Anda di halaman 1dari 17

Antibiotik untuk Meningitis

Karakteristik antibiotik yang dapat menembus sawar darah otak


bergantung pada:
Kelarutan dalam lemak
Derajat ionisasi dari antibiotik tersebut
Ikatan dengan protein
Berat molekul

Antibiotik yang menembus sawar darah otak saat meningitis


Golongan penisilin : Penicillin, Ampisilin, Piperasilin
Golongan Cefalosporin: Cefuroksim, Ceftriakson, Cefotaksim,
Ceftazidim,
Vancomycin
Aminoglycoside
Cloramphenicol
Quinolon
Metronidazol
Golongan imidazole: Fluconazole, Itraconazole

Antibiotik dan sawar darah


otak

Obat-obat fluoroquionolon cepat masuk ke dalam cairan


serebrospinal dan memiliki konsentrasi yang baik dalam cairan
serebrospinal
Golongan beta laktam memiliki kelarutan lemak yang rendah dan
penetrasi sawar darah otak yang kurang baik, namun pada
meningitis terdapat peningkatan penetasi untuk obat-obat agen
hidrofilik
Seftriakson termasuk lambat masuk dalam cairan serebrospinal,
namun konsentrasinya bertahan lama
Ampisilin relatif cepat masuk ke dalam cairan serebrospinal,
namun waktu kerja untuk dosis serebrospinal yang efektif hanya
sebentar

Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan darah
rutin mencakup:
Hemoglobin
Hematokrit
Jumlah eritrosit
(RBC)
Jumlah leukosit
(WBC)
Trombosit
Diff count (Hitung
jenis)

Pemeriksaan darah
lengkap mencakup:
Hemoglobin
Hematokrit
Jumlah eritrosit (RBC)
Jumlah leukosit (WBC)
Trombosit
Diff count (Hitung
jenis)
Laju Endap Darah
Indeks eritrosit (MCV,
MCH, MCHC)

Edema otak pada meningitis


Meningitis bakterialis
Untuk mengatasi edema otak diberi kortikosteroid
deksametason 0,2 - 0,3 mg/kgBB/hari diberikan 3 kali
sehari selama 4-5 hari (PPK RSMH Palembang)
Tidak ada bukti yang cukup untuk merekomendasikan
penggunaan rutin deksametason pada semua pasien
dengan meningitis bakteri (Pelayanan Kesehatan Anak
RS, WHO)

Meningitis tuberkulosis
Kortikosteroid diberikan untuk menurunkan inflamasi
dan edema serebral. Prednison diberikan dengan dosis
1-2 mg/kg/hari selama 6-8 minggu. (PPM IDAI)

Manitol
Obat diuretik yang digunakan untuk menurunkan
tekanan intrakranial dan pengobatan edema
serebral.
Bila terjadi kenaikan tekanan intrakranial pada
pasien meningitis, diberikan:
Manitol 20% dengan dosis 0,25-1 gram/kgBB/kali
diberikan perinfus selama 30-60 menit, dapat
diulangi setelah 8 jam

Tatalaksana Kejang Akut dan Status


Epileptikus

Asupan Nutrisi pada Gizi kurang


Kebutuhan kalori ditentukan berdasarkan berat
badan ideal dikalikan RDA menurut usia tinggi
(height age).
Kebutuhan nutrien tertentu secara khusus dihitung
pada kondisi klinis tertentu.
Berdasarkan perhitungan target BB-ideal:
= BB-ideal x RDA menurut usia-tinggi
= 19 x 90
= 1710 kkal

Proporsi Enerfi :
Karbohidrat (55-60%)
Protein (10-20%)
Lemak (<30%)

Pada Pasien ini dibutuhkan :


Karbo 60% x 1710 kal = 1027 kal
Protein 20 % x 1710 kal = 342 kal
Lemak 20% x 1710 kal = 342 kal

Efek Samping Kelebihan Fe pada


Talasemia
Terjadi penumpukan pada organ:
Kulit pigmentasi kulit berwarna kelabu
(kehitaman)
Kelenjar endokrin pertumbuhan dan masa
pubertas terlambat
Jantung gangguan faal (biasanya muncul
pada dekade II) dekompensasi jantung,
perikarditis, aritmia, fibrilasi, pembesaran
jantung penyebab tertinggi kematian pasien
talasemia

Pankreas (jarang dijumpai pada anak,


biasanya dekade II atau pasien dewasa)
Diabetes melitus
Hepar Hepatomegali yang disertai
sirosis, fibrosis

Kaku kuduk positif


Kaku kuduk dijumpai positif pada:
Meningitis
Miositis otot tengkuk (M. trapezius)
Abses retrofaringeal
Arthritis di servikal

Kejang Demam
Definisi
Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada
kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38C) yang
disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium.
Kejang demam sederhana
Kejang demam yang berlangsung singkat, kurang dari 15
menit, dan umumnya akan berhenti sendiri. Kejang
berbentuk umum tonik dan atau klonik, tanpa gerakan
fokal. Kejang tidak berulang dalam waktu 24 jam. Kejang
demam sederhana merupakan 80% di antara seluruh
kejang demam.
(ILAE, Commission on Epidemiology and Prognosis.
Epilepsia 1993; 34:592-8.)

Kejang demam kompleks


Kejang demam dengan salah satu ciri berikut ini:
Kejang lama > 15 menit
Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang
umum didahului kejang parsial
Berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam
Penjelasan
Kejang lama adalah kejang yang berlangsung lebih
dari 15 menit atau kejang berulang lebih dari 2 kali
dan di antara bangkitan kejang anak tidak sadar.
Kejang berulang adalah kejang 2 kali atau lebih
dalam 1 hari, di antara 2 bangkitan kejang anak
sadar.

Pertambahan Berat Badan


Bayi
Usia 6 bulan pertama:
150-250 gr/minggu
Usia 6 bulan: 2 x berat badan lahir
6 - 9 bulan : 90 - 150 gr/minggu
9-12 bulan : 60-90 gr/minggu
Usia 12 bulan: 3 x berat badan
lahir

Jenis Cairan Maintenance

KAEN
KAEN
KAEN
KAEN
KAEN

IB
3A
3B
4A
4B

Anda mungkin juga menyukai