TUGAS KELOMPOK KE 2
Dikumpulkan hari Senin, 16 Feb. 2015 (jam dan tempat sesuai perjanjian dgn dosen kelas)
1. A large food processing plant requires 8 lb/s of saturated or slightly superheated steam at 80
psia, which is extracted from the turbine of a cogeneration plant. The boiler generates steam
at 1000 psia and 1000oF at a rate of 20 lb/s, and the condenser pressure is 2 psia. Steam
leaves the process heater as a saturated liquid. It is then mixed with the feed water at the
same pressure and this mixture is pumped to the boiler pressure. Assuming both the pumps
and the turbine have isentropic efficiencies of 86 percent, determine:
(a) the rate of heat transfer to the boiler, and
(b) the total power output of the cogeneration plant.
2. Pada pembangkit tenaga uap yang dilengkapi dengan pemanas ulang dan regenerator, uap air
memasuki turbin tingkat satu pada tekanan 1800 lbf/in2 dan temperatur 1100oF, sedangkan
tekanan masuk kondenser adalah 1 lbf/in2. Pemanas ulang bekerja pada tekanan 100 lbf/in2
hingga fluida mencapai temperatur 1000oF.
Pembangkit ini menggunakan tiga buah pemanas air. Pemanas air tertutup (closed feed water
heater) 2 buah bekerja pada tekanan 600 lbf/in2 dan 160 lbf/in2, fluida keluar dari pemanas
pada temperatur jenuh sebagai fungsi dari tekanan keluarnya, dilewatkan trap menuju
pemanas air yang tekanannya lebih rendah. Sebuah pemanas air terbuka (open feed water
heater) bekerja pada tekanan 20 lbf/in2. Pompa bekerja secara isentropik, sedangkan turbin
memiliki efisiensi isentropik 90%.
(a) Buatlah skema siklus beserta diagram proses tenaga uap tersebut;
(b) Hitunglah efisiensi termal siklus [%];
(c) Bila diketahui daya netto siklus sebesar 3x109 Btu/h, hitunglah laju aliran massa fluida
memasuki pemanas ulang [lb/h]
3. Siklus binari tenaga uap terdiri atas siklus Rankine sederhana dengan uap air dan amonia
sebagai fluida kerja. Untuk siklus uap air, uap panas lanjut masuk turbin pada tekanan 70 bar
dan temperatur 580oC dan cair jenuh keluar kondensor pada temperatur 60oC. Panas yang
terbuang dari siklus uap air digunakan pada siklus amonia untuk memproduksi uap jenuh
pada temperatur 50oC, sebagai tingkat keadaan masuk turbin ammonia. Cairan jenuh
meninggalkan kondensor ammonia pada 1 MPa. Bila keluaran daya netto dihasilkan sebesar
10 MW dari siklus binari, efisiensi isentropis pompa air dan ammonia masing-masing adalah
60%, serta efisiensi isentropis turbin uap air dan uap ammonia masing-masing 80%, hitung:
(a) Keluaran daya turbin uap air dan ammonia
(b) Efisiensi termal sistem binari tersebut
(c) Efisiensi hukum kedua sistem binari tersebut
4. PLTU beroperasi menggunakan siklus rankine sederhana dengan satu feedwater heater
tertutup. Uap panas lanjut masuk turbin pada 70 bar dan 470oC, serta kondensor beroperasi
pada 8 kPa. Uap ekstraksi diambil dari turbin pada 7 bar untuk dialirkan ke feedwater heater
dan drainnya cair jenuh dialirkan ke kondensor melalui sebuah katup. Efisiensi istentropis
pompa dan turbin masing-masing 70% dan 85%. Daya keluaran netto PLTU adalah 5 MW.
Dengan mengambil tingkat keadaan mati 20oC dan 1 bar, hitung:
10. A steam power plant operates on the ideal reheat Rankine cycle. Steam enters the high
pressure turbine at 8 MPa and 500C and leaves at 3 MPa. Steam is then reheated at constant
pressure to 500C before it expands to 20 kPa in the low-pressure turbine. Determine:
(a) the turbine work output, in kJ/kg,
(b) the thermal efficiency of the cycle.
(c) Also, show the cycle on a T-s diagram with respect to saturation lines.
Selamat bekerja.