+

REFERAT PENYAKIT KULIT AKIBAT VIRUS

Nanda Soraya (03010202)
Pembimbing : dr. Hj. Nurhasanah, Sp.KK
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
Periode 9 Februari 13 Maret 2015

+
Penyakit Kulit Akibat Virus

+
Varisela

Definisi

Transmisi

7 hari sejak timbul kelainan kulit

Epidemiologi

Aerogen

Masa penularan

Penyakit infeksi akut primer oleh Virus Varicella-Zoster yang

menyerang kulit dan mukosa berupa kelainan kulit yang
polimorfik, terutama berlokasi di bagian sentral tubuh.

Tersebar kosmopolit, esp anak2

Gejala

Gejala prodromal papul eritematosa vesikel tear drops

pustul krusta
Penyebaran sentrifugal

Pemeriksaan

penunjang

Tzanck, pewarnaan Giemsa sel datia berinti

banyak

DDx

Variola

Terapi

Simtomatik (antipiretik, analgesik, lokal bedak)

Antiviral

Antibiotik apabila ada infeksi sekunder

+Herpes Zoster
Definisi

Reaktivasi virus varicella-zoster yang terjadi setelah infeksi

primer (varicella) virus menetap di ganglion superior SST
atau ganglion saraf kranialis

Epidemiologi

Laki-laki = perempuan, dewasa > anak

Gejala

Gejala prodromal (sistemik, lokal) eritema vesikel

berkelompok (bila mengandung darah = H. Zoster hemoragik)
dengan dasar eritema dan edema pustul krusta

Unilateral dan dermatomal

Hiperestesi pd daerah yg terkena (khas), biasanya torakal

+ Neuralgia pasca herpetik

Nyeri timbul pada bekas penyembuhan bisa

berbulan-bulan sampai tahun

DDx

Herpes Simpleks

Terapi

Simtomatik
Antivirus
Antibiotik

+
Variola

Definisi

Gejala

St.
St.
St.
St.

inkubasi erupsi (prodromal)

makulopapular
vesikulopustulosa
resolusi

Varisela minor

Penyakit yang disebabkan oleh Virus Poks biasanya KU

buruk, efloresensi monomorf esp di perifer tubuh

masa inkubasi > cepat, gejala > ringan, lesi > sedikit,
mortalitas > sedikit

Varioloid

sudah divaksin, > ringan tidak ada demam kedua

+ DDx

Varisela

Terapi

Harus dikarantina

Simtomatik

Antivirus

Multiple puncture

+
Moluskum Kontagiosum

Definisi

Epidemiologi

Terutama pada anak

Pada dewasa biasanya krn hubungan seksual pria > wanita
Transmisi mll kontak kulit langsung dan autoinokulasi

Gejala

Penyakit oleh Virus Poks yang berupa papul miliar-lentikuler,

pada permukaannya terdapat lekukan, berisi massa
mengandung badan moluskum

Papul miliar-lentikular warna putih seperti lilin berbentuk

kubah & di tengahnya tdpt delle jika dipijat akan tampak
keluar massa yang berwarna putih seperti nasi

Terapi

Mengeluarkan massa berisi badan moluskum

+
Veruka

Definisi

Epidemiologi

Hiperplasia epidermis e.c HPV (Virus Papilloma, Grup Papva)

Terutama pada anak

Gejala

Veruka Vulgaris Vegetasi

tidak bertangkai, kering, bulat berwarna abu2 atau sewarna kulit,
kl berkonfluensi berbentuk plakat, permukaan kasar (verukosa),
Fenomena Kobner. Terutama pada ekstremitas ekstensor, mukosa
mulut, hidung
Veruka Plana Juvenilis
licin permukaan rata berwarna sewarna kulit atau agak coklat,
predileksi muka leher pergelangan tangan lutut, dorsum
manus/pedis
Veruka Plantaris
berbentuk cincin keras dengan tengahnya agak lunak
kekuningan, biasanya di telapak kaki dan nyeri apabila tertekan
Veruka Akuminata = Kondiloma Akuminata

+ Terapi
Bedah
Bedah
Bedah
Bedah

kaustik
beku
laser
Skalpel

+
Kondiloma Akuminata

Definisi

Gejala

Vegetasi bertangkai kemerahan bila baru, kehitaman bila

sudah lama. Permukaan berjonjot (papilomatosa)
Apabila besar : Giant Condyloma (Bushcke)

DDx

Vegetasi e.c HPV tipe 6 dan 11

Veruka Vulgaris, Kondiloma Latu (Sifilis St. II), KSS

Terapi

Kemoterapi (Podofilin, asam triklorasetat dll)

Bedah listrik dll
Interferon
Imunomodulator

+
Herpes Simpleks

Definisi

Infeksi Primer

Biasanya pada anak2 dan disertai gejala sistemik

Inokulasi secara kebetulan
Predileksi pinggang ke atas, esp mulut dan hidung

Infeksi Sekunder

Penyakit e.c Virus Herpes Simpleks (Virus Herpeks Hominis) tipe I

atau II, dpt berlangsung primer & sekunder yg ditandai dgn
vesikel yang berkelompok di atas kulit yang sembab dan
eritematosa pada daerah dekat mukokutan

VHS yg tidak aktif di ganglion dorsali terpicu menjadi aktif

sehingga menimbulkan gejala biasanya pada pinggang ke bawah
terutama genitalia dan berhubungan dengan peningkatan
aktivitas seksual

Terapi

Antivirus