Hand out
Mata Kuliah : profesi kependidikan
PENULIS : Irfan sidiq
Semester : 3. f
Fakultas : F K I P
Program studi : P J K R
PENDAHULUAN
DESKRIPSIMATA KULIAH PROFESI
KEPENDIDIKAN
Memberikan wawasan kepada
mahasiswa sebagai calon guru
tentang ilmu /praksis keguruan
serta ilmu-ilmu lain yang
menunjang profesi keguruan.
.Profesional
.Profesionalisme
.Profesionalisasi
Tujuan mata kuliah; mahasiswa memiliki pemahaman dan kemampuan untuk mengembangk
an peranan profesionalnya sebagai sebagai guru dengan acuan sikap profesional da
n wawasan tentang kode etik keguruan dalam melaksanakan tugas
.Secara umum prilaku dan sikap profesional dapat
dilihat dari 3 acuan dalam mejalankan tugasnya
meliputi;
.1. layanan instruksional (kurikulum dan KBM)
.2. layanan bantuan (Bimbingan dan konseling)
.3. layanan administrasi(administrasi pendidikan)
Profesi Kependidikan
Layanan
Instruksional
Layanan
Bantuan
Layanan
Administrasi
- Kurikulum
- Proses Belajar
Mengajar
Bimbingan dan
Konseling
Perkembangan
siswa secara
optimal
Administrasi
Pendidikan
-Programn tahunan
-Program semester
-RPP
-Evaluasi penilaian
0 Layanan instruksional merupakan tugas utama guru. Guru dituntut menguasai baha
n ajar, memiliki kemampuan mengemas dan menyajikannya sedemikian rupa sehingga p
eserta didik dapat menguasai dan mengembangkan materi ajar sesuai dengan kreativ
itasnya. .
.Layanan bantuan diberikan kepada peserta didik
sebagai layanan pendukung. Hal ini berdasarkan
pemikiran bahwa peserta didik selalu dihadapkan
dengan berbagai masalah baik itu dari internal
maupun dari eksternal.
Ornsten dan Lenive (1984) 1. Melayani masyarakat merupakan kareier yang akan dil
aksanakan sepanjang hayat. 2. Memerlukan bidang ilmu dan keterampilan tertentu,
diluar jangkauan khalayak ramai, tidak semua orang bisa melakukannya. 3. Menggun
akan hasil penelitian dan aplikasi dari teori ke praktek, jika ada teori baru di
kembangkan sebagai hasil penelitian. 4. Memerlukan pelatihan yang khusus dengan
waktu yang panjang. 5. Terkendali berdasarkan lisensi standar dan atau mempunyai
prasyarat masuk. 6. Otonomi dalam membuat keputusan tentang ruang lingkup kerja
tertentu. 7. Memiliki tanggung jawab terhadap apa yang diputuskannya,tidak dipi
ndahkan ke atasan atau instansi yang lebih tinggi. 8. Memiliki komitmen terhadap
jabatan dan klien, dengan penekanan terhadap layanan yang akan diberikan kepada
klien. 9. Menggunakan administrator untuk memudahkan administrasinya. 10. Memil
iki organisasi yang diatur oleh anggota profesinya sendiri. 11.Memiliki asosiasi
profesi dan atau kelompok elit untuk mengakui dan mengetahui keberhasilan anggo
tanya. 12. Mempunyai kode etik untuk menjelaskan hal-hal yang meragukan yang ber
hubungan dengan layanan yang diberikan. 13. Mempunyai kadar kepercayaan yang tin
ggi dari publik dan kepercayaan diri setiap anggotanya. 14. mempunyai status sos
ial dan ekonomi yang tinggi.
Sanusi dkk(1991)
1.Suatu jabatan yang memiliki fungsi dan signifikansi
sosial yang menentukan.
2.Jabatan yang menuntut keterampilan atau keahlian
tertentu.
3.Keterampilan atau keahlian yang dituntut jabatan itu
didapat melalui pemecahan masalah dengan
menggunakan teori dan metode ilmiah.
4.Jabatan itu berdasarkan pada batang tubuh disiplin
ilmu yang jelas, sistematik, eksplisit,yang bukan
hanya sekedar pendapat halayak umum atau
masyarakat luas.
Jabatan yang mempunyai organisasi profesi yang kuat dan terjalin erat.
.Sampai saat ini semua guru di Indonesia
bernaung di bawah organisasi yang disebut
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
.Selain itu untuk tingkat sarjana pendidikan ada
wadah Ikatan Sarjana Pendidikan
Indonesia(ISPI).
.Bahkan sekarang muncul kelompok guru mata
pelajaran baik itu di tingkatan daerah maupun
nasional.(IGOR)
Multiperan guru
.Pendidikan formal semakin dirasakan urgensinya
manakala keluarga tidak mampu lagi memberikan
pendidikan yang wajar kepada anak-anaknya.
.Dalam sistem pendidikan formal guru menjalankan
tugas pokok dan fungsi yang bersifat multi peran,
yaitu sebagai pendidik, pengajar, dan pelatih.
.Pendidik merujuk pada pembinaan dan
pengembangan afektif peserta didik.
.Pengajar merujuk pada pembinaan dan
pengembangan cognitif/pengetahuan/inteletualitas.
.Pelatih merujuk pada pembinaan dan
pengembanganketerampilan atau keprigelan peserta
didik. Seperti yang dilakukan oleh guru Penjasorkes
dan guru keterampilan.
Definisi Profesi
-Makna etimologi
-Makna secara
Terminologi
-Penghampiran
Sosiologi
Makna Etimologi
.Profesi berasal dari bahasa Inggris profession
atau bahasa latin profecus yg artinya mengakui,
pengakuan, menyatakan mampu, atau ahli
dalam melaksanakan pekerjaan tertentu.
.Pengakuan yg ideal datang dari masyarakat
sebagai pengguna jasa layanan keprofesiannya.
Terutama didasari atas kemampuan
konseptual-aplikatif dari penyandang profesi
itu.