PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam investasi asing ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, yaitu:
a. Legal Environment
b. Technological Environment
c.
1.2
Tujuan Penulisan
BAB 2
PEMBAHASAN
A.
2.1
Landasan Teori
Legal Environment (Lingkungan Hukum)
Ketika membicarakan mengenai negara-negara di seluruh dunia,
penting untuk diperhatikan mengenai bagaimana negara tersebut
menjalankan pemerintahannya. Diharapkan setiap negara menjalankan
fungsi pemerintahannya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku (Rule of
Law), bukan berdasarkan kekuasaan yang dimiliki oleh diktaktor politik atau
oleh elit-elit yang berkuasa. Hal ini sangat mempengaruhi investasi asing di
negara tersebut. Sistem hukum sebuah negara yang berdasarkan asas Rule of
Law akan lebih mudah mendorong investasi asing untuk datang, karena
mereka tahu bahwa kepentingan mereka akan dilindungi. Mengikuti aturan
hukum juga akan mempermudah untuk menjamin perlindungan hak asasi
manusia bagi masyarakat lokal negara tersebut1.
2.2
B.
Contoh Kasus
PT Freeport Indonesia merupakan sebuah perusahaan afiliasi
dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.. yang menambang, memproses
dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas,
dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten
Mimika Provinsi Papua, Indonesia. Freeport Indonesia memasarkan
konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru
dunia.
5 syarat yang harus dipenuhi Freeport untuk terus bisa beroperasi di
Indonesia adalah:
Membangun fasilitas Smelter (Pabrik Pengolahan dan Pemurnian
Mineral).
Lepaskan sebagian lahan yang dikuasai ke Pemerintah.
Melepas saham perdana ke publik di Indonesia.
Meningkatkan royalti serta peran serta putra daerah dalam kegiatan
operasional pertambangan di perseroan.
Divestasi sebanyak 51% saham.