Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh Sosok gaya pemimpin dalam mereformasi sebuah birokrasi pelayanan

Saat ini kita sedang berada di era gaya kepemimpinan yang tegas dan sosok pemimpin
yang turun langsung kejalan dalam memberikan pelayanan langsung kepada publik, atau gaya
kepemimpinan yang mengontrol langsung kebawah hingga akar-akar pemberian pelayanan yang
diberikan. Gaya kepemimpinan seperti ini lah yang saat ini sedang marak dan bisa disebut trend
gaya kepemimpinan yang sedang terjadi di indonesia. Banyak sosok pemimpin yang muncul di
Indonesia seperti, Basuki Thajaja Purnama (gubernur DKI Jakarta), Jokowi Widodo (Presiden
Republik Indonesia), Ridwan Kamil (walikota Bandung), Risma (walikota Surabaya ), sosok
sosok pemimpin yang disebutkan itu lah yang mencetuskan gaya kepemimpinan tegas dan turun
langsung melihat kelapangan tentang sesuatu pelayan yang diberikan kepada publik.
Saat ini sedang fenomenalnya sosok pemimpin Gubernur DKI Jakarta yang baru adalah
BasukiThajaja Purnama (Ahok) yang menjadi seorang pemimpin yang memunculkan banyak
kontroversi terhadap gaya kepimipinan yang diberikan kepada anggota-anggota pemberi
pelayanan pemerintah, seperti di kecamatan, kelurahan dll. Gaya kepemimpinan yang diberikan
Ahok kepada para anggota yang berada dibawahnya bisa dikatakan sangat tegas sehingga yang
diberikan Ahok kepada anggotanya seperti pemberian pembentukan karakter kepada pegawai
negeri dalam menerapkan sebuah pelayanan yang dapat diberikan. Gaya kepemimpinan yang
diberikan Ahok ini sangat terlihat terhadap perubahan pemberian fasilitas pelayanan dari
birokrasi pemerintah kepada masyrakat.
MEREFORMASIKAN PELAYANAN PUBLIK KEARAH YANG LEBIH BAIK
Reformasi pelayanan publik yang baik merupakan sesuatu yang dinginkan atau sebuha
harapan dari seluruh kalangan lapisan masyarakat, kriteria sebuah reformasi pelayanan yang baik
adalah adanya campur tangan sebuah pemimpin yang ikut kedalam sebuah pemberian pelayanan
langsung kepada publik hal ini bertujuan untuk mengontrol langsung seorang pegawai dalam
memberikan pelayanan hingga sistem yang diberikan kepada masyarakat untuk mendapatkan
sebuah pelayanan. Hal-hal seperti inilah yang dapat dikatakan bahwa sebuah reformasi
pelayanan publik bisa dikatakan baik, dan memenuhi harapan masyrakat.
GAYA KEPEMIMPINAN AHOK
Ahok dengan gaya kepemimpinannya yang tegas dan pedas terhadap para anggota PNS
di DKI Jakarta bisa dikatakan bahwa Ahok ini menganut sebuah gaya kepemimpinan yang
sifatnya bebas. Ahok dalam merofmasi atau bisa dikatakan membentuk sebuah karakter para
PNS dalam memberikan pelayanan kepada masyrakat yang selama ini dikenal PNS adalah
pemalas, korupsi waktu kerja dan lain sebagainya ingin dirubah agar mindset masyrakat terhadap
PNS dapat dirubah tidak hanya kejelekan dengan pemberian pelayanan yang tidak baik.
Gaya kepemimpinan Ahok yang bebas ini bisa dikatakan gaya kepemimpinan yang
disesuaikan terhadap situasi yang terjadi, fenoma dan kontroversial yang terjadi oleh Ahok
adalah gaya kepemimpinannya yang tegas dan otoriter terhadap anggota PNS apablia ditemuka
beberapa anggota PNS keluar dari peraturan hukum kerja yang berlaku, Ahok banyak
menemukan kasus seperti ini sehingga Ahok disini menggunakan gaya kepemimpinannya yang
otoriter, namun di sisi lain dan situasi lain Ahok menggunakan gaya kepemimpinan yang
demokratis, seperti contohnya pada saat Ahok ingin menggusur lapak dagang di tanah abang

banyak mengandung kontroversi terhadap preman sekitar, namun Ahok lebih mengajak kepada
diskusi dan musyawarah terbuka yang diadakan di kantor pemerintah DKI Jakarta.
Dari dua contoh di atas menandakan bahwa Ahok adalah seorang pemimpin yang
mempunyai gaya kemimpinan yang berubah ubah yang dimana gaya kepemimpinannya
tergantung terhadap situasi yang ada.

SOSOK AHOK DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANGGOTA PNS DALAM


MEMBERIKAN PELAYANAN
Saat ini dibenak masyrakat dan kalangan orang bahwa PNS adalah seorang pegawai
anggota yang digaji dan kehidupannya ditanggung oleh pemerintah dan negara, namun banyak
PNS yang tidak bertanggung jawab terhadap tugas dan wewenangnya dalam memberikan
pelayanan langsung terhadap masyrakat. Khususnya dijakarta dengan pemimpn yang baru ini,
Ahok ingin merubah segala mindset dan membentuk ulang karakter seorang PNS , Ahok ingin
menunjukan bahwa birokrasi negara atau PNS yang tersebar diseluruh indonesia bukanlah
seorang pegawai yang tidak memiliki kualitas, namun sebuah kultur yang ada didalamnya yang
menyebabkan presepsi masyrakat bahwa PNS adalah balada masalah dan malas.
Adanya persepsi masyrakat terhadap kinerja yang diberikan PNS saat ini membuat
seorang gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama ingin membuat persepsi masyrakat itu
berubah terhadap PNS . yang dilakukan Ahok kepada PNS adalah melakukan operasi langsung
ketempat tempat pemberian pelayanan langsung kepada masyrakat seperti kecamatan, kelurahan,
untuk melihat langsung sebuah proses dan kinerja PNS. Ahok dengan spontannya mendatangkan
tempat tempat pemberian pelayanan publik tanpa pemberitahuan kepada pimpinan ditempat
tersebut, sehingga kespontannan ini melihat sebuah realitas yag terjadi yang dilakukan oleh para
PNS, sehingga banyak PNS yang tidak mempersiapkan sebelumnya, sehingga gambaran kecil
sebuah kinerja yang setiap hari dilakukan dapat terlihat jelas pada saat seorang gubernur datang
secara spontan. Dalam menghadapi fonemena seperti ini banyak PNS yang dikenakan sanksi
bahkan pemecatan secara langsung yang diberikan oleh Ahok. Ahok sangat dikenal dengan gaya
kemipinannya yang galak dan tanpa kompromi ketika seorang gubernur menenumkan sebuah
kejanggalan yang dilakukan PNS yang berpengaruh terhadap persepsi dan pelayanan yang
diberikan masyarakat maka sanksi yang diberikan kepada anggota PNS yang diberikan sifatnya
tidak lah main-main, pemecatan secara langsung pun bisa diberikan kepada anggota PNS.
Sebagai orang yang lama di swasta gaya santai PNS sangat mengusik Ahok. Langkah
pertama tentu membenahi para birokrat yang malas dan lamban. Sebagai contoh ketika rapat
Ahok sempat marah melihat notulis rapat yang masih menulis tangan tidak memanfaatkan
teknologi kampungan banget sih lo, itu ada laptop di depan mata kenapa tidak di pakai ?
sekarang setiap rapat sudah ada 2 notulis lengkap dengan laptopnya. Hasil rapat tersebut
nantinya diberikan ke Jokowi. Membuat notulen rapat saja tidak mampu. Padahal, gaji dan
tunjungan PNS DKI sudah sangat besar. Namun kinerjanya rendah. Apalagi dalam hal pelayanan
terhadap masyarakat sangat buruk,

Gaya koboi Ahok juga terjadi di dinas PU, ketika melihat anggaran PU yang besar Ahok
meminta supaya dipotong 25%. Seminggu kemudian 14 November 2012 giliran SMU MH
Thamrin mendapat jatah marah Ahok. Ahok jengkel melihat SMU yang di subsidi sama
pemerintah hanya diperuntukan untuk siswa kaya. Selama Ahok berkantor, prilaku karayawan
yang pulang sebelum waktunya semakin berkurang. Malah sekarang banyak PNS yang lembur
sampai malam menemani sang wagub. Ahok juga pernah marah ketika mendapati anggaran
pidato yang mahal 1.2 milyar.
Gaya keras Ahok bisa jadi merupakan tipikalnya sebagai orang Sumatera, atau bisa jadi
Ahok sudah memahami kultur birokrasi yang bertele-tele dan harus segera diubah. Apalagi
dengan latar pengusaha yang dituntut untuk efektif dan efisien dalam segala hal. Berbeda dengan
PNS yang tidak dikejar target. Sebagai wagub, Ahok memilih tinggal di rumah pribadinya di
Muara Karang Utara P-8 No.27, Pluit Jakarta Utara. Sebelum terjun di dunia politik, Ahok
dulunya adalah Pengusaha lokal di negeri Laskar Pelangi. Tahun 1999 selepas kuliah Teknik di
Trisakti Ahok pulang kampung dan mendirikan perusahaan. Usahanya terpaksa di tutup karena
berani melawan pejabat yang sewenang-wenang. Dari situ Ahok paham cara kerja birokrat yang
buruk.
Untuk menyerap masukan dari rakyat Ahok punya 12 Blackberry yang siap menampung
aduan tersebut. Setiap aduan yang masuk akan disaring berdasarkan dinas seperti dinas PU atau
dinas sosial. Nantinya aduan tersebut akan ditindak lanjuti bersama dengan Jokowi. Gaya Ahok
mirip dengan gaya JK ketika di pemerintahan, gayanya ceplos-ceplos dan tegas.
Kemunculan Ahok dengan gaya birokrasinya yang bagi sebagian orang dibilang gila
tapi bagi yang ingin perubahan gaya tersebut efektif membangunkan kembali birokrat yang loyo
dan bertele-tele.

Sumber:
http://beritajakarta.com/read/6002/Menpan_RB_Basuki_Contoh_Pemimpin_Melayani_
Masyarakat
http://birokrasi.kompasiana.com/2012/11/25/birokrasi-gila-gaya-ahok-505888.html

Anda mungkin juga menyukai

  • Adm Keuangan
    Adm Keuangan
    Dokumen14 halaman
    Adm Keuangan
    Nilawati Safitri
    Belum ada peringkat
  • Nih
    Nih
    Dokumen2 halaman
    Nih
    Nilawati Safitri
    Belum ada peringkat
  • E Gov
    E Gov
    Dokumen22 halaman
    E Gov
    Nilawati Safitri
    Belum ada peringkat
  • BIOSFER
    BIOSFER
    Dokumen3 halaman
    BIOSFER
    Nilawati Safitri
    Belum ada peringkat
  • README
    README
    Dokumen1 halaman
    README
    anon-784170
    Belum ada peringkat