DIARE
Di susun Oleh:
Nama
Kelas
: IIIA
NIM
: 201201006
: Diare
Sub topik
Sasaran
Tempat
: 1 x 10 Menit
A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 10 menit, keluarga klien mampu memahami
cara untuk menanggulangi diare pada anak.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan keluarga klien dapat :
1. Menyebutkan Pengertian diare
2. Menyebutkan penyebab diare
3. Menyebutkan tanda dan gejala diare
4. Menyebutkan bahaya diare
5. Menjelaskan cara pencegahan diare
6. Menyebutkan cara mengatasi diare
C. Pokok bahasan
1. Pengertian diare
2. Penyebab diare
3. Tanda dan gejala diare
4. Bahaya diare
5. Pencegahan diare
6. Cara mengatasi diare
D. Materi (terlampir)
E. Metode
: Ceramah, tanya jawab
F. Media
: Leaflet
G. Tabel Kegiatan
No
WAKTU
1.
2
menit
KEGIATAN PENYULUH
KEGIATAN KLIEN
Pembukaan :
Menjawab salam
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan
diberikan
2.
4
menit
3.
3
menit
Pelaksanaan :
Memperhatikan
diare
Menjelaskan pengertian diare
Menjelaskan Penyebab diare
Menjelaskan tanda dan gejala diare
Menjelaskan bahaya diare
Menjelaskan pencegahan diare
Menjelaskan cara mengatasi diare
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Bertanya
Menjawab
Evaluasi :
untuk bertanya
Menanyakan kepada klien tentang
pertanyaan
1
menit
Mendengarkan
serta klien.
Menjawab salam
MATERI PENYULUHAN
DIARE PADA ANAK
1. PENGERTIAN
Diare adalah frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan 3 kali
pada anak, konsistensi feces encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur
lender & darah (Ngastiyah, 1997).
2. PENYEBAB DIARE
a. Adanya infeksi bakteri & virus pada saluran cerna
b. Makanan dan Minuman yang tidak sehat (tidak dimasak/belum matang).
Makanan: Contohnya, makanan yang tidak dicuci bersih, makanan yang
terkontaminasi oleh debu, lalat, kecoa dll.
Minuman: Contohnya, air dari empang, sungai, mata air yang disimpan dalam
tempat yang kotor.
c. Makanan yang sudah basi atau beracun.
d. Lingkungan yang kumuh atau kotor.
e. Perilaku, contoh : tidak mencuci tangan sebelum makan.
3. TANDA DAN GEJALA
a. Buang air besar lebih dari 4 x sehari dengan konsistensi cair.
b. Penderita merasa haus, mulut dan lidah kering, tulang pipi menonjol, mata
cekung, ubun-ubun tampak cekung pada bayi.
c. Nafsu makan menurun, muntah, muka tampak pucat
d. Cengeng, gelisah dan demam cukup tinggi.
4. BAHAYA DIARE
a. Ganguan keseimbangan cairan tubuh (kekurangan cairan tubuh)
b. Bila tidak ditangani segera dapat menyebabkan kematian.
5. PENCEGAHAN
a. Berikan ASI ekslusif (berikan bayi hanya ASI sampai umur 6 bulan)
b. Jika diberi susu botol maka rebus botol susu dan dot sebelum dipakai.
c. Selalu menggunakan air bersih dan mencuci terlebih dahulu sayuran/buah-buahan
sebelum dimakan/dimasak, lalu masak dengan cara yang benar (harus matang)
d. Cuci tangan sebelum makan
e. Lingkungan rumah dan sekitarnya bersih
f. Buang air besar jangan disembarang tempat tetapi harus di WC/jamban.
6. MENGATASI DIARE
a. Bila anak mencret segera beri minum air teh, air kelapa atau Larutan Gula Garam
b. Lebih baik jika tersedia oralit, segera berikan pada penderita diare: Minuman
larutan oralit sebanyak anak mau minum (paling sedikit 1 gelas setiap BAB)
c. Berikan ASI seperti biasa, lebih banyak lebih baik.
d. Mencari pengobatan lanjutan pengobatan ke puskesmas, apabila :
-
a. Bahan: Gula 1sendok, garam sendok teh, air putih 200cc (1gelas).
b. Cara: Masukan 1 sendok teh gula dan sendok teh garam kedalam 1gelas air
putih, lalu aduk hingga larut benar.
2. Cara membuat oralit
a. Bahan: 1 bungkus bubuk oralit & 1 gelas air putih
b. Cara: 1 bungkus bubuk oralit dimasukan pada 1 gelas air putih lalu aduk hingga
rata.
Setiap Mencret
< 1 tahun
gelas
rumah
400 ml/hari (2 bungkus)
1 - 4 tahun
1 gelas
5 12 tahun
11/2 gelas
Dewasa
3 gelas
Catatan: 1 bungkus oralit = 1 gelas = 200 ml : Perkiraan oralit untuk kebutuhan 2 hari.
Daftar Pustaka
http:// communityofnurse.blogspot.in/2013/10/sap-diare_19html?=1