangunan RT-RW-Net

Bayaran bulanan :
Langganan ISP
Teknisi stand by
TOTAL per bulan

Rp
750.000,Rp
500.000,Rp 1.250.000,-

Per rumah per bulan @ Rp 125.000,- flat 24


jam akses Internet

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Beberapa cara kita mengakses jaringan


Internet

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Jika sudah ada penentuan sistem, tinggal


mengajak tetangga untuk bergabung, bisa
dua macam cara :
Membuka semua biaya, dibagi ramai-ramai ke
tetangga yang ingin ikut dalam proyek ini
Mengusahakan sendiri semuanya, lalu
menjual ke tetangga

Cara pertama lebih bisa long term, cuma


bisa jadi bingung tidak jalan-jalan, karena
seperti menentukan telur dan ayam

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Wireless LAN
menggunakan frekwensi radio untuk
menyebarkan sinyal Internet standar TCP/IP

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Keuntungan Wireless LAN :


Tidak tergantung dengan pemilik
infrastruktur, sehingga pelaksanaannya bisa
langsung dikerjakan
Kecepatan akses data-nya bisa tinggi, minimal
11Mbps
Bisa dipasang dimana saja selama
persyaratan line of sight terpenuhi

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Kerugian Wireless LAN :


Teknologinya masih berkembang terus,
sehingga bisa salah investasi
Pada frekwensi 2,4GHz jumlah kanalnya
sangat terbatas, sehingga sering kali terjadi
saling ganggu perangkat
Terlalu banyak jenis perangkat yang tidak
saling kompatibel
Dibutuhkan pengalaman untuk memasang
perangkatnya

Membangun Jaringan RT-RW-Net

ADSL
memanfaatkan saluran telepon untuk
mengakses Internet dengan bandwidth besar

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Keuntungan ADSL :
Menggunakan infrastruktur yang sudah ada,
walaupun kwalitas kabel telepon tidak
memadai untuk mengakses data kecepatan
tinggi
Kecepatan akses data-nya bisa tinggi, sampai
2Mbps (atau ada yang sampai 8Mbps)
Investasi di sisi pelanggan tidak terlalu tinggi,
sekitar USD 300 untuk modem ADSL
Khusus di Indonesia, ISP sendiri tidak perlu
berinvestasi lagi

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Kerugian ADSL :
Teknologinya masih berkembang terus,
sehingga bisa salah investasi
Harus bekerja sama dengan dua pihak pemilik
jaringan (PT Telkom bagian Jarlok dan MMA),
sehingga pelayanan menjadi tidak bisa satu
atap
Kecepatannya tidak stabil, karena kebanyakan
teknologi ini menggunakan prinsip berbagi
bandwitdh

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Kabel Modem
memanfaatkan saluran televisi kabel untuk
bisa dipakai mengakses Internet

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Keuntungan Kabel Modem :


Menggunakan infrastruktur yang sudah ada,
terutama yang sudah berlangganan kabel
televisi
Biayanya bisa murah karena metode
penyebarannya point to multi point
Di Indonesia, bandwidth downstream-nya bisa
sampai 512 Kbps
Perangkatnya relatif murah, dibawah USD 300

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Kerugian Kabel Modem :


Karena menggunakan metode sharing
bandwidth, maka kecepatannya tidak stabil
Kalau jaraknya terlalu jauh dari sentral, maka
sering kali sambungannya terputus
Harus berlangganan televisi kabel

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Setelah memilih satu alternatif untuk


mengakses jaringan Internet, maka
selanjutnya kita harus menentukan
teknologi yang dipakai untuk menyalurkan
akses Internet yang sudah kita dapatkan
Teknologi yang ada semuanya ditujukan
pada penggunaan rumah (HOME)
sehingga banyak keterbatasan yang kita
hadapi, terutama jaraknya yang tidak bisa
jauh menjangkau blok-blok yang ada

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Perbandingan teknologi LAN yang dapat


dipakai untuk mendistribusikan akses
Internet dan mewujudkan RT-RW-Net
HomePLUG

HomePNA

HomeCNA

Wireless
802.11b

Ethernet

14Mbps
14Mbps

10Mbps

1Mbps

11Mbps
11Mbps

100Mbps

Media

Listrik PLN

Saluran telepon

Saluran televisi

Udara

Kabel Cat 5

Biaya

Rendah

Rendah

Rendah

Mahal

Sangat Rendah

Instalasi

Sangat
Mudah

Mudah

Mudah

Mudah

Sulit

Harus ada
colokan
listrik

Harus
memasang
kabel telepon

Harus
memasang
antena televisi

Tidak perlu
kabel

Harus menarik
kabel baru lagi

(Power Line
Carrier)

Kecepatan

Sambungan

Membangun Jaringan RT-RW-Net

HomePLUG
HomePLUG dikenal juga sebagai Power Line
Carrier merupakan satu teknologi yang
memanfaatkan jaringan listrik PLN
Kawat listrik bertegangan 220 volt
dimanfaatkan sebagai sarana untuk
mendistribusikan akses Internet
Kita tidak tergantung kepada PLN untuk bisa
menyalurkan akses Internet
Teknologi ini sebetulnya dirancang untuk
penggunaan di dalam rumah sendiri

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Blok Diagram Power Line Carrier

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Spesifikasi teknologi PLC :


HomePlug 1.0 compliant
Data rate : 14 Mbps
Jarak maksimum antar dua perangkat 100
meter
Maksimum 16 titik (perangkat) dalam satu
segmen
Interface bisa Ethernet port 10/100Mbps atau
USB (yang mendukung Windows 98, 2000,
Me dan XP)

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Perangkat PLC bermacam-macam merknya, yang tersedia salah satunya adalah


Planet :
Planet Ethernet Powerline PL-101E
Planet USB Powerline PL-101U

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Contoh pemasangan PLC di RT-RW-Net

Membangun Jaringan RT-RW-Net

HomePNA
Home Phone Network Alliance, menggunakan
line telepon di rumah sebagai sarana untuk
menghubungkan jaringan komputer
HPNA 2.0 bekerja di kecepatan 10Mbps,
sementara HPNA 1.0 di 1Mbps
Jarak maksimum di kedua titik terjauh 300
meter

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Ada dua perangkat HPNA yang bisa


dipakai, berbentuk card PCI yang dipasang
di dalam komputer dan box seperti hub
atau switch

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Penggunaan frekwensi dalam satu pair


kawat untuk koneksi berbagai macam
peralatan.

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Contoh penggunaan HomePNA

Membangun Jaringan RT-RW-Net

HomeCNA
Home Cable Network Alliance, bekerja dalam
satu kabel coaxial, bisa mengirim dan
menerima sinyal data komputer dan sinyal
gambar televisi, sama persis dengan metode
kabel modem (DOCSIS, Data Over Cable
Service Interface Specification)
HomeCNA memanfaatkan frekwensi 5 sampai
863MHz yang bisa digunakan di kabel coaxial
Data rate : 1 Mbps sampai 40 Mbps

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Penggunaan frekwensi dalam coaxial untuk


koneksi berbagai macam sistem

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Perangkat HomeCNA berbentuk seperti


hub atau perangkat HomePNA, hanya
output-nya dalam bentuk konektor BNC

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Contoh penggunaan Home CNA

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Wireless LAN
Standar Wireless-LAN (W-LAN) untuk
penggunaan di dalam ruangan adalah IEEE
802.11, dimana terdapat beberapa variasi
sejak pertama kali 802.11 diperkenalkan
dengan menggunakan frekwensi 2,4GHz dan
bandwith hanya 2Mbps
Hanya ada 11 kanal dalam standar 802.11B
dengan bandwidth 83,5MHz, sehingga
penggunaan radio menjadi amat terbatas

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Wireless LAN
Indoor Unit dengan tambahan antena luar,
bisa maksimum sekitar 10 km, menggunakan
Wireless In The Box : Compex atau Planet
Outdoor Unit dengan antena luar yang punya
gain tinggi, bisa sampai 40 km : WaveRider
Point to multi point : Cirronet atau DECTLoop

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Peranti Wireless LAN

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Wireless LAN

Khusus untuk distribusi ke pelanggan (point


to multi-point) ada dua macam perangkat
yang bisa dipakai dan sangat sesuai :
Teknologi DECT Loop yang bisa men-delivery
sinyal suara
Cirronet WaveBolt yang mampu menangani
sampai 1.200 pelanggan dalam satu box

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Cirronet WaveBolt untuk banyak user

Membangun Jaringan RT-RW-Net

DECT Loop untuk voice dan data

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Ethernet
Solusi paling mudah dan murah untuk
membangun jaringan komputer
Teknologinya sudah terbukti dan kecepatan
perpindahan datanya tinggi, sampai 100 Mbps
Teknologi kabel sudah bisa menembus angka
10Gbps, dengan menggunakan kabel CAT 6
sampai maksimum 40 KM
Standar Ethernet 10Gbps adalah IEEE
802.3ae

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Ethernet
Kabel UTP hanya bisa bekerja pada jarak
maksimum 100 meter (328 feet)
Menggunakan konektor RJ-45
Menggunakan standar CAT 5, yaitu kabel
dengan kemampuan transfer sampai 100Mbps
Jenis lain dari UTP adalah STP, kabel UTP
yang di shielded atau dilindungi ground,
terutama dipakai di outdoor

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Kabel UTP bisa dipasang silang, untuk


menghubungkan perangkat yang sama

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Kabel UTP bisa dipasang langsung, untuk


menghubungkan perangkat yang berbeda

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Rekaman acara E-Life Style di MetroTV

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Jaringan Ethernet di RT-RW-Net

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Perangkat utama jaringan ethernet


adalah HUB 8 port, USD 40 per unit-nya

Dengan menggunakan hub, kita bisa mulai membangun


jaringan RT-RW-Net

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Kabel UTP digelar dan diberi


perlindungan pipa paralon
plastik melewati got di
depan rumah

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Pipa paralon yang


menjulur kemanamana, pada satu
titik akan masuk ke
rumah tetangga
Pastikan di setiap lekukan
dipasang knee dengan lem
plastik, supaya jangan
masuk air

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Kotak HUB diletakan di tempat yang mudah


dijangkau teknisi nantinya

Kotak hub, isinya


terdiri dari hub, power
supply, anti petir dan
colokan listrik PLN
untuk memberi catu
daya ke power supply

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Untuk mendistribusikan jaringan, cukup


menggunakan hub yang harganya murah

Hub yang menyediakan


konektor BNC dapat
menjangkau tempat yang
makin jauh, maksimum
300 meter

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Contoh penempatan kotak hub di salah


satu sudut rumah tetangga

Supaya nantinya
mudah diakses oleh
teknisi jika terjadi
kerusakan, kotak hub
sebaiknya diletakan
diluar, misalnya di
pinggir bak sampah

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Contoh lain penempatan kotak hub

Kita bisa juga


meletakan kotak hub
di teras, dibawah
lindungan gondola

Membangun Jaringan RT-RW-Net

What NEXT dengan RT-RW-Net


Mengisi informasi di lingkungan RT dan RW
Membangun chat server atau game server
Membangun sistem VoIP, sehingga dapat
menelpon dengan biaya murah
Mengumpulkan materi pelajaran jarak jauh
untuk di share bersama-sama di RT dan RW
Membangun video surveillance di lingkungan
RT-RW sehingga dapat dipantau dari jauh

Teknologi VoIP

Voice over IP diprakarsai oleh almarhum


Elad Sion yang mendirikan Vocaltec di
tahun 1993
Tahun 1997 Izak Jenie dari Jakarta
mendirikan Free World Dialup bersama
Jeff Pulver, Brandon Lucas, Lynda Meyer,
Sandy Combs

Teknologi VoIP

Teknologi VoIP

Cara koneksi suara tradisional adalah


dengan metode switching dan penyambungan langsung

Teknologi VoIP

Konsep VoIP adalah mengubah sinyal


analog (suara biasa) menjadi sinyal
digital, sehingga dapat disalurkan melalui
jaringan Internet

Teknologi VoIP

Dengan menggunakan jaringan Internet,


biaya komunikasi bisa lebih murah,
karena satu kanal hanya dibutuhkan lebar
frekwensi (bandwidth) hanya 16Kbps,
sementara teknologi telepon digital biasa
membutuhkan bandwidth sampai 64Kbps
Disamping itu, semua kantor menengah
ke atas sudah menyediakan akses
Internet-nya

Teknologi VoIP

Standar yang sudah dibakukan untuk


konversi sinyal analog ke sinyal digital ini
adalah standar H.323 dan SIP dari
International Telecommunications Union
(ITU) yang membuat standarisasi atas :
terminal
gateway
gatekeeper
multipoint control units (MCUs)

Teknologi VoIP

Terminal :
dipakai untuk komunikasi multimedia dua
arah, mengikuti standar H.323 dan SIP,
dapat berbentuk komputer atau perangkat
dengan protokol H.323 dan SIP

Teknologi VoIP

Gateway :
menghubungkan dua titik komunikasi
dengan standar H.323 dan SIP dan yang
bukan H.323 dan SIP, misalnya koneksi
dari komputer ke PSTN adalah satu
gateway

Teknologi VoIP

Gatekeeper :
pusat kegiatan dari H.323 dan SIP,
didalamnya kita mendefinisikan
autentifikasi, peng-alamat-an, pengaturan
bandwidth, akunting, billing, dan
sejenisnya

Teknologi VoIP

Multipoint Control Units :


mengatur agar dua atau lebih terminal
H.323 dan SIP dapat saling berbicara
langsung. MCUs mengatur cara
melakukan konferensi, negosiasi antar
terminal, dan mempertahankan
sambungan yang sudah terjadi

Teknologi VoIP

Sambungan langsung menggunakan


program dan perangkat di komputer
multimedia

Teknologi VoIP

Program yang dapat dipakai di dalam


komputer yang sudah dilengkapi sound
card, microphone, dan speaker adalah :
SoftJoy
IPStarPhone
Netmeeting
Phonecube

Teknologi VoIP

Sambungan menggunakan program dan


perangkat di komputer multimedia dan
mengakses gateway

Teknologi VoIP

Gateway yang disediakan untuk bisa


diakses dengan sejumlah bayaran
tertentu :
Net2phone
PC2Call
GlobalNet

Teknologi VoIP

Sambungan tanpa menggunakan


komputer tapi menggunakan perangkat
tambahan

Teknologi VoIP

Perangkat tambahan yang banyak


beredar dan dapat langsung dipakai
dengan mengakses ISP :
InfoTALK
Aplio
Komodo

Teknologi VoIP

Sambungan tanpa menggunakan


komputer dan langsung ke jaringan
telepon lokal (PSTN)

Teknologi VoIP

Untuk yang profesional, menggunakan


Cisco, Clarents, Vocaltec, dan lainnya

Teknologi VoIP

Calling Card yang banyak dijual di


pasaran, dan yang resmi hanya produk
dari PT Telkom, TelkomSAVE dengan
nomor akses :
17017
17071

Teknologi VoIP

Jaringan VoIP

Teknologi VoIP

Gerakan VoIP adalah pembangunan


Gatekeeper sehingga memudahkan kita
untuk mengakses sesama pemakai VoIP
Gatekeeper yang sekarang beroperasi
jumlahnya sampai 89, empat diantaranya
dari Saudi Arabia, Singapura, Jepang dan
Jerman

Teknologi VoIP

Teknologi VoIP

Teknologi VoIP

Teknologi VoIP

Teknologi VoIP

Screen Capture VoIP Rakyat yang sekarang banyak dipakai, berstandar SIP

Teknologi VoIP

Kelanjutan manfaat jaringan VoIP adalah


mengembangkannya untuk kebutuhan
kita sehari-hari
Cukup menggunakan Microsoft Windows
dengan bantuan program NetMeeting
untuk bisa berkomunikasi memanfaatkan
VoIP
NetMeeting dijalankan dengan bantuan
sound card, mikropon dan earphone
(head set) di PC

Teknologi VoIP

Setting NetMeeting

Teknologi VoIP

Jika dirasakan menyulitkan, kita dapat


menggunakan perangkat tambahan yang
bisa dijalankan tanpa menggunakan
komputer
Dengan perangkat ini, sambungan
Internet langsung bisa dipasang ke
pesawat telepon

Teknologi VoIP

Perangkat yang dimaksud adalah


Internet Telephony Gateway (ITG)
misalnya merk Planet dengan 2 port FXS
dan 2 port FXO

Teknologi VoIP

Tampak belakang ITG Planet

Serial Port
untuk
melakukan
setting awal

RJ-45
untuk ke
switch/hub

Port FXO
untuk
ke PABX

Port FXS
untuk
ke pesawat
telepon
atau fax

Power supply
12 Volt DC

Teknologi VoIP

ITG dapat di konfigurasi dengan


menggunakan Internet Explorer (web)

Teknologi VoIP

Konfigurasi pemasangan Internet


Telephony Gateway di setiap kota

Teknologi VoIP

Konfigurasi pemasangan Internet


Telephony Gateway di RT-RW-Net

Teknologi VoIP

Kendala teknologi VoIP adalah keharusan


untuk menyediakan Gateway di semua
tempat yang akan dipakai sebagai akses
port telepon
Jika kita usahakan sendiri pengadaan
Gateway tersebut, maka biayanya akan
terlalu tinggi

Teknologi VoIP

Kita bisa menyewa Gateway yang


disesuaikan dengan pemakaian-nya melalui
sistem clearing house
Di sisi bisnis, teknologi VoIP ini sangat
mengiurkan, dengan perkiraan modal
sekitar Rp 200,- per menit, kita bisa
menjual sampai Rp 1.000,- per menit untuk
SLJJ, dan dengan Rp 850,- (10 sen USD)
kita bisa jual Rp 1.500,- per menit untuk
telepon ke Amerika

Teknologi VoIP

Untuk mengatasi Gateway yang berbeda,


maka bisa dibangun satu Gatekeeper untuk
mencatat semua daftar Gateway, persis
sebuah PABX di satu perkantoran
Gatekeeper inilah yang digunakan dan
diprakarsai oleh gerakan VoIP Merdeka

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Terima kasih atas perhatiannya, jangan


lupa untuk mengirim e-mail ke :
michael@sunggiardi.com jika Anda
mempunyai pertanyaan.

Anda mungkin juga menyukai