Anda di halaman 1dari 3

DIAN KURNIAWAN

IT Infrastructure

1112093000004

Aries Susanto H.T

SIA 2012

Intel Vs Amd

ntel, siapa yang tidak mengenal produk prosesor yang satu ini ?!. bagi mereka yang
bergelut dibidang IT pasti mengenal betul produk yang satu ini. Prosesor Intel,
pertama kali didirikan di California pada 18 Juli 1968 oleh Gordon More, Robert
Noyce, dan Andrew Grove. Di mulai dari Mikroprosesor 4004. Yang digunakan pada

mesin kalkulator Busicom. Memiliki 3.400 transistor, 4 bit, dan 60.000 operasi/detik. Hingga
produknya yang teranyar yang memiliki keluarga/family seri Core i, yakno Core i3, Core i5,
dan Core i7 yang memiliki teknologi Nehalem, apa itu Teknologi Nehalem.? Berikut
kelebihan dari teknologi tersebut:
1. Intel Hyper-Threading Technology (HT)
Sebenarnya, inti dari sebuah prosesor tidak selalu dipekerjakan dengan maksimal.
Pada sebuah prosesor dengan 2 inti core, sebenarnya tidak semua pekerjaan
membutuhkan 2 inti core, yang artinya hanya membutuhkan 1 core saja, namun
terkadang 1 core ini juga tidak secara maksimal terpakai, artinya suatu pekerjaan
hanya menggunakan 1 inti core, namun tidak maksimal (masih tersedia space pada
1 core ini) nah Hyper-Threading Technology memaksimalkan space yang kosong
tadi untuk pekerjaan lain (Multitasking) sehingga kinerja prosesor tidak mubazir
(lebih efisien)
2. Intel Turbo Boost Technology

Dengan fitur ini, kecepatan prosesor (clock speed) dapat naik secara otomatis
tergantung pada kecepatan maksimal yang telah ditentukan, misalnya clock speed
default pabrikan adalah 2,2Ghz dan clock speed maksimal setingan pabrik adalah
2,95Ghz. Turbo Boost akan menyesuaikan besaran clock speed, sesuai beban pada
aplikasi/program yang sedang di eksekusi. Jadi dengan teknologi ini, laptop/PC
dapat tetap ngacir dengan otomatis, tanpa harus overclocking secara manual, dan
lebih efisien terhadap penggunaan energi karena teknologi ini akan kembali pada
setingan clock speed default ketika beban aplikasi yang dijalankan tidak terlalu
berat(tidak membutuhkan clock speed besar). Fitur ini hanya diadopsi pada seri
Core i5 dan Core i7.
A

dvanced Micro Devices atau biasa disebut Amd, adalah pesaing terberat dan satu satunya
pesaing bagi Intel. Tidak mau kalah dengan Intel, amd pun semakin gencar memproduksi
prosesor dengan harga yang lebih murah dari Intel, namun memiliki performa yang tidak
kalah, bahkan lebih unggul. Mulai dari seri yang paling lawas, yakni AMD K5 yang di
ciptakan agar dapat digunakan pada motherboard bersoket Intel sampai AMD Opteron yang
di gunakan untuk PC workstation/server. Berbeda dengan intel, Amd terkesan ekstrem pada
sisi overclocking, bayangkan saja clock speed default yang berkecepatan 2,0Ghz dapat di
geber hingga angka 3,7Ghz, Fantastik. Namun bukan tanpa kendala, kendala utama dari
prosesor pabrikan amd adalah masalah panas yang berlebih.
Teknologi yang cukup terkenal pada amd adalah APU (Accelerated Processing Units),
teknologi ini memungkinkan merekam gambar hingga 42 frame per detik dengan
mengaktifkan fitur akselerasi pada GPU (Graphic Processing Unit), 13x lebih baik jika
dibandingkan dengan pemrosesan CPU biasa. Dengan memanfaatkan kemampuan komputasi
APU dan GPU AMD, para pengembang dapat membuat animasi karakter 3D secara real-time
dengan alur kerja yang lebih simpel.

Kesimpulan:
INTEL
Pros (+)
1. Lebih awet (durability)
2. Lebih efisien dengan adanya Intel Hyper-Threading Technology (HT)

3. Lebih aman Untuk overclock karena terdapat teknologi Turbo boost (hanya pada seri
Core i5 & Core i7)
4. Lebih cepat karena pada seri Core i7 3820 alokasi memory Cache sampai 10Mb
Cons (-)
1. Harga tergolong Mahal
2. Batas overclock maksimal, terbilang lebih rendah dari Amd
3. Dalam masalah video graphic, tergolong standar

AMD
Pros (+)
1. Harga lebih murah dibandingkan dengan Intel
2. Batas maksimal Overclocking lebih besar daripada Intel
3. Pada seri A (seri terbaru) mendukung adanya proses pengolahan & akselerasi grafis
menjadi satu dengan kinerja prosesor (APU Technology) yang membuat pengolahan
grafis 13 lebih bagus dari prosesor biasa
Cons (-)
1. Durability tidak sehebat Intel
2. Pada seri tertentu cepat panas (Overheat)
3. Perkembangan prosesor lebih lambat dari Intel, yang sangat cepat menelurkan seriseri baru beserta teknolohi yang lebih baru pula.

Anda mungkin juga menyukai