Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ANALISA JURNAL

KEPERAWATAN JIWA
EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY DAN RATIONAL
EMOTIVE BEHAVIOUR THERAPY TERHADAP GEJALA DAN KEMAMPUAN
MENGONTROL EMOSI PADA KLIEN PERILAKU KEKERASAN
Dosen :Ns. Indah Mukarromah,S. Kep

OLEH :
USWATUN KHASANAH
SARA

(7311032)
(7311028)

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIPDU JOMBANG
2015

a. Latar Belakang
Penduduk di seluruh dunia diperkirakan mengalami
gangguan mental sekitar 450 juta orang, sekitar 10% orang
dewasa mengalami gangguan jiwa saat ini. dan 25% pendudduk
diperkirakan akan mengalami gangguan jiwa pada usia tertentu
selama hidupnya (WHO,2009)
Skizofrenia merupakan salah satu jenis gangguan jiwa
yang paling berat ditemukan. Stuart (2009) menyebutkan di
Amerika Serikat sekitar 1 dari 100 orang menglami skizofrenia.
Departemen Kesehatan Ripublik Indonesia (2003) mencatat bahwa
70% gangguan jiwa di Indonesia adalah skizoffrenia.
Fauziah (2009) meneliti 13 orang klien skizofrenia
mengalami nperilaku kekerasan dan didapatkan kemampuan
kognitif dan perilaku klien meningkat setelah diberikan cognitiv
behaviuor therapy. kognitif klien meningnkat secara bermakna
sebesar 66% dan perilaku 66%. Putri (2010), dalam penelitiannya
terhadap 28 klien skizofrenia yang mengalami kekerasan
menyatakan bahwa Rational Emotif Behaviour Therapy (REBT)
mampu meningkatkan kognitif sebesar 9,6 % dan sosial 47%. REBT
juga mampu menurukan respon emosi 43%,fisiologis 76% dan
perilaku 47%.
Penurunan gejala perilaku masih dapat diturunkan lagi
atau dioptimalkan lagi jika dipadukan dengan tindakan medis.
b. Metodologi Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian quasi experimental dengan
metode kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Quasi
Experimental Pre-Post Test With Control Group dengan intervensi
Cognitive Behaviour Therapy (CBT) dan Rational Emotive
Behaviour Therapy (REBT). Teknik pengambilan sampel
menggunakan purpose sampling. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui efektifitas Cognitive Behaviour Therapy dan Rational

Emotive Behaviour Therapy terhadap perbahan gejala dan


kemampuan kognitif, afektif dan perilaku klien dengan perilaku
kekerasan yang dirawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Dr. H.
Marzoeki Mahdi Bogor.
Responden berjumlah 60 orang yang terdiri atas 30 orang
menjadi kelompok kontrol dan 30 orang kelompok intervensi.
Analisis statistik yang digunakan adalah univariat, bivariat dan
multivariat dengan analisis dependen dan independen sampel tTest, Chi-square serta regresi linier ganda dengan tampilan dalam
bentuk tabel dan distribusi frekuensi.
c.

Analisa data Pembahasan


Beberapa analisa jurnal ini yang bisa kita ambil. Dalam
pendahuluan tidak dijelaskan lebih luas tentang skizofrenia.
Sehingga berapa pembaca akan mengalami kesulitan dalam
pemahaman. Karena kita belum tau apakah jurnal ini akan dibaca
kalangan medis saja atau pembaca umum yang bukan dari
kalangan medis.
Kita masuk dimetodologi penelitian yang digunkan oleh
peneliti. Teknik yang diambil juga sudah tepat hanya saja dalam
pembahasan mengenai responden tidak dijelaskan responden usia
berapa saja ynag diambil atau kelompok yang mendapatkan
perlakuan atau tidak. Dikhawatirkan para pembaca dapat
kebingungan masalah fokus responden.
Dalam pembahasan penelitian bahwasanya klien yang
cenderung mengalami peningktan emosional dan perilaku kasar.
Diberikan terapi CBT dan REBT. Namun perubahan yang dihasilkan
anatara kelompok perlakuan dan kelompok yang tidak diberikan
perlakuan sangatlah minim sekali perbandingannya.
Tetapi meskipun perubahan yang dihasilkan kecil tidak
menutup kemungkinan ini adalah solusi terapi yang baik yang

dapat digunakan untuk pasien yang membutuhkan penanganan.


Terutama masalah emosional dan perilaku kekerasan.
Analisa lain yang dapat diambil dari jurnal ini adalah
dapat mengembangkan pola kognitif, efektif dan perilaku ke arah
yang positif. Dalam penerapan terapi ini pula, klien sesantiasa
diberikan motifasi untuk menunjang kegiatan yang dilakuakan oleh
klien. Sehingga ada respon timbal balik dari klien dan perawat.
Sasaran yang dipilih peneliti, menurut analisa kami sagat
tepat. Karena, pemilihan usia yakni 32th. Merupakan masa
dewasa yang membutuhkan pengontrolan emosi yang bagus untuk
menghadapi dunia kerja,dll. Terutama klien yang sudah menikah
dan memiliki tanggung jawab keluarga seperti yang sudah di
sampaikan peneliti di bab pembahasan.
Tetapi hal penting yang harus kita ambil dari jurnal atau
penelitian ini bahwasanya kita perawat atau tenaga medis lainnya
senantiasa memberikan motivasi dan dukungan terhadap pasien.
Slah satunya menggunakan CBT dan REBT.
d. Simpulan
Karakteristik klien yang menjadi responden dalam
penelitian ini rata-rata berusia32 tahun dengan usia termuda 18
tahun dan tertua 55 tahun, jenis kelamin lebih banyak laki-laki
(85,9%),sebagian besar tidak bekerja (53,3%), memilih jenjang
pendidikan SMA dan perguruan tinggi (60,0%), sebagian besar
tidak kawin (75,0%), adanya riwayat gangguan jiwa (58,3%) dan
frekuensi dirawat di rumah sakit 2 kali atau lebih (75,0%).
Cognitive behavior therapy dan rational behavior therapy
efektif dalam menurunkan gejala perilaku kekerasan dari tingkat
sedang ke rendah. Cognitive behavior therapy dan Rational
emotive behavior therapy efektif dalam meningkatkan
kemampuan kogniitif, afektif dan perilaku klien dari tingkat rendah
ketingkat yang tinggi. Usia 32 tahun dan menikah berpengaruh

terhadap peningkatan kemampuan perilaku klien dengan perilaku


kekerasan dan halusinasi.

DAFTAR PUSTAKA
Fauziah (2009). Pengaruh terapi perilaku kognitif pada klien skizofrenia
dengan perilaku kekerasan. Tesis. Jakarta. FIK UI. Tidak dipublikasiakan,
Fontaine, K.L. (2003). Mental health nursing. new jersy.pearson Education.
Inc.
Froggatt,W (2005). A brief introduction to rational emotive behavior therapy,
journal of rational emotive behavior therapy, version Feb 2005
Kasan. (2005). Dasar-dasar pendidikan. Jakarta: Studia Press.
Keliat, B.A. (2003). Pemberdayaan klien dan keluarga dalam perawatan klien
skizofrenia dengan perilaku kekerasan di RSJP Bogor. Disertasi. Jakarta.
FKM UI. Tidak dipublikasikan.
NIMH. (2011). The numbers count mental disorders in america
http://www.nih.gov/health/public ations/index.shtml, diperoleh tanggal
20-02-2011.

Pusat penelitian dan perkembangan Depkes RI. (2008). Riset kesehatan


dasar 2007. www. Litbang.go.id. diperoeh tanggal 10 Februari 2011.
Putri, E.D. (2010). Pengaruh rational emotive behaviour therapy pada klien
dengan perilaku kekerasan di rumah sakit marzoeki Mahdi Bogor. Tesis
tidak dipublikasiakan.
Rieckert & moller (2000).rational- emotive behaviour therapy in the
treatment of adult victims of childhood sexual abuse, journal of rational
Emotive & Kognitif- behaviour therapy, Vol 18,No.2. summer.
Stuart. G,WT (2009) principles of psychiatric nursing.(9 thn edition). St louis:
Mosby.
Wahyuningsi, D. (2009). Pengaruh assertive trainning terhadap perilaku
kekerasan pada klien skizofrenia, Tesis. Jakarta . FIK UI. Tidak
dipublikasikan.
WHO. (2009). Improving health systems and services for mental health
(mental health policy and service guidance package). Geneva 27,
Switzerland: WHO press.

Anda mungkin juga menyukai

  • Olga
    Olga
    Dokumen1 halaman
    Olga
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Data Sap Asoka
    Data Sap Asoka
    Dokumen5 halaman
    Data Sap Asoka
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Kuasionr
    Kuasionr
    Dokumen3 halaman
    Kuasionr
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Riza
    Riza
    Dokumen4 halaman
    Riza
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Faktor Perawatan Luka
    Faktor Perawatan Luka
    Dokumen10 halaman
    Faktor Perawatan Luka
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Dftar Pustaka
    Dftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Dftar Pustaka
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Laporan Hasil Studi Mahasiswa
    Laporan Hasil Studi Mahasiswa
    Dokumen1 halaman
    Laporan Hasil Studi Mahasiswa
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • 2012-1-00438-PS Bab3001
    2012-1-00438-PS Bab3001
    Dokumen10 halaman
    2012-1-00438-PS Bab3001
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • KUESIONER
    KUESIONER
    Dokumen2 halaman
    KUESIONER
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Etika Batuk
    Etika Batuk
    Dokumen8 halaman
    Etika Batuk
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • 2011-1-00473-mn Lam
    2011-1-00473-mn Lam
    Dokumen27 halaman
    2011-1-00473-mn Lam
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Lamp Iran
    Lamp Iran
    Dokumen4 halaman
    Lamp Iran
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Cover Proposal
    Cover Proposal
    Dokumen12 halaman
    Cover Proposal
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen35 halaman
    Bab 2
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen35 halaman
    Bab 2
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen35 halaman
    Bab 2
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Terapi Bermain
    Terapi Bermain
    Dokumen5 halaman
    Terapi Bermain
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Kondom
    Kondom
    Dokumen12 halaman
    Kondom
    dyahpw
    Belum ada peringkat
  • PEMBALUTAN Dan Plaster Cast
    PEMBALUTAN Dan Plaster Cast
    Dokumen35 halaman
    PEMBALUTAN Dan Plaster Cast
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Jiwa Print
    Jurnal Jiwa Print
    Dokumen6 halaman
    Jurnal Jiwa Print
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Bab 4-6
    Bab 4-6
    Dokumen39 halaman
    Bab 4-6
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Silabus Kewirausahaan
    Silabus Kewirausahaan
    Dokumen14 halaman
    Silabus Kewirausahaan
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Halusinasi
    Halusinasi
    Dokumen16 halaman
    Halusinasi
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat
  • Halusinasi
    Halusinasi
    Dokumen16 halaman
    Halusinasi
    Fa Ri Icha
    Belum ada peringkat