Anda di halaman 1dari 5

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
PT Perkebunan Nusantara XI yang merupakan salah satu Badan Usaha

Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang agrobisnis terutama dalam
produksi gula. Memiliki pabrik gula yang tersebar di Jawa Timur antara lain
Probolinggo, Lumajang, Situbondo dan Madiun. Selain gula sebagai produksi
utamanya, PT Perkebunan Nusantara XI juga memproduksi alkohol dan spiritus,
jasa rumah sakit serta produksi karung goni. PT Perkebunan Nusantara XI
memiliki unit usaha yang khusus untuk produksi karung goni dan karung plastik
yang bernama Pabrik Karung (PK) Rosella Baru.
PK Rosella Baru merupakan unit usaha dari PT Perkebunan Nusantara yang
menangani produksi karung khususnya karung goni yang berbahan serat rosella
serta karung plastik yang berbahan baku polyproplene, polyethelene dan CaCO.
Struktur organisasi yang terdapat pada PK Rosella Baru adalah Administratur
selaku pimpinan pabrik pada posisi atas serta 2 divisi dibawahnya yaitu Divisi
Produksi yang membawahi bagian teknik, bagian karung plastik, bagian filamen,
dan Quality Control (QC). Kemudian Divisi Akuntansi Keuangan dan Umum
(AKU) yang membawahi bagian keuangan, bagian pembukuan,bagian sumber
daya manusia (SDM) dan bagian gudang.
Divisi produksi bertanggung jawab dalam produksi karung serta benang
plastik. Alur kerja produksi sendiri berawal dari surat perintah kerja dari Kepala

1
SKRIPSI

ANALISIS DAN PERANCANGAN ...

FERLY MUHARRAMI HABIBI

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Produksi untuk diteruskan kepada mandor-mandor yang bertugas untuk kemudian


dikerjakan oleh regu-regu kerja. Tiap regu akan dibagi lagi berdasarkan stasiun
kerja masing-masing yaitu antara lain bagian luar karung (outer bag), bagian
dalam karung (inner bag), inserting, ball press, mekanik kemudian berakhir di
Quality Control (QC) untuk pengecekan kualitas barang jadi. Barang jadi hasil
produksi kemudian disimpan dalam gudang yang ditangani oleh bagian gudang.
Bagian gudang bertanggung jawab dalam menjaga serta mengatur keluar
masuknya barang di dalam gudang. Gudang terbagi menjadi 3 bagian yakni
gudang bahan baku (raw material), gudang spare part atau peralatan lain dan
gudang produk jadi. Proses bisnis yang terjadi pada pergudangan terdiri dari proses
penyimpanan barang, proses penerimaan barang jadi hasil produksi dan barang
baku dari luar pabrik, proses pengeluaran barang gudang untuk bahan baku, dan
proses pengeluaran barang jadi hasil produksi. Permasalahan yang timbul dalam
pergudangan ini adalah akses laporan membutuhkan waktu yang lama karena
masih dijalankan secara manual, akibat dari proses manual tersebut banyak laporan
yang masih menggunakan kertas dan memiliki resiko untuk rusak atau hilang
karena tidak adanya akses informasi yang terhubung.
Perancangan sistem informasi yang baik, membutuhkan suatu konsep
perancangan yang baik pula. Object Oriented Method dapat diterapkan dalam
perancangan sistem informasi karena mendukung reusability komponen sistem,
serta dapat beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi pada objek / kelas tanpa
mempengaruhi objek-objek yang lain.

SKRIPSI

ANALISIS DAN PERANCANGAN ...

FERLY MUHARRAMI HABIBI

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Berdasarkan permasalahan yang ada pada pergudangan yakni akses laporan


yang masih dikerjakan secara manual serta keunggulan dari Object Oriented
method maka akan dibuat perancangan sistem informasi dengan metode
berorientasi objek. Perancangan sistem informasi akan diterapkan pada sistem
pergudangan di PK Rosella Baru.

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dari penulisan

proposal skripsi ini adalah sebagai berikut:


1.

Bagaimana menganalisis sistem pergudangan pada PK Rosella Baru


Surabaya?

2.

Bagaimana merancang sistem informasi pergudangan dengan metode


berorientasi objek pada PK Rosella Baru Surabaya?

1.3

Tujuan

1. Menganalisis sistem pergudangan pada PK Rosella Baru Surabaya.


2. Merancang sistem informasi pergudangan dengan metode berorientasi objek
pada PK Rosella Baru Surabaya.

1.4

Manfaat

1. Perusahaan akan mendapatkan suatu usulan perancangan sistem informasi


sebagai sebuah inovasi yang mengintegrasikan fungsi pergudangan sehingga
dapat mendukung pengambilan keputusan dengan cepat serta sesuai dengan
kebutuhan perusahaan, khususnya pada bagian gudang.

SKRIPSI

ANALISIS DAN PERANCANGAN ...

FERLY MUHARRAMI HABIBI

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

2. Dapat digunakan sebagai referensi bagi pengembang sistem selanjutnya yang


ingin mengembangkan tema yang sama yaitu Sistem Informasi Pergudangan.

1.5

Batasan Masalah

Batasan masalah untuk penulisan ini adalah sebagai berikut:


1. Ruang lingkup sistem terbatas pada kegiatan pergudangan pada PK Rosella
Baru Surabaya yang meliputi :
a. Proses pendaftaran otoritas pegawai
b. Proses pemesanan bahan baku atau perkakas lain dari Divisi Produksi
kepada Bagian Gudang untuk kemudian diteruskan kepada Kepala Pabrik
c. Proses penerimaan barang hasil produksi internal dari Divisi Produksi
kepada Bagian Gudang
d. Proses penerimaan barang dari luar pabrik eksternal dari supplier kepada
Bagian Gudang
e. Proses penerimaan retur barang dari customer kepada Bagian Gudang
f. Proses pengeluaran barang untuk keperluan produksi dan keperluan dalam
lingkup pabrik internal dari Bagian Gudang kepada divisi yang
membutuhkan
g. Proses pengeluaran barang hasil produksi untuk penjualan eksternal dari
Bagian Gudang kepada pembeli sesuai dengan pesanan Bagian Pemasaran
h. Proses pengeluaran barang retur kepada pemesan
i. Proses pembuatan laporan yang meliputi :
- Laporan pemesanan barang
- Laporan penerimaan barang hasil produksi

SKRIPSI

ANALISIS DAN PERANCANGAN ...

FERLY MUHARRAMI HABIBI

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

- Laporan penerimaan barang dari luar pabrik


- Laporan penyimpanan barang
- Laporan pengeluaran barang untuk internal pabrik
- Laporan pengeluaran barang keluar pabrik
- Laporan penerimaan retur barang dari pemesan
- Laporan pengeluaran retur barang kepada pemesan
k. Pada bagian pemasaran hanya terbatas pada memberi pesanan barang yang
akan dijual
l. Sistem hanya mencakup pemesanan barang tidak pada proses pengadaan
barang karena berada dalam divisi yang berbeda

SKRIPSI

ANALISIS DAN PERANCANGAN ...

FERLY MUHARRAMI HABIBI

Anda mungkin juga menyukai